q q' R
x x '
R=
4 0 R3
q
x '
q
x
0
dengan
0=8.854 x 1012 ,
F
1
F
109
m 36
m . Gaya yang dialami oleh muatan
( )
titik q juga dapat dipandang sebagai gaya interaksi q dengan medan elektrostatik
'
yang bersumber dari q , dapat ditulis : (2)
F=q
E
dengan (3)
'
R
F= q
E=
q 4 0 R3
perubahan/gangguan
sifat
yang
bersumber
dari
sumber
yang
1 =n R =' 1 ; 1 = R =' 1
R
R
Rn
Rn2
Rn
R3
( ) ()
( )
( )
= x^ 1 ( | x 1 )+ ^x2 ( | x 2 ) + ^x 3 ( | x3 )
dan
dengan
( x )= q 1
E
4 0 R
( )
tetap berlaku untuk medan muatan yang terletak dalam bagian volume infinitesimal
dV ' . Jadi,
1
R
1
1
d E=
( x ' ) d V ' 3 =
( x ' )
dV'
4 0
R
R 4 0
( )
E ( x )= 1 ( x' ) 1 d V '
4 0 V
R
( )
'
1) Divergensing, Div
E
( rapat sumber monopol /muatan
. E ( x )= 1 ( x ' ) 2 1 dV '
4 0 V '
R
( )
( R1 ) ' R1 0, R 0
2
1R dV = ' 2 R1 d V ' =4
V
V'
2
( )
dengan syarat
( )
x ' = x
terdapat dalam
V' .
Hal ini menunjukan bahwa operasi dalam tanda integral berlaku ekuivalen: (8b)
2
( R1 )=' ( R1 )=4 ( R )
2
E
: (10)
. E dV , dS=^
n dS , n^
E . dS=
mengarah ke luar
q , q= dV
E . dS=
0
S
V
Adapun makna fisis dari persamaan di atas adalah integral komponen
normal dari setiap medan vektor pada seluruh permukaan tertutup sama dengan
integral divergensi vektor tesebut dalam seluruh volume yang tercakup oleh
permukaan tertutup tersebut.
2) Rotasi/Curl, Curl
E
( rapat sumber sirkulasi/arus
( ) . Jika operasi in
diterapkan di dalam vektor maka akan mendapatkan vektor baru. Adapun makna
fisis dari curl/rotasi suatu vektor adalah menghitung jumlah kerja total yang
dilakukan oleh vektor tersebut di dalam lintasan tertutup dibagi dengan luas
permukaan dalam lintasan tertutup itu sendiri.
identitas
x 1 =0
. Sehingga didapat: (12)
R
( )
E=0
Jadi medan elektrostatik tidak mengenal sumber arus (sirkulasi) dan bersifat
konservatif. Dengan menggunakan dalil Stokes persamaan (12) dapat diubah
menjadi: (13)
E . dl=0
C
dF=
d V ' dV
3
4
R
Medan magnet (induksi magnet) yang terhubung dari sumber elemen arus
J ' dV '
J dV d B
d F=
Atau (16)
0 J ' R d V ' = 0 J ' 1 dV '
d B=
4 R3
4
R
( )
0=4 107 H /m . Persamaan di atas dikenal sebagai Hukum Bio Savart. Bentuk
integral persamaan ini: (16a)
R
1
B ( x )= 0 J ( x ' ) 3 d V ' = 0 J ( x ' ) dV
4 V
4
R
R
V'
( )
[ ( )]
[ ( )]
. B ( x )= 0 J ( x ' ) 1 dV '
4 V '
R
. B ( x )= 0 J dV '
4 V '
R
karena
. J 0
persamaan tersebut dapat ditulis, (17)
R
( )
. B ( x ) 0
merupakan dalil Gaus untuk medan magnet. Dengan menggunakan dalil ini
didapatkan: (17a)
B . dS=0
S
[ ]
B
( x )= 0 J ( x ' ) dV '
4 V'
R
{ [ ( )]
( )}
B
( x )= 0 . J 2 J dV '
4 V'
R
R
( )]
' . J
B
J dV '+ 0 J ( x )
( x )= 0
'
4 V ' R
R
=0
berdasarkan persamaan kontinuitas di dapatkan hasil: (20)
t
B
( x )= 0 J ( x )
dengan menggunaka dalil Stokes didapat hubungan integral: (20a)
B . dl=
0I
C
dimana I merupakan arus total yang mengalir melalui permukaan dengan batas C.
Berikut perangkat persamaan medan ES dan MS:
. E=
0
E=0
. B=0
B=
0J
c. Persamaan Maxwell
Jika Faraday menemukan bahwa perubahan medan magnetik menghasilkan
medan listrik, sedangkan menurut Maxwell perubahan medan listrik menghasilkan
medan magnetik. Maxwell mengemukakan suatu hipotesis yaitu : Karena perubahan
medan magnet dapat menimbulkan medan listrik, maka sebaliknya, perubahan medan
listrik pun akan dapat menimbulkan medan magnet.
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan
medium untuk perambatannya atau disebut juga sebagai peristiwa timbulnya medan
listrik dan medan magnetik secara berkala dan menjalar ke segala arah. Gelombang
elektromagnetik ditimbulkan oleh muatan yang dipercepat terdiri atas medan
magnetik B dan medan listrik E yang bergetar saling tegak lurus dan pada keduanya
tegak gelombang transversal.
Apabila fluksi magnet dalam luas yang dibatasi oleh loop kawat C berubah
dengan waktu, maka pada kawat tersebut akan terjadi gaya gerak listrik ( mf) yang
dapat diukur melalui arus I yang ditimbulkannya pada kawat tersebut. Gaya gerak
dikenal dengan Hukum Faraday yang ditulis seperti persamaan berikut: (21)
d m
mf =
dt
m
menurut ketentuan mf dan
, persamaan di atas dapat ditulis: (21a)
d B . dS
E . dl=
dt
dengan menggunakan dalil Stokes, persamaan (21a) dapat ditulis ke dalam bentuk
persamaan diferensial: (22)
E=
B
t
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
bagi medan
B
t
E
B=
0 J + 0 0
t
Sebagaimana halnya
bagi medan
B
t ,
E
t
B. Aplikasi
terjadi
energi
listrik
M1
. E=
0
M2
. B=0
M3
E=
B
t
M4
B=
0 J + 0 0 t
Elektrodinamika dalam
Kehidupan Sehari-hari
Pada elektrodinamika
perubahan
bentuk
. v dV
merupakan volume per detik dari fluida yang keluar dari sebuah elemen
volume. Maka volume total per detik dari fluida yang keluar dari semua elemen
volume dalam permukaan tertutup S adalah
sehingga,
2. Teorema Green
Teorema Green merupakan teorema yang menghubungkan antara sebuah
integral garis pada kurva tertutup sederhana C dengan integral ganda pada daerah
bidang xy yang dibatasi oleh C.
Jika R adalah suatu daerah tertutup dalam bidang yang dibatasi oleh sebuah
kurva tertutup sederhana C, M dan N adalah fungsi-fungsi kontinu dari dan yang
memiliki turunan-turunan kontinu dalam R, maka
Jika A menyatakan medan gaya yang bekerja pada sebuah partikel dimana
A=M i+ N j , maka
A.dr
c
Dari persamaan di atas dapat disimpulkan bahwa integral garis dari sebuah
vektor yang mengelilingi sebuah kurva tertutup sederhana C sama dengan integral
permukaan dari curl melalui sebarang permukaan S dengan C sebagai batasnya.
4. Identitas I Green
( 2 . ) d 3 x= n . da
b. Aturan dalam Vektor
Vektor adalah suatu besaran yang mempunyai besar dan arah. Besar atau
kecilnya vektor ditentukan oleh panjang atau pendeknya potongan garis. Sedangkan
arah vektor ditunjukkan dengan tanda anak panah. Skalar adalah suatu besaran yang
mempunyai besaran tetapi tidak mempunyai arah.
A
Dalam aljabar vektor, misalkan vektor
maka berlaku aturan:
m. a =m. a1 i+ a2 j
a =a1 i+ a2 j
a2 j= b2 j
3)
4)
( a1 b1 ) i+ ( a2 b2 ) j
a b=
dan vektor
b1 i+ b2 j
b=
5)
a . b=0
7)
8)
|a |= a21 + a22
9)
=arc tan
6)
a2
a1
( )