Anda di halaman 1dari 2

THURSDAY, JUNE 26, 2014 AT 11:52 AM

Profesionalisme dalam Pemerintahan


Selamat jumpa UC Onliner
Salam Entrepreneur
Profesionalisme
Kenapa saya menggunakan slogan profesional1 , tidak menggunakan
kata peduli untuk pejabat? Karena kalau bagi orang pemerintah, dia
disebut profesional kalau dia peduli akan nasib rakyat. Jadi, seorang
profesional dibayar untuk melakukan tugasnya dan seorang yang
profesional berarti dia menerima bayaran itu juga menyelesaikan
tugas yang diberikan dengan sukses dan berhasil. Kalau kita
pindahkan profesional seperti yang dilakukan perusahaan swasta ke
dalam pemerintah, profesional di pemerintah berarti Anda pasti
peduli. Kalau Anda seorang profesional di pemerintah maka Anda
terima gaji dari rakyat, Anda juga pasti peduli akan nasib rakyat.
Peduli akan apa? Membuat penuh otak, perut, dan dompet rakyat,
itulah profesional. Bagi saya contoh profesional adalah seperti itu,
saya terima uang dari rakyat, saya harus bisa pertanggungjawabkan,
saya terus berusaha setiap sen yang saya terima dan saya pakai
didalam anggaran pemerintah ini, bagaimana memenuhi otaknya
rakyat, memenuhi perutnya rakyat. Ini berarti dia sehat otaknya,
sehat berarti dia penuh, dia bahagia, dia pintar, dia berakhlak, dan
perutnya penuh berarti dia sehat bisa makan banyak dan dompetnya
penuh berarti daya belinya ada. Itu namanya profesional di
pemerintah, dia seorang yang profesional berarti dia seorang
yang peduli akan nasibnya rakyat.
Menularkan Virus Profesionalisme
Bagaimana kita bisa membawa atau yang lebih penting lagi
bagaimana kita bisa menularkan virus ini kepada seluruh organisasi?
Nah, supaya mereka menjadi profesional, tentunya pertama kita
harus memperbaiki sistem gaji mereka supaya dia cukup jadi tidak
mencuri. Yang kedua adalah kita harus berani paksa transparansi2 ,
pengawasan harus banyak. Saya pun bisa berubah maka saya
berusaha semua yang saya bicarakan itu divideokan dan kita upload
ke youtube, sehingga orang bisa mengkoreksi saya, mengawasi saya
apakah saya sudah berubah, setiap kata-kata saya konsisten atau
tidak. Kita manusia tidak ada seorang pun luput dari kejatuhan dan
tidak ada seorang pun profesional yang menganggap dirinya seperti
dewa, tidak mungkin salah, maka dari itu kita butuhkan pengawasan
yang banyak. Kita harus berani transparan, yang mengawasi kita

banyak dan kita juga harus berani mendorong orang untuk ikut
dengan menjadi model - model ini.
Akar Masalah adalah Cinta Uang
Harus darimana dulu? dari anggaran, karena akar segala masalah
adalah cinta uang, adalah korupsi. Kalau uang sudah kita buka
transparansinya dan bersih, otomatis kalau di organisasi akan ikut
nantinya. Kalau fungsi3 diikuti dengan uang ya dimulai dari fungsi
dulu, tetapi kalau kita bicara profesional di dalam pemerintahan,
integritas dan segala macam, maka uangnya dulu yang kita buka
transparansinya sehingga peluang orang untuk main, untuk tidak
jujur itu berkurang atau susah.
Terima kasih atas perhatian anda, UC Onliner
Salam Entrepreneur
1. Profesional: citra bahwa dapat dan akan bekerja sesuai dengan semestinya.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Profesional http://id.wikipedia.org/wiki/Prof
esional
2. Transparansi: Tidak menutup nutupi kenyataan yang terjadi, tidak berpura
pura dalam melaksanakan tugasnya, apa adanya.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Transparansi http://id.wikipedia.org/wiki/Tra
nsparansi
3. Fungsi: Kemudahan yang dapat didapatkan dengan memiliki jabatan atau
kekuasaan

Created in Day One

Anda mungkin juga menyukai