e-mail: afrizalitam@yahoo.com
Jurusan Kimia FMIPA Unand, Kampus Limau Manis, 25163
Abstract
Isolation of triterpenoid and antioxidant activity from leaf of Sonchus arvensis extracts have
been done. The methods used for isolation were maseration, fractionation and column
chromatography. The isolated compound is white solid with melting point at 123.4-124.8 oC
which gave single spot in every eluent. The functional groups of the compound were
conjugated double bond, -OH alcohol, C-O alcohol, C-O ether, C-H and specific absorption for
triterpenoid was geminal dimethyl. Furthermore, determination of antioxidant activity of the
isolated compound was analyzed by DPPH radical scavenging method and have showed that
its activities in methanol, ethyl acetate and hexane were found to be 75.8; 79.5; and 43.1 %,
respectively.
Keywords: Sonchus arvensis, triterpenoid, antioxidant
1. Pendahuluan
Keanekaragaman tumbuhan di Indonesia
diperkirakan tidak kurang dari 25.000 jenis.
Kekayaan ini telah banyak dimanfaatkan
bagi kehidupan, salah satunya sebagai
tumbuhan obat. Hutan Indonesia memiliki
jenis tumbuhan obat tidak kurang dari 9606
jenis dan baru sebagian kecil yang diteliti
secara ilmiah. Banyak potensi tumbuhan
obat yang belum diketahui terutama dari
segi aktivitas biologisnya.[1] Salah satu
potensi dari tumbuhan obat tersebut
adalah sebagai antioksidan. Tumbuhan
yang memiliki potensi sebagai antioksidan
banyak dijumpai dilingkungan sekitar kita
seperti sayur-sayuran (brokoli, wortel,
tomat, bayam, mentimun, kubis), buahbuahan (anggur, alpukat, jeruk, semangka,
apel), rempah-rempah (jahe, kunyit,
cengkeh,
lengkuas)
dan
tumbuhan
lainnya.[2]
Aktivitas
antioksidan
suatu
bahan
berperan penting dalam mengindikasikan
54
Jurnal Kimia Unand (ISSN No. 2303-3401), Volume 2 Nomor 1, Maret 2013
55
Jurnal Kimia Unand (ISSN No. 2303-3401), Volume 2 Nomor 1, Maret 2013
56
Jurnal Kimia Unand (ISSN No. 2303-3401), Volume 2 Nomor 1, Maret 2013
No
Larutan
Inhibisi (%)
1.
Ekstrak Metanol
75,8
2.
Ekstrak EtOAc
79,5
3.
Ekstrak heksan
43,1
4.
Vitamin C
83,2
57
Jurnal Kimia Unand (ISSN No. 2303-3401), Volume 2 Nomor 1, Maret 2013
antioksidannya
Vitamin C.
dibandingkan
dengan
IV. Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil
dari hasil penelitian ini adalah senyawa
hasil isolasi merupakan triterpenoid yang
mempunyai
titik leleh 123,4124,8oC,
mempunyai ikatan rangkap yang tidak
berkonjugasi,
dengan
gugus
fungsi
alkohol dan eter. Data hasil uji antioksidan
menggunakan DPPH menjelaskan bahwa
ekstrak etil asetat memiliki aktivitas yang
lebih tinggi dibandingkan ekstrak metanol
dan ekstrak heksana, yaitu dengan nilai
inhibisi 79,5 % sedangkan untuk ekstrak
metanol dan ekstrak heksana berturutturut adalah 75,8% dan 43,1%.
6.
2.
3.
4.
5.
58