Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN STUDI KASUS

NUTRITION IN THE LIFE CYCLE


NUTRITION IN ADOLESCENTS

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
KELAS A2
Insantia Fahmil Fairus Aldea

(135070301111001)

Marselina Azalia Mahar

(135070300111002)

Marta Cendana Putu Suwana

(135070301111011)

Mohd. Sarli

(135070300111009)

Syukri Husein Lubis

(135070300111003)

JURUSAN GIZI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2013

KASUS NUTRITION IN ADOLESCENTS


DATA RESPONDEN
Nama

: Gloria Agustina

Jenis Kelamin

: Perempuan

Umur

: 13 tahun 8 bulan

Berat Badan

: 48 kg

Tinggi Badan

: 160 cm

Pola Makan

: 3x sehari (makan pagi, makan siang dan makan


malam) dan 2x snack

Lama Tidur

: 8 jam

Makanan yang Disukai

: Ayam goreng, ikan goreng, bakso, sup

Makanan yang Tidak Disukai :


Alergi

: Tidak ada

Aktivitas

: Belajar, bersepeda, bermain bulutangkis ( 15

menit)
PERHITUNGAN STATUS GIZI, KEBUTUHAN ENERGI, DAN ZAT GIZI
1. Perhitungan Status Gizi
a. Tinggi Badan menurut Umur

= 160 158,8 / 165,8 158,8


= 1,2 / 7
= 0,17 (NORMAL)
Tabel Tinggi Badan menurut Umur (WHO)
Year:Month
13:8

-3 SD
138,0

-2 SD
144,9

Z-Score
-1 SD Median +1 SD
151.9
158,8
165,8

b. BMI menurut Umur (BMI/U)


BMI/U = BB/TB2 = 48/(1,60)2 = 48/2,56 = 18,75

+2 SD
172,.7

+3 SD
179,7

= 18,75 19,3 / 19,3 17,0 = -0,55 / 2,3 = -0,23 (NORMAL)


Tabel BMI menurut Umur (WHO)
Year:Month
13: 8

-3 SD
13,9

-2 SD
15,3

Z-Score
-1 SD Median +1 SD
17,0
19,3
22,4

+2 SD
27,0

Dari perhitungan tersebut, maka status gizi An. Ria dikategorikan normal.
2. Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
BBI = (TBcm 100) x 90%
= (160 100) x 90%
= 54 kgBB
AMB = BBI x 0,9 x 24 jam
= 54 x 0,9 x 24
KT

= 1166,4 kkal

= BBI x 0,1 x 8 jam


= 54 x 0,1 x 8

43,2 kkal 1123,2 kkal

AF

= 75% x 1123,2 kkal = 842.4 kkal +


1965,6 kkal

SDA = 10% x 1965.6 kkal = 196.56 kkal +


TEE = 2162,16 kkal
Protein = 1,5 gr x BBI
= 1,5 gr x 54
= 81 gram
Lemak

= 25% xx TEE / 9
= 25% x 2162,16 kkal / 9 = 60.06 gram

Karbohidrat = Energi [Protein + Lemak] : 4


= (2162.16 kkal [(81 gr x 4) + (60.06 gr x 9)]) : 4

+3 SD
34.3

= (2162.16 kkal [324 kkal + 540.54]) : 4


= 324.405 gram

ZAT GIZI YANG DIBUTUHKAN BESERTA SUMBER MAKANANNYA


1. Serat
Memperbanyak konsumsi makanan yang berserat penting artinya bagi
pasokan bahan bakar pertumbuhan dan perkembangan. Serat mengandung
senyawa tanaman yang disebut fitonutrien, berfungsi untuk meningkatkan
kekebalan. Diet kaya serat yang dipenuhi dari makanan dapat mengurangi
risiko penyakit jantung di kemudian hari. Serat juga membantu anak-anak
merasa lebih cepat kenyang, sehingga mengurangi kebiasaan ngemil yang
tidak sehat. Sumber terbaik serat untuk anak-anak terdapat pada buah-buahan,
sayuran, kecambah, biji-bijian dan sereal. Untuk remaja berusia 16 18 tahun,
kebutuhan seratnya sebesar 26 gram per hari.
2. Kalsium
Kalsium berperan penting dalam membantu proses pertumbuhan. Terutama
untuk kekuatan tulang. Selain itu, kalsium juga membantu menstabilkan irama
jantung, pembekuan darah, dan fungsi otot. Kalsium dapat diperoleh baik dari
pangan hewani maupun nabati, seperti susu dan produk olahannya, keju,
kacang kedelai, sarden, daging, unggas, tulang-tulang pada ikan seperti ikan
teri, buah, dan sayuran. Sayuran berdaun hijau mengandung kalsium cukup
tinggi, seperti kangkung, daun singkong, bayam, daun papaya, daun kacang
panjang, dan brokoli. Kebutuhan kalsium untuk remaja berusia 16 18 tahun
sebesar 1000 mg per hari.
3. Zat Besi
Zat besi berperan dalam pertumbuhan sistem saraf dan berperan dalam
peningkatan tinggi dan berat badan, meningkatkan nafsu makan, dan
meningkatkan kekebalan tubuh. Konsumsi makanan yang tinggi zat besi-heme
berasal dari daging merah, ikan, dan unggas. Sedangkan, konsumsi makanan
yang tinggi besi non-heme seperti sayuran dengan diimbangi makanan yang
tinggi vitamin C seperti jeruk, anggur, tomat, strawberry, dan lain-lain untuk
membantu penyerapan besi non-heme. Kebutuhan zat besi untuk remaja
berusia 16 18 tahun sebesar 26 mg per hari.

4. Zinc atau Seng


Seng merupakan satu unsur yang sangat penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan tubuh. Seng berperan dalam respon imun, fungsi otak, dan
kemampuan reproduksi. Seng sangat penting agar metabolisme sel dapat
berfungsi dan berjalan dengan baik. Seng juga membantu mengontrol
pelepasan hormon dan transmisi impuls saraf. Sumber makanan dari seng
adalah daging, seafood, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta produk susu.
Kebutuhan seng untuk remaja berusia 16 18 tahun sebesar 14 mg per hari.
5. Vitamin D
Vitamin

dibutuhkan

dalam

penyerapan

kalsium,

memaksimalkan

pertumbuhan dan kekuatan tulang. Sumber vitamin D antara lain sinar


matahari, produk susu, sereal, jus jeruk, dan yoghurt. Adapun sumber
makanan lain yang kaya vitamin D termasuk di antaranya ikan berlemak sehat
seperti salmon dan tuna. Kebutuhan vitamin D untuk remaja berusia 16 18
tahun sebesar 5 ug per hari.
6. Vitamin E
Vitamin E penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena
merupakan sumber antioksidan yang kuat. Antioksidan berperan penting untuk
menankap radikal bebas yang dapat bersumber dari polusi udara, asap rokok,
dan sinar ultraviolet (UV). Sumber vitamin E adalah gandum, kacangkacangan dan selai kacang asli. Kebutuhan vitamin E untuk remaja berusia 16
18 tahun sebesar 15 mg per hari.
7. Vitamin A
Vitamin A berperan penting dalam memelihara fungsi penglihatan, membantu
proses metabolism secara umum, dan memelihara kesehatan jaringan epitel.
Sumber makanan vitamin A bisa berasal dari bahan pangan hewani (hati, telur,
daging) dan nabati (sayuran hijau, umbi-umbian kuning dan orange, buahbuahan yang berwarna). Kebutuhan vitamin A untuk remaja berusia 16 - 18
tahun sebesar 600 RE.
8. Vitamin B Kompleks (B1, B2, B3, B6, Asam Folat, B12)

Vitamin B Kompleks berperan penting dalam pertumbuhan fungsi otak, juga


berhubungan erat dengan fungsi enzim. Vitamin B1 (tiamin) ditemukan dalam
sereal, roti, pasta, sayuran berdaun hijau (seperti bayam, selada, kubis),
kedelai, biji-bijian, ikan, telur, susu, gandum, dan kacang-kacangan.
Kebutuhan vitamin B1 untuk remaja berusia 16 18 tahun sebesar 1,1 mg per
hari. Vitamin B2 (riboflavin) ditemukan dalam ayam, ikan, telur, kacang
polong, susu, yoghurt, keju, sayuran berdaun hijau, dan sereal. Kebutuhan
vitamin B2 untuk remaja berusia 16 18 tahun sebesar 1 mg per hari. Vitamin
B3 (niasin) ditemukan dalam ayam, salmon, tuna, pasta gandum, dan bijibijian. Kebutuhan vitamin B3 untuk remaja berusia 16 18 tahun sebesar 14
mg per hari. Vitamin B6 (piridoksin) ditemukan dalam kentang, buncis, daging
merah, unggas, telur, dan sereal. Kebutuhan vitamin B6 untuk remaja berusia
16 18 tahun sebesar 1,2 mg per hari. Vitamin B 9 (asam folat) ditemukan
dalam sayuran berdaun hijau, hati, jus jeruk, dan buah-buahan segar.
Kebutuhan vitamin B9 untuk remaja berusia 16 18 tahun sebesar 400 mg per
hari. Vitamin B12 (kobalamin) ditemukan dalam ikan, daging, unggas, keju,
susu, dan telur. Kebutuhan vitamin B12 untuk remaja berusia 16 18 tahun
sebesar 2,4 ug per hari.
9. Vitamin K
Vitamin K berfungsi untuk membantu proses pembekuan pada darah,
antipenuaan dini, mencegah terjadinya penyakit jantung dan stroke, membantu
protein tulang bekerja secara normal, menangani kanker karena bertindak
sebagai racun dalam sel-sel kanker, mencegah penyakit Alzheimer, serta
mengontrol gula darah. Vitamin ini banyak terkandung dalam minyak kedelai,
minyak zaitun, biji gandum, sayuran berwarna hijau, serta pangan hewani
(hati dan limpa). Kebutuhan vitamin K untuk remaja berusia 16 18 tahun
sebesar 55 ug per hari.
10. Vitamin C
Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang menghambat pembentukan
nitrosamine, membantu metabolism obat, respon imun sintesis steroid, antiinflamasi, dan penyembuhan luka. Vitamin C banyak terdapat dalam buah

dan sayuran. Kebutuhan vitamin C untuk remaja berusia 16 18 tahun


sebesar 75 mg per hari.
11. Fosfor
Fosfor berfungsi dalam pembentukan tulang dan gigi, metabolisme, kontraksi
otot, aktivitas saraf, menjaga keseimbangan asam basa, pengaturan aktivitas
hormon, efektivitas beberapa vitamin. Sumber fosfor ada dalam susu, kacangkacangan, daging, dan sayuran. Kebutuhan fosfor untuk remaja berusia 16
18 tahun sebesar 1000 mg per hari.
12. Magnesium
Magnesium berfungsi untuk pembentukan tulang, darah, dan otot, antivator
enzim, kontraksi otot, aktivitas saraf, respirasi intrasel, sintesis protein.
Sumber magnesium ada dalam kacang-kacangan, sayuran hijau, makanan
hasil laut, dan sereal. Kebutuhan magnesium untuk remaja berusia 16 18
tahun sebesar 240 mg per hari.
13. Yodium
Yodium berfungsi untuk aktivitas kelenjar tiroid, komponen hormon tiroksin,
komponen hormon triyodotironin. Sumber yodium ada dalam makanan hasil
laut, telur, susu, garam beryodium, tiram, dan rumput laut. Kebutuhan yodium
untuk remaja berusia 16 18 tahun sebesar 150 ug per hari.

14. Fluor
Fluor berfungsi untuk memelihara gigi dan mencegah kekurangan magnesium,
osteoporosis, dan penyakit periodontal. Sumber fluor ada dalam kuning telur,
susu, dan air minum. Kebutuhan fluor untuk remaja berusia 16 18 tahun
sebesar 2,5 mg per hari.

Anda mungkin juga menyukai