Anda di halaman 1dari 3

3.

Hubungan antara gelombang bebas sferis dan gelombang


bidang
Seperti yang telah kita ketahui bahwasanya terdapat dua buah basis
H0
yang berbeda dari sebuah keadaan eigen
: yang pertama yaitu
gelombang bidang

( 0)

v k (r )

buah komponen momentum

yang merupakan sebuah fungsi eigen dari 3


P ; dan gelombang bebas sferis

yang merupakan fungsi eigen dari


P

dikarenakan

tidak komut dengan

dan
L

Lz
dan

k , l ,m( 0) (r )

. Kedua basis ini berbeda


Lz

Sebuah fungsi tertentu dari salah satu basis ini dapat secara jelas
diperluas dalam kaitannya dengan basis lainnya. Sebagai contoh, ketika
kita akan mengungkapkan sebuah gelombang bidang

( 0)

v k (r )

sebagai

sebuah superposisi linear dari ketiga buah gelombang bebas sferis.


Dengan menganggap bahwasanya sebuah vektor k berada dalam sebuah
v k ( 0) ( r )

ruang biasa. Gelombang bidang


eigen dari

H0

dengan nilai eigen

hanya akan termasuk jika

k , l ,m

( 0)

yang mencirikan sebuah fungsi

2 k 2
2 . Oleh karena itu perluasan ini
yang mana berseuaian dengan nilai

energi ini, bahwa mereka yang :


k =|k|

(63)

Perluasan ini akan berbentuk :

v k ( r )=
( 0)

+1

l=0 m=1

(0 )

cl , m (k ) k , l ,m (r )

(64)

Indeks bebas k dan k dihubungkan melalui persamaan (63). Hal ini dapat
secara mudah ditunjukan, dengan menggunakan sifat-sifat dari sebuah
sferis harmonik (cf, pelengkap AVI) dan fungsi-fungsi Bessel sferis, yang
mana:

+1

m=1

m ( k , k ) j l ( kr )Y l ( , )

il Y l

(65)

e =4
ikz

l=0

Dimana

dan

adalah sudut polar yang menentukan arah dari

vector k. Apabila k diarahkan sepanjang Oz , peluasan (65) tereduksi


menjadi :

e = i l 4 ( 2 l+1 ) j l ( kr ) Y ml ( )
ikz

l=0

i (2l +1) j l ( kr ) Pl ( cos )


l

l=0

(66)
Dimana

Pl

adalah polinomial Legendre dari derajat l [cf. Persamaan (57)

dari pelengkap AVI].


Mari kita pertama-tama demonstrasikan hubungan (66). Untuk melakukan
ini, kita dapat mengasumsikan sebuah vektor k yang terpilih adalah
sejajar dengan Oz :
k x =k y =0

(67)

dan titik-titik berada dalam arah yang sama. Dalam kasus ini, persamaan
(63) menjadi :
k z=k
(68)
Dan kita ingin memperluas fungsi ini menjadi:
e ikz =e ikz cos
Didalam basis

(69)
(0 )

{ k ,l , m ( r)}

. sejak fungsi ini tidak bergantung pada

hal ini merupakan kombinasi linear dari hanya fungsi-fungsi basis dengan
m=0 :

ikr cos

= a l (k0,l) , 0 ( r )
l=0

c l j l ( kr ) Y l ( 0 )
0

(70)

l=0

Untuk menghitung angka dari c l, kita dapat mempertimbangkan


untuk menjadi sebuah fungsi dari variabel

e ikz cos

, dengan r memainkan

peran sebagai parameter. Sejak bentuk harmonik-harmonik sferis dari


dan , koefisien
sebuah basis orthonormal untuk fungsi dari
c l j l ( kr )

dapat diekspresikan sebagai:


ikr cos

d Y l0 ( ) e
c l j l ( kr )=

Menggantikan

Y 0l

oleh ungkapannya dalam kaitannya dengan

Y ll ( , )

[rumusan (25) dari pelengkap Avi], kita memperoleh :


L+

( l eikr cos ]
0 ( , )
d Y l
1
c l j l ( kr )=

(2 l ) !
Karena L+ merupakan adjoint dari operator L-. Perumusan (16) dari
pelengkap

Anda mungkin juga menyukai