PENGEMBANGAN KURIKULUM
Dosen Pengampu MK : Dr. Pupu Saeful Rahmat, M.Pd.
Sifat Ujian
Disusun Oleh:
Lutfi Rohmawati
2014121014
PASCASARJANA
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KUNINGAN
2014
1. Bobot Nilai 10
Ditinjau dari perspektif sosiologis, kurikulum itu merupakan produk sosial,
artinya dari segala pemahaman baik dari segi format, isi, maupun disain dan
pelaksanaannya akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman yang
terjadi. Coba Sdr. jelaskan hal-hal sebagai berikut: (1) Mengapa kurikulum
yang dibuat itu harus mengikuti perkembangan zaman?
alasan
Mendikbuddasmen
Anis
Baswedan
memberhentikan
pemerintah
memberlakukan
kurikulum
2013
sebagai
2006
silam.
Tentunya
pemerintah
memiliki
alasan
untuk
lingkungan
konvergensi
ilmu
hidup,
dan
kemajuan
teknologi,
teknologi
serta
ekonomi
informasi,
berbasis
pengetahuan.
Kompetensi masa depan yang antaranya meliputi kemampuan
berkomunikasi, kemampuan berpikir jernih dan kritis, kemampuan
mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan, kemampuan
menjadi warga Negara yang efektif, dan kemampuan mencoba
untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda.
Fenomena sosial yang mengemuka seperti perkelahian pelajar,
narkoba, korupsi, plagiarism, kecurangan dalam berbagai jenis
ujian, dan gejolak sosial.
kebutuhan
dibutuhkan
(misalnya
sesuai
pendidikan
dengan
karakter,
2013
diambil
berdasarkan
rekomendasi
tim
evaluasi
b.
Jawab:
a. Implementasi kurikulum 2013 pada maple Ekonomi
Mata pelajaran ekonomi yang rasanya esensi pembelajarannya
berbeda dengan kewirausahaan. Pad kurikulum 2013 ini maple
Kewirausahaan merupakan bagian dari ilmu ekonomi, sehingga
perubahan
mata
pelajaran
ini
dapat
dianggap
mereduksi
KOMPETENSIDASAR
1.1MensyukurisumberdayakaruniaTuhan
YMEdalamrangkapemenuhankebutuhan
1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam
pengelolaan keuangan bank dan lembaga
keuanganlainnya
2.1Bersikappeduli,disiplin,tanggungjawab
dalammengatasikelangkaansumberdaya
2.2Bersikappeduli,kreatif,kerjasama,dan
mandiri dalam mengatasi permasalahan
ekonomidilingkungansekitar
kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya
untukmemecahkanmasalah.
3.1Memahamikonsepdasarilmuekonomi
3.2 Menganalisis kelangkaan (hubungan
antara sumber daya dengan kebutuhan
manusia) dan strategi untuk mengatasi
kelangkaansumberdaya
3.3 Menganalisis masalah pokok ekonomi
(apa, bagaimana, dan untuk siapa) serta
alternatif pemecahannya melalui berbagai
sistemekonomi
3.4 Memahami perilaku konsumen dan
produsen serta peranannya dalam kegiatan
ekonomi
3.5 Memahami pasar dan bentukbentuk
pasar (monopoli, oligopoli, persaingan
sempurna,persainganmonopolistik,dll)dan
peranannyaterhadapperskonomian
3.6 Menganalisis masalah dan kebijakan
ekonomi(mikrodanmakro)
3.7Memahamikonsep,metode,danmanfaat
perhitunganpendapatannasional
3.8MemahamilembagakeuanganBankdan
KELAS:XIKOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR
ajaranagamayangdianutnya
berdasarkanajaranagamayangdianut
ketenagakerjaandiIndonesia
darisolusiatasberbagaipermasalahan
perusahaan
efektifdenganlingkungansosialdan
percayadiri,disiplin,tanggungjawab,
pergaulandunia
pembangunanekonomi,permasalahan
konseptual,
dan
metakognitifdalamilmupengetahuan,
mengatasinya
humaniora
3.2Memahamipengertian,fungsi,dan
kemanusiaan,
prosedural,
dengan
wawasan
kebangsaan,
tujuan,APBNmaupunAPBD
ketenagakerjaan,faktorpenyebabdan
ketenagakerjaandiIndonesia
3.4Memahamikebijakanpemerintah
minatnyauntukmemecahkanmasalah
dalambidangfiskaldanmoneter
jasa
perusahaanjasa
4.2Membuat
keilmuan
perencanaan
KELAS:XIIKOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR
1.Menghayatidanmengamalkanajaran
1.1Mengamalkanajaranagamadalam
agamayangdianutnya
melakukan
pencatatan
dan
perhitunganakuntansi
1.2Menerapkanajaranagamadalam
praktekmengelolausahadankoperasi
disiplin,mandiri,dantanggungjawab
pencatatanakuntansi
melakukan
perdaganganinternasional
2.3Mengembangkankerjasamadalam
dunia
bertanggungjawab
kerjasama
dan
konseptual,
perdaganganinternasional
prosedural,
dan
3.2
teknologi,seni,budaya,danhumaniora
kebangsaan,kenegaraan,danperadaban
Indonesia
kejadian,
ekonomidalamsistemperekonomian
serta
menerapkan
Menganalisis
(BUMN,
kerjasama
Indonesia
Koperasi).
bakatdanminatnyauntukmemecahkan
masalah
dagang
akuntansiperusahaandagang
pengembangan dariyangdipelajarinya
akuntansiperusahaandagang
bertindaksecaraefektifdankreatif,dan
penutupan
perusahaandagang
kaidahkeilmuan
siklus
koperasisekolah
BUMS,
akuntansi
mengembangkan
kurikulum
secara
matang,
atau
mengembangkan silabus dan RPP secara mandiri. Yang terjadi adalah para
guru selalu siap pakai menggunakan kurikulum yang sudah jadi, yang
dipakai di sekolah-sekolah ternama, kemudian tinggal diganti tahun dan
nama sekolah dan sedikit dimodifikasi, jadilah perangkat pembelajaran
atas nama guru tersebut. namun hakikat pengembangan kurikulum secara
mandiri, sejatinya tidak pernah dimengerti dan dicapai.
SMA/SMK
Strukturkurikulum2013pendidikanmenengahuntukSMAterdiridarimata
pelajaran Wajib dan Peminatan. Mata pelajaran Wajib terdiri dari dua
kelompok, yaitu kelompok A, meliputi mata pelajaran: (1) Pendidikan
AgamadanBudiPekerti,(2)PPKN,(3)BahasaIndonesia,(4)Matematika,
(5) Sejarah Indonesia, dan (6) Bahasa Inggris; sedangkan mata pelajaran
kelompokB, meliputi: (1)PrakaryadanKewirausahaan (termasukmuatan
lokal) dan (2) Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan (termasuk
muatanlokal).
Sumber:
http://www.medukasi.web.id/2013/05/strukturkurikulum2013smpmts.html
6. Bobot Nilai 15
Jelaskan sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia sejak zaman Kejayaan
Hindu, Budha, Islam, zaman penjajahan, masa setelah kemerdekaan, masa
orde lama, orde baru, sampai masa orde reformasi!
Jawab:
Sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia:
a. Masa Prakolonial /Masa Hindu Dan Budha
Sejarah kurikulum di Indonesia meski tak ada data pasti tetapi dapat
dilacak keberadaannya pada masa pra kolonial atau sebelum masuknya
masa kolonial ketika masih ada kerajaan hindu budha. Perjalanan panjang
perkembangan pendidikan di Indonesia dapat ditelusuri sejak zaman Hindu
dan Buddha pada abad ke-5 masehi. Saat itu proses pendidikan telah
berlangsung dalam kondisi yang sangat sederhana. Proses pendidikan
sangat di pengaruhi oleh dua aliran tersebut. Saat itu meski belum tersedia
dalam sebuah rencana, namun bahan pengajaran dimiliki oleh para pendeta
merdeka,
yakni
tahun
1945,
di
awal-awal
kemudian
dikenal
dengan
istilah
Pancawardhana.
Disebut
moral,
kecerdasan,
emosional/artisitk,
keprigelan
perubahan
struktur
kurikulum
pendidikan
dari
mempertinggi
kecerdasan
dan keterampilan,
serta
pelajarannya
sendiri
hanya
teoritis,
tak
lagi
sehingga diperlukan
kurikulum yang
berorientasi
pada
Pemerintahan
Daerah
dan
Peraturan
Pemerintah
Pusat
Kewenangan Provinsi sebagai daerah otonom. Saat itu ada tiga kebijakan
penting yang termuat dalam KBK yaituManajemenBerbasisSekolah
(MBS), KurikulumBerbasisKompetensi (KBK) danUjianAkhirNasional
(UAN).
k. Kurikulum KTSP 2006
Terakhir kepemimpinan
Bambang
Sudibyo
mengesahkan
KTSP
tentang
Standar
Kompetensi
Lulusan/SKL)
menginisiasi
7. Bobot Nilai 20
Setelah Saudara mendapatkan tugas book report tentang
Curriculum
Development
tulisan
Hilda
Taba,
Sdr.
telah
c. Jelaskan
Hilda
Taba
dan
apa
bedanya
dengan
langkah-langkah
unit
juga harus
mempertimbangkan
segi
validitas
dan
dilakukan
sehingga
untuk
mengetahui
dapat
tigkat
menghimpun
validitas
data
dan
sebagai
penyempurnaan.
3) Perbaikan dan penggabungan
Untuk melakukan ini perlu untuk menguji skema ini secara konsisten
dalam refleksi perinsip-perinsip yang berkesinambungan, untuk
memeriksa
validitas
dari
materi-materi,
dan
untuk
menguji
kemungkinan yang dapat saja terjadi dari semua sumber yang tersedia.
Penggabungan ini merupakan tugas pengawas, kordiator kurikulum
dan ahli kurikulum. Selain dilakukan perbaikan dan penyempurnaan
dilakukan juga konsolidasi yaitu penarikan kesimpulan hal-hal yang
umum dan tentang konsistensi teori-teori yang digunakan. Langkah ini
dilakukan secara bersana-sama dengan coordinator kurikulum maupun
dengan
demikian,
model
ini
tidak
menguraikan
juga harus
mempertimbangkan
segi
validitas
dan
dilakukan
sehingga
untuk
mengetahui
dapat
tigkat
menghimpun
validitas
data
dan
sebagai
penyempurnaan.
3) Perbaikan dan penggabungan
Untuk melakukan ini perlu untuk menguji skema ini secara konsisten
dalam refleksi perinsip-perinsip yang berkesinambungan, untuk
memeriksa
validitas
dari
materi-materi,
dan
untuk
menguji
kemungkinan yang dapat saja terjadi dari semua sumber yang tersedia.
Penggabungan ini merupakan tugas pengawas, kordiator kurikulum
dan ahli kurikulum. Selain dilakukan perbaikan dan penyempurnaan
dilakukan juga konsolidasi yaitu penarikan kesimpulan hal-hal yang
umum dan tentang konsistensi teori-teori yang digunakan. Langkah ini
dilakukan secara bersana-sama dengan coordinator kurikulum maupun
ahli kurikulum. produk dari langkah ini adalah berupa teaching
learning unit yang telah diuji dilapangan. Pada langkah ini dilakukan
pula penarikan kesimpulan (konsolidasi) tentang konsistensi teori
yang digunakan. Langkah ini dilakukan bersama oleh koordinator
kurikulum dan ahli kurikulum. Bila hasilnya sudah memadai, maka
unit-unit tersebut dapat disebarkan dalam lingkup yang lebih luas.
4) Mengembangkan sebuah kerangka
Isi dari unit-unit ini secra berturut-turut memerlukan pengujian untuk
melihat kalau kesempatan untuk keterampilan inteklual dan wawasan
emosional menstimulasi secra kumulatif perkembangan siswa. Isi dari