Disusun oleh:
Ivo Tamia Oviriana
Pleura viseral
menerima
perdarahan dari
arteri bronkialis
(arteri
bronkialismemba
wa darah berisi
oksigen langsung
dari aorta torasika
ke paru paru)
Patofisiologi Emfisemia
kelainan paru-paru
Emfisemia
yang
ditandai dengan
pembesaran jalan
nafas
yang sifatnya
permanen
mulai dari terminal
bronchial sampai
bagian distal
(alveoli :
saluran, kantong
udara
dan dinding alveoli).
Merokok atau
Polusi udara
Inflamasi paru
Makrofa
g
Leukosit
Eusinofi
l
Enzim proteolitik
elastase,
collegenase
Mediator
antiinflama
si
Emfisemia
Pertukaran gas
destruksi jaringan
paru melemahnya
saluran nafas
Elastisitas saluran
nafas
Daya kembang paru
Zullies ikawati,
2011
dan collegenase) akan dihambat oleh alfaantitripsin, akan tetapi pada orang yang mengalami
efisemia maupun bronkitis dimana asap rokok dan
polusi udara akan menyebabkan inflamasi paru
akan mengalami penurunan kadar antitripsin
sehingga kerja enzim proteolitik (elastase dan
collegenase) tidak akan bisa dihambat, maka
terjadilah
Pertukaran gas destruksi jaringan paru
melemahnya
saluran nafas
Elastisitas saluran nafas
Daya kembang paru
Gejala emfisemia
NON FARMAKOLOGI
*Menghentikan kebiasaan merokok
*Rehabilitasi paru-paru secara
komprehensif dengan OR dan latihan
pernafasan
*Perbaikan nutrisi
Tidak ada obat yang
dapat
menunda
memburuknya fungsi
paru jika pasien tetap
Plus
bupropion
Bupropion Plus