Anda di halaman 1dari 18

Penyakit Emfisemia

akibat merokok dan polusi udara

Disusun oleh:
Ivo Tamia Oviriana

Nasal cavity (rongga hidung) bagian yang paling menonjol


diwajah,yang berfungsimenghirupudarapernapasan,menyaring
udara, jugaberperan dalamresonansi suara. Didalam rongga hidung
terdapat serabutsaraf pembau yangdilengkapi dengan sel-sel
pembau. Setiapsel pembau mempunyai rambut-rambut halus (silia
olfaktori)di ujungnya dan diliputi olehselaput lendir yang berfungsi
sebagai pelembab ronggahidung Pada saat kita bernapas, zat kimia
yang berupa gas ikut masuk ke dalam hidung. Zat kimia yang
merupakan sumber bau akan dilarutkan
padaselaputlendir,kemudian akanmerangsangrambut-rambut
halus pada sel pembau. sel pembau akan meneruskan rangsang ini
keotak untuk diolah sehingga bisa mengetahui jenis bau dari zat
kimia tersebut. Gangguan pada hidung biasanya disebabkan
olehradang atau sakitpilek yangmenghasilkanlendir atauingus
sehingga menghalangi bau mencapai ujung saraf
pembau.Gangguan lain juga bisa disebabkan oleh adanya kotoran
pada hidung dan bulu hidung yang terlalu banyak. Membersihkan
hidung dari kotoran dan merapikan bulu, dapat membantu
menghindarkan gangguan penciuman.

Fungsi epiglottis adalah sebagai penyekat


saluran makanan dengan saluran udara. Saat
berbicara maka epiglotis akan turun menutupi
saluran makanan. Sedangkan saat makan
epiglotis terangkat sehingga saluran makanan
terbuka dan saluran udara tertutup. Jadi, hal
inilah yang menyebabkan pada saat makan
kita tidak boleh berbicara.

Trakea berbentuk seperti pipa dengan panjang


kurang lebih 10 cm dan terletak sebagian di
leher dan sebagian di rongga dada (torak).
Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi
oleh cincin tulang rawan, dan pada bagian
dalam rongga bersilia. Silia-silia ini berfungsi
menyaring benda-benda asing yang masuk ke
saluran pernapasan dimana debu dan
mikroorganisme yang masuk melalui hidung
didorong oleh gerakan silia menuju bagian
belakang mulut. Akhirnya, debu dan
mikroorganisme tersebut dikeluarkan dengan
cara batuk.

Pleura viseral

menerima
perdarahan dari
arteri bronkialis
(arteri
bronkialismemba
wa darah berisi
oksigen langsung
dari aorta torasika
ke paru paru)

pleura parietal menerima darah dari

sirkulasi sistemik (Sirkulasi


sistemikatau peredaran darah
besar adalah sirkulasi darah dari
jantung (ventrikel kiri) ke seluruh
tubuh)

Penyakit paru obstruktif


penyakit obstruksi saluran nafas kronis yang
dikarakterisir oleh adanya keterbatasan
aliran udara yang tidak berkesinambungan,
yang disebabkan oleh adanya bronkitis
kronis atau emphysema atau keduanya.
Emfisema adalah keadaan dimana alveoli
menjadi kaku dan mengembang dan terus
menerus terisi udara walaupun telah
melakukan pengeluaran udara

Patofisiologi Emfisemia

kelainan paru-paru
Emfisemia

yang
ditandai dengan
pembesaran jalan
nafas
yang sifatnya
permanen
mulai dari terminal
bronchial sampai
bagian distal
(alveoli :
saluran, kantong
udara
dan dinding alveoli).

Emfisemia melibatkan asinus (yang bertanggung jawab


untuk pertukaran gas dan kantong alveolar, pada orang
yang mangalami emfisemia akan menyebabkan kerusakan
pada dinding asinus sehingga pertukaran untuk gas
berkurang

Merokok atau
Polusi udara
Inflamasi paru
Makrofa
g
Leukosit
Eusinofi
l
Enzim proteolitik
elastase,
collegenase

Mediator
antiinflama
si

Jika kadar alfafa


antitripsin rendah
Alfa-Antritripsin
Secara normal menghambat
enzim proteolitik

Emfisemia
Pertukaran gas
destruksi jaringan
paru melemahnya
saluran nafas
Elastisitas saluran
nafas
Daya kembang paru

Zullies ikawati,
2011

dan collegenase) akan dihambat oleh alfaantitripsin, akan tetapi pada orang yang mengalami
efisemia maupun bronkitis dimana asap rokok dan
polusi udara akan menyebabkan inflamasi paru
akan mengalami penurunan kadar antitripsin
sehingga kerja enzim proteolitik (elastase dan
collegenase) tidak akan bisa dihambat, maka
terjadilah
Pertukaran gas destruksi jaringan paru
melemahnya
saluran nafas
Elastisitas saluran nafas
Daya kembang paru

Gejala emfisemia

NON FARMAKOLOGI
*Menghentikan kebiasaan merokok
*Rehabilitasi paru-paru secara
komprehensif dengan OR dan latihan
pernafasan
*Perbaikan nutrisi
Tidak ada obat yang
dapat
menunda
memburuknya fungsi
paru jika pasien tetap

Plus
bupropion

Bupropion Plus

Anda mungkin juga menyukai