Pengkjian
Pengkjian
No
DATA
Data subyektif :
-Klien mengatakan kepalanya
sakit seperti mau pecah dan
INTERPRETASI DATA
MASALAH
Gangguan
persepsi sensori :
halusinasi
gangguan neurologi
Gangguan proses
Data Subyektif
-Klien mengatakan kepalanya
sakit seperti mau pecah dan
seperti ada yang menariknarik.
-Klien mengatakan kepalanya
seperti kosong tidak ada
syarafnya.
-Klien mengatakan kelopak
matanya seperti membesar
dan mau lepas, lalu juga ada
rambut rambut yang
pikir
berseliweran di dalam
matanya.
-Klien mengatakan keluhan ini
selalu muncul setiap saat
dan apabila klien menahan
rasa sakit klien akan kejang,
apabila dibiarkan klien akan
merasa kepalanya semakin
akan lepas.
Data Obyektif
- Klien terlihat meyakini apa
yang ia rasakan benar-benar
3
terjadi
-Hasil pemeriksaan neurologi
menunjukkan tidak ada
gangguan.
Data Subyektif
Data Obyektif
-Klien belum ganti baju sejak 4
hari yang lalu
-Tercium bau yang kurang sedap
dari tubuh klien
Defisit perawatan
diri
I.
POHON MASALAH
Perubahan persepsi
sensoris
Mekanisme Koping Maladaptif
Faktor Predisposisi
-Kepribadian introvert
-Pesimis
-Status ekonomi
-Belum menikah
II.
Faktor Presipitasi
-Tekanan dari lingkungan kerja
DIAGNOSA KEPERAWATAN
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
_______________________________________________
______________________________
Mahasiswa
______________________________
Nama Pasien :
No. Register
No.
TANGGAL
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Dx
MUNCUL
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
TANGGAL
TANDA
TERATASI
TANGAN
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
......................
...................................................................
..
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Klien
: Tn. A
Diagnosa Medis
SP1
Pasien
1.
Keluarga
Mengidentifikasi
Mengidentifikasi
Membimbing
pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian.
SP 2
Pasien
Keluarga
sebelumnya.
2. Melatih pasien cara control halusinasi
dengan berbincang dengan orang lain
3. Membimbing pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian.
SP 3
Pasien
Keluarga
sebelumnya.
2. Melatih pasien cara control halusinasi
dengan kegiatan (yang biasa
dilakukan pasien).
3. Membimbing pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian.
SP 4
Pasien
Nama : Tn. A
NO
Tangga
Dx
l & Jam
RM No. : 10191522
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
EVALUASI
10 Juli
2014
percaya
2. Mengidentifikasi jenis
Jam
halusinasi pasien
3. Mengidentifikasi isi
halusinasi pasien
4. Mengidentifikasi waktu
halusinasi pasien
5. Mengidentifikasi frekuensi
halusinasi pasien
6. Mengidentifikasi situasi
12.00
S:
-
yang menimbulkan
halusinasi
7. Mengidentifikasi respons
lepas
Klien mengatakan Ini bukan
halusinasi saya
Klien mengatakan Saya
mengontrol halusinasi
dengan menghardik
GCS 456
Klien mau berbincang dan
menyampaikan keluhannya
pada perawat
Klien belum menyadari
gangguan jiwa yang
dialaminya
Klien sulit diorientasikan
pada kenyataan
A:
P:
-
pasien halusinasi
Pasien: Anjurkan untuk
mengalihkan halusinasi
dengan beraktifitas
10 Juli
2014
latihan sebelumnya.
2. Melatih pasien cara control
Jam
20.00
S:
-
kegiatan harian.
lepas
Klien mengatakankan Sakit
kepala dan rasa mau paecah
yang saya rasakan saya
biarkan saja daripada saya
kejang, lama-lama hilang
sendiri, tapi kelopak mata
saya rasanya membesar dan
mau lepas
Klien mengatakan saya tadi
mengaca mbak, tapi ternyata
kelopak mata saya tidak
membesar
Klien mengatakan saya akan
mencoba berbincang-bincang
untuk mengalihkan
perhatian
O:
-
GCS 456
Klien menyampaikan
halusinasi.
Klien mampu
mempraktekkan cara
menghardik halusinasinya
A:
-
pemeriksaan diagnostik
Afektif: kecemasan klien
mulai berkurang
Psikomotor: Klien tampak
berulang-ulang mengusap
kepalanya
P:
-
Perawat: melanjutkan SP 3
untuk pasien
Pasien: Anjurkan untuk
mengalihkan halusinasi
dengan beraktifitas sesuai
yang biasa dilakukan pasien.
............................................................................................................................................
......
B. TUJUAN:
1. Tujuan Umum:
............................................................................................................................................
......
............................................................................................................................................
......
............................................................................................................................................
......
2. Tujuan Khusus:
a. .........................................................................................................................................
......
b. .........................................................................................................................................
......
c. .........................................................................................................................................
......
C. LANDASAN TEORI
Yaitu: justifikasi TAK dibutuhkan pada kondisi klien yang akan disertakan
D. KLIEN
1. Karakteristik/ kriteria
2. Proses seleksi
E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu
2. Tim terapis
3. Metoda/ media
F. PROSES PELAKSANAAN
1. Orientasi
2. Kerja
Langkah-langkah kegiatan
3. Terminasi
Evaluasi respons objektif (observasi perilaku klien selama kegiatan dikaitkan dengan
tujuan)
1. Tuliskan nama klien, nomor rekam medik, nama ruangan tempat klien dirawat
2. Tuliskan tanggal dan jam, nomor urut diagnosa keperawatan pada kolom diagnosa
3. Pada kolom diagnosa tuliskan rumusan diagnosa dengan rumusan P.E.S (problem, etiologi,
dan simptoms dalam bentuk subyektif dan objektif), atau PE (problem dan etiologi)
4. Jika ditemukan masalah baru diluar data dasar yang ada di lembar pengkajian maka tulis :
a. Data subyektif dan data obyektif (DS dan DO)
b. Diagnosa keperawatan ditulis langsung dibawah DS dan DO
5. Kolom perencanaan diisi dengan:
a. Tujuan umum : bertujuan menyelesaikan permasalahan dari diagnosa keperawatan
b. Tujuan khusus : bertujuan menyelesaikan etiologi dan diagnosa keperawatan, tujuan
khusus dapat berypa tujuan pengetahuan psikomotor afektif yang diperlukan dari
klien, selain itu tujuan khusus dapat dikaitkan dengan kebutuhan klien terhadap
sistem pendukung dan terapi medik sertakan kriteria evaluasi
c. Rencana tindakan perawatan menggambarkan serangkaian tindakan untuk mencapai
setiap tujuan khusus yang disesuaikan dengan standar asuhan keperawatan
kesehatan jiwa
6. Kolom rasional, tulis alasan dan landasan teori untuk tiap tindakan yang direncanakan
7. Tanda tangan dan nama jelas dari perawat pada akhir penulisan diagnosa dan rencana
tindakan
Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat
II.
IDENTITAS
1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan klien
tentang : nama perawat, nama klien, panggilan perawat, panggilan klien, tujuan,
waktu, tempat pertemuan, topik yang akan dibicarakan.
2. Usia dan No. RM
Lihat RM
3. Alamat
4. Pekerjaan
5. Mahasiswa menuliskan sumber data / informan
III.
ALASAN MASUK
Tanyakan kepada klien/keluarga :
1. Apa yang menyebabkan klien/keluarga datang ke Rumah Sakit saat ini?
2. Bagaimaa gambaran gejala tersebut ?
IV.
FAKTOR PREDISPOSISI
1. Tanyakan riwayat timbulnya gejala gangguan jiwa saat ini
2. Tanyakan penyebab munculnya gejala tersebut.
3. Apa saja yang sudah dilakukan oleh keluarga mengatasi masalah ini ?
4. Bagaimana hasilnya ?
V.
FAKTOR PREDISPOSISI
1. Tanyakan kepada klien / keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan jiwa di
masa lalu, bila ya beri tanda 3 pada kotak ya dan bila tidak beri tanda 3 pada kotak
tidak
2. Apabila pada poin 1 ya, maka tanyakan bagaimana hasil pengobatan sebelumnya.
Apabila dia dapat beradaptasi di masyarakat tanpa ada gejala-gejala gangguan jiwa
maka beri tanda 3 pada kotak berhasil. Apabila dia dapat beradaptasi tapi masih ada
gejala-gejala sisa maka beri tanda 3 pada kotak kurang berhasil. Apabila tidak ada
kemajuan atau gejala-gejala bertambah atau menetap maka beri tanda 3 pada kotak
tidak berhasil.
3. Tanyakan apakah klien pernah mengalami gangguan fisik / penyakit termasuk
gangguan pertumbuhan dan perkembangan
RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1. Tanyakan pada klien apakah klien pernah melakukan dan atau mengalami dan atau
menyaksikan penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan
dalam keluarga dan tindakan kriminal. Beri tanda 3 sesuai dengan penjelasan klien /
keluarga apakah klien sebagai pelaku dan atau korban, dan atau saksi, maka beri
tanda 4 pada kotak pertama. Isi usia saat kejadian pada kotak ke dua. Jika klien
pernah mengalami pelaku dan jelas tentang kejadian yang dialami klien
2. Tanyakan pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan baik bio, psiko, sosio,
kultural, spiritual seperti (kegagalan, kehilangan / perpisahan / kematian, trauma
selama tumbuh kembang) yang pernah dialami klien pada masa lalu
3. Bagaimana kesan kepribadian klien ?
1. Tanyakan kepada klien / keluarga apakah ada anggota keluarga lainnya yang
mengalami gangguan jiwa, jika ada beri tanda 3 pada kotak ya dan jika tidak beri
tanda 3 pada kotak tidak. Apabila ada anggota keluarga lain yang mengalami
gangguan jiwa maka tanyakan bagaimana hubungan klien dengan anggota keluarga
terdekat. Tanyakan apa gejala yang dialami serta riwayat pengobatan dan perawatan
yang pernah diberikan pada anggota keluarga tersebut. Masalah keperawatan ditulis
sesuai dengan data
VI.
STATUS MENTAL
Beri tanda 3 pada kotak sesuai dengan keadaan klien boleh lebih dari satu :
1. Penampilan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat / keluarga
a. Penampilan tidak rapi jika dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang tidak
rapi.
Misalnya : rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat, resleting tidak dikunci,
baju terbalik, baju tidak diganti-ganti.
b. Penggunaan pakaian tidak sesuai. Misalnya : pakaian dalam dipakai di luar baju
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya jika penggunaan pakaian tidak tepat
(waktu, tempat, identitas, situasi/kondisi)
d. Jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
2. Kesadaran
Kwantitatif/penurunan kesadaran
Compos mentis
: sadarkan diri
Apati
rangsang yang
perhatian
Somnolensia :
jelas
sudah
mengantuk,
untuk menarik
perhatian
Sopor
ingatan,
orientasi
dan
keras
Kwalitatif
a. Tidak berubah: Mampu mengadakan hubungan dan pembatasan dengan
lingkungannya dan dirinya (sesuai
dengan kenyataan)
b. Berubah
Dapat
berupa
insomnia,
seperti
f.
Disosiasi
psikologik
gerakan
atau
aktivitas
yang
berkurang
b. Sub stupor katatonik
mempertahankan
hendak
mempertahankan
posisi
b. Gaduh gelisah katonik : aktivitas motorik yang tidak bertujuan yang berkali-kali
seakan
c. Tik
yang
relatif kecil
d. Grimase
e. Tremor
f.
i.
Verbegerasi
Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
5. Afek-emosi
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat / keluarga
a. Adekuat
b. Inadekuat
ada
c. Datar/dangkal
stimulus yang
d. Tumpul
e. Labil
f.
Anhedonia
g. Kesepian
h. Eforia
i.
Ambivalensi :
seseorang,
j.
Apati
rasa
k. Marah
l.
Depresif/sedih
Jelaskan isi halusinasi, frekuensi gejala yang tampak pada saat klien
berhalusinasi
bahwa pribadinya
b. Inkoheren
c. Sirkumstansial
e. Asosiasi longgar
kalimat dengan kalimat
f. Flight of Ideas : pembicaraan yang melompat dari satu topik ke topik lainnya
masih ada
g. Bloking
kemudian
dilanjutkan kembali
h. Perseverasi
berlebihan
i. Logorea
j. Neologisme
k. Irelevansi
dengan
l. Assosiasi bunyi
persamaan bunyi
m. Main kata-kata
n. Afasi
(tidak
pikiran
yang
selalu
muncul
meski
klien
berusaha
menghilangkannya
b. Phobia
tertentu
c. Ekstasi
d. Fantasi
diinginkan
e. Bunuh diri
f. Ideas of reference :
kejadian yang
g. Pikiran Magis
/ diluar kemampuannya
j. Rendah diri :
sendiri
dilakukan
k. Pesimisme : mempunyai pandangan yang suram mengenai banyak hal dalam
hidupnya
l. Waham
Agama :
diucapkan
kenyataan
Somatik / hipokondrik : Klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan
dikatakan
dengan kenyataan
Kebesran
kemampuannya
Klien
mempunyai
kelompok yang
keyakinan
bahwa
ada
seseorang
atau
kenyataan
Nihilistik : Klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia / meninggal
yang
dengan kenyataan
Kejaran : Yakin bahwa ada orang / kelompok yang mengganggu, dimatamatai
Dosa : Keyakinan bahwa ia telah berbuat dosa atau kesalahan yang besar
yang
Waham bizar
Sisip pikir
dalam pikiran
dinyatakan secara
kenyataan
Kontrol pikir : Klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar
Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara
Masalah keperawatan sesuai dengan data
7.3 Bentuk pikir
a. Realistik
lamunan/fantasi/halusinasi/wahamnya sendiri
cara
berpikir
berdasarkan
d. Dereistik
cara
berpikir
dimana
proses
dengan kenyataan,
yang
yang
minggu terakhir
d. Amnesia
Sebutkan
macamnya
Amnesia
retrograde / anterograde
e. Paramnesia
Ingatan
yang
keliru
karena
distorsi
De javu
belum
Jamais vu
sudah
Konfabulasi
ingatannya
dengan kenyataan
Fasse reconaisance : Pengelan kembali yang keliru, merasa bahwa itu benar
tetapi
f.
Hipermnesia
Penahanan
dalam
ingatan
dan
berlebihan
obyek lain
b. Tidak mampu berkonsentrasi
tidak dapat
c. Tidak mampu berhitung
pada
benda-benda nyata
klien
(perubahan fisik,
Tidak
menyadari
gejala
penyakit
perlu
pertolongan
dirinya
d. Curiga
FISIK
Pengkajian fisik difokuskan pada sistem fungsi organ :
1. Ukur dan observasi tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan klien
2. Ukur tinggi badan dan berat badan klien
3. Tanyakan apakah, berat badan naik atau turun dan beri tanda 3 sesuai hasil
4. Tanyakan kepada klien / keluarga, apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh klien,
bila ada beri tanda 3 di kotak ya dan bila tidak beri tanda 3 pada kotak tidak
5. Kaji/lakukan pemeriksaan fisik lebih lanjut sistem dan fungsi organ dan jelaskan sesuai
dengan keluhan yang ada
6. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada
VIII.
PSIKOSOSIAL
1. Konsep diri
a. Citra tubuh :
Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan
tidak disukai
c. Peran : Tanyakan,
Harapan
klien
terhadap
lingkungan
(keluarga,
sekolah,
tempot
kerja,
masyarakat)
f.
Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no. 2a, b, c, d
2. Genogram
a. Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan hubungan
klien dan keluarga, contoh :
45
: Perempuan
: pisah
: Laki-laki
: stillbirth/ aborsi
: cerai
: konflik
: meninggal
: sangat dekat
45
: dekat
: perkawinan
: distant/ berjarak
: klien
: proyeksi
: umur
3. Hubungan sosial
a. Tanyakan pada klien siapa orang terdekat dalam kehidupannya, tempat mengadu,
tempat bicara, minta bantuan atau sokongan
b. Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalam masyarakat
c. Tanyakan pada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok di masyarakat
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Tanyakan tentang,
Reaksi obat
7. Pemeliharaan Kesehatan
a. Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang :
Apa, bagaimana, kapan dan kemana perawat lanjut
Siapa saja sistem pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, instituisi dan
lembaga pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya
8. Aktivitas di Dalam Rumah
a. Tanyakan kemampuan klien dalam :
Merencanakan, mengolah dan menyajikan makanan
Merapikan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu, mengepel)
Mencuci pakaian sendiri
Mengatur kebutuhan biaya sehari-hari
9. Aktivitas di luar Rumah
a. Tanyakan kemampuan klien
Belanja untuk keperluan sehari-hari
Dalam melakukan perjalanan mandiri dengan berjalan kaki, menggunakan
kendaraan pribadi, kendaraan umum
Aktivitas lain yang dilakukan di luar rumah (bayar listrik/telepon/air, kantor
pos dan bank)
Jelaskan data terkait
Masalah keperawatan ditulis sesuai data
X.
MEKANISME KOPING
Data didapat melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Beri tanda 3 pada kotak
koping yang dimiliki klien, baik adaptif maupun maladaptif.
XI.
XII.
PENGETAHUAN
Data didapatkan melalui wawancara pada klien . Pada tiap item yang dimiliki oleh klien
simpulkan dalam masalah.
XIII.
ASPEK MEDIK
Tuliskan diagnosa medik klien yang telah dirumuskan oleh dokter yang merawat. Tuliskan
obat-obatan klien saatini, baik obat fisik, psikofarmaka dan terapi lain.
XIV.
XV.
ANALISA DATA
Tulis dan kelompokkan data subyektif dan obyektif serta masalah apa yang timbul
XVI.
POHON MASALAH
2. Status interaksi
3. Lingkungan
Tempat interaksi
Situasi tempat interaksi
Posisi mahasiswa dan klien
4. Deskripsi klien
5. Tujuan
Cari/ kenali, diskusikan dan analisa tingkah laku non verbal diri sendiri
c. Isi pembicaraan yang muncul dan terselubung
cari/ kenali, bedakan dan diskusikan teknik komunikasi yang digunakan
d. Tujuan interaksi
Perawat berperan sebagai apa? Dan pasien sebagai apa?
Apa anggapan perawat tentang kejadian yang telah terjadi?
Bagaimana seharusnya mereka berinteraksi?
Bagaimana pengaruh proses interaksi pada mereka?
Apakah mereka perlu berubah? Dan jika perlu berubah, mengapa?
Apakah interaksi ini mempengaruhi tujuan dan rencana interaksi yang akan datang?
Berdasarkan tujuan anda saat ini, bagaimana anda mengkaji interaksi ini?
e. Mengubah intervensi
9. Analisa berpusat pada klien
Pusatkan analisa proses interaksi pada komponen sebagai berikut:
a. Tingkah laku non verbal
Cari/ kenali, diskusikan dan analisa tingakh laku non verbal klien
b. Isi pembicaraan yang muncul dan terselubung (latent)
Cari/ kenali, bedakan dan diskusikan
c. Perasaan klien
Temukan/ cari arti tingkah laku klien
Identifikasi dan diskusikan keadaan perasaan klien
Bagaiman perasaan klien dipengaruhi oleh perawat?
d. Kebutuhan klien
Cari kebutuhan klien dengan menggunakan data dari interaksi yang baru terjadi,
interksi sebelumnya, riwayat klien dan teori
10. Alasan teoritis (rasional)
Sintesa dan terapan teori pada proses interpersonal: berikan alasan teoritis intervensi
anda atau intervensi lain dan tunjukkan peningkatan kemampuan dalam mendiskusikan
tingkah laku klien dalam rangka teori psikodinamika, teori adaptasi, setiap sumbersumber teori lainyang dikenal.
Anda diharapkan menggunakan teori komunikasi, teori komunikasi terapeutik, teori
interpersonal, dan setiap pelajaran dasar ilmu pengetahuan tingkah laku yang
diperoleh.
Disamping itu juga digunakan teori perawatan psikiatri yang didapat dari bacaan dan
kuliah di kelas.