Buku Panduan Lebaran 1433 H Part 3
Buku Panduan Lebaran 1433 H Part 3
ESDM
Keamanan Stok BBM (Stock Build Up) melalui optimasi kilang dan impor.
Monitoring stok BBM melalui sistem komputerisasi Fuel Sales & Distribution Management System (FSDMS)
Menyiapkan SPBU setempat untuk kantong-kantong BBM Premium (55 titik lokasi SPBU), terdiri dari:
16 kantong BBM di Banten dan Jawa Barat
17 kantong BBM di Jawa Tengah
7 kantong BBM di Jawa Timur
5 kantong BBM di Lampung
3 kantong BBM di Sumatera Selatan
4 kantong BBM di Sumatera Utara
3 kantong BBM di Sumatera Barat
Switching tangki pendam di SPBU dari Solar ke Premium / Pertamax (24 titik lokasi SPBU), terdiri dari :
19 SPBU di Jawa Barat
5 SPBU di Jawa Tengah
Melakukan pengaturan pembedaan jalur pelayanan antara motor dan mobil serta menyediakan pelayanan
SPBU Transit khusus sepeda motor (141 titik lokasi SPBU)
31 SPBU transit di Jawa Barat dan Banten
58 SPBU transit di Jawa Tengah
52 SPBU transit di Jawa Timur
25
KEMENTERIAN
ESDM
Menyiapkan SP(P)BE sebagai kantong-kantong LPG di Jawa Barat dan Jawa Tengah :
SP(P)BE di H-10 dan H+10 Stock dalam kondisi Full
Penggantian tabung 3 kg bocor di SP(P)BE sebelum H-10 dan H+10.
Penambahan armada skid tank khusus untuk melakukan pengiriman ke SP(P)BE yang ditunjuk sebagai Kantong.
Melakukan monitoring stock LPG secara intensif (Satgas).
SP(P)BE untuk hari Minggu tetep buka.
Pembentukan Posko Satgas LPG di seluruh Wilayah/Region & Kantor Pusat Pertamina
Mengoptimalkan penjualan LPG di SPBU, Jaringan Indomaret, Alfamart, beroperasi penuh 24 Jam khususnya di kotakota besar karena berkurangnya pengecer , warung, grobak dorong , karena yang bersangkutan mudik.
26
KEMENTERIAN
ESDM
27
KEMENTERIAN
ESDM
Total Mobil tangki saat ini sejumlah 3089 unit dengan kapasitas angkut sebesar 49.946 KL
Direncanakan tambahan mobil tangki sejumlah 202 unit dengan kapasitas angkut sebesar 3.235 KL
28
KEMENTERIAN
ESDM
Untuk saat ini (build-up stock dalam rangka persiapan mudik & Lebaran):
29
KEMENTERIAN
ESDM
30
KEMENTERIAN
ESDM
PEMENUHAN
PASOKAN BBM DAN LPG
INFORMASI
KELANGKAAN
OPERASIONAL
PERTAMINA
PENGAWASAN
BPH MIGAS
KESDM
c.q. DITJEN MIGAS
Ketahanan Stok
BBM dan LPG *)
...lanjutan
KEMENTERIAN
ESDM
Sisi Suplai :
32
...lanjutan
KEMENTERIAN
ESDM
KEMENTERIAN
ESDM
SISI DEMAND :
a.Konsumsi meningkat;
34
KEMENTERIAN
ESDM
Sisi Suplai
lanjutan
KEMENTERIAN
ESDM
Sisi Demand :
a. Pertamina meningkatkan pengawasan pendistribusian LPG
36
KEMENTERIAN
ESDM
Sisi Suplai :
Faktor alam;
Infrastruktur pipa.
Sisi Demand :
a. Konsumsi meningkat;
b. Antrian kendaraan di SPBG tertentu.
37
KEMENTERIAN
ESDM
38
KEMENTERIAN
ESDM
39
KEMENTERIAN
ESDM
40
KEMENTERIAN
ESDM 5.2. RINCIAN KONDISI PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (Awal Agustus 2012)
No.
SISTEM KELISTRIKAN
PROPINSI
Sistem Sumbagut
3
4
Sistem Tg Pinang
Sistem Batam
Kep. Riau
Sistem Sumbagselteng
Sistem Belitung
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Sistem Khatulistiwa
Sistem Barito
Sistem Sampit
Sistem Mahakam
Sistem Bontang
Sistem Sulbagut
Sistem Palu
Sistem Poso
Sistem Sulsel
Sistem Kendari
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
18
Sistem Ambon
Maluku
19
20
21
22
23
Sistem Ternate
Sistem Jayapura
Sistem Sorong
Sistem Lombok
Sistem Kupang
24
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Banten, Jabar, DKI , Jateng, DIY,
Jatim, & Bali
Bangka Belitung
Kalimantan Timur
DAYA MAMPU
(MW)
BEBAN
PUNCAK
(MW)
1.795,00
1.756,00
39,00
Siaga
14,65
62,00
308,00
14,54
48,00
281,00
0,11
14,00
27,00
Siaga
Normal
Siaga
2.410,00
2.399,00
11,00
Siaga
96,00
94,00
2,00
Siaga
36,00
29,00
7,00
Normal
211,00
345,40
24,60
282,62
24,80
277,14
89,28
8,40
752,64
57,50
205,00
345,40
23,40
278,40
18,80
249,20
75,27
7,22
673,15
53,00
6,00
0,00
1,20
4,22
6.00
27,94
14,01
1,18
79,49
4,30
Siaga
Siaga
Siaga
Siaga
Siaga
Normal
Siaga
Siaga
Normal
Siaga
49,00
46.00
3.00
Siaga
23,00
53,90
30,50
141,18
48,60
19,28
53,24
27,90
137,67
44,25
3,72
0,66
2,66
3,51
4.35
Normal
Siaga
Normal
Siaga
Normal
23.640,00
13.750,00
9.890,00
Normal
CADANGAN
(MW)
STATUS
Catatan :
NORMAL
SIAGA
DEFISIT
41
KEMENTERIAN
ESDM
No,
BEBAN PUNCAK
(MW)
CADANGAN
(MW)
STATUS
1.795,00
14,65
62,00
308,00
1.668,00
13,81
45,60
267,00
127,00
0,84
16,40
41,00
Siaga
Siaga
Normal
Siaga
2.410,00
2.279,00
131,00
Siaga
96,00
36,00
211,00
349,00
25,90
291,26
24,60
288,00
88,00
8,40
89.30
28,00
195,00
315,00
22,80
283,68
19.00
264.00
73,00
8,00
6.70
8,00
16,00
34,00
3,10
7,58
5,60
24,00
15.00
0,40
Normal
Normal
Siaga
Siaga
Normal
Siaga
Siaga
Siaga
Normal
Siaga
829,80
690,00
SISTEM KELISTRIKAN
PROPINSI
1
2
3
4
Sistem Sumbagut
Sistem Nias (Isolated)
Sistem Tg Pinang
Sistem Batam
Sistem Sumbagselteng
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Sistem Sulsel
17
Sistem Kendari
Sulawesi Tenggara
66,00
54,30
11,70
Normal
18
Sistem Ambon
Maluku
57,14
42,00
15,14
Normal
19
20
21
22
23
Sistem Ternate
Sistem Jayapura
Sistem Sorong
Sistem Lombok
Sistem Kupang
21,00
55,60
31,60
159,50
62,25
19,00
53,00
28,00
138,00
57,41
2,00
2,60
3,60
21,00
4,84
Siaga
Normal
Normal
Normal
Normal
24
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Banten, Jabar, DKI , Jateng, DIY,
Jatim, & Bali
23.640,00
13.750,00
139,80
9.890,00
Normal
Normal
Kondisi sistem kelistrikan Nasional pada saat Lebaran 2012 diperkirakan dalam kondisi pasokan cukup
42
KEMENTERIAN
ESDM
Regional
Daya Mampu
(MW)
Beban Puncak
(MW)
Balance / Reserve
Margin (MW)
23.640
13.750
9.890
Jawa Bali
Indonesia Barat
4.933
4.585
348
Indonesia Timur
2.358
2.067
291
Indonesia
30.931
20.402
10.529
43
KEMENTERIAN
ESDM
KEMENTERIAN
ESDM
45
KEMENTERIAN
ESDM
Pada masa liburan hari besar keagamaan antara lain Ramadhan Lebaran,
biasanya pengunjung ke daerah wisata alam melonjak tajam, antara lain ke
daerah wisata gunungapi dan kawasan pantai;
KEMENTERIAN
ESDM
geologi.
47