Anda di halaman 1dari 43

Rifqatussaadah SKM.

, MKes

BIOSTATISTIK

STATISTIK
1. Arti sempit
Adalah data ringkasan berbentuk angka,
-jumlah karyawan
-jumlah akseptor KB,
-jumlah peserta KB aktif di kelurahan,
-jumlah balita yang ditimbang

2. Arti luas
Merupakan ilmu yang mempelajari cara
pengumpulan, pengolahan, penyajian dan
analisis data termasuk cara pengambilan
kesimpulan dengan memperhitungkan
unsur ketidakpastian berdasarkan konsep
propabilitas.

Pembagian Statistik
1. Descriptive Statistic
Adalah penggunaan statistik untuk tujuan
menggambarkan sesuatu yang spesifik
tidak memikirkan mengenai implikasi
/kesimpulan yang mewakili sesuatu yang
besar dan umum.

Contoh :
BALITA

Balita
BB naik

Dibuat rata-rata
angka berat
badan naik,
turun, dan tetap

Balita
BB tetap
Balita
BB turun

Menyimpulkan keadaan
yang terjadi pada
Kelompok tersebut

2. Inferencial Statistic
Adalah suatu cara penggambaran suatu
kesimpulan dari suatu set data yang
sedang diteliti dan hasilnya dapat dibuat
suatu generalisasi.

Sampel 5000
akseptor KB

Populasi
IUD
60%

Suntik
40%

Tahapan Kegiatan Statistik


1. Pengumpulan data
2. Pengolahan data
3. Penyajian data
4. Analisis / interpretasi data
5. Simpulan

Data
adalah fakta yang dinyatakan
dengan angka (numerik) atau
keterangan (kategori)

Klasifikasi Data
1. Jenis Data

2. Sumber data

3. Skala

kuantitatif
kualitatif
primer
tersier
nominal
ordinal
interval
rasio

diskret
kontinu

skunder

1. Jenis data
1. Data kualitatif
data dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar
seperti pertanyaan terhadap Keluarga
Berencana
2. Data kuantitatif:
data dalam bentuk bilangan (numerik) atau
data kualitatif yang diangkakan (skoring: baik
sekali=4, baik=3, kurang baik=2, tidak
baik=1)

Data Kuantitatif
a). Diskret: - bilangan bulat
contoh : jumlah anak,angka kematian,
angka kelahiran
-data yg hanya dapat golongkan secara terpisah
secara diskrit atau katagori,biasanya hasil dari
perhitungan
contoh : pria = 30, wanita=40 (jenis kelamin)

b). Kontinu: data yg merupakan rangkaian data,


nilainya dapat dalam bentuk desimal
contoh : tinggi badan 162,2cm ,berat badan 63,8 kg

Diskrit : Nominal
Kontinu : Ordinal, interval, rasio

2. Skala pengukuran
1. Nominal
2. Ordinal
3. Interval
4. Ratio

Skala ordinal

98

93

76

70

50

30

jarak tidak sama


Skala interval

-2

-1

10

11

walaupun (-) tetap ada nilainya


Skala rasio

nilai nol mutlak

12

Skala Nominal

hanya membedakan, tidak


tahu mana yang lebih tinggi
Contoh:
Jenis kelamin : Laki-laki 1
Perempuan 2
Suku: Ambon 1 Batak 2
Jawa 3 Sunda 4

Skala Ordinal

bisa membedakan , tahu yang


lebih tinggi, tapi tidak tahu
berapa perbedaannya, dapat
diurutkan
Contoh :
Pendidikan : rendah 1
sedang 2
tinggi
3

Skala Interval
Tahu perbedaannya, tahu yang
lebih tinggi, dapat diurutkan, tahu berapa
bedanya
Contoh: suhu tubuh manusia
38 0 C
37 0 C
36 0 C

Skala Ratio
Tahu perbedaannya, tahu yang
lebih tinggi, dapat diurutkan, tahu
berapa bedanya dan tahu
kelipatannya.
Contoh: panjang tali
80 cm, 160 cm, 240 cm dst

No

Sifat Skala

Nominal Ordinal Interval Rasio

Persamaan
pengamatan
(pengelompokkan),
klasifikasi dapat
dilakukan

Ya

Ya

Ya

Ya

Urutan tertentu,
urutan pengamatan
dapat dilakukan

tdk

Ya

Ya

Ya

Jarak antara
kelompok dapat
dilakukan

tdk

tdk

Ya

Ya

Perbandingan
antara kelompok
(adanya titik nol
mutlak)

tdk

tdk

tdk

Ya

3. Sumber data
1. Primer:
responden / objek penelitian
contoh :
Ibu-ibu hamil yang berkunjung ke posyandu
Melati pada bulan Mei-Juni tahun 2006
Mahasiswa Fakultas kedokteran Univ. Yarsi
tahun 2006

2. Sekunder:
sumber data yang sudah tersedia dalam
bentuk dokumen dan laporan
Contoh :
- daftar nama warga di Rt.03/Rw.10 Kec.
Senen
- data kejadian penyakit di RS. Yarsi tahun
2005

3. Tersier:
data sekunder yang sudah diolah dan
dipublikasikan (sdh ada tabel/grafik)
contoh :
- Majalah Ilmiah
- Jurnal Kesehatan (Jurnal
Kedokteran
Yarsi)
- Buku stratifikasi puskesmas

I. TEKNIK PENGUMPULAN DATA


1. Wawancara (interview)
2. Pengamatan (observasi)
4. Pengukuran
5. Pemeriksaan fisik
6. Pemeriksaan Lab.
7. Pemeriksaan R

ALAT PENGUMPULAN DATA


1.
2.
3.
4.
5.

Kuesioner
Timbangan Berat badan
Alat ukur tinggi badan
USG
dll

II. PENGOLAHAN DATA


Tahapan tahapannya :
1. Edit
2. Koding
3. Data entry
4. Data cleaning

Cara pengolahan data:


a. Manual (melidi)
b. Elektrikal (komputer)
program Epi Info,
STATA,
SPSS,
C Sampel, dll

III. PENYAJIAN DATA

1. Tulisan (textular) : dalam


teks/narasi
2. Tabel (tabular)
3. Gambar/grafikal

bentuk

TABEL
Penyajian dalam bentuk kolom dan baris
Macam-macam bentuk tabel:
1. Master tabel (tabel induk) berisi semua
hasil pengumpulan data yang masih dalam
bentuk data mentah. Disajikan dalam
lampiran suatu laporan

2. Text tabel (tabel rincian) uraian dari


data yang diambil dari tabel induk.
Contoh :
- Distribusi frekwensi
- Distribusi relatif
- Distribusi kumulatif
- Tabel silang (cross tabulasi)

Syarat tabel
1. Nomor tabel
2. Judul tabel yang singkat, jelas, lengkap
3. Box head
4. Stub
5. Body
6. Total
7. Sumber
8. Foot note

Tabel No 1
Distribusi frekuensi pengetahuan mahasiswa FKUY Jakarta
tentang Keluarga Berencana Januari 2004
Pengetahuan

Jumlah

Baik

110

55

Sedang

80

40

Kurang

10

Jumlah

200

100

Sumber: BKKBN DKI Jakarta, 2005

Grafical
1. Histogram
2. Frekuensi
poligon
3. Ogive
4. Line diagram
5. Bar diagram
6. Pie diagram
7. Scatter
diagram
8. Pictogram
9. Mapgram

10. Box whisker


plot
11. Steam and leaf
12. Pareto

Syarat grafik/diagram
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nomor grafik/diagram
Judul grafik yang singkat, jelas dan
lengkap
Ada 2 sumbu sebagai ordinat dan absis
(X dan Y)
Skala tertentu
Sumber
Foote note

Grafikal
1. Histogram data kontinu
Gambar 1. Distribusi Frekuensi Umur Pasien
di RSCM tahun 2005
14

12

10

4
Std. Dev = 18.63

Mean = 24.2
N = 60.00

0
0.0

10.0
5.0

AGE

20.0
15.0

30.0
25.0

40.0
35.0

50.0
45.0

55.0

60.0

70.0
65.0

2. Poligon
14

12

10

4
Std. Dev = 18.63

Mean = 24.2
N = 60.00

0
0.0

10.0
5.0

20.0
15.0

30.0
25.0

40.0
35.0

50.0
45.0

55.0

60.0

70.0
65.0

AGE

Keuntungan: dapat melakukan perbandingan penyebaran


beberapa masalah yg digambar dlm satu gambar

3. Line diagramdata diskret, skala nominal,


memperlihatkan perubahan dari waktu ke waktu/dari
suatu
tempat ke tempat lain
Gambar 2. Jumlah Penderita Diare, TB, DBD, di
Melati tahun 2004 - 2006

Puskesmas

4. Pie Diagram

Syarat Diagram Pie


1.
2.
3.
4.

Besar lingkaran 360 0, 1o = 3.6 %


Dimulai pada posisi jam 12
Searah jarum jam
Persentase yang lebih besar dahulu
yang dibuat
5. Ada gradasi yang berbeda antara bagian
satu dengan lainnya

5. Bar diagram

Alhamdulillah

Semoga Allah selalu


memberikan ilmu yang
bermanfaat serta
keberkahan untuk kita
semua, Amiin

Anda mungkin juga menyukai