JARINGAN KOMPUTER
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih
device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam
sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
Melalui Infrastruktur Terestrial :
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi
untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain:
Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN Multiservice dan Sambungan
Komunikasi Data Paket (SKDP).
Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas
dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial
namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan
lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang
matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal menunjuk kepada komunikasi dengan orang lain. Komunikasi jenis
ini dibagi lagi menjadi komunikasi publik, dan komunikasi kelompok kecil.
Contoh komunikasi interpersonal adalah melalui telepon, broadcast, email, remote login, file
transfer, Hypertext transfer (HTTP),dll.
o Video
Semua tipe data yang dapat disimpan dan diolah pada sebuah komputer dapat ditransfer melalui
jaringan komputer.
1. Fax
2. Akses online sumber informasi:
Sistem informasi akademik
Website kampus
Katalogtokobuku
3. Pengunduhan perangkat lunak
4. E-mail
5. Online chatting
6. Video conference
7. Belanja online
1)
2)
3)
Server
Router
Pengertian Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa
jaringan atau network, baik jaringan yang menggunakan teknologi sama atau yang berbeda,
misalnya menghubungkan jaringan topologi Bus, topologi Star atau topologi Ring.
Switch
switch adalah sebuah alat jaringan yang melakukan penjembatan taktampak (penghubung
penyekatan (segmentation) banyak jaringan dengan pengalihan berdasarkan alamat MAC
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer pada satu area yang terbatas,
pengalih juga bekerja pada lapisan taut data (data link), cara kerja pengalih hampir sama seperti
jembatan (bridge), tetapi switch memiliki sejumlah porta sehingga sering dinamakan jembatan
pancaporta (multi-port bridge).
Berfungsi: Sebagai penghubung beberapa perangkat pada sub jaringan yang sama
Untuk meneruskan data pada sub jaringan yang sama
Modem
Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian
yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk
dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi
(yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi
tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya,
artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh
dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut modem, seperti VSAT,
Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal
sebagai perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer. Data
dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah
menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog,
modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh
komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media
telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali
dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu
modem eksternal dan nodem internal.
Modulator mengubah sinyal digital ke dalam sinyal analog sedangkan Demodulator mengubah
sinyal analog menjadi sinyal digital, sehingga informas dapat dibaca dengan baik.
Access Point ( AP )
Digunakan pada jaringan nirkabel. Perangkat jaringan yang berisi transceiver (transmitterreceiver) dan menerima sinyal ke dan dari klien.Seringkali berfungsi juga sebagai router.
Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang
didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan),
dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar
dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan
layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem clientserver, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian
dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat
perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang
sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka
diperlukan peralatan tambahan seperti HUB, Brigde, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan
interkoneksinya.
Sebuah sistem yang terdiri dari sejumlah komputer yang dirancang untuk:
Dapat berbagi sumber daya (misal: printer),
Dapatberkomunikasi(misal: e-mail, chatting), dan
Dapat mengakses informasi (misal: web browser)
Setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service)
Hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, rumah,
sekolah atau yang lebih kecil
B.Wide Area Network(WAN)
Mencakup area yang besar, seperti jaringan komputer antar wilayah, kota
C.Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan komputer dalam suatu kota yang menggabungkan beberapa LAN.
Dengan jangkauan antara 10 s/d 50 km
2.
A. Jaringan Terpusat
Terdiri dari komputer klien yang mengakses sumber informasi yang berasal dari satu komputer
server
b.Jaringan Terdistribusi
Perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling
berhubungan dengan klien
3.
A. Jaringan Client-Server
Jaringan dengan beberapa komputer server dan klien
Komputer klien berfungsi untuk mengakses data pada komputerserver
Komputer server berfungsi untuk menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer klien
B.Jaringan Peer-to-Peer
Setiap komputer bisa berperan sebagai klien dan atau server
5.
A.Topologi Bus
Dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris. Jika kabel putus maka komputer lain tidak
dapat berkomunikasi
B.Topologi Star
Akses kontrol terpusat. Kerusakan pada satu kanal hanya akan mempengaruhi komputer tersebut.
Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh komputer tidak dapat berkomunikasi.
C. Topologi Ring
Jaringan yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung satu sama lain tanpa
komputer pusat. Setiap node berfungsi sebagai repeater.
D.Topologi Tree
Kombinasi karakteristik antara topologi star dan bus. Jaringan pada model ini bersifat hirarki.
Dapat terbentuk suatu kelompok (subjaringan) pada setiap saat. Apabila node tertinggi tidak
berfungsi, maka kelompok di bawahnya juga tidak berfungsi
1 Simplex
Protokol
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan,komunikasi dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat
diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan
yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana
membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum
digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari
informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Ketika dua sistem komputer berkomunikasi melalui jaringan, yang terjadi adalah
pertukaran pesan
-
Setiap perangkat jaringan harus berkomunikasi dalam struktur pesan yang sama
Oleh karena itu struktur pesan yang melalui jaringan sudah distandarisasi dan di
deskripsikan dalam serangkaian aturan yang disebut sebagai protokol
1. Diperlukan identitas unik untuk setiap komputer atau yang biasa disebut dengan alamat
IP
2. Alamat IP untuk setiap perangkat jaringan ditentukan dengan mekanisme subnetting
Jaringan Nirkabel
Jaringan nirkabel adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem
komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan
komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth)
maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Bidang ini erat hubungannya dengan bidang
telekomunikasi, teknologi informasi dan teknik komputer. Jenis jaringan yang populer dalam
kategori jaringan nirkabel ini meliputi: jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN),
dan Wi-Fi
Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain
dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio,
gelombang mikro, maupun cahaya inframerah.
Cara untuk menghubungkan sejumlah komputer tanpa menggunakan kabel dengan standar
protokol IEEE 802.11
Frekuensi
IEEE 801.1 1b
IEEE 802.1 1g
IEEE 802.1 1a
2.4 GHz
2.4 GHz
5 GHz
11 Mbps
54 Mbps
54 Mbps
Area Jangkauan
30 45 m
30 45 m
7 22 m
Jaringan Ad Hoc
Jaringan Ad-hoc adalah salah satu jenis dari Wireless Local Area Network (WLAN) yang terdiri
dari sekumpulan node-node yang berkomunikasi satu sama lain secara langsung tanpa
melibatkan node perantara seperti access point. Setiap node pada jaringan ad-hoc memiliki
interface wireless. Node-node dalam jaringan ad hoc bersifat dinamis dan dapat berubahubah. Pada jaringan ad hoc setiap node tidak hanya berfungsi sebagai pengirim dan penerima
informasi tetapi juga berfungsi sebagai pendukung jaringan seperti router. Oleh karena itu maka
diperlukan sebuah routing protokol yang ditanamkan pada jaringan ad hoc tersebut.
2.
3.
4.
Menjawab pertanyaan
5.
1.
Audio
2.
Video
3.
Komunikasi radio
4.
Data
Bentuk komunikasi data ada 3, yaitu :
1.
Suara (Audio)
2.
3.
Data
Komunikasi ada 2, yaitu :
1.
Komunikasi public
2.
Komunikasi private
Bentuk komunikasi dibagi menjadi 4 :
1.
2.
3.
Komunikasi radio siaran atau amatir bersifat umum , radio amatir bersifat hanya
2 arah. contoh : HT
Source adalah tempat dimana data yang mau dikirim bias berupa gambar atau text.
Data tersebut berupa sinyal digital dan dirubah menjadi bentuk analog oleh
transmitter. Oleh transmitter diterima oleh system transmisi atau ISP dalam bentuk
sinyal analog. Setelah dari situ diterima oleh reciver dan di terjemahkan ke dalam
bentuk sinyal digital menuju ke tujuan dan dirubah kebentuk semula berupa
gambar atau text.
Fungsi elemen yang ada pada digram komunikasi data sederhana :
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
DCCU ( data communication control unit) = In/Out put control dan pengendali
terminal adalah lokasi dalam jaringan tempat informasi keluar masuk.
Tugas DCCU :
Membentuk antar muka / interface antara system I/O bus dalam modem
Mengendalikan sinyal antarmuka modem dan konvernsi level modem
Mengubah data yang akan dikirimkan menjadi serial dan sebaliknya
Mengatur eror recovery dengan mekanisme retry
Melakukan konverensi sendii
Melakukan singkronisasi karakter baik dengan cara start/stop maupun dengan
karakter SYN (singkronisasi)
Melakukan bit singkronisasi untuk controller asinkron
Melakukan pengajuan kesalahan ( parity, longitudinal / BCC )
Mengendalikan prosedur dengan melacak karakter transmition control.
PC
2.
NIC
3.
4.
Server
5.
6.
Repeater
7.
Bridge
8.
Router
9.
Modem
10. AP
Teknologi komunikasi data dan suara :
1.
2.
Telepon
HT
Pager
1.
Teknologi Komunikasi DataTeknologi Komunikasi data adalah penerimaan
atau pengiriman data secara elektronik baik dari dua atau lebih alat yang terhubung
ke dalam sebuah jaringan.
PC atau Laptop
Modem
Infrastruktur LAN (seperti NIC (Network Interface Card, Kabel, Fiber Optic
(Serat Optik), Switch, Router, Hub, Bridge, Repeater, Access Point
2.
Teknologi Komunikasi SuaraTeknologi komunikasi suara adalah teknologi
yang digunakan untuk melakukan percakapan dalam bentuk lisan
Telepon
HP
TELEVISI
RADIO
1. Komunikasi suara
2. Komunikasi Berita dan Gambar
3. Komunikasi Data
a. Komunikasi Suara
Merupakan jenis komunikasi yang paling umum digunakan berupa informasi yang disampaikan melalui
perantara suara untuk didengarkan.
Contoh dari komunikasi suara adalah :
1.
Komunikasi siaran radio / radio broadcasting Informasi dipancarkan ke segala arah dan siapapun
diperbolehkan menerima informasi tersebut. Dan informasi yang dikirimkan bersifat umum. Contoh :
Radio RRI
2.
Komunikasi radio amatir Informasi dipancarkan kesegala arah tetapi jumlah pengirim dan penerima
informasi terbatas pada mereka yang mempunyai izin beroperasi. Informasi bersifat pribadi. Contoh :
ORARI
3.
Komunikasi radio 2 arah Informasi terbatas pada pengirim dan penerima yang beroperasi dengan
saluran / frequensi / gelombang yang sama dan jarak jangkauannya terbatas sehingga sifat pribadinya
dapat terjaga. Contoh : Handy-talky
4.
Komunikasi radio antar penduduk / citizen band Hubungan komunikasi bersifat pribadi, jangkauannya
terbatas dan kerahasiaan tidak terjamin karena semua pesawat penerima sistem komunikasi dapat
menerima informasi yang disampaikan. Contoh : RAPI, Intercom
5.
Komunikasi radio panggil / paging system Digunakan untuk memanggil penerima yang merupakan
pelanggan dari pengirim, jarak jangkauannya terbatas. Contoh : Pager f. Komunikasi telpon Bersifat
pribadi murni / niaga, jumlah informasi yang disampaikan tidak terbatas, kerahasian terjaga, jarak
jangkauannya paling luas. Menggunakan manajemen pertukaran. Contoh : Telephone dial, Handphone.
Pengirim (Tranceiver)
Pihak yang mengirimkan informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal, dan lain-lain. Tugasnya
adalah membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi.
2.
Media Transmisi
Media yang digunakan untuk menyalurkan (mengirimkan) ketempat tujuan (penerima), misalnya saluran
fisik (kabel), udara dan cahaya.
3.
Penerima (Receiver)
Pihak yang menerima informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal, dan lain-lain. Tugasnya
adalah menerima berita atau informasi yang dikirimkan oleh pengirim berita.
Tujuan utama dari komunikasi : menyampaikan informasi dari 1 sumber ke sumber lain secara tepat dan
cepat.
Berdasarkan cara penyampaian informasinya, bentuk komunikasi terbagai atas 2 macam, yaitu :
1. Komuniksi dari titik ke titik (point to point communications)
Informasi yang disampaikan oleh pengirim hanya diberikan kpada 1 penerima saja. Contohnya : telepon,
telex, faxcimile, pager.
2. Komuniksi dari 1 titik ke segala arah (broadcast communications)
Informasi yang disampaikan oleh pengirim dapat diterima oleh siapa saja yang membutuhkan informasi
tersebut. Contohnya : komunikasi siaran radio dan televise
Berdasarkan gbr yg ada, sistem komunikasi data meliputi komputer atau terminal yg bertindak sebagai
pengirim, modem, kabel penghubung, peralatan pengubah telepon, fasilitas saluran pertukaran, penerima
(komputer host dan terminal).
2.
Komputer dan terminal digunakan untuk memasukkan informasi. Alat tsb berupa terminal yg ditempelkan
ke mikrokomputer atau mainframe atau mikrokomputer dgn keyboard and printer atau mesin fax atau alat
masukan yg lain
3.
Kabel penghubung in the picture menghubungkan pengirim ke modem. Kabel tsb dpt berupa coaxial
cable, fiber optics, etc.
4.
Modem mengubah digital signal dr komputer atau fax ke analog signal sehingga peralatan pengubah
telepon dpt menerimanya. Sinyal ini kemudian diteruskan ke fasilitas pengubah dan pengendali dr
perusahaan telepon.
5.
Dari fasilitas pengubah dan pengendali, modem pada receiver akan mengubah kembali analog signal ke
digital signal untuk diteruskan ke komputer host atau terminal untuk memproses pesan/informasi yg
dikirimkan.
Jaringan adalah seri dr beberapa point yg dihubungkan oleh beberapa jenis saluran komunikasi. Jaringan
komunikasi data merupakan kumpulan sirkuit komunikasi data yg dikelola sebagai kesatuan tunggal.
Kumpulan jaringan komunikasi data, org yg memasukkan data, yg menerima data dan yg mengelola dan
mengendalikan jaringan, membentuk sistem komunikasi.
Kriteria utama dr jaringan komunikasi data untuk dapat berjalan dengan baik:
1.
Performance : jaringan komunikasi data dpt menghantarkan data dengan tepat waktu, di mana
performance diukur dengan waktu respon jaringan. Waktu respon jaringan hrs sesuai dengan apa yg
dikehendaki oleh user. Faktor yg mempengaruhi waktu respon adalah jumlah pemakai dlm sistem tsb,
kecepatan transmisi, jenis media transmisi dan jenis hardware/software yg digunakan.
2.
Consistency & Reliability : Data yg ditransmisikan hrs tepat, konsisten dan dpt diandalkan sehingga user
yakin akan informasi yg dihasilkan.
3.
Recovery : Jika mengalami kegagalan, jaringan hrs dapat segera dipulihkan kembali ke tingkat operasi
yg ditentukan sehingga kerusakan yg ditimbulkan seminim mugkin.
4.
Security : Pengaksesan data harus dilindungi dr pihak-pihak yg tidak berkepentingan olehnya keamanan
jaringan perlu dilakukan dengan sebaiknya.
Contoh jaringan komunikasi yg sering digunakan adalah jaringan komputer atau computer networks.
Sebuah jaringan komputer dapat menyediakan media komunikasi yang sangat kuat di antara orang-orang
yang terpisah jauh.
Videotext : kemampuan terjadinya transmisi dua arah antara televisi atau komputer dalam rumah dengan
perusahaan di luar rumah. Contoh : online banking, email, online video game.
Satelit : dengan menggunakan receiver and transmitter TV satelit rumah, kita dapat berkomunikasi
dengan org lain melalui disk satelit yg ditempatkan pada propertinya. Antena ini dapat menerima dan
mengirimkan suara atau data ke bagian dunia lain dengan merelay-nya ke satelit lain yg mengorbit bumi.
For example, GPS.elevisi
c. Komunikasi Data
Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.
Telekomunikasi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke titik
yang lain. Pengolahan data adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data;
Gabungan kedua tehnik ini selain disebut dengan komunikasi data juga disebut dengan teleprocessing
(pengolahan jarak jauh);
Secara umum komunikasi data dapat dikatakan sebagai proses pengiriman informasi (data) yang telah
diubah dalam suatu kodetertentu yang telah disepakati melalui media listrik atau elektro-optik dari titik ke
titik yang lain;
Sistem komunikasi data adalah jaringan fisik dan fungsi yang dapat mengakses komputer untuk
mendapatkan fasilitas seperti menjalankan program, mengakses basis data, melakukan komunikasi
dengan operator lain, sedemikian rupa sehingga semua fasilitas berada pada terminalnya walaupun
secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.
Pemikiran Dalam Komunikasi Data
Menyalurkan informasi secepat mungkin dengan kesalahan sedikit mungkin;
Mengintegrasikan semua jenis komunikasi menjadi satu sistem, yaitu ISDN (Integrated Service Digital
Network ) atau Jaringan Digital PelayananTerpadu;
2.
Kabel
1.
yang
biasa
digunakan
dalam
jaringan
ada
jenis,
Kabel
yaitu:
Coaxial
Kabel ini sering digunakan untuk antena televisi dan transmisi telepon jarak jauh.
Konektornya adalah BNC (British Naval Connector). Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu:
1. Coaxial baseband (kabel 50 ohm) digunakan untuk transmisi digital.
2. Coaxial broadband (kabel 75 ohm) digunakan untuk transmisi analog.
Tipe
a. Thin (thinnet)
kabel
coaxial
juga
dibagi
2,
yaitu:
Kabel jenis ini lebih fleksibel, lebih gampang digunakan, dan lebih murah daripada
kabel
thick.
b.
Thick
(thicknet)
Lebih tebal, susah dibengkokkan, jangkauannya labih jauh daripada thin, dan
harganya
lebih
mahal
daripada
thin.
Kelebihan:
Hampir
Kelemahan:
Penggunaannya
Phick coaxial sulit untuk
tidak
Harga
dipasang
terpengaruh
relatif
mudah
pada
beberapa
noise
murah
jenis
dibajak
ruang
2.
Twisted
Pair
Kabel ini sering digunakan pada kabel telepon. Pada komputer konektornya adalah
RJ-45.
Kabel
ini
terbagi
menjadi
2,
yaitu:
a. STP (Shielded Twisted Pair)
Kabel STP sama dengan kabel UTP, tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan
lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling
umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1.Shielded Twisted Pair juga adalah jenis
kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan
untuk tiap pasangan kabel. Kabel STP juga digunakan untuk jaringan data, digunakan pada
jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap
interferensi
EMI.
b.
UTP
(Unshielded
Twisted
Pair)
Kabel Unshield Twisted Pair (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP
terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus
kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke
perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN
dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.
Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan
skala
kecil.
Kategori
UTP
Terdapat 5 kategori untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara
berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5
UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk
topologi
star.
Tabel
berikut
menunjukkan
masing-masing
kategori
:
Kelebihan:
Harga
relatif
Mudah
paling
murah
dalam
di
antara
kabel
membangun
jaringan
lainnya
instalasi
Kelemahan:
Jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif terbatas (1 Gbps)
Mudah
terpengaruh
noise
(gangguan)
3.
Fiber
Optic
(Serat
Optik)
Ukuran kabel ini kecil dan terbuat dari serat optik. Kabel ini dibagi menjadi 2, yaitu:
a.
Multi
mode
Penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya pada kabel jenis ini dapat
melalui beberapa lintasan cahaya karena diameter intinya (core) cukup besar (50 mm).
b.
Single
mode
satu
Diameter intinya hanya 3-10 mm sehingga penjalaran cahaya hanya dapat melalui
lintasan.
Kelebihan:
Ukuran
kecil
Sulit
dipengaruhi
Redaman
Bidang
Kelemahan:
2. Switch
a. Gambar Switch
Instalasinya
dan
interferensi/
transmisinya
frekuensinya
cukup
Tidak
Harga
relatif
ringan
gangguan
kecil
lebar
sulit
fleksibel
mahal
Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang
melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan
forwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Manageable Switch
Adalah switch yang bisa di atur untuk kebutuhan jaringan tertentu, ada beberapa
perbedaan mendasar yang membedakan antara switch manageable dengan switch non
manageable.perbedaan tersebut dominan bisa di lihat dari kelebihan yang dimiliki oleh
manageable switch itu sendiri. Berikut adalah kelebihan switch manageable :
1. Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN
2. Pengaturan access user dengan access list
3. Membuat keamanan network lebih terjamin
4. Bisa melakukan pengaturan port yang ada.
5. Mudah memonitoring trafick maintenance network karena dapat diakses tanpa
harus berada di dekat switch.
2. Non Manageble Switch
Adalah switch yang tidak dapat di managed, switch tersebut sudah siap pakai
tinggal pasang dan switch sudah bisa digunakan tanpa perlu di seting. Harga switch
Non Manageble lebih murah jika dibandingkan Manageable Switch Namun apabila
terjadi masalah dengan jaringan kita, kita tidak akan bisa melakukan troubleshooting
dengan mudah karena switch nya tidak bisa diapa-apakan. Problem yang paling sering
terjadi diantaranya IP address conflict, tidak bisa connect dll. Apabila jaringan sudah
mulai tersebar di berbagai area, akan sangat sulit melakukan troubleshooting computer
mana yang menyebabkan masalah tersebut.
b. Karakteristik Switch
Switch utamanya disajikan untuk ethernet. Memiliki konfigurasi port yang beragam dari
5 port hingga puluhan port. Juga mendukung kecepatan 10 Mbps, 100 Mbps atau
keduanya (dual speed).
Karakterisktik
Switch
:
1. Tergolong peralatan Layer 2 dalam OSI Model (Data Link Layer)
2.
Dapat
menginspeksi
data
yang
diterima
3.
Dapat
menentukan
sumber
dan
tujuan
data
4. Dapat mengirim data ke tujuan dengan tepat sehingga akan menghemat bandwith.
5. Dapat menangani lebih dari dua port dan lebih dari dua komunikasi data dalam waktu
bersamaan.
c. Cara Kerja Switch
Switch dapat dikatakan sebagai multi-port bridge karena mempunyai collision domain
dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch
jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara
menghubungkan komputer atau router ke hub. Switch dapat digunakan langsung untuk
menggantikan hub yang sudah terpasang pada jaringan
d. Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan
Klien Performance: Karena sistem tertentu yang melekat pada switch hanya melihat
informasi secara eksplisit ditujukan kepada NIC, ada sedikit overhead waktu yang
dihabiskan membuang paket yang tidak perlu membaca. Throughput yang lebih tinggi:
Karena hanya lalu lintas yang relevan diturunkan jaringan setiap pelabuhan, setiap NIC
mendapatkan paket sendiri dikirimkan ke switch secara independen satu sama lain
terikat dengan NIC beralih. Ini berarti sebuah tombol dapat mengatur volume total yang
lebih besar data dalam transit pada waktu tertentu.
Kekurangan
Switch: Jika saklar cukup mahal untuk memasukkan port mirroring kemampuan, suatu
sniffer adalah penggunaan terbatas pada sebuah switch karena switch secara otomatis
menyaring lalu lintas yang ingin diperoleh sniffer.
Kekurangan lain dari cable modem adalah kecepatan upstream (data keluar) yang tidak
sebanding dengan kecepatan downstream (data masuk), hal ini membuat cable modem
kurang sesuai jika dijadikan pilihan utama untuk membuka server, misalnya web atau
FTP server. Jika anda benar-benar membutuhkan koneksi yang memadai untuk server,
maka Anda sepertinya membutuhkan koneksi T1 atau yang lebih baik.
4. Router
a. Gambar Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui
sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal
sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet
Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
b. Karakteristik Router
ROUTER mempunyaikarakteristik alat sebagai berikut :
1. Mempunyai adaptor dan spesifikasi yang berbeda
2. Mempuyai internet in / WAN
3. Mempunyai internet out / LAN
4. Mempunyai reset switch
5. Mempunyai indikator porwer
6. Mempunyai antena (jika wirelles)
c. Cara Kerja Router
Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket
data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau
menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga
pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang
digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan
berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan
skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.
Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router
dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen
jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen
jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat
digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa
melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan
untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan
yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan
segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge
jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak
meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang
paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke
Internet.
d. Keuntungan Dan Kerugian Router
Keuntungan Menggunakan Router
Keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan router pada jaringan adalah :
1. Isolasi trafik broadcast : Kemampuan ini memperkecil beban jaringan karena trafik
jenis ini dapat diisolasikan pada sebuah LAN saja.
2. Fleksibilitas : Router dapat digunakan pada topologi jaringan apapun dan tidak peka
terhadap masalah kelambatan waktu.
3. Pengaturan prioritas : Router dapat mengimplementasikan mekanisme pengaturan
prioritas antar protokol
4. Pengaturan konfigurasi : Router umumnya dapat lebih dikonfigurasi daripada bridge.
5. Isolasi masalah
: Router membentuk penghalang antar LAN dan memungkinkan
masalah yang terjadi diisolasi pada LAN tersebut.
6. Pemilihan jalur : Router umumnya lebih cerdas daripada bridge dan dapat
menentukan jalur optimal antar dua sistem.
Kerugian Menggunakan Router
Kerugian yang terjadi dengan menggunakan router adalah :
1. Tergantung pada protocol : Router yang beroperasi pada lapisan network OSI hanya
mampu meneruskan trafik yang sesuai dengan protokol yang diimplementasikan.
2. Biaya : Router umumnya lebih kompleks daripada bridge dan lebih mahal. Overhead
pemrosesan pada router lebih besar sehingga throughput yang dihasilkan dapat lebih
rendah daripada bridge.
3. Pengalokasian alamat : Dalam internetwork yang menggunakan router,
memindahkan sebuah mesin dari LAN yang satu ke LAN yang lain berarti mengubah
alamat jaringan pada sistem itu.
4. Sistem tak terjangkau : Penggunaan routing table statik menyebabkan beberapa
sistem dapat terjangkau oleh sistem lain.
5. Hub
a. Gambar Hub
Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang
sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka akan terjadi tabrakan
(collision) karena menggunakan jalur yang sama (jalur broadcast yang sama) sehingga
paket data akan menjadi rusak yang mengakibatkan pengiriman ulang paket data. Jika
hal ini sering terjadi maka collison yang terjadi dapat mengganggu aktifitas pengiriman
paket data yang baru maupun ulangan. Hal ini mengakibatkan penurunan kecepatan
transfer data. Oleh karena itu secara fisik, hub mempunyai lampu led yang
mengindikasikan terjadi collision.
Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada hub, maka pengiriman paket
data tersebut akan terlihat dan terkirim ke setiap port lainnya sehingga bandwidth pada
hub menjadi terbagi ke seluruh port yang ada. Semakin banyak port yang tersedia pada
hub, maka bandwidth yang tersedia menjadi semakin kecil untuk setiap port. Hal ini
membuat pengiriman data pada hub dengan banyak port yang terhubung pada
komputer menjadi lambat.
6. Bridge
a. Gambar Bridge
melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan
dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda,
paket paket diteruskan ke segmen tujuan. Dengan demikian bridge juga mencegah
pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.
7. Repeater
a. Gambar
Access Point adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah
WLAN (Wireless Local Area Network). Access Point bertindak sebagai pusat pemancar
dan penerima untuk sinyal-sinyal radio WLAN. Access Point sering disebut juga base
station.
b. Karakteristik Access Point
Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP
perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan:
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access
(WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. dsb
c. Cara Kerja Access Point
Ada dua buah perangkat wireless, satu buah jenis wireless Access Point (AP) dan
sebuah lagi Wireless Cable/DSL Router. Kedua perangkat ini sudah lama tidak
difungsikan secara optimal, langsung saja timbul rasa penasaran untuk melakukan
konfigurasi AP. Model dan merk perangkat wireless tidak disebutkan, karena tidak dapat
fee dari vendor dan memungkinkan exploitasi menjadi lebih mudah oleh pengakses
ilegal yang ada di area sekitar kantor he.. he..
Konfigurasi pertama dilakukan terhadap AP, ada passwordnya, password default telah
berganti, tidak perlu bertanya ke konfigurator sebelumnya, cari cara untuk melakukan
reset ke default factory setting di google.com, dapat beberapa informasi dari
forum/milis, setelah dicoba akhirnya konfigurasi AP kembali ke setting awal.
Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP
perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan:
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access
(WPA)
KOMUNIKASI DATA
KOMUNIKASI
Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang,
kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi
agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain (Wikipedia, Komunikasi, 2013).
Komunikasi dapat dibagi menjadi dua yaitu komunikasi intraprersonal dan
komunikasi interpersonal.
Telekomunikasi adalah salah satu bentuk dari komunikasi interpersonal, yaitu
teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain.
Dalam mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim, ada dua cara
pengiriman yang dipakai. Pertama adalah sinyal analog, mengubah bentuk
informasi ke sinyal analog dimana sinyal berbentuk gelombang listrik yang terus
menerus (continue) kemudian dikirim oleh media transmisi. Kedua adalah sinyal
digital, dimana setelah informasi diubah menjadi sinyal analog kemudian diubah
lagi menjadi sinyal yang terputus-putus (discrete).
Teks
Suara
3.
4.
Gambar
Video
Atenuasi/Path Loss
Attenuation mengacu pada pelemahan sinyal selama ia berjalan melalui kabel. Ia
kadang disebut sebagai roll off. Selama sinyal mengalir melalui kawat, gelombang
kotaknya berubah bentuk sejauh ia mengalir. Jadi, attenuasi sebenarnya adalah
fungsi dari panjang kabel. Jika sinyal mengalir terlalu jauh,ia bisa menurun
kualitasnya
sehingga
stasiun
penerimanya
tidak
mampu
lagi
menginterpretasikannya dan komunikasi akan gagal.
2.
Noise
Gangguan yang disebabkan oleh alam dan lingkungan adalah sebagai berikut.
a.
Thermal Noise
Thermal noise ini terdapat di semua media transmisi dan pada semua peralatan
komunikasi. Disebabkan oleh panas elektron dalam konduktor (agitasi termal
elektron), sehingga tidak dapat dihapus / dilenyapkan. Thermal noise memiliki
distribusi energi yang uniform pada spektrum frekuensi dan memiliki distribusi level
yang normal (Gaussian).
1)
2)
3)
4)
5)
b.
penghubung antar sinyal yang tidak diinginkan. Bicara Silang (Cross Talk) akan
semakin jelas atau bertambah apabila jarak yang ditempuh semakin jauh, sinyal
yang ditransmisikan semakin kuat/besar atau semakin besar frekuensinya.
Penyebab crosstalk antara lain:
Impulse Noise
Sebab: Medan Listrik mengenai media transmisi
Penanggulangan:
Menjauhkan media transmisi dari medan listrik
Menaikkan SNR
Memasang Surge Protector
Menggunakan Kabel Terisolasi (Rendy, 2010)
MODE TRANSMISI PADA KOMUNIKASI DATA
Terdapat 3 mode transmisi pada komunikasi data sebagai berikut.
1.
Simplex
Simplex transmission dapat dianalogikan seperti jalan satu arah dimana traffik
hanya bergerak satu arah saja. Yang berarti data hanya bergerak dari arah pengirim
ke penerima saja.satu-arah.
2.
Half Duplex
Half-duplex transmission dimana traffik hanya dapat berjalan ke salah satu arah
pada satu waktu, tapi tidak kedua-duanya disaat yang sama. Mode half-duplex
membatasi transmisi data karena setiap perangkat harus bergiliran menggunakan
media kabel. Karena itu data dapat dikirim dari A ke B, atau dari B ke A, tapi tidak
pada saat yang bersamaan
3.
Full Duplex
Full-duplex transmission seperti umumnya jalan raya dengan 2 jalur, masing-masing
jalur mengakomodasi traffik yang menuju arah saling berlawanan. Mode full-duplex
mengakomodasi transmisi dua arah secara simultan, yang berarti kedua kedua sisi
dapat mengirim dan menerima data pada saat yang sama.full-duplex.
PROTOKOL
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan
terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik
komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau
kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan
koneksi perangkat keras.
1.
JARINGAN KOMPUTER
Sebuah sistem yang terdiri dari sejumlah komputer yang dirancang untuk:
Dapat berbagi sumber daya (misal: printer),
Dapat berkomunikasi (misal: e-mail, chatting), dan
Dapat mengakses informasi (misal: web browser)
Setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan
(service).
1.
2.
3.
a.
1.
2.
3.
b.
1.
2.
c.
4.
5.
6.
7.
Jenis kabel ini adalah kabel yang mempunyai selongsong pembungkus. Pada Twisted
pair network ini computer di susun menjadi suatu pola star. Dan setiap PC memiliki
satu kabel twisted pair yang terpusat pada hub. Twisted pair umumnya lebih handal
dibandingkan dengan kabel thin coaxial, karena hub mempunyai kemampuan data
error correction dan menigkatkan kecepatan transmisi.
Unshielded Twisted Pair (UTP)
Jenis kabel ini tidak mempunyai selongsong pembungkus, dan koneksi kabel ini
menggunakan konektor RJ-11 Dan RJ-45. Kabel ini adalah kabel yang paling handal
dan memiliki kompabilitas yang tinggi. Kabel ini di sarankan untuk digunakan pada
kecepatan 10 Mbps dan fast Ethernet (100Mbps). Konektor yang di gunakan untuk
kabel ini adalah RJ-45.
Kabel Serat Optik
Kabel serat optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang
berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel serat optik berukuran sangat
tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia yang saat ini paling banyak
digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi komunikasi modern.
Server
Komputer yang didesikan untuk menyediakan sejumlah layanan yang diperlukan
komputer lain (klien). Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam
beberapa jenis, seperti: server aplikasi, server data maupun server proksi. Server
aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi
yang dapat diakses oleh klien, server data sendiri digunakan untuk menyimpan
data baik yang digunakan klien secara langsung maupun data yang diproses oleh
server aplikasi. Server proksi berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan
melalui pengaturan proksi. Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs
internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. (Wikipedia, Server,
2013)
HUB dan Switch
Perbedaan Hub dan Switch terletak dari bagaimana packet data / informasi yang
dikirim kepada mereka diproses. Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub akan
mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang
terhubung ke Jaringan. Tetapi lain halnya dengan Switch, ia akan menerima data
tersebut dan hanya akan mengirimkannya ke komputer yang berkepentingan
menerima data tersebut (Nico, 2010).
Repeater
Repeater adalah sebuah stasiun untuk menerima sinyal yang masuk dan
mengirimnya kembali pada frekuensi yang berbeda. Tujuan utama repeater adalah
memperluas jangkauan operasi dari stasiun bergerak, atau stasiun di daerah rendah
atau di daerah terpencil di mana komunikasi simplex biasanya tidak mungkin.
Bridge
Fungsinya hampir sama dengan repeater akan tetapi bridge lebih fleksibel
mempunyai kecerdasan dari repeater. Yang dimaksud adalah bridge dapat
menghubungkan jaringan dengan menggunakan metode transmisi yang berbeda
misalnya bridge menghubungkan base band dan broad band. Bridge juga dapat
digunakan untuk mengkoneksikan network dengan menggunakan tipe kabel yang
berbeda atau topologi yang berbeda. Perangkat jaringan ini juga bisa mengetahui
alamat masing-masing komputer.
8. Router
Sebuah router mampu mengirim data atau informasi dari satu jaringan ke jaringan
yang lain. Memiliki fungsi yang sama dengan bridge meski tidak lebih pintar dengan
bridge tetapi pengembangan perangkat ini sudah melampaui batas tuntunan
teknologi yang di harapkan.
Kemampuan yang di miliki Router antara lain:
1. Router dapat menerjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet.
2. Router akan mencarikan alternative jalur yang terbaik untuk mengirim data
melewati internet.
3. Mengatur jalur sinyal yang efisien dan dapat mengatur data yang mengalir diantara
dua buah protocol.
4. Dapat mengatur data diantara topologi jaringan
5. mengatur aliran data melewati kabel fiber optic, kabel coaxial atau kabel twisted
pair.
9. Modem
Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan
bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap
untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal
informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima
sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan
penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah
(Wikipedia, Modem, 2013).
10. Access Point (AP)
Wireless Access Point perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain
(seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi,
bluetooh atau perangkat standar lainnya. Access Point berfungsi sebagai pengatur
lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung
melalui jaringan.
IEEE 801.11g
IEEE 801.11a
Frekuensi
2,4 GHz
2,4 GHz
5 GHz
Kec.
Data
11 Mbps
54 Mbps
54 Mbps
30-45 m
30-45 m
7-22 m
Transfer
Area Jangkauan
Jaringan peer-to-peer
Jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10
komputer dengan 1-2 printer). Sesuatu tekhnologi sharing resource dan service
antara satu computer dan computer yang lain yang berfungsi sebagai client
sekaligus sebagai server.
1.
2.
Topologi star
Akses kontrol terpusat
Kerusakan pada satu kanal hanya akan mempengaruhi komputer tersebut
Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh komputer tidak dapat
berkomunikasi
3.
Topologi ring
Jaringan yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung satu sama
lain tanpa komputer pusat
Setiap node berfungsi sebagai repeater
4. Topologi tree
Kombinasi karakteristik antara topologi star dan bus
Jaringan pada model ini bersifat hirarki
Dapat terbentuk suatu kelompok (subjaringan) pada setiap saat
Apabila node tertinggi tidak berfungsi, maka kelompok di bawahnya juga tidak
berfungsi
ANALOGI JARINGAN KOMPUTER
Jika pada jaringan adalah data/informasi, maka dapat dianalogikan sebagai surat.
Protokol adalah amplopnya dan kotak surat adalah kliennya. Dengan amplop surat
dikirimkan agar bisa masuk ke kotak surat pada alamat tujuan. Begitu juga dengan
jaringan, dengan protokol data dikirim agar bisa sampai ke klien. Yang mengirim
surat adalah dengan jasa kantor pos, sedangkan dalam jaringan yang mengirim
data adalah dengan jasa server. Jaringan itu sendiri adalah jalan untuk mengirim
data/informasi sehingga sampai kepada klien.
JARINGAN AD-HOC
PENGERTIAN AD-HOC
Jaringan Ad-hoc adalah salah satu jenis dari Wireless Local Area Network (WLAN)
yang terdiri dari sekumpulan node-node yang berkomunikasi satu sama lain secara
langsung tanpa melibatkan node perantara seperti access point. Setiap node pada
jaringan ad-hoc memiliki interface wireless. Node-node dalam jaringan ad hoc
bersifat dinamis dan dapat berubah-ubah.
Pada jaringan ad hoc setiap node tidak hanya berfungsi sebagai pengirim dan
penerima informasi tetapi juga berfungsi sebagai pendukung jaringan seperti router.
Oleh karena itu maka diperlukan sebuah routing protokol yang ditanamkan pada
jaringan ad hoc tersebut (Reni, 2013).
MEMBUAT JARINGAN AD-HOC DENGAN LAPTOP
1. Aktifkan WI-FI pada laptop
2. Start Windows, ketikan adhoc kemudian tekan tombol enter
3. Selanjutnya akan muncul jendela Set Up an Ad-Hoc Network, lalu klik Next
4.
Pada network name, isi dengan nama jaringan yang akan digunakan, contoh:
korona
5. Pilih security type: WEP, WPA2-Personal untuk memberi password, atau No
authentication (Open) untuk tanpa password, kemudian klik next
6. Setelah muncul jendela the korona network is ready to use, klik close
7. Cek koneksi Wi-Fi dengan mengklik wireless icon pada taskbar sebelah kanan, akan
terlihat status korona waiting for users
8. Pengaturan jaringan ad-hoc sudah selesai, selanjutnya gunakan laptop lain untuk
melakukan koneksi dengan jaringan korona
9. Jika ada laptop lain yang terhubung, maka status Wi-Fi akan berubah menjadi
connected
10. Selanjutnya, jaringan ad-hoc yang sudah terbentuk dapat digunakan untuk
melakukan file sharing
Rendy. (2010, Oktober). Path Loss Noise Masalah Pada Komunikasi. Dipetik 2013 24,
November, dari Assalamualaikum: http://rendy1412.blogspot.com/2010/10/pathloss-noise-masalah-pada-komunikasi.html
Reni. (2013, Februari 27). Pengertian dan Konfigurasi Jaringan AD-Hoc. Dipetik November
25, 2013, dari Teknik Komputer Jaringan:
http://tkj19reni.blogspot.com/2013/02/pengertian-dan-konfigurasi-jaringan-ad.html
Sajid, A. (2008, Januari 30). Coaxial Cable. Dipetik November 25, 2013, dari Mobile
Indonesia: http://www.mobileindonesia.net/coaxial-kabel-coaxial/
Tanutama, L. (2013). Pengantar Komunikasi. Dipetik November 25, 2013, dari Bina
Nusantara: http://repository.binus.ac.id/content/H0484/H048482828.doc
Wikipedia. (2012, Maret 14). Komunikasi Data. Dipetik November 10, 2013, dari Wikipedia:
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data
Wikipedia. (2013, Agustus 27). Jaringan Nirkabel. Dipetik November 25, 2013, dari
Wikipedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_nirkabel
Wikipedia. (2013, Juni 1). Kabel. Dipetik November 25, 2013, dari Wikipedia:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabel
Wikipedia. (2013, September 27). Komunikasi. Dipetik November 10, 2013, dari Wikipedia:
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
Wikipedia. (2013, April 7). Komunikasi intrapersonal. Dipetik November 10, 2013, dari
Wikipedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_intrapersonal
Wikipedia. (2013, September 19). Modem. Dipetik November 25, 2013, dari Wikipedia:
http://id.wikipedia.org/wiki/Modem
Wikipedia. (2013, Agustus 4). Server. Dipetik November 25, 2013, dari Wikipedia:
http://id.wikipedia.org/wiki/Server
Wikipedia. (2013, September 10). Telekomunikasi. Dipetik November 10, 2013, dari Wikipedia:
http://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasi