Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2

Innanda Rizqiani Putri


(3712100021)

EKSPLORASI
GAYA BERAT
DAN
MAGNETIK

TUGAS 2. Ekplorasi Gaya Berat dan Magnetik


TUGAS: Membuat model dengan menggunakan Software GEOMODEL dengan variasi
nilai suseptibilitas.
Suseptibilitas magnetik adalah ukuran dasar bagaimana sifat kemagnetan suatu bahan
yang merupakan sifat magnet bahan yang ditunjukkan dengan adanya respon terhadap induksi
medan magnet yang merupakan rasio antara magnetisasi dengan intensitas medan magnet.
Dengan mengetahui nilai suseptibilitas magnetik suatu bahan, maka dapat diketahui sifat-sifat
magnetik lain dari bahan tersebut. m adalah suseptibilitas magnet bahan (besaran tidak
berdimensi).
Ada tiga kelompok bahan menurut nilai suseptibilitas magnetnya:
1. m < 0 : bahan diamagnetik
2. m > 0 , namum m << 1 : bahan paramagnetik
3. m > 0 , dan m >> 1 : bahan ferromagnetic
Untuk membuat model dengan menggunakan software GEOMODEL, maka stem awal
adalah memasukkan file yang akan dikonkifurasikan. Memasukkan nilai geomagnetic parameter.
File untuk mengkonfigurasikan adalah file dengan format CFG, yaitu geomod configuration file,
seperti gambar dibawah ini:

Step selanjutnya adalah memasukkan data magnetic dan gravity, data yang digunakan adalah:

1 | Tu g a s 2 E k s p l o r a s i G a y a B e r a t ( I n n a n d a R , 3 7 1 2 1 0 0 0 2 1 )

Setelah itu membuat 2 model yang dimana nilai suseptibilitas sama yaitu 0.005 dan juga
nilai densitasnya sama yaitu 0.4 dengan kedua model tersebut berbeda ukuran. Seperti pada
gambar dibawah ini:

Setelah data suseptibilitas dan magnetic dimasukkan maka akan tampil model seperti dibawah
ini:
ANALISA: Pada gambar disebelah kiri adalah model gravity kedua anomaly tersebut. Dimana
pada gambar ini, besar model yang dibuat maka akan mempengaruhi model kurva gravitynya.
Semakin besar model yang dibuat maka kurva akan semakin besar.
Pada gambar sebelah kanan adalah model magneticnya. Dimana semakin besar bentuk
anomaly yang dibuat akan membuat kurva semakin besar dan lebar. Namun kedua anomaly ini
mempunyai bentuk kurva yang sama. Sehingga dapat disimpulkan jika besar anomaly tidak akan
mempengaruhi bentuk kurva.

2 | Tu g a s 2 E k s p l o r a s i G a y a B e r a t ( I n n a n d a R , 3 7 1 2 1 0 0 0 2 1 )

Setelah itu membuat 2 model lagi yang dimana nilai suseptibilitas berbeda yaitu 0.03 dan
0.005 dan juga nilai densitasnya berbeda yaitu 1.5 dan 0.4 dengan kedua model tersebut
berbeda ukuran. Seperti pada gambar dibawah ini:

Setelah data suseptibilitas dan magnetic dimasukkan maka akan tampil model seperti dibawah
ini:
ANALISA: Pada gambar disebelah kiri adalah model gravity kedua anomaly tersebut. Dimana
pada gambar ini, nilai suseptibilitas akan mempengaruhi nesar kecilnya kurva grafitynya.
Semakin besar nilai suseptibilitas maka kurva akan semakin besar.
Pada gambar sebelah kanan adalah model magneticnya. Dimana semakin nilai
suseptibilitas akan membuat kurva semakin besar dan lebar. Namun kedua anomaly ini
3 | Tu g a s 2 E k s p l o r a s i G a y a B e r a t ( I n n a n d a R , 3 7 1 2 1 0 0 0 2 1 )

mempunyai bentuk kurva yang sama. Sehingga dapat disimpulkan jika besar anomaly tidak akan
mempengaruhi bentuk kurva.

KESIMPULAN:
1. Nilai suseptibitas akan mempengaruhi model kurva
2. Bentuk kurva tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya anomaly yang dibuat
3. Besar kecilnya anomaly yang akan dibuat akan mempengaruhi model kurva.

4 | Tu g a s 2 E k s p l o r a s i G a y a B e r a t ( I n n a n d a R , 3 7 1 2 1 0 0 0 2 1 )

Anda mungkin juga menyukai