Anda di halaman 1dari 11

Gaya Bahasa/Majas

Cara yang digunakan oleh penyair untuk


membangkitkan dan menciptakan imaji dengan
menggunakan gaya bahasa, perbandingan, dan
sebagainya.

Jenis Jenis Gaya Bahasa


Perbandingan (simile)
Menyamakan satu hal dengan yang lain dengan
menggunakan kata pembanding.
Contoh: Dia gagah bagaikan Ayam Jantan.

Metafora
Menyamakan satu hal dengan yang lain tanpa
kata pembanding.
Contoh: Dialah si Ayam Jantan yang gagah.

Hiperbola
Pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan hingga
tidak masuk akal.
Contoh: Amarahnya sangat besar hingga laut menjauhi
daratan.

Simbolik
Melukiskan sesuatu dengan menggunakan simbol atau
lambang untuk menyatakan maksud
Contoh: Dia hangus termakan si jago merah

Personifikasi
Kiasan yang menyamakan benda dengan manusia.
Contoh: Matahari membelai kulitku dengan kehangatannya

Diksi dalam puisi

Pengertian

Diksi adalah pilihan


kata yang tepat
sebagai bahasa kias
untuk menciptakan
efek tertentu

Cara memilih Diksi


Dalam memilih kata-kata ada dua
persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu
persyaratan ketepatan dan kesesuaian.
Tepat artinya kata-kata yang dipilih
dapat mengungkapkan dengan tepat
apa yang ingin diungkapkan.
Kesesuaian menuntut kecocokan
antara kata-kata yang dipakai dengan
kesempatan dan keadaan pembaca.

Jenis-Jenis Diksi (makna)


Makna Denotasi
Makna denotasi menyatakan arti yang
sebenarnya dari sebuah kata. Makna
denotasi berhubungan dengan bahasa
ilmiah. Cth: Bunga melati
Makna Konotasi
Makna konotatif adalah suatu jenis kata
yang memiliki arti bukan sebenarnya
dari sebuah kata. Cth: Bunga bank

Bait ke-1 Angkatan Buta

Mau apa datang kemari


Hanya unjuk rai
Ijazah harga serupiah
Tak perlu bersusah bergelut
berbuku

IRAMA & RIMA

Pergantian:
- Turun naik
- Panjang pendek

Dibedakan jadi dua:


- Metrum
- Ritme

Menyababkan:
- Aliran perasaan
- Pikiran tidak terputus
- Konsentrasi

Diwujudkan dalam bentuk tekanan-tekanan


Tekanan di beda kan mejadi tiga:
- Dinamik
- Nada
- Tempo

Anda mungkin juga menyukai