Anda di halaman 1dari 2

Kendalikan Amarah dengan 5 Tips Ini

Allah SWT berfirman dalam (QS Al Imron : 133-134) :


Dan Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhan-Mu dan mendapatkan surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa,
Yaitu orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang
menahan amarah mereka dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai
orang yang berbuat kebaikan,
DALAM menjalani hidup, kita pasti akan mengalami rintangan-rintangan yang tak terduga.
Salah satunya amarah. Amarah ini merupakan tanda kekesalan kita kepada apa yang tidak
diinginkan. Baik itu kepada sesama manusia, hewan atau pun benda mati.
Allah telah memerintahkan kita untuk menahan amarah. Allah menjanjikan surga bagi orang
yang dapat menahan amarahnya. Oleh karena itu, apabila kita sedang mengalami amarah maka
kendalikanlah amarah itu. Namun, bagaimanaka cara kita untuk menahan amarah?
Inilah 5 tips untuk menahan amarah.
1. Jangan marah kecuali karena Allah SWT
Marah karena Allah merupakan sesuatu yang disukai dan mendapatkan pahala. Contoh marah
karena Allah, misalnya marah ketika menyaksikan perbuatan haram.
Apa contohnya ?
Ketika kita melihat A dan B berlainan jenis lalu mereka berduaan, bahkan sampai berpegangan
tangan dan belum menjadi makhram kita wajib marah. Marah dalam arti melerai keduanya untuk
tidak berbuat zina.
Allah SWT Berfirman dalam (QS Al Isra : 32)
Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh perbuatan keji, dan suatu jalan yang
buruk
Marah ini kita lakukan berdasarkan perintah Allah atas larangan untuk tidak mendekati zina.

2. Segera memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan


Sumber marah adalah setan, sehingga godaannya bisa diredam dengan memohon perlindungan
kepada Allah.

Dari sahabat Sulaiman bin Surd radhiyallahu anhu, beliau menceritakan:


Suatu hari saya duduk bersama Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Ketika itu ada dua orang yang
saling memaki. Salah satunya telah merah wajahnya dan urat lehernya memuncak. Kemudian
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
:
Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang.
Jika dia membaca taawudz: Auudzu billahi minas syaithaanir rajiim, marahnya akan hilang,
(HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam riwayat lain, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Apabila seseorang
marah, kemudian membaca: Audzu billah (saya berlindung kepada Allah) maka marahnya akan
reda, (Hadis shahih silsilah As-Shahihah, no. 1376).
3. Mengubah posisi badan
Cara ini memberikan kesempatan bagi badan untuk melakukan relaksasi dan berfungsi
meredakan ketegangan akibat kemarahan.
Jika salah satu dari kamu marah sedang dia dalam keadaan berdiri hendaknya ia duduk, karena
sesungguhnya amarah akan pergi, (HR Ahmad).
4. Menahan dan meredam amarah jika telah muncul
Allah SWT menyukai seseorang yang dapat menahan dan meredam amarahnya. Allah SWT
berfirman: dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memberi maaf orang lain, dan
Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan, (QS. Ali Imran: 134).
5. Redam amarah dengan berwudhu
Rasulullah saw. bersabda:
Marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan api padam oleh air. Maka jika seorang
marah hendaknya ia berwudhu, (HR Ahmad).

Anda mungkin juga menyukai