Anda di halaman 1dari 26

KELOMPOK 2

1.
2.
3.
4.

ALAN KURNIAWAN
NIM 7201130159
BAYU TRICAHYO
NIM 7201130168
DADANG BADRUDIN
NIM 7201130181
M. FAISAL. C
NIM 7201130171

DESKRIPSI
PROSES
Proses adalah sebuah program yang sedang
dieksekusi. Sedangkan program adalah kumpulan
instruksi yang ditulis ke dalam bahasa yang
dimengerti sistem operasi.
Proses berisi instruksi dan data. program counter
dan semua register pemroses, dan stack berisi
data sementara seperti parameter rutin, alamat
pengiriman dan variabel-variabel lokal.
Sistem operasi mengelola semua proses di sistem
dan mengalokasikan sumber daya ke prosesproses sesuai kebijaksanaan untuk memenuhi

Proses
State

Prose
s
State

Proses yang baru diciptakan akan segera mempunyai status


Ready.
Proses dengan status Running
Blocked : Terjadi jika
proses diblok, karena menunggu masukan atau
menunggu selesainya aktivitas I/O.
Proses dengan status Running
Ready , Terjadi jika
Process Scheduler menghentikan proses yang sedang
running untuk memberikan kesempatan pada proses lain
menggunakan CPU
Proses dengan status Blocked
Ready, Terjadi jika ada
kejadian eksternal yang menyebabkan proses dapat
dijalankan kembali. Misalnya datangnya input atau
selesainya suatu aktifitas I/O.
Proses dengan status Ready
Running Terjadi jika proses
siap untuk menggunakan CPU dan masukan yang sesuai

Process
Control Block
(PCB)
Control Block berisikan banyak bagian dari informasi
yang berhubungan dengan sebuah proses yang
spesifik, termasuk hal-hal di bawah ini :
Status Proses.
Status new, ready, running, waiting
Program Counter.
Berisi informasi alamat instruksi selanjutnya yang
akan
dieksekusi
proses.
CPU
register.
Register bervariasi dalam jumlah dan jenis,
tergantung
pada rancangan komputer.

Blok Kontrol
Proses (PCB)
Informasi manajemen memori
Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai
nilai dari dasar dan batas register, tabel halaman,
atau tabel segmen tergantung pada sistem memori
yang digunakan oleh sistem operasi.
Informasi pencatatan.
Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu riil
yang digunakan, batas waktu, jumlah akun, jumlah job
atau proses, dan banyak lagi.
Informasi status I / O.
Informasi ini termasuk daftar dari perangkat I/O yang
digunakan proses , daftar berkas-berkas yang sedang
diakses dan banyak lagi.

Blok Kontrol
Proses (PCB)

OPERASIOPERASI
PADA PROSES
Sistem operasi dalam mengelola proses dapat
melakukan operasi-operasi terhadap proses.
Operasi tersebut adalah :
1. Penciptaan proses
2. Penghancuran/terminasi proses
3. Penundaan proses dan Pelanjutan
kembali proses
4. Pengubahan prioritas proses
5. Menjadwalkan proses
6. Memungkinkan proses berkomunikasi
dengan proses lain.

1. PENCIPTAAN PROSES
Penciptaan

proses

melibatkan

banyak

aktivitas, yaitu:
Menamai (memberi identitas) proses.
Menyisipkan proses pada senarai proses
atau tabel proses.
Menentukan prioritas awal proses.
Menciptakan PCB.
Mengalokasikan sumber daya awal bagi
proses.

PENYEBAB PENCIPTAAN PROSES


Pada lingkungan batch, sebagai tanggapan
atas pemberian satu kerja (job).
Pada lingkungan interaktif, ketika pemakai
baru berusaha log on.
Sebagai tanggapan suatu aplikasi, seperti
permintaan pencetakan file, sistem operasi
dapat menciptakan proses yang akan
mengelola pencetakan itu.
Proses menciptakan proses lain (proses
anak). Proses yang menciptakan proses
disebut proses induk (parent process).
Proses anak-pun kembali dapat menciptakan
proses-proses anak. Proses-proses dapat

2. PENGHANCURAN / TERMINASI
PROSES
Penghancuran proses melibatkan
pembebasan proses dari sistem,
yaitu:
Sumber daya-sumber daya yang
dipakai dikembalikan .
Proses dihancurkan dari senarai atau
tabel sistem
PCB dihapus (ruang memori PCB
dikembalikan ke pool memori bebas )

Penyebab Terminasi

Deskripsi

Selesainya proses secara


normal

Proses mengeksekusi panggilan layanan SO untuk


menandakan bahwa proses telah berjalan secara
lengkap

Batas waktu telah


terlewati

Proses telah berjalan melebihi batas waktu total yang


dispesifikasikan. Terdapat banyak kemungkinan untuk
tipe waktu yang diukur, termasuk waktu total yang
dijalani (walk clock time), jumlah waktu yang dipakai
untuk eksekusi, dan jumlah waktu sejak pemakai
terakhir kali memberi masukan (pada proses interaktif)

Memori tidak tersedia

Proses memerlukan memori lebih banyak daripada


yang dapat disediakan sistem

Pelanggaran terhdap
batas memori

Proses mencoba mengakses lokasi memori yang tidak


diijinkan diakses

Penyebab Terminasi

Deskripsi

Terjadi kesalahan karena Proses berusaha menggunakan sumberdaya atau


pelanggaran proteksi
file yang tidak diijinkan dipakainya, atau proses
mencoba menggunakannya tidak untuk
peruntukkannya, seperti menulis file read-only
Terjadi kesalahan
aritmatika

Proses mencoba perhitungan terlarang, seperti


pembagian dengan nol, atau mencoba menyimpan
angka yang lebih besar daripada yang dapat
diakomodasi oleh perangkat keras

Waktu telah kadaluarsa

Proses telah menunggu lebih lama daripada


daripada maksimum yang ditentukan untuk
terjadinya suatu kejadian spesifik

Terjadi kegagalan I/O

Kesalahan muncul pada input atu output, seperti


ketidakmampuan menemukan file, kegagalan read
atau write setelah sejumlah maksimum percobaan
yang ditentukan (misal: area rusak pada tape, atau
operasi tidak valid spt membaca dari line printer)

3. PENUNDAAN & PELANJUTAN


KEMBALI PROSES

Penundaan (suspension) adalah operasi penting


dan telah diterapkan dengan beragam cara.
Penundaan dapat diinisialisasi oleh proses itu
sendiri atau proses lain
Penundaan biasanya berlangsung singkat dan
sering dilakukan sistem untuk memindahkan
proses-proses tertentu guna mereduksi beban
sistem selama beban puncak.
Proses yang ditunda (suspended process) tidak
berlanjut sampai proses lain me-resume. Untuk
jangka panjang,
sumber daya-sumber daya
proses dibebaskan.

Diagram 5
State

Dua state baru dimasukkan sehingga membentuk


diagram 5 state, yaitu :
Suspended ready
Suspended blocked

Operasi suspend dan resume penting,


sebab :
Jika sistem berfungsi secara buruk
dan mungkin gagal maka
prosesproses dapat di suspend agar
diresume setelah masalah
diselesaikan.
Contoh :
Pada proses pencetakan
Pemakai vang ragu/kawatir
mengenai hasil proses dapat
mensuspend proses [bukan
membuang (abort) proses]. Saat
pemakai yakin proses akan

4. PENGUBAHAN PRIORITAS PROSES

Prioritas proses merupakan suatu nilai


atau

besaran

yang

menunjukkan

seberapa sering proses harus dijalankan


oleh

prosesor.

Proses

yang

memiliki

prioritas lebih tinggi, akan dijalankan


lebih sering atau dieksekusi lebih dulu
dibandingkan

dengan

berprioritas lebih rendah.

proses

yang

5. MENJADWALKAN PROSES
Penjadwalan juga bertugas untuk
memutuskan :
- Proses yang harus berjalan
-Kapan dan berapa lama proses
berjalan.
Jenis-jenis antrian
penjadwalan adalah sebagai
berikut :
Job Queue.
Ready Queue.
Device Queue.
Ready Queue dan
Device Queue.

PENJADWAL
Terdapat dua bentuk penjadwal, yaitu:
Longterm-Scheduler (job scheduler), menyeleksi
proses-proses mana yang harus dibawa ke ready
queue.
Short-term Scheduler (CPU scheduler), memilih
proses-proses yang siap untuk dieksekusi, dan
mengakolakasikan CPU ke salah satu dari prosesproses tersebut.

7. KOMUNIKASI DENGAN PROSES LAIN


Proses yang
bersifat
simultan

Proses
independent

proses tersebut tidak dapat


terpengaruh atau dipengaruhi
oleh proses lain yang sedang
dijalankan pada
sistem

Proses yang
kooperatif

proses
yang
dapat
dipengaruhi
atau
pun
terpengaruhi oleh proses lain
yang sedang dijalankan dalam
sistem

KOMUNIKASI PROSES
Cara lain untuk meningkatkan efek yang sama untuk sistem
operasi yaitu untuk menyediakan alat-alat proses kooperatif
untuk berkomunikasi dengan yang lain lewat sebuah
komunikasi
dalam
proses
(IPC
=
Inter-Process
Communication). IPC menyediakan sebuah mekanisme
untuk mengizinkan proses- proses untuk berkomunikasi dan
menyelaraskan aksi-aksi mereka tanpa berbagi ruang
alamat yang sama. IPC adalah penyedia layanan terbaik
dengan menggnakan sebuah sistem penyampaian pesan,
contoh IPC pada windows yaitu DDE (Dynamic Data
Exchange)

KOMUNIKASI PROSES
Sinkronisasi
Pengiriman pesan mungkin dapat diblok (blocking)
atau tidak dapat dibloking (nonblocking) - juga
dikenal dengan nama sinkron atau asinkron.
Pengiriman yang diblok: Proses pengiriman di blok
sampai pesan diterima oleh proses penerima
(receiving process) atau oleh mailbox.
Pengiriman yang tidak diblok: Proses pengiriman
pesan dan mengkalkulasi operasi.
Penerimaan yang diblok: Penerima mem blok
samapai pesan tersedia.
Penerimaan yang tidak diblok: Penerima
mengembalikan pesan valid atau null.

KOMUNIKASI PROSES
Buffering
Penukaran pesan oleh proses memerlukan antrian
sementara. Terdapat tiga jalan dimana antrian
tersebut diimplementasikan
Kapasitas nol : antrian mempunyai panjang
maksimum 0, pengirim harus memblok sampai
penerima menerima pesan.
Kapasitas terbatas : antrian mempunyai panjang
yang telah ditentukan, paling banyak pesan dapat
dimasukkan. Jika antrian tidak penuh ketika pesan
dikirimkan, pesan yang baru akan menimpa, dan
pengirim pengirim dapat melanjutkan eksekusi tanpa
menunggu.
Kapasitas tak terbatas: antrian mempunyai panjang
yang tak terhingga, maka, semua pesan dapat

ELEMEN CITRA PROSES


Data pemakai

KETERANGAN
Bagian yang dapat memodifikasi berupa data
program, daerah stack pemakai.

Program pemakai
Program biner yang dieksekusi.
Stack system
Digunakan untuk menyimpan parameter dan
alamat pemanggilan untuk prosedur dan system
calls
PCB (Program Control Block)
Berisi informasi yang diperlukan oleh sistem
operasi dalam mengendalikan proses

"Komputer
tanpa
sistem
operasi hanya sebuah mesin
yang menyala-nyala"-Bill Gates-

Anda mungkin juga menyukai