Anda di halaman 1dari 12

FISIKA DASAR 1

MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA

I Gde Budi Indrawan, Ph.D.


Email: igbindrawan.ugm@gmail.com

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA


Pendahuluan
Sifat solid - liquid - gas
Gas: compressible (change in volume when compressed).

Solid & liquid: incompressible (no change in volume when


compressed).

Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA Kerapatan

Kerapatan
Rasio massa terhadap volume = m/V
Kerapatan air berubah dengan temperatur.
air pada 4 C 103 kg/m3

Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA Kerapatan


Berat Jenis vs. Kerapatan Berat
Berat Jenis

= rasio kerapatan zat terhadap kerapatan air = specific


gravity
Kerapatan Berat
= rasio berat benda terhadap volume = g = w/V = mg/V

Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA Tegangan


dan Regangan

Benda padat dikenakan gaya


akan mengalami deformasi
(elastic & plastic)

PLASTIC /DUCTILE BEHAVIOR

Tegangan = F/A
Regangan = L/L0

Sifat mekanika benda padat


Youngs modulus E = /
Poisson ratio = W / L

Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA Tegangan


dan Regangan
Contoh deformasi pada batuan

Christopher Rawluk (http://www.geologyforinvestors.com/)

www.eeescience.utoledo.edu

Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA Tegangan


dan Regangan

Tegangan pada benda padat

Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA Tekanan


dalam Fluida

Like the solid, fluid can sustain a force normal to its


surface.
However, unlike the solid, fluid cannot sustain the forces
parallel to its surface.
Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA Tekanan


dalam Fluida

Tekanan dalam Fluida


Analog dengan tegangan normal pada
benda padat
Definisi: P = F/A ; Satuan: N/m2 atau
Pascal (Pa)

Sifat mekanika fluida


Bulk modulus B = - P/(V/Vo)
Tanda (-) untuk membuat B (+) karena
pengurangan volume benda ketika
diberi tekanan.
Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA Tekanan


dalam Fluida
Kompresibilitas k = 1/B = - (V/Vo)/P
Nilai B & k tergantung pada pada tekanan &
temperatur.
kzat cair dan zat padat < kgas
Bzat cair dan zat padat > kgas
Dalam kondisi hidrostatis, tekanan air bertambah
dengan bertambahnya kedalaman.

Tekanan air di dasar kolom P:


P = P0 + gh
dimana P0 = tekanan air di permukaan.
Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

10

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA Tekanan


dalam Fluida

Ph > P0
P adalah sama pada setiap titik pada
kedalaman yang sama.
Prinsip Pascal: tekanan yang diberikan pada
suatu cairan yang tertutup diteruskan tanpa
berkurang ke tiap titik dalam fluida dan dinding
bejana.
Aplikasi: dongkrak hidrolik F1/A1 = F2/A2

Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

11

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA Tekanan


dalam Fluida

Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

12

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA Gaya Apung


dan Prinsip Archimedes

Benda yang ditimbang dalam air akan


memiliki berat yang lebih kecil dari benda
yang ditimbang di udara.
Air memberikan gaya ke atas yang
sebagian mengimbangi gaya berat.
Gaya apung B:
Gaya yang dikerahkan fluida pada benda
yang tenggelam di dalamnya.
B = F2 F1 dimana F1 & F2 = gaya fluida
menekan benda ke bawah dan ke atas.
B karena Pdi bawah > Pdi atas
Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

13

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA Gaya Apung


dan Prinsip Archimedes
Prinsip Archimedes:
Sebuah benda yang tenggelam seluruhnya
atau sebagian dalam fluida diangkat oleh
sebuah gaya yang sama dengan berat fluida
yang dipindahkan.

Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

14

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA Gaya Apung


dan Prinsip Archimedes

Berat benda ws = sgVs


Berat fluida yang dipindahkan wf = fgVf = B
dimana f = kerapatan fluida; V = volume fluida
yang dipindahkan.
Benda tenggelam dalam fluida

Jika B < ws
fgVf < sgVs

ws

Karena volume fluida yang dipindahkan Vf =


volume benda Vs:
B

f < s
Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

15

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA Gaya Apung


dan Prinsip Archimedes
Benda terapung dalam fluida
ws

Jika B > ws

fgVf > sgVs


Karena volume fluida yang dipindahkan Vf =
volume benda Vs:

f > s

Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

16

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA Gaya Apung


dan Prinsip Archimedes

Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

17

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA Tegangan


Permukaan dan Kapilaritas
Keberadaan air dalam tanah di dekat permukaan disebabkan
oleh kapilaritas.
Kapilaritas terjadi akibat tegangan permukaan yang berasal
dari perbedaan gaya tarik menarik antar molekul pada bidang
batas material (ex: air, udara, dan pipa gelas).
Gaya kohesi: gaya tarik-menarik antar molekul cairan.
Gaya adhesi: gaya tarik-manarik antara molekul cairan
dengan molekul bahan lain (ex: dinding pipa gelas).

Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

18

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA Tegangan


Permukaan dan Kapilaritas

Jika gaya adhesi > gaya kohesi, cairan akan


membasahi permukaan bahan lain (ex:
gelas) dan permukaan cairan konkaf ke
atas.
Jika gaya adhesi < gaya kohesi, cairan tidak
membasahi permukaan bahan lain (ex:
gelas) dan permukaan cairan konveks.

Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

19

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA Tegangan


Permukaan dan Kapilaritas
Bila permukaan cairan konkaf ke atas,
tegangan permukaan F pada dinding pipa
memiliki komponen ke atas yang
menyebabkan cairan naik dalam pipa hingga
gaya ke atas diibangi berat cairan.
Gaya ke atas = F cos c
Seluruh panjang permukaan kontak, gaya ke
atas = 2r F cos c

Volume cairan dalam pipa = r2h


Berat cairan dalam pipa = (r2h)g
Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

20

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA Tegangan


Permukaan dan Kapilaritas

Pada kondisi kesetimbangan Fvertical = 0


2r F cos c = (r2h)g atau
h = 2F cos c / rg
dimana F = 0,073 N/m untuk air pada 20 C;
c = 0 atau cos c = 1 untuk air.

Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

21

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA Tegangan


Permukaan dan Kapilaritas

(Holtz and Kovacs, 1981)

Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

22

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA Fluida


Bergerak dan Persamaan Bernoulli

Aliran fluida mengalir secara laminar


dalam pipa dengan luas penampang
berubah mengikuti persamaan kontinuitas:
A1v1t = A2v2t
A1v1 = A2v2

dimana Av = Iv = laju aliran volume

Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

23

IV. MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA Fluida


Bergerak dan Persamaan Bernoulli

Jumlah tekanan, energi potensial, dan energi kinetik pada


suatu titik dalam aliran tertutup sama dengan pada titik lain.

P1 + gy1 + v12 = P2 + gy2 + v22


Persamaan Bernoulli: P + gy + v2 = konstan
Jurusan Teknik Geologi | Universitas Gadjah Mada

24

Anda mungkin juga menyukai