Disusun Oleh:
Alief Ibnun J (02)
Dyahasri Muharima R (07)
Indira Defa F (13)
M.Satriando P (19)
M.Bayu N (20)
Rangga Ardhi K(25)
KELAS X-A
SMA NEGERI 5 BANDUNG
JAWA BARAT
2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................1
D. Manfaat.........................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................3
A. Ekologi dan Lingkungan...............................................................................3
B. Ekosistem......................................................................................................4
C. Konsep Ekologi.............................................................................................8
D. Definisi Danau..............................................................................................18
E. Pengertian Irigasi..........................................................................................23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...................................................................27
A. Lokasi............................................................................................................27
B. Waktu............................................................................................................27
C. Metode Praktikum.........................................................................................27
D. Alat dan Bahan..............................................................................................29
E. Pengolahan Data...........................................................................................29
F. Analisis Data.................................................................................................29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................................31
A. Hasil Penelitian.......................................................................................31
B. Pembahasan.............................................................................................33
Kata pengantar
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah
ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas
mengenai biosfer
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai
pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan
makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, Makalah ini
bertemakan biosfer yang merupakan salah satu materi pelajaran geografi untuk kelas 10.
Selain itu, makalah ini juga membahas mengenai flora dan fauna di kebun binatang yang
masih berkaitan dengan biosfer.Semoga dengan dibuatnya makalah mengenai biosfer ini,
dapat memberikan sedikit pengetahuan dan wawasan mengenai biosfer.
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Dibuatnya makalah ini diharapkan dapat membantu mengupas habis
mengenai biosfer serta kondisi flora dan fauna yang ada di kebun bintang
.pembuatan makalah ini tidak luput dari beberapa sumber tambahan baik dari
media online maupun buku . Dengan adanya makalah biosfer ini , diharapkan
1.4 Manfaat
1. Agar dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan biosfer dalam arti
sempit maupun arti luas dan pengertian biosfer secara umum , menurut
geofisiologis ,etimologi.
2. Dapat mengetahui persebaran flora dan fauna di Indonesia.
3. Supaya dapat mengetahui keadaan flora dan fauna yang hamper punah di
kebun binatang.
BAB II
PEMBAHASAN
Biosfer dapat diartikan juga sebagai bagian luar muka bumi yang
mencakup udara , daratan , dan air dan memungkinkan kehidupan
setra proses biotic berlangsung . Biosfer dapat diartikan juga
sebagai keseluruhan ekosistem di bumi , meliputi semua bagian
bumi yang mengandung kehidupan ( terdiri dari komponen biotic
yang berinteraksi dengan lingkungan abiotic yang merupakan
bagian dari atmosfer , litosfer ,hidrosfer) jadi biosfer merupkan
ruang hidup bagi tumbuhan hewan , dan manusia .
Keanekaragaman flora dan fauna suatu wilayah tertentu selalu tidak
terlepas dari dukngan kondisi lingkungan wilayahnya . Kehidupan
akan berkembang dengan baik apabila syarat- syarat terpenuhi baik
factor fisik maupun biotik.
2.2 Persebaran Fauna dan Flora di Indonesia.
Flora dan fauna di Indonesia dikelompokan menjadi tiga daerah,
yaitu daerah asia (asiatis), daerah peralihan dan daerah yang
mendapatkan pengaaruh dari Australia (australis) antara Asiatis
dengan peralihan dibatasi garis Wallace, sedangkan antara
peralihan dengan australis dipisahkan dengan garis Webber.
a.
Hutan
tropis
hujan
2)
Hutan musim
Jenis ini sering disebut hutan homogen karena tumbuhannya terdiri
atas satu jenis tanaman. Jenih hutan ini banyak terdapat di Jawa
Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat. Ciri-ciri hutan ini
adalah:
a) Pepohonan tidak terlalu tinggi dengan jarak tidak
terlalu rapat
b) Umumnya terdiri dari satu pohon, misalnya jati
c) Hutan
menghijau
dimusim
penghujan
dan
meranggas pada kemarau
d) Pada bagian dasar hutan, semak masih bisa tumbuh
3)
Stepa
Stepa merupakan lahan yang ditumbuhi dengan rumput-rumput
tanpa pepohonan. Jenis padang rumput banyak terdapat di daerah
yang curah hujan sedikit dan mengalami kemarau cukup panjnag.
Di Indonesia Stepa banyak terdapat di Sumbawa, flores dan timor.
4)
Sabana
Sebana memiliki ciri padang rumput yang luas diselingi pohonpohon atau semak-semak di sekitarnya. Di daerah ini memiliki
kamrau panjang dan bersuhu panas. Di Indonesia sabana terdapat
di Nusa Tenggara, Madura dan di Dataran Tinggi Gayo (Aceh)
5)
Hutan bakau atau Mangrove
Tumbuh di daerah pantai yang berlumpur.Pohon-pohon ini memiliki
akar yang mampu menaham hantaman ombak laut.Hutan ini
banyak tumbuh di dataran rendah dan pantai yang banyak
lumpurnya.
6)
Padang lumut
Terjadi karena pengaruh cuaca dingin.Daerah yang dingin biasanya
terdapat di puncak-puncak gunung. Di Indonesia, padang lumut
dapat dijumpai di Puncak Jayawijaya
- Berdasarkan factor geologi, jenis flora di Indonesia dapat
dibedakan sebagai berikut:
1)
Flora di Paparan Sunda
Flora di Sumatera terdiri atas:
(1) Flora edemik seperti Bunga Rafflesia Arnoldi
(2) Flora di Pantai Timur terdiri atas mangrove dan
rawa gambut
(3) Flora di Pantai Barat terdiri atas meranti, kemuning,
rawa gambut, hutan rawa dan rotan.
2)
Flora di Kalimantan, terdapat kesamaan dengan flora di
Sumatera yaitu hutan hujan tropic, hutan gambut, dan hutan
mangrove
3) Flora di Paparan Sahul, flora di daerah ini terdiri atas hutan
tropic, hutan sagu, hutan nipah dan hutan mangrove.
4) Flora di daerah Peralihan terletak di Sulawesi dan daerah
sekitarnya.Terdiri dari hutan hujan tropic, tumbuhan mangrove,
dan nipah.
b.
Persebaran Fauna di Indonesa
Dunia hewan di Indonesia dibagi menjadi 3 tempat, yaitu:
1)
Fauna Tipe Indonesia Barat (Asiatis)
Fauna di daerah barat menyerupai daratan asia. Persebaran
fauna meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Kalimanta hingga Sellat
Makasar dan Selat Lombok.Kebanyakan binatang asiatis
memiliki ukuran yang besar dan terdiri dari binatang
menyusui.Binatang jenis asiatis bisanya berbulu tidak
indah.contoh:
a)
Harimau di jawa, Madura dan Bali
b)
Beruang terdapat di Sumatera, dan Kalimantan
c)
Gajah terdapat di Sumatera
d)
Badak terdapat di Sumatera
e)
Banteng terdapat di Jawa dan Kalimantan
f)
Jenis-jenis kera di Kalimantan dan Sumatera
2)
Fauna Tipe Tengah (Peralihan)
Jenis fauna di daerah peralihan memiliki ciri khas tersendiri
yang berbeda dengan fauna di daerah asiatis maupun
australis.Jenis fauna peralihan terdapat di Sulawesi, Maluku dan
Nusa Tenggara. Contoh fauna peralihan :
a)
Biawak dan komodo
b)
Anoa
c)
Babi rusa
d)
Burung maleo
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Adapun yang dapat kami mengenai biosfer . Biosfer
merupakan bagian luar permukaan bumi yang mencakup ,
daratan , udara , dan air dan memungkinkan kehidupan
serta proses abiotik beralangsung atau dapat di sebut juga
sebagai ruang hidup bagi mahluk hidup.
2. flora dan fauna di Indonesia di bagi menjadi 3 bagian
menurut wilayah yaitu ada flora dan fauna wilayah barat ,
flora dan fauna wilayah tengah , dan bagian timur.
3.2 Pembahasan
Daftar pustaka
http://biosfer2011.blogspot.com/2011/10/pengertianbiosfer_25.html
.http://donipengalaman9.wordpress.com/2013/11/16/persebaranflora-dan-fauna-di-indonesia/
.http://id.wikipedia.org//wiki/biosfer
http://belajar.kemdiknas.go.id
Harmanto,Gatot ,2009,Geografi : untuk SMA/MA kelas
X( peminatan) , Bandung : Yrama Widya ,2013.
https://www.scribd.com/doc/62312396/BIOSFER
http://id.wikipedia.org/wiki/Fauna
http://www.academia.edu/5359148/PERSEBARAN_SATWA_DI_INDON
ESIA