T ujuan
:
Untuk mengetahui kualitas kekuatan (hardness)
Untuk memberikan indikator kekuatan (strength)
Pada struktur yang telah ada, dapat digunakan untuk melakukan pendugaan
keseragaman dari material batuan
Dasar Teori
Batuan memiliki peran yang sangat penting dalam konstruksi dan pondasi dari
suatu bangunan. Batuan memiliki sifat dan kekuatannya masing-masing bergantung dari
proses pembentukannya dan mineral penyusunnya. Kekuatan adalah nilai fundamental
yang dimiliki oleh suatu batuan dan merupakan penentu faktor utama dari stabilitas massa
batuan tersebut. Melalui percobaan ini, diharapkan dapat mengetahui kualitas kekuatan
batuan yang dijadikan bahan percobaan.
Schmidt hammer
Sampel batupasir beralas rata (lebih luas dari diameter lingkaran alat ukur)
(Siapkan minimal 5 sampel)
Sampel batulempung (lebih luas dari diameter lingkaran alat ukur) (Siapkan
minimal 5 sampel)
Prosedur Pengujian :
Flowchart perhitungan :
Uji coba dengan Schimdt-Hammer sebanyak 20
kali
Catat 20 data tertera
Hitung nilai rata-rata dari 20 data tersebut
dengan rumus dibawah
Lakukan pada sampel lain
Perhitungan
Sampel
Bt.Pasir
Bt.Lempun
g
N1
34
36
N2
37
39
N3
36
39
N4
37
40
N5
38
38
N6
38
41
N7
36
42
N8
36
42
N9
38
42
N10
38
42
N11
36
42
N12
36
40
N13
38
40
N14
37
40
N15
36
41
N16
38
40
N17
38
40
N
3
4
Beton
30
34
43
44
47
52
51
46
48
48
45
46
50
Batupasir
Mean Rebound Number (X) : 36,8
Unit weight of rock =
21,56 kN/m3
Batulempung
Mean Rebound Number (X) : 40,3
Unit weight of rock =
20,1867 kN/m3
Beton
Mean Rebound Number (X) : 44,75
Unit weight of rock =
23 kN/m3
No
Jenis
Batuan
1
2
Batupasir
Batulempun
g
Beton
Volum
e
(Cm3)
300
300
Volum
e
(m3)
0.0003
0.0003
Massa
(kg)
Berat
(N)
Berat
(kN)
0.66
0.618
6.468
6.056
0.006468
Densita
s
(kN/m3)
21,56
20,186
7
23
3. Nilai kuat tekan masing-masing sampel dalam PSI, ton/m dan KN/m
47
37
36
43
Beton
Batulempung
Batupasir
Didapatkan :
Nilai Kuat Tekan Batupasir
Nilai Kuat Tekan Batulempung
Nilai Kuat Tekan Beton
: 49,6 Mpa
: 51 Mpa
: 80 Mpa