Anda di halaman 1dari 11

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI


INSTITUT TEKNLOGI SEPULUH NOPEMBER

USULAN TUGAS AKHIR

1.

IDENTITAS PENGUSUL

NAMA
NRP
DOSEN WALI
DOSEN PEMBIMBING

2.

:
:
:
:

Ahmad Fauzi Al Wahid


5111100057
Dr. Agus Zainal Arifin, S.Kom, M.Kom
1. Daniel Oranova Siahaan, S.Kom, M.Sc, PD.Eng

JUDUL TUGAS AKHIR

Rancang Bangun Aplikasi Uji Keamanan Makanan Berbasis Android


3.

LATAR BELAKANG

Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Makanan dibutuhkan


untuk memperoleh energi yang digunakan untuk beraktifitas sehari-hari. Berbagai
macam makanan dapat dijumpai di pasaran setiap hari. Hal ini membuat pelaku bisnis
makanan melakukan segala cara untuk mengasilkan makanan yang menarik dan tahan
lama karena daya saing yang tinggi dalam berbisnis makanan. Pelaku bisnis tersebut
menambahkan bahan-bahan tambahan makanan berbahaya pada sejumlah produk
pangan. Padahal bahan-bahan tersebut mengandung resiko bahaya yang tersembunyi
sehingga pelaku bisnis tersebut tidak mengetahuinya.
Saat ini di pasaran masih banyak terdapat bahan-bahan tambahan makanan
berbahaya pada sejumlah produk pangan. Badan POM telah melakukan pengawasan
paska pemasaran melalui sampling dan pengujian laboratorium terhadap 589
sampel makanan yang beredar dengan hasil 86 (14,60%) sampel tidak memenuhi
syarat (TMS) mutu dan keamanan. Untuk produk dalam negeri dan produk luar
negeri ditindaklanjuti oleh Badan POM, sedangkan untuk produk Industri Rumah

ParafPembimbing 1:

ParafPembimbing 2:

hal : 1/11

Tangga Pangan (IRTP) ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan setempat. Apabila


dibandingkan dengan triwulan I tahun 2013, terjadi peningkatan sampel makanan
yang TMS sebesar 64,67% dari 1.703 sampel yang diuji [1].
Untuk mengetahui kandungan zat berbahaya pada makanan, serangkaian tes uji
coba dilakukan. Misalnya, untuk mengetahui kandungan boraks yang ada pada
makanan dapat dideteksi dengan menggunakan kertas kurkuma. Dalam melakukan uji
keamanan pada makanan ini masih ada beberapa kendala yang dapat mengakibatkan
kesalahan. Penyebab dari kesalahan ini salah satunya berasal dari personil yang
melakukan deteksi mengalami kelelahan fisik maupun mental.
Terdapat serangkaian sistem untuk melakukan uji keamanan makanan. Sistem
ini terdiri dari alat-alat untuk melakukan uji coba seperti vial atau botol kecil, alat
untuk pengukuran zat menggunakan kamera dan lampu, aplikasi berbasis Android, dan
server. Untuk pengukuran sebenarnya cukup untuk menggunakan alat yang
menggunakan kamera dan lampu, tetapi perlu juga dibutuhkan aplikasi berbasis
Android untuk mencatat hasil pengujian ke dalam basis data di server. Dengan aplikasi
ini pengguna menjadi mudah untuk mencatat maupun mengetahui laporan hasil uji
cobanya sehingga kelelahan fisik maupun mental dapat terkurangi.
Pada tugas akhir ini akan mengembangkan di bagian aplikasi untuk uji
keamanan pada makanan. Sistem ini dikembangkan pada perangkat bergerak berbasis
Android yang berfungsi untuk mencatat aktifitas serta data-data hasil deteksi pada uji
keamanan makanan sehingga meringankan aktifitas dan dapat mempermudah
pengguna karena perangkat kerangka bergerak ini fleksibel dan dapat dibawa kemana
saja.
4.

RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah yang diangkat dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat aplikasi uji makanan berbasis Android?
2. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat mencatat hasil uji keamanan pada
makanan?
3. Bagaimana membuat aplikasi pada Android yang dapat mendeteksi komposisi
warna RGB (Red, Green, Blue) dari gambar yang diambil?
4. Bagaimana menghubungkan antara sisi client pada perangkat kerangka bergerak
berbasis Android dengan server?
5.

BATASAN MASALAH

Permasalahan yang dibahas pada Tugas Akhir ini memiliki beberapa batasan antara
lain :
1. Aplikasi uji makanan dibuat pada perangkat bergerak dengan kebutuhan spesifikasi
minimal sistem operasi Android 4.3 Jelly Bean, CPU 1.2 GHz, memori 1 GB, dan
kamera 5 MP.

ParafPembimbing 1:

ParafPembimbing 2:

hal : 2/11

2. Jenis uji yang dapat diproses oleh sistem hanya yang termasuk dalam paramater uji
pada Food Safety Test Kit, yaitu Borax, Methyl Yellow, Rhodamine B, Cyanide,
Lead, Arsenic, Formaldehida, Mercury, Cyclamate.
6.

TUJUAN PEMBUATAN TUGAS AKHIR

Tujuan yang diusulkan dalam tugas akhir ini adalah terciptanya aplikasi unutk
uji makanan berbasis Android.
7.

MANFAAT TUGAS AKHIR

Dengan adanya tugas akhir ini, diharapkan muncul kebermanfaatan yang meliputi :
1. Mempermudah pengguna dalam melakukan uji keamanan pada makanan.
2. Mengurangi tingkat kesalahan yang terjadi pada uji keamanan pada makanan
8.

TINJAUAN PUSTAKA

8.1 Food Safety Test Kit


Untuk mendeteksi zat berbahaya pada makanan, serangkaian tes dilakukan
menggunakan Food Safety Test Kit. Beberapa jenis zat berbahaya yang termasuk
dalam pengujian menggunakan Food Safety Test Kit ini antara lain :
Borax
Borax, juga dikenal sebagai natrium borat (Na2B4O7.10H2), dan asam borat
(H3BO3), adalah, zat garam seperti berwarna yang juga dapat menjadi bubuk putih.
Ini adalah bahan untuk solder, pemutih membersihkan, menjaga kayu, antiseptik
kayu, dan mengendalikan kecoa. Sinonim biborat sodium, natrium perborat, natrium
tetraborat. Nature berwarna putih dan sedikit larut dalam air. Konsumsi Sering boraks
oleh manusia dapat menyebabkan otak, hati, lemak, dan gagal ginjal. Dalam jumlah
besar, boraks menyebabkan demam, anuria (tidak ada pembentukan urin), koma,
merangsang sistem saraf pusat, menyebabkan depresi, apatis, sianosis, penurunan
tekanan darah, kerusakan ginjal, tidak sadarkan diri, dan bahkan kematian.
Methyl Yellow
Methyil Yellow adalah pewarna sintetis kuning kecoklatan. Zat ini terdapat
dalam bentuk padat atau bubuk. Pewarna ini digunakan untuk tekstil noda dan cat.
Ciri-ciri makanan yang mengandung kuning Metanil adalah: mencolok kuning dan
cenderung berpendar, dan memiliki banyak titik-titik warna (karena heterogenitas
nya), misalnya pada kerupuk. Metil Kuning juga merupakan salah satu pewarna
berbahaya. Hal ini dilarang untuk ditambahkan ke makanan. Hal ini juga sering
digunakan sebagai indikator reaksi netralisasi asam-basa.

ParafPembimbing 1:

ParafPembimbing 2:

hal : 3/11

Rhodamine B
Rhodamin B adalah pewarna sintetis, yang biasanya digunakan dalam industri
tekstil dan kertas. Dibutuhkan bentuk bubuk kristal keunguan merah, atau cairan
merah neon terang. Ciri-ciri makanan yang mengandung rhodamin B adalah: warna
mencolok merah dan cenderung fluoresensi, telah dihiasi warna karena heterogen,
untuk eample pada kerupuk dan es diaduk.
Cyanide
Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung monovalen menggabungkan
kelompok CN. Hal ini dikenal sebagai racun yang sangat berbahaya. Dalam tubuh
kita, sianida terganggu otak dan fungsi jantung, meluruskan jaringan pernafasan yang
mengakibatkan asfiksia, di mana seseorang mungkin akan tersedak, kemudian segera
diikuti oleh kematian. Sebuah keracunan kronis dapat menyebabkan malaise dan
iritasi.
Lead / Plumbum
Strip dan uji reagen analisis untuk mendeteksi keberadaan timbal-ion (analisis
semi kuantitatif). Dalam larutan asam, timbal bereaksi dengan cuka Rhodizonic untuk
membentuk warna merah yang kompleks.
Arsenic
Arsen, arsenik, atau arsenicum adalah zat kimia yang dalam tabel periodik
memiliki simbol As dan nomor atom 33. Arsenik adalah zat metalloid yang dikenal
sebagai beracun dan memiliki 3 senyawa populer yang berbeda.
Formaldehida / Formalin
Trioksimetilen, metanal, metilen oksida) adalah cairan yang terbentuk dari
formaldehida dicampur dengan sedikit alkohol. Solusi ini tidak berwarna, tapi
menjengkelkan bau. Formalin biasanya digunakan sebagai pengawet mayat, bahan
baku untuk lem kayu lapis melamin pada furnitur. Formalin juga biasa digunakan
sebagai desinfektan, antiseptik, penghilang bau, fiksasi jaringan dan fumigan, dan
sering digunakan dalam industri tekstil.
Mercury
Penggunaan utama dari merkuri dalam termometer, barometer dan instrumen
ilmiah lainnya. Hal ini biasanya ditemukan di turunan dari cinnabar mineral.
Cyclamate
Siklamat merupakan pemanis buatan. Siklamat adalah 30-50 kali lebih manis
dari sukrosa, sehingga yang paling ampuh yang digunakan secara komersial pemanis
buatan. Zat ini sering digunakan dengan pemanis buatan lainnya, terutama sakarin,

ParafPembimbing 1:

ParafPembimbing 2:

hal : 4/11

campuran dari sepuluh bagian siklamat dengan satu bagian sakarin umum dan masker
off-selera dari kedua pemanis. Zat ini lebih murah daripada kebanyakan pemanis,
termasuk sucralose, dan stabil dengan pemanasan.

8.2 Android
Android adalah sistem operasi berbasi Linux yang dirancang untuk perangkat
seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet [2]. Sistem operasi ini
dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset
Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak,
dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat
seluler [3].
8.3 Java
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer
termasuk telepon genggam. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat
pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta
dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java
umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada
berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang
bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk
memanfaatkan
dependensi
implementasi
seminimal
mungkin.
Karena
fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa
platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis
sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang
paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan
berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.
8.4 Android SDK
Android SDK (Software Development Kit) merupakan bagian dari
pengembangan perangkat lunak Android yang didalamnya terdapat perangkat
pengemebangan, emulator, dan library yang dibutuhkan.
8.5 Kakas Kerja Android Studio
Android Studio adalah sebuah IDE (Integrated Development Environtmen)
untuk perangkat lunak berbasis Android [5].
8.6 MySQL
MySQL adalah perangkat lunak database opensource yang paling populer di
dunia dengan lebih dari 100 juta kopi perangkat lunak yang telah diunduh atau
didistribusikan [6].
8.7 JSON

ParafPembimbing 1:

ParafPembimbing 2:

hal : 5/11

JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang


ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat
(generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa
Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 - Desember 1999. JSON
merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman apapun
karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga
C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat
tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data [7].
8.8 Library OpenCV
OpenCV (Open Source Computer Vision Library) adalah proyek yang
mempunyai keahlian dalam bidang visi komputer, desain algortima, serta optimisasi.
Dimulai pada Intel kembali pada tahun 1988, library ini menjadi salah satu alat yang
paling populer di industri visi komputer dan juga digunakan dalam berbagai program
universitas dan proyek-proyek penelitian. Berikut adalah daftar singkat dari apa yang
OpenCV dapat lakukan: pengolahan dasar gambar (filtering, morfologi, transformasi
geometri, histogram, transformasi ruang warna), pengolahan citra (seperti inpainting,
watershed dan segmentasi meanshiftm, dan lain-lain), pengolahan kontur dan
geometri komputasi , berbagai detektor fitur dan deskripsi (mulai dari Harris detektor
sederhana untuk transformasi Hough, SURF, MSER, dan lain-lain), pelacakan objek,
aliran optik, deteksi obyek menggunakan kaskade yang dikuatkan pengklasifikasi
haar, kalibrasi kamera, peralatan machine learning (pengelompokan data dan statistik
pengklasifikasi) [8].
9.

RINGKASAN ISI TUGAS AKHIR

Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia, maka dari itu keamanan


makanan patut dijaga. Masih banyak bahan-bahan tambahan makanan yang
berbahaya pada sejumlah produk pangan di pasaran saat ini karena ini banyak
menimbulkan resiko penyakit. Untuk menngetahui bahan-bahan atau zat berbahaya
tersebut, serangkain uji keamanan makanan dilakukan.
Uji keamanan makanan dilakukan dengan menggunakan alat bantu misalnya
seperti pada Food Safety Test Kit atau Multi Test Photometer. Uji coba alat ini
dilakukan dengan menggunakan cairan tertentu terhadap sampel makanan pada
sebuah vial atau botol kecil. Perubahan warna yang terjadi dari cairan ketika bereaksi
dengan sampel makanan akan dilihat dan dicocokkan warnanya dengan bagan warna
tertentu dari setiap uji coba. Bagan warna ini menandakan intensitas dari jumlah zat
kimia yang diuji dalam sampel makanan.

ParafPembimbing 1:

ParafPembimbing 2:

hal : 6/11

Gambar 1. Contoh Alat Multi Test Photometer


Pada sistem uji keamanan makanan yang akan dibuat, bagian aplikasi adalah
yang menghubungkan client dengan server dan untuk mencatat maupun menampilkan
hasil pengujian. Tugas akhir ini hanya dalam lingkup membuat bagian aplikasi dan
berbasis Android

Gambar 2. Bagian dari Sistem yang Akan Dikembangkan

Aplikasi yang akan dikembangkan ini berbasis Android karena fleksibel


sehingga mudah dibawah kemana saja sehingga mempermudah pengguna dalam
menjalan uji keamanan makanan. Aplikasi ini juga dapat mendeteksi warna RGB
pada vial atau botol kecil dalam uji keamanan makanan tersebut menggunakan
kamera yang ada pada perangkat bergerak. Setelah dideteksi, hasil uji coba akan

ParafPembimbing 1:

ParafPembimbing 2:

hal : 7/11

dicatat pada basis data di server. Pada Gambar 2 merupakan proses pengiriman data
antar client dan server pada perangkat bergerak berbasis Android.

Gambar 3. Desain Arsitektur Aplikasi


Pada aplikasi ini terjadi pemrosesan gambar di tahap pendeteksian warna RGB.
Pemrosesan gambar yang terjadi menggunakan library OpenCV. Gambar yang
diterima oleh perangkat bergerak melalui kamera ini disimpan. Selanjutnya dilakukan
segmentasi warna yang akan memisahkan warna dari reaksi yang terdapat pada vial
dengan warna yang ada pada latar belakang gambar. Tujuan segmentasi ini untuk
mengambil komposisi warna reaksinya. Lalu aplikasi mencocokkan komposisi warna
gambar dengan reagent atau bagan warna dari masing-masing uji zat kimia.

Gambar 4. Pemrosesan Gambar


10. METODOLOGI

a. Penyusunan proposal tugas akhir


Penyusunan proposal merupakan tahap awal dalam pengerjaan tugas
akhir. Proposal ini berisi tentang deskripsi dan rancangan dari sistem yang
akan dibuat. Pada pendahuluan terdiri atas hal yang menjadi latar belakang
diajukannya usulan tugas akhir, rumusan masalah yang diangkat, batasan
masalah untuk tugas akhir, tujuan dari pembuatan tugas akhir, dan manfaat dari
hasil pembuatan tugas akhir. Tinjauan pustaka mendeskripsikan referensi
pendukung yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir. Ringkasan isi tugas
akhir berisi tentang deskripsi secara umum tugas akhir yang akan dibuat. Pada
sub bab metodologi dijabarkan mengenai tahapan penyusunan tugas akhir
mulai dari penyusunan proposal hingga penyusunan buku tugas akhir. Sub bab
jadwal kegiatan yang menjelaskan jadwal pengerjaan tugas akhir.

ParafPembimbing 1:

ParafPembimbing 2:

hal : 8/11

b. Studi literatur
Pada studi literatur ini terdapat sejumlah referensi yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan tugas akhir, yaitu mengenai sistem operasi Android,
Food Safety Test Kit, MySQL, dan JSON.
c. Analisis dan desain perangkat lunak
Pada tahap ini terdapat rancangan mengenai bagaimana aplikasi ini
berjalan, mulai dari halaman antarmuka hingga ke sisi servernya. Berikut
adalah rancangan desain sistem dalam pembangunan aplikasi tertera pada
Gambar 4.

Gambar 4. Rancangan Desain Sistem


d. Implementasi perangkat lunak
Sistem ini akan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman
Java, Integrated Development Environment (IDE) Android Studio v1.0, dan
MySQL sebagai Relational Database Management System (RDBMS).
e. Pengujian dan evaluasi
Pengujian dari sistem ini akan dilakukan dengan pengujian blackbox.
Pengujian black box adalah pengujian yang berfokus pada spesifikasi

ParafPembimbing 1:

ParafPembimbing 2:

hal : 9/11

fungsional pada sistem dari sisi client maupun server. Penguji dapat
mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada
spesifikasi fungsional program. Pengujian ini dilakukan untuk memastikan
apakah data dapat dikirim ke server dan ditampilkan ke client dengan benar
atau tidak.
f. Penyusunan Buku Tugas Akhir
Pada tahap ini dilakukan penyusunan laporan yang menjelaskan dasar teori dan
metode yang digunakan dalam tugas akhir ini serta hasil dari implementasi
aplikasi perangkat lunak yang telah dibuat. Sistematika penulisan buku tugas
akhir secara garis besar antara lain:
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
c. Batasan Tugas Akhir
d. Tujuan
e. Metodologi
f. Sistematika Penulisan
2. Tinjauan Pustaka
3. Desain dan Implementasi
4. Pengujian dan Evaluasi
5. Kesimpulan dan Saran
6. Daftar Pustaka
11.

JADWAL KEGIATAN
Tahapan

bulan

bulan

Tahun
bulan

bulan

bulan

Penyusunan Proposal
Studi Literatur
Perancangan Sistem
Implementasi
Pengujian dan
Evaluasi
Penyusunan Buku

ParafPembimbing 1:

ParafPembimbing 2:

hal : 10/11

12.

DAFTAR PUSTAKA

[1] BPOM. Laporan Kinerja Tahun 2014. [Online]. Tersedia:


http://www.pom.go.id/new/index.php/browse/lap_to_nation/23-12-2004/23-12-2014/1.
2014. Diakses 23 Desember 2014.
[2] Open Handset Alliance. Android. [Online]. Tersedia:
http://www.openhandsetalliance.com/android_overview.html. 2007. Diakses 24 Desember
2014.
[3] Open Handset Alliance. Industry Leaders Announce Open Platform for Mobile Devices.
[Online]. Tersedia: http://www.openhandsetalliance.com/press_110507.html. 2007.
Diakses 24 Desember 2014.
[4] Gosling, James; Joy, Bill; Steele, Guy; Bracha, Gilad; Buckley, Alex. The Java
Language Specification (Java SE 8 ed.). 2014.
[5] Xavier Ducrohet. Android Studio: An IDE built for Android. [Online]. Tersedia:
http://android-developers.blogspot.in/2013/05/android-studio-ide-built-for-android.html.
2013. Diakses 24 Desember 2014.
[6] Oracle Corporation. About MySQL. [Online]. Tersedia: http://www.mysql.com/about/.
Diakses 24 Desember 2014.
[7] ECMA Internasional. Pengenalan JSON. [Online]. Tersedia: http://www.json.org/jsonid.html. 2013. Diakses 24 Desember 2014.
[8] Itseez. OpenCV. [Online]. Tersedia: http://itseez.com/OpenCV/. 2008. Diakses 16 Januari
2015.

ParafPembimbing 1:

ParafPembimbing 2:

hal : 11/11

Anda mungkin juga menyukai