Anda di halaman 1dari 4

Grafik 1

Perkembangan berdasarkan Kebiasaan Lansia Hipertensi Makan


Makanan Kalengan dalam 1 minggu di Rw XII Kel. Pudak Payung,
Semarang, Desember-Januari 2014-2015 (n=30).
20
18
16
14
13
12 12
10
8
6
4
2
0
PRE

18

Tidak pernah
10

1 x Seminggu
2-5 kali seminggu
setiap hari

POST

Grafik 1 menunjukan bahwa lansia dengan hipertensi yang tidak


pernah makan makanan kalengan selama satu minggu meningkat
dari 13 lansia menjadi 18 lansia, lansia yang makan makanan
kalengan 1 kali seminggu menurun dari 12 menjadi 10, lansia yang
makanan makanan kalengan 2-5 minggu menurun dari 2 menjadi 1
lansia, sedangkan lansia yang makan makanan kalengan setiap hari
dari 3 lansia menjadi 1 lansia.
Grafik 2
Perkembangan berdasarkan kebiasaan lansia dengan hipertensi
makan mie instan dalam satu minggu di Rw XII Kel. Pudak Payung,
Semarang, Desember-Januari 2014-2015 (n=30).
16
14
12
10

15
13
11

12
Tidak pernah

1 x Seminggu

2-5 kali seminggu

setiap hari

2
0
PRE

POST

Grafik 2 menunjukan bahwa lansia dengan hipertensi yang tidak


pernah makan mie instan selama satu minggu meningkat dari 11
lansia menjadi 15 lansia, lansia yang makan mie instan 1 kali
seminggu menurun dari 13 menjadi 12 lansia, lansia yang makan mie
instan 2-5 minggu menurun dari 4 lansia menjadi 2 lansia, sedangkan

lansia yang makan mie instan setiap hari dari 2 lansia menjadi 1
lansia.
Grafik 3
Perkembangan berdasarkan kebiasaan lansia dengan hipertensi
makan makanan bersantan dalam satu minggu di Rw XII Kel. Pudak
Payung, Semarang, Desember-Januari 2014-2015 (n=30).
18

17

16
14
12

13
12

Tidak pernah

10
8

1 x Seminggu
2-5 kali seminggu
setiap hari

4
2
0
PRE

POST

Grafik 3 menunjukan bahwa lansia dengan hipertensi yang tidak


pernah makan makanan bersantan selama satu minggu meningkat
dari 13 lansia menjadi 17 lansia, lansia yang makan makanan
bersantan 1 kali seminggu menurun dari 12 menjadi 8 lansia, lansia
yang makanan makanan bersantan 2-5 kali seminggu tetap 2 lansia,
sedangkan lansia yang makan makanan bersantan setiap hari
menurun dari 2 lansia menjadi 1 lansia.
Grafik 4
Perkembangan berdasarkan kebiasaan lansia dengan hipertensi
minum alkohol dalam 1 minggu di Rw XII Kel. Pudak Payung,
Semarang, Desember-Januari 2014-2015 (n=30).
35
30

29

29

25
Tidak pernah

20

1 x Seminggu

15

2-5 kali seminggu


setiap hari

10
5
0 1
PRE

1
POST

Grafik 4 menunjukan jika lansia yang tidak pernah mengkonsumsi


alkohol tetap 29 lansia, yang mengkonsumsi alkohol 1 x seminggu

sekali tetap 1 lansia, dan tidak terdapat lansia yang mengkonsumsi


alkohol baik dalam 2-5 minggu sekali dan setiap hari.
Grafik 5
Perkembangan berdasarkan kebiasaan lansia minum minuman
bersoda dalam satu minggu di Rw XII Kel. Pudak Payung, Kec.
Banyumanik, Semarang, Desember-Januari 2014-2015 (n=30).
30

28

28

25
20

Tidak pernah
1 x Seminggu

15

2-5 kali seminggu

10

setiap hari

5
2
0
PRE

2
POST

Grafik 5 menunjukan lansia yang tidak pernah minum minuman soda


tetap 28 lansia pada pre dan post dilakukannya intervensi, lansia
yang 1 x seminggu mengkonsumsi minuman bersoda tetap pada pre
dan post intervensi yaitu 2 lansia, dan tidak terdapat lansia yang
mengkonsumsi minuman bersoda baik dalam waktu 2-5 minggu
sekali dan setiap hari.
Grafik 6
Perkembangan berdasarkan kebiasaan lansia minum kopi dalam satu
minggu di Rw XII Kel. Pudak Payung, Kec. Banyumanik, Semarang,
Desember-Januari 2014-2015 (n=30).
25
20
15
10

20
17
11

Tidak pernah
1 x Seminggu
9

setiap hari

5
0
PRE

2-5 kali seminggu

POST

Grafik 6 menunjukan lansia yang tidak pernah minum kopi meningkat


dari 17 lansia menjadi 20 lansia, lansia yang 1 x seminggu
mengkonsumsi minuman bersoda menurun dari 11 lansia menjadi 9

lansia, lansia yang mengkonsumsi minuman kopi 2-5 minggu sekali


menurun

dari

lansia

menjadi

lansia

dan

mengkonsumsi kopi setiap hari tetap hanya 1 lansia.

lanisa

yang

Anda mungkin juga menyukai