Anda di halaman 1dari 8

Kombinasi

Berbeda
dengan
permutasi
yang urutan
menjadi
pertimbangan,
pada kom- binasi urutan
tidak dipertimbangkan.
Misalnya pemilihan 3
orang
untuk mewakili
kelompak
5
orang
(misalnya {Dedi,Eka,Feri}
Dedi, Eka, Feri, {Dedi,Eka,Gani} {Dedi,Eka,Hari}
Gani dan{Dedi,Feri,Gani}
Hari) dalam {Dedi,Feri,Hari} {Dedi,Gani,Hari}
{Eka,Feri,Hadi} {Eka,Gani,Hari}
mengikuti {Eka,Feri,Gani}
suatu kegiatan.
{Feri,Gani,Hari}
Dalam masalah ini, urutan
tidak
dipertimbangkan
Sehingga
terdapat
10 cara untuk memilih 3 orang dari 5 orang yang ada.
karena tidak
ada bedanya
antara Dedi,
Selanjutnya
kita Eka
dapatdanmendefinisikan kombinasi secara formal seperti di
Feri
dengan
Eka,
Dedi
bawah ini.
dan
Feri.
Dengan
Definisi
3.3
mendata
semua
kemungkinan
3
orang
Kombinasi-r
yang
dari nakan
unsurdipilih dari 5
orang
yang
ada,
yang berbeda
diperoleh:
x , x , ..., x r
1

adalah
Contoh 3.6
seleksi
tak
Tentukan kombinasi-3 dari 5 huruf yang berbeda, misalnya ABCDE.
terurut
r anggotadari huruf ABCDE adalah
Kombinasi-3
dari
ABC ABD ABE ACD ACE
himpunan
ADE BCD BCE BDE CDE
{x1 , x2 , ...,
xn }
(subSehingga
himpunan banyaknya kombinasi-3 dari 5 huruf ABCDE adalah 10.
dengan
r
Teorema 3.3
unBanyaknya kombinasi-r dari n unsur yang berbeda adalah
sur).
n!
Banyaknya
C (n, r) =
kombinasi-r
(n r)!.r!
dari n unsur
Bukti.
yang berbeda
dinotasikan
Pembuktian dilakukan dengan menghitung permutasi dari n unsur
dengan
(n, cara berikut ini.
berbeda Cdengan
n
r) atau ( ).
4

yang

Langkah pertama adalah menghitung kombinasi-r dari n, yaitu C (n, r).


Langkah kedua adalah mengurutkan r unsur tersebut, yaitu r!. Dengan
demikian,
P (n, r) =
C (n, r) =
=
=

C (n, r).r!
P (n, r)
r!
n!/(n r)!
r!
n!
(n r)!r!

seperti yang diinginkan.

Contoh 3.7
Gunakan Teorema 3.3 untuk menentukan kombinasi-3 dari 5 huruf yang
berbeda, misalnya ABCDE.
Karena r = 3 dan n = 5 maka kombinasi-3 dari 5 huruf ABCDE adalah
C (5, 3) =

5!
5!
5.4
=
=
= 5.2 = 10
(5 3)!.3! 2!.3!
2

Jadi banyaknya kombinasi-3 dari 5 huruf ABCDE adalah 10.


Contoh 3.8
Berapa banyak cara sebuah panitia yang terdiri dari 4 orang bisa dipilih dari
6 orang
Karena
panitia
yang
terdiri
6!
6!
6.5
dari 4
C (6, 4) =
=
=
= 3.5 = 15
orang
(6 4)!.4! 2!.4!
2
merupa
Jadi terdapat 15 cara untuk membentuk sebuah panitia yang terdiri dari 4
kan
orang bisa dipilih dari 6 orang.
susunan
Contoh
yang 3.9
tidak
Berapa banyak cara sebuah panitia yang terdiri dari 2 mahasiswa dan 3 materurut,
hasiswi yang bisa dipilih dari 5 mahasiswa dan 6 mahasiswi?
maka
masalah
ini
5
merupa
kan
kombin
asi-4
dari 6

Pertamai, memilih 2 mahasiswa dari 5 mahasiswa yang ada, yaitu:


C (5, 2) =

5!
5!
5.4
=
=
= 5.2 = 10
(5 2)!.2! 3!.2!
2

Kedua, memilih 3 mahasiswi dari 6 mahasiswi yang ada, yaitu:


C (6, 3) =

6!
6!
6.5.4
=
=
= 5.4 = 20
(6 3)!.3! 3!.3!
3.2

Sehingga terdapat 10.20 = 200 cara untuk membentuk sebuah panitia yang
terdiri dari 2 mahasiswa dan 3 mahasiswi yang bisa dipilih dari 5 mahasiswa
dan 6 mahasiswi?

3.3. Generalisasi Permutasi


Kalau pada pembahasan permutasi sebelumnya unsur-unsur yang diurutkan
berbeda, pada bagian ini akan dibahas permutasi yang digeneralisasikan dengan membolehkan pengulangan unsur-unsur yang akan diurutkan, dengan
kata lain unsur-unsurnya boleh sama.
Misalkan kita akan mengurutkan huruf-huruf dari kata KAKIKUKAKU.
Karena huruf-huruf pada kata tersebut ada yang sama, maka banyaknya
permutasi bukan 10!, tetapi kurang dari 10!.
Untuk mengurutkan 10 huruf pada kata KAKIKUKAKU dapat dilakukan
dengan cara:
Asumsikan masalah ini dengan tersedianya 10 posisi kosong yang akan

diisi dengan huruf-huruf pada kata KAKIKUKAKU.

Pertama menempatkan 5 huruf K pada 10 posisi kosong, yang dapat

dilakukan dalam C (10, 5) cara.

Setelah 5 huruf K ditempatkan, maka terdapat 105 = 5 posisi kosong.


Berikutnya adalah menempatkan 2 huruf A pada 5 posisi kosong, yang
dapat dilakukan dalam C (5, 2) cara.
Begitu 2 huruf A ditempatkan, terdapat C (3, 2) cara untuk menem-

patkan 2 huruf U pada 3 posisi kosong yang ada.

Akhirnya terdapat C (1, 1) cara untuk menempatkan 1 huruf I pada 1

posisi kosong yang tersisi.

Dengan menggunakan Prinsip Perkalian diperoleh


C (10, 5).C (5, 2).C (3, 2).C (1, 1)
=
=
=
=

10! 5! 3! 1!
.
.
.
5!.5! 2!.3! 2!.1! 1!.0!
10!
5!.2!.2!.1!
10.9.8.7.6

2.2

7560

Jadi banyaknya cara untuk mengurutkan huruf-huruf dari kata KAKIKUKAKU


adalah 7560.
Secara umum banyaknya permutasi dari obyek yang mempunyai beberapa
unsur sama dapat dijabarkan seperti pada teorema berikut ini.
Teorema 3.4
Misalkan X merupakan sebuah barisan yang mempunyai n unsur, dimana
terdapat n1 unsur yang sama untuk jenis 1, n2 unsur yang sama untuk jenis
2 dan seterusnya sampai nt unsur yang sama untuk jenis t. Banyaknya

permutasi dari barisan X adalah


n!

n1 !.n2 !...nt !

Bukti.
Untuk menempatkan posisi n1 unsur yang sama untuk jenis 1 pada n
posisi yang tersedia dapat dilakukan dengan C (n, n 1 ) cara.
Setelah n unsur ditempatkan, maka terdapat n n posisi yang
1
1

terse- dia, sehingga untuk menempatkan posisi n2 unsur yang sama


untuk jenis 2 pada n n1 posisi yang tersedia dapat dilakukan
dengan C (n n1 , n2 ) cara.

Demikian seterusnya sampai pada n t unsur yang sama untuk jenis t

yang bisa dilakukan dengan C (n n1 n2 ... nt1 , nt ) cara.

Dengan menggunakan Prinsip Perkalian dapat diperoleh


n!
=
. (n n1 )!
... n n1 n2 ... nt1
C (n, n1 ).C (n n1 , n2 ).C (n n1 n2 , n3 )...C (n n1
n1 !(n n1 )! n2 !(n n1 n2 )!
nt !.0!
n2 ...
n!
=
nt1 , nt )
n1 !.n2 !...nt !

C0nt0h 3.10
Gunakan Teorema 3.4 untuk menentukan banyaknya cara menyusun hurufhuruf dari kata KAKIKUKAKU
Diketahui n = 10, n1 = 5, n2 = 2, n3 = 2 dan n4 = 1. Dengan
menggunakan
Teorema 3.4, diperoleh
10!
10.9.8.7.6
=
= 7560
5!.2!.2!.1!
2.2

3.4. Generalisasi Kombinasi


Generalisasi kombinasi merupakan perluasan dari kombinasi yang membolehkan
pengulangan suatu unsur. Misalnya kita ingin memilih 4 kelereng dari sebuah kantong yang berisi paling sedikitnya 4 kelereng dari masing-masing
warna yaitu merah, biru dan kuning. Kemungkinan terpilihnya 4 kelereng
tersebut adalah
{4
{2
{3
{1
{3
{1
{2
{1

merah}
merah, 2 biru}
merah, 1 kuning}
merah, 3 kuning}
biru, 1 kuning}
biru, 3 kuning}
merah, 1 biru, 1 kuning}
merah, 1 biru, 2 kuning}

{3
{1
{2
{4
{2
{4
{1

merah, 1 biru}
merah, 3 biru}
merah, 2 kuning}
biru}
biru, 2 kuning}
kuning}
merah, 2 biru, 1 kuning}

Sehingga terdapat 15 kemungkinan terpilihnya 4 kelereng tersebut.


Permasalahan di atas dapat kita nyatakan sebagai seleksi dari 4+3-1
simbol yang terdiri dari 4 simbol 0 sebagai kelereng dan 3 - 1
simbol k sebagai pemisah kelereng yang berbeda warna.
Selanjutnya kita menentukan posisi dari simbol-simbol tersebut,
yaitu:

Merah
0000
000
00
0
000
00
0

Biru
]

]
]
]
]
]
]
]
]
]
]
]
]
]
]

0
00
00
0

Kuning
]

]
]
]
]
]
]
]
]
]
]
]
]
]
]

0
00
00
0
0000
000
0
00
00
0
000
000
0
00
0
0
0
00
0
0
0
00
Dari seleksi diper0leh I5 kemungkinan pengaturan simb0l-simb0l tersebut.
Secara umum permasalahan diatas dapat disajikan dalam te0rema berikut
ini.
Te0rema 3.5
Jika X merupakan sebuah himpunan yang mempunyai t unsur dimana pengulangan diperbolehkan, maka banyaknya seleksi k unsur tak terurut dari X
adalah
C (k + t - I, t - I) = C (k + t - I, k)
Bukti.
Misalkan X = {xl , x2 , ..., xt }. Asumsikan bahwa terdapat k + t - I sl0t yang
akan diisi 0leh k + t - I simb0l yang terdiri dari k simb0l 0 dan t - I simb0l ].
Penempatan simb0l-simb0l pada sl0t tertentu merupakan representasi dari
pr0ses seleksi. Bilangan nl dari simb0l 0 hingga simb0l ] yang pertama
merepresentasikan seleksi dari nlxl ; bilangan n2 dari simb0l 0 dari simb0l
] yang pertama hingga simb0l ] yang kedua merepresentasikan seleksi dari
n2 x2 ; dan seterusnya sampai seleksi dari nt xt . Karena terdapat C (k + t I, t - I) cara untuk menentukan p0sisi simb0l ], maka juga terdapat C (k + t I, t - I) seleksi. Hal ini juga sama dengan C (k + t - I, k) cara untuk
menentukan p0sisi simb0l 0. Sehingga terdapat
C (k + t - I, t - I) = C (k + t - I, k)
seleksi k-unsur tak terurut dari X dimana pengulangan diperb0lehkan.
9

C0nt0h 3.11
Gunakan
Teorema 3.5
untuk
menentukan
banyaknya
cara memilih
4 kelereng dari
6!
6.5
=
= I5
sebuah C (4 + 3 - I, 3 - I) =
(6 - 2)!.2!
2
kantong yang
berisi
C0nt0h paling
3.12
sedikitnya
4
Berapa
banyak
kelereng dari solusi bilangan bulat tak negatif dari persamaan
masingmasing warna
xl + x2 = I0
yaitu merah,
Setiap
biru s0lusi
dandari persamaan tersebut ekuivalen dengan pemilihan I0 butir
xkuning.
i dari jenis i, i = I, 2. Sehingga banyaknya seleksi adalah
Karena ada 3 warnaC kelereng
(I0 + 2 - dan
I, 2 -4I)kelereng
= C (II, I)akan
= II dipilih, maka t = 3 dan
k = 4. Sehingga banyaknya cara pemilihan 4 kelereng adalah:
Latihan
3.I. Berapa banyak untai yang bisa dibentuk dengan mengurutkan huruf
ABCDE jika :
a. mengandung subuntai ACE.
b. mengandung huruf ACE dalam sembarang urutan.
c. A muncul sebelum D (misalnya BCADE, BCAED).
d. tidak mengandung subuntai AB atau CD.
3.2. Dalam berapa banyak cara 5 mahasiswa dan 7 mahasiswi dapat berbaris
jika tidak b0leh ada 2 mahasiswa yang berdekatan?
3.3. Dalam berapa banyak cara 5 mahasiswa dan 7 mahasiswi dapat duduk
di meja mundar jika tidak b0leh ada 2 mahasiswa yang berdekatan?
3.4. Sebuah kel0mp0k terdiri dari 6 mahasiswa dan 7 mahasiswi. Ada berapa cara kita bisa memilih panitia yang terdiri dari:
a. 3 mahasiswa dan 4 mahasiswi.
b. 4 0rang paling sedikitnya I mahasiswi.
I0

c. 4 0rang paling sedikitnya I mahasiswa.


d. 4 0rang dimana jumlah mahasiswa sama dengan mahasiswi.
3.5. Tentukan banyaknya kemungkinan lima kartu (tak terurut) yang dipilih
dari 52 kartu jika:
a. mengandung 4 As.
b. mengandung 4 kartu dari nilai yang sama.
c. mengandung semua spade.
d. mengandung kartu dari semua rupa.
3.6. Dalam berapa banyak cara I0 buku yang berbeda dapat dibagikan
pada 3 mahasiswa jika mahasiswa pertama mendapatkan 5 buku, mahasiswa kedua mendapatkan 3 buku dan mahasiswa ketiga mendapatkan 2 buku?
3.7. Misalkan terdapat kumpulan b0la yang berwarna merah, biru dan hijau
yang masing-masing mengandung paling sedikitnya I0 b0la.
a. berapa banyak cara I0 b0la bisa dipilih?
b. berapa banyak cara I0 b0la bisa dipilih jika paling sedikit I b0la
merah harus terpilih?
c. berapa banyak cara I0 b0la bisa dipilih jika paling sedikit I b0la
merah, paling sedikit 2 b0la biru dan paling sedikit 3 b0la hijau
harus terpilih?
d. berapa banyak cara I0 b0la bisa dipilih jika tepat I b0la merah
dan paling sedikit I b0la biru harus terpilih?
3.8. Carilah banyaknya s0lusi bilangan bulat dari persamaan
xl + x2 + x3 = I5

jika:
a. xl 0, x2 0 dan x3 0.
b. x I, x I dan x I.
l
2
3
c.
xl = I, x2 0 dan x3 0.

Referensi
2.I. R. J0hns0nbaugh, Discrete Mathematics, F0urth Editi0n, I997, Prentice Hall.
II

Anda mungkin juga menyukai