Anda di halaman 1dari 11

Permutasi pengulangan

Jika urutan diperhatikan dan suatu objek dapat dipilih lebih dari sekali maka jumlah
permutasinya adalah:

di mana n adalah banyaknya objek yang dapat dipilih dan r adalah jumlah yang harus dipilih.
Sebagai contoh, jika kamu memiliki huruf A, B, C, dan D dan kamu ingin mencari tahu ada
berapa cara untuk menyusunnya dalam suatu grup yang berisi tiga angka maka kamu akan
menemukan bahwa ada 43 atau 64 cara untuk menyusunnya. Beberapa cara untuk menyusunnya
adalah: AAA, BBB, CCC, DDD, ABB, CBB, DBB, dst.

Permutasi tanpa pengulangan


Jika urutan diperhatikan dan setiap objek yang tersedia hanya bisa dipilih atau dipakai sekali
maka jumlah permutasi yang ada adalah:

di mana n adalah jumlah objek yang dapat kamu pilih, r adalah jumlah yang harus dipilih dan !
adalah simbol faktorial.
Sebagai contoh, ada sebuah pemungutan suara dalam suatu organisasi. Kandidat yang bisa
dipilih ada lima orang. Yang mendapat suara terbanyak akan diangkat menjadi ketua organisasi
tersebut. Yang mendapat suara kedua terbanyak akan diangkat menjadi wakil ketua. Dan yang
mendapat suara ketiga terbanyak akan menjadi sekretaris. Ada berapa banyak hasil pemungutan
suara yang mungkin terjadi? Dengan menggunakan rumus di atas maka ada 5!/(5-3)! = 60
permutasi.
Umpamakan jika n = r (yang menandakan bahwa jumlah objek yang bisa dipilih sama dengan
jumlah yang harus dipilih) maka rumusnya menjadi:

karena 0! = 1! = 1
Sebagai contoh, ada lima kotak kosong yang tersedia. Kelima kotak kosong itu harus diisi (tidak
boleh ada yang kosong). Kelima kotak kosong itu hanya boleh diisi dengan angka 1,2,3,4,5. Ada
berapa banyak cara untuk mengisi kotak kosong? Dengan menggunakan rumus n! maka ada 5! =
120 permutasi.

Kombinasi tanpa pengulangan

Ketika urutan tidak diperhatikan akan tetapi setiap objek yang ada hanya bisa dipilih sekali maka
jumlah kombinasi yang ada adalah:

Di mana n adalah jumlah objek yang bisa dipilih dan r adalah jumlah yang harus dipilih.
Sebagai contoh, kamu mempunyai 5 pensil warna dengan warna yang berbeda yaitu; merah,
kuning, hijau, biru dan ungu. Kamu ingin membawanya ke sekolah. Tapi kamu hanya boleh
membawa dua pensil warna. Ada berapa banyak cara untuk mengkombinasikan pensil warna
yang ada? Dengan menggunakan rumus di atas maka ada 5!/(5-2)!(2)! = 10 kombinasi.

Kombinasi pengulangan
Jika urutan tidak diperhatikan dan objek bisa dipilih lebih dari sekali, maka jumlah kombinasi
yang ada adalah:

Di mana n adalah jumlah objek yang bisa dipilih dan r adalah jumlah yang harus dipilih. Sebagai
contoh jika kamu pergi ke sebuah toko donat. Toko donut itu menyediakan 10 jenis donat
berbeda. Kamu ingin membeli tiga donat. Maka kombinasi yang dihasilkan adalah (10+3-1)!/3!
(10-1)! = 220 kombinasi.
== Lihat pula == * Faktorial * Permutasi * Kombinasi
Kombinasi C dari sebuah himpunan S adalah himpunan bagian dari S.

Sebagai contoh, misalkan terdapat suatu kumpulan buah: apel, jeruk, mangga, pisang. Maka
{apel, jeruk} dan {jeruk, mangga, pisang} adalah merupakan kombinasi dari kumpulan tersebut.
Seluruh himpunan bagian yang mungkin dibentuk dari kumpulan buah tersebut adalah:

tidak ada buah apa pun

satu buah:
o

apel

jeruk

mangga

pisang

dua buah:
o

apel, jeruk

apel, mangga

apel, pisang

jeruk, mangga

jeruk, pisang

mangga, pisang

tiga buah:
o

apel, jeruk, mangga

apel, jeruk, pisang

apel, mangga, pisang

jeruk, mangga, pisang

empat buah:
o

apel, jeruk, mangga, pisang

Kombinasi r dari sebuah himpunan S, berarti dari himpunan S diambil elemen sebanyak r untuk
dijadikan sebuah himpunan baru. Dalam hal kumpulan buah di atas, himpunan {apel, jeruk,
pisang} adalah sebuah kombinasi 3 dari S, sedangkan {jeruk, pisang} adalah sebuah kombinasi 2
dari S.
Banyaknya kombinasi r dari sebuah himpunan berisi n elemen dapat dihitung tanpa harus
memperhatikan isi dari himpunan tersebut. Besarnya dinyatakan dengan fungsi:

Fungsi

dalam banyak literatur dinyatakan juga dengan notasi

Sebagai contoh, tanpa harus mengetahui elemen himpunan {apel, jeruk, mangga, pisang},
banyaknya kombinasi 3 dari himpunan tersebut dapat dihitung:

Sifat rekursif dari Kombinasi


Kombinasi dapat dibentuk dari dua kombinasi sebelumnya. Ini mengakibatkan banyaknya
kombinasi juga bersifat rekursif:

Hubungan dengan Permutasi


Dari himpunan {apel, jeruk, mangga, pisang} dapat diambil permutasi 3 unsur, yang dapat
didaftar sebagai berikut:
apel jeruk
mangga

apel mangga jeruk apel


jeruk
mangga

jeruk
mangga apel mangga
mangga apel jeruk
jeruk apel

apel jeruk
pisang

apel pisang
jeruk

jeruk pisang pisang apel


apel
jeruk

apel mangga apel pisang


pisang
mangga
jeruk
mangga
pisang

jeruk apel
pisang

mangga apel mangga


pisang
pisang apel

pisang apel
mangga

pisang jeruk
apel
pisang
mangga apel

pisang
jeruk pisang mangga
mangga
pisang jeruk
mangga
mangga
jeruk pisang pisang jeruk mangga
jeruk

Perhatikan bahwa dalam susunan ini setiap kolom merupakan permutasi dari kolom pertama.
Karena dalam kombinasi urutan tidak dipentingkan, maka cukup salah satu kolom saja yang
diambil. Jika kita mengambil kolom pertama saja, maka kita mendapatkan kombinasi 3 dari
keempat buah tersebut adalah:

apel, jeruk, mangga

apel, jeruk, pisang

apel, mangga, pisang

jeruk, mangga, pisang

Penyusunan tabel seperti di atas akan menghasilkan


atau 24 permutasi, dengan kolom,
karena untuk setiap baris terdapat permutasi dari kolom pertama. Dengan demikian, jumlah
baris dari tabel akan sebesar:

Aturan seperti ini dapat digeneralisasikan sehingga untuk setiap n unsur yang dikombinasikan r
unsur, berlaku:

Yang dapat dengan mudah dibuktikan:

Hubungan dengan Permutasi Berunsur Identik

Kombinasi juga berhubungan dengan permutasi dengan unsur identik. Kombinasi dari sebuah
himpunan S dapat dimengerti sebagai pemilihan unsur-unsur himpunan S. Unsur yang terpilih
kita tandai dengan 1, dan yang tidak terpilih kita tandai dengan 0. Dengan demikian dari
himpunan {apel, jeruk, mangga, pisang} tersebut, kita dapat mendaftarkan kombinasi-3 nya
seperti ini:
Kombinasi

apel

jeruk

mangga

pisang

apel, jeruk, mangga

apel, jeruk, pisang

apel, mangga, pisang

jeruk, mangga, pisang

Dengan demikian, banyaknya kombinasi 3 unsur dari himpunan S yang berisi 4 benda setara
dengan banyaknya permutasi terhadap untai 1110, yaitu:

Karena untai 1110 memiliki 4 unsur, tetapi ada 3 unsur identik, yaitu 1. Maka total permutasinya
adalah 4! dibagi dengan 3!. Kombinasi r dari n unsur, sesuai dengan pengertian itu, selalu setara
dengan permutasi yang terdiri dari r angka 1 dan n - r angka 0. Maka permutasinya menjadi:

Yang sesuai dengan rumus kita di awal, untuk menghitung

Koefisien Binomial
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Teorema Binomial

Suatu binomial
yang dijabarkan dalam bentuk jumlahan, akan membangkitkan
koefisien-koefisien yang merupakan bilangan kombinasi.

Dengan penjabaran seperti di atas, maka banyaknya kombinasi r dari n unsur bisa didapat dari
setiap suku:

Daftar berikut menunjukkan beberapa penjabaran binomial:


1.
2.
3.
4.
5.
6.

7.

Segitiga Pascal
Dengan menuliskan hanya koefisiennya saja, dari penjabaran binomial dapat kita peroleh:
1.
2.
3.
4.

Jika diteruskan, daftar koefisien ini akan membentuk susunan yang disebut sebagai Segitiga
Pascal.
1
1

1
1

1
5 10 10 5 1
1 6 15 20 15 6 1
1 7 21 35 35 21 7 1
1 8 28 56 70 56 28 8 1
1

a.

Menentukan

Banyak

Kombinasi

Telah diketahui bahwa banyaknya kombinasi 5 unsur berlainan jika disusun sebanyak 3 unsur
adalah
(5
x
4)
/
2
=
10 cara.
Kombinasi 5 unsur yang disusun atas 3 unsur ditulis :

Uraian tersebut memberi gambaran mengenai banyaknya kombinasi n unsur berlainan jika
disusun sebanyak r unsur yang dirumuskan :

dengan r < n
Contoh Soal 6 :
Kerjakan soal-soal berikut.
a. Diketahui
, tentukanlah nilai n.
b. Dari 20 siswa akan dipilih sebuah tim sepakbola yang terdiri atas 11 orang. Tentukan banyak
cara
dalam
pemilihan
tersebut.
Pembahasan

1.

Oleh karena n r maka yang memenuhi adalah n = 9.


b. Pemilihan tim sepakbola tersebut adalah masalah kombinasi karena tidak memperhatikan
urutan. Banyak cara memilih 11 orang siswa dari 20 siswa, yaitu

Coba Anda tentukan susunannya dengan diagram pohon.


Contoh Soal 7 : Soal Ebtanas 2000
Suatu pertemuan dihadiri oleh 15 orang undangan. Jika mereka saling berjabat tangan, banyak
jabat tangan yang terjadi dalam pertemuan itu adalah ....
Jawab:
Banyak jabat tangan = C(15,2)
15!/(2!13!) = 105
Contoh Soal : Soal UMPTN 2000
Banyaknya segitiga yang dapat dibuat dari 7 titik tanpa ada tiga titik yang terletak segaris
adalah ....
Jawab:
Membuat segitiga dengan memilih 3 titik dari 7 titik yang tersedia adalah masalah kombinasi
C(7, 3). Jadi, banyaknya segitiga = C(7,3)

b. Binomial Newton
Di SMP Anda telah mempelajari cara menjabarkan bentuk perpangkatan berikut.
(a
+
(a
+
b)1
(a
+
b)2
=
3
3
2
2
3
(a + b) = a + 3a b + 3ab + b

b)0
=
a2

=
a
+

+
2ab

1
b
b2

(a + b)4 = a4 + 4a3b + 6a2b2 + 4ab3 + b4


Untuk pangkat 4, Anda masih dapat menjabarkannya. Bagaimana menjabarkan (a+b)15? Untuk
menyelesaikannya Anda memerlukan rumus umum bentuk perpangkatan tersebut.
Amati dengan saksama koefisien-koefisien bentuk-bentuk perpangkatan tersebut. Apabila
koefisien-koefisien dari bentuk perpangkatan dituliskan dalam bentuk diagram, diperoleh :

Diagram itu dikenal dengan nama Segitiga Pascal. Amati pola Segitiga Pascal tersebut.

Karena :

maka pola Segitiga Pascal tersebut dapat dituliskan dalam bentuk simbol banyaknya kombinasi
berikut.

Dari uraian tersebut, bentuk perpangkatan dapat dituliskan sebagai berikut.

Secara umum bentuk (a + b)n dapat ditulis menjadi :

dengan :

Dengan demikian,

Bentuk tersebut dinamakan binomial Newton (ekspansi binomial).


Contoh 9 :
Jabarkan dan sederhanakan bentuk (x2 + 2y)5.
Penyelesaian :

Anda mungkin juga menyukai