Tugas Uas Keperawatan Anak 1
Tugas Uas Keperawatan Anak 1
BAB I
PENDAHULUAN
tua,lingkungan
atupun
keterbatasanyang
kematian
bayi
berdassarkan
SDKI
(survei
dapat
mempengaruhi
pola
pikir
bahkan
moral,
pelayanan
kesehatan
sampai
B. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui penyebab kematian bayi dan
kekerasan pada anak.
2. Untuk mengetahui etik keperawatan dalam kematian
bayi dan child abuse.
3. Untuk mengetahui tinjauan buadaya dalam kematian
bayi dan child abuse.
4. Untuk mengetahui tinjauan agama dalam kematian
bayi dan child abuse.
C. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I
: PENDAHULUAN
a. LATAR BELAKANG
b. TUJUN PENULISAN
c. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB II : PEMBAHASAN
a. PENGERTIAN
b. TINJAUAN ETIK
c. TINJAUAN BUDAYA
d. TINJAUAN AGAMA
BAB III : PENUTUP
a. KESIMPULAN
b. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi saat
atau setelah bayi baru lahir sampai bayi belum berusia
karena
asfiksia,
trauma
kelahiran,
infeksi
perlakuan
bagong.S,dkk.200)
salah.
Menurut
kekerasan
WHO
adalah
(dalam
penggunaan
atau
masyarakat
yang
mengakibatkan
psikologis,
kelainan
perkembangan
atau
perampasan hak.
Awal mulanya istilah tindakan kekerasan pada
anak atau child abuse di kenal dari dunia kedokteran.
Cattey seorang radiologist melaporkan kasusu cedera
yang berupa gejala-gejala klinik seperti patah tulang
yang
majemuk
pada
anak
atau
bayi
disertai
profesi
termasuk
tenaga
semua
berupa
bentuk
malpraktek
perilaku
verbal
profesi
atau
non
terhadap
bayi
verbal
yang
atau
pasien,
keluarga,masarakat,teman
orang
dewasa. Umumnya
orang
dewasa
bertanggung
jawab
dalam
mengupayakan
yang
dipengaruhi
kategori
oleh
suatu
faktor
budaya
subkebudayaan
tunas,
potensi,
dan
generasi
untuk
tumbuh
dan
berkembang
secara
terhadap
perkembangan
anak
seperti
ketika
bayi
masih
dalam
kandungan.
penerus
se bagai
pemilik
masa
depan
idiklah
anak-anak
kalian,
sebab
sesungguhnya
lembutan
sebagaimana
teladan
nabi
atau
pendidik
agar
dalam
melakukan
pendidikan
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi saat
atau setelah bayi baru lahir sampai bayi belum
yang
mengakibatkan
kemungkinan
kelainan
perkembangan
atau
perampasan hak.
Salah satu hal yang menjadi penyebab terjadinya
kesakitan
dan
kematian
bayi
adalah
bentuk
kesehatan.
Kekerasan
menimbulkan
keperawatan
terhadap
bayi
kematian
adalah
sehingga
bayi
semua
dalam
bentuk
dapat
praktek
malpraktek
maupun psikis.
Banyak orangtua menggap kekerasan terhadap
anak adalah hal yang wajar. Mereka beranggapan
kekerasan adalah bagian dari mendisiplinkan anak,
mereka lupa bahwa orang tua adalah orang yang
paling bertanggung jawab dalam mengupayakan
kesejahteraan,
kelasungan
pelindungan,
hidup
dan
peningkatan
mengoptimalkan
tubuh
kembang anaknya
Anak kelak dapat memikul tanggung jawab secara
optimal, maka mereka perlu mendapat kesempatan
yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang
secara optimal, baik fisik, mental, sosial, maupun
spritual.
child
abuse
seringkali
diidentikkan
dengan
kepada
kematian bayi
Bagi masarakat
pelaku
kekerasan
diharapkan
mau
anak
atau
memberikan
pendidikan
formal
maupun
pendidikan
spiritual.
DAFTAR PUSTAKA
1. Bartens, K.2001. Etika. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama
2. Elfia Desi & Vivik Shofiah.2007. Hubungan Tindakan
Kekerasan Terhadap Anak (Child Abuse) dengan
Konsep Diri. Fakultas Psikologi UIN Suska Riau: Jurnal
Psikologi, Vol.3 No. 2.
3. Ismani, Nila. 2001. Etika Keperawatan. Jakarta : Widya
Medika
4. Mustafa, Muhammad. 2010. Kriminologi. Bekasi :
Sumber Ilmu
5. Pearce, John. 2000. Mengatasi Perilaku Buruk &
Menanamkan Disiplin pada Anak. Jakarta : Arcan
6. Purwakania
Hasan,
Aliah
B.
Perkembangan Islami. Jakarta : PT
Persada
2006. Psikologi
Raja Grafindo