Pengertian PBL
Problem-based learning (PBL) adalah sebuah
strategi pembelajaran baru yang menitikberatkan
pembelajaran pada mahasiswa atau dengan kata
lain pembelajaran berpusat pada mahasiswa
(student centered learning). Dengan demikian
peserta didik didorong untuk lebih aktif terlibat
dalam materi pelajaran dan mengembangkan
keterampilan berpikir kritis (Arends, 2008, Jurnal
Pendidikan Kedokteran dan Profesi Kesehatan
Indonesia, Volume 4, no. 1, hal 32)
SKDI 2012
PBL
Tutorial
Seven Jump
Problem Solving
Kesimpulan/Inti
PBL dengan seven jumps mampu
berperan sebagai trigger untuk anak
didik agar mampu berfikir kritis,
mengaplikasikan student-centered
terhadap suatu contextual masalah
yang dihadapi.
LO 2
Menjelaskan konsep dan
implementasi skdi terutama area
ke 2 (mawas diri dan
pengembangan diri)
Penjelasan area
mawas diri
Penjelasan
1. menerapkan aspek mawas diri
Mampu melakukan praktik kedokteran
dengan menyadari keterbatasan,
mengatasi masalah personal,
mengembangkan diri, mengikuti
penyegaran dan peningkatan pengetahuan
secara berkesinambungan serta
mengembangkan pengetahuan demi
keselamatan pasien.
Tanggap terhadap tantangan profesi
3. Mengembangkan pengetahuan
Melakukan penelitian ilmiah yang
berkaitan dengan masalah kesehatan
pada individu, keluarga dan
masyarakat serta mendiseminasikan
hasilnya
LO 3
Mahasiswa mampu
menjelaskan dasar-dasar
ketrampilan belajar
Mahasis
wa
Adult
Learning
Constructive
Collaborative
Self-Directed
Contextual
Learning
Membaca Efektif
Mendengar Aktif
Mencari Literatur dengan Kritis
Kinesthetic
Auditory
Gaya
Belaj
ar
Linguistic
Visual
Olfactory
Memiliki pengalaman
Pragmatist
Merencanakan langkah
berikutnya
Reflector
Mereview pengalaman
Theorist
Menyimpulkan dari
pengalaman
Manajemen Waktu
Manajemen waktu adalah disiplin
dalam mengatur waktu belajar
pribadi. Pengaturan waktu belajar
pribadi merupakan bagian dari
planning dalam pelaksanaan belajar
mandiri.
Sumber: Jurnal Pendidikan
Kedokteran dan Profesi Kesehatan
Indonesia
Sumber
belajar
Orang/manu
sia
Bahan/mate
rial
Alat/Peralata
n
Teknik
Lingkungan
Pencarian literatur
Sumber : hpm.fk.ugm.ac.id
Apa itu literature searching?
Mencari literatur yang relevan dengan topik/tema yang diinginkan,
Katalog buku
baik secara offline maupun online.
di
offline
perpustakaa
n
Literature
searching
Googgle
schoolar
online
PubMed
ScienceDirec
t
Perpustakaa
n online
Persiapan Ujian
Tips menghadapi ujian :
Mulai belajar beberapa minggu sebelum ujian
Membaca semua silabus
Mengingat Informasi yang penting atau mengingat kembali
materi yang telah dipelajari
Latihan soal dari kakak tingkat
Mendengarkan Dosen
Membuat lembaran untuk belajar sendiri
Latihan tanya-jawab
Sumber :
http://media.kompasiana.com/buku/2010/12/05/tips-menghada
pi-ujian-akhir-semester-uas-bagi-mahasiswa-baru
/
Universitas Sriwijaya
LO 4
Mahasiswa mampu
menjelaskan prinsip
pembelajaran orang dewasa
(adult learning)
Reflek
si diri
Adult Learning
Adult learning = pembelajaran
dewasa
Adult learning adalah cara belajar
yang mandiri, kontrol penuh proses
pembelajaran adalah diri sendiri (self
directing).
Collaborative
Pembelajaran yang kolaboratif merupakan
pembelajaran dari interaksi antar individu
yang dapat menimbulkan dampak positif.
Secara teknis, pembelajaran kolabiratif
merupakan metode instruksi di mana para
mahasiswa dari berbagai macam latar
belakang bekerjasama dalam kelompok
kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran
secara umum. (Sumber: pusat
pengembangan pendidikan UGM, 2005)
Constructive
Pembelajaran konstruktif merupakan
proses mahasiswa membangun
pengetahuan yang dimilikinya secara aktif.
Self-directed
Pembelajaran yang disebut self-directed
learning adalah mahasiswa berperan aktif
dalam merencanakan (planning),
memantau (monitoring), dan
mengevaluasi (evaluating) proses belajar
Contextual
Contextual = sesuai konteks
Pembelajaran yang kontekstual dimaksudkan
bahwa suatu proses pembelajaran diharuskan
dapat menggambarkan situasi dan kondisi
lingkungan tempat dan waktu pengetahuan
tersebut digunakan atau dengan kata lain sesuai
dengan konteksnya (sumber:
medicaleducation.fk.ugm.ac.id)
Contoh : pembelajaran mahasiswa berdasar IPTEK
Refleksi Diri
Refleksi diri adalah kemampuan manusia untuk
melakukan introspeksi dan kemauan untuk belajar
lebih dalam mengenai sifat dasar manusia, tujuan dan
esensi hidup sehingga dapat memperoleh pemahaman
diri yang lebih baik guna memecahkan persoalan
hidupnya
(sumber:http://s2psikologi.tarumanagara.ac.id)
Proses melihat kembali pengalaman belajar untuk
mengidentifikasi apa yang telah dipelajari, apa yang
belum dikuasai (learning needs) serta rencana
pengembangan diri selanjutnya berdasarkan learning
needs yang telah diidentifikasi
(sumber:dept.pendidikan FK UI 2010)
Mawas diri
Lifelong
learning
What
happened?
How did it
happen?
What has
been learned?
What
changed or
what has to
be done?
LO 5
Mahasiswa mampu menjelaskan
arti, langkah-langkah dan manfaat
berfikir kritis terutama dalam
kedokteran
DEFINISI
KEMAMPUAN
INTI
BERFIKIR
KRITIS
CRITICAL
THINKING
STANDARD
LANGKAHLANGKAH
MANFAAT
DEFINISI
Berfikir kritis adalah cara berfikir yang reflektif, beralasan
yang difokuskan pada keputusan apa yang dilakukan atau
diyakini (Jennicek,2006)
KEMAMPUAN INTI
Analysis
Interpretation
Inference
Explanation
Evaluation
Self -Regulation
CRITICAL THINKING
STANDARD UNIVERSAL
Kejelasan (Clarity)
Keakuratan (Accuracy)
Ketepatan (Precision)
Konsistensi (Consistency)
Relevansi (Relevance)
Bermakna (Significance)
Kedalaman (Depth)
Keluasan (Breadth)
Keadilan (Fairness)
CLARITY
Mampu mengelaborasi
masalah
Mampu dengan cepat
menemukan jalan
keluarnya
Mampu memberikan
ilustrasi
Mampu memberikan
contoh
ACCURACY
Apakah hal tersebut
benar ?
Bagaimana dapat
melakukan /cek bahwa
itu akurat ?
Bagaimana
menentukan itu benar
PRECISION
Mampu memberikan
informasi lebih detail.
Mampu memberikan
informasi lebih spesifik
RELEVANCE
Bagaimana
menghubungkan ide
dengan pertanyaan
yang timbul ?
Bagaimana
menghubungkan
dengan issu ?
Bagaimana relasinya
satu ide dengan ide
lainnya
LOGICALNESS
SIGNIFICANCE
Berpikir logis,
membuat pengertian,
menemukan
fakta/bukti/petunjuk.
DEPTH
BREADTH
Bagaimana
menghitung berapa
jumlah problem yang
muncul dalam
pertanyaan
Bagaimana
menguraikan faktorfaktor yang bermakna
Bagaimana
pandangan terhadap
hasil pengamatan dari
jawaban terhadap
suatu
pertanyaan/masalah?
FAIRNESS
LANGKAH-LANGKAH
Facione (2004) mengemukakan 6 langkah dalam berpikir
efektif danproblem-solving, yaitu
1.
Identifikasi masalah
2.
Menetapkan/mendefinisikan keadaan/konteks
3.
4.
5.
6.
MANFAAT
1. Memperluas wawasan dan pengetahuan
2. Meningkatkan kreativitas
3. Mampu membedakan fakta, opini, dan kesimpulan
4. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
5. Menjadikan diri untuk selalu berpikiran terbuka
6. Meningkatkan kemampuan verbal dan analitik
7. Mampu membedakan fakta, opini, dan kesimpulan
Kuliah Pakar Dr. Gita
Jurnal Pendidikan Berfikir
Kritis Prof. Bhisma Murti
LO 6
Mahasiswa mampu menjelaskan
definisi, manfaat dan aplikasi
manajemen stress
Manajemen Stress
Pengertian
Kemampuan penggunaan sumber daya
(manusia) secara efektif untuk mengatasi
gangguan atau kekacauan mental dan
emosional yang muncul karena tanggapan
(respon).
Sumber: ( Gibson, James L., et al., 1977. Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. Alih
bahasa oleh Adriani. Jakarta: Binarupa Aksara. Greenhalgh, Leonard, 1999. Menangani
Konflik. Dalam A.Dale Timpe, (Ed.), Memimpin Manusia. Alih bahasa oleh Sofyan
Cikmat. Jakarta: PT.Gramedia.)
Manfaat Manajemen
Stress
Mengatur diri : Belajar mengatur diri menjadi lebih