Tri Widayati
Strata Atmosfir
Pengertian Dasar
Cuaca dan Iklim merupakan gambaran fisis dari interaksi
dan proses alami sebagai bagian pemerataan energi
matahari sebagai sumber enersi bumi khususnya
atmosfer,
Cuaca adalah gambaran kondisi udara sesaat yang
terjadi di suatu lokasi di muka bumi
Iklim adalah gambaran kondisi udara rata-rata pada
suatu kurun/interval waktu tertentu di suatu lokasi
Pembentukan dan
adalah molekul
ozon yang
terkonsentrasi di
bagian
stratosfer.
Lapisan tersebut
menyelimuti bola
dunia
Bagaimana terjadinya
kerusakan lapisan ozon?
berfungsi sangat
penting bagi
kehidupan di bumi.
Lapisan ozon bertidak
sebagai filter untuk
mencegah masuknya
radiasi ultra-violet
matahari (UV-B) yang
berbahaya, supaya
tidak sampai ke
permukaan bumi.
Kesehatan manusia
Tumbuhan
Kehidupan laut
Bahan bangunan
(CFC);
Hydro-chlorofluorocarbons
(HCFC);
Halon;
Hydrobromofluorocarbons
(HBFC);
Bromochloromethane;
Methyl chloroform;
Carbon tetrachloride;
Methyl bromide.
ODP
CFC-11
1.0
CFC-12
1.0
Halon-1301
10.0
Carbon tetrachloride
1.1
Methyl chlorofrom
0.1
HCFC-22
0.055
HBFC-22B1
0.74
Bromochloromethane
0.12
Methyl bromide
0.6
digunakan sebagai
bahan pengembang
(blowing agent)
dalam pembuatan
busa (foam) sebagai
bahan pembuat jok
kursi, sol sepatu,
karoseri mobil, dll.
22 biasa digunakan
sebagai media
pendingin
(refrigerant) untuk
lemari es dan AC
digunakan secara
luas sebagai zat
pendorong
(propellant) untuk
semprotan (aerosol)
seperti hairspray,
obat nyamuk,
pewangi, cat, dll.
digunakan untuk
pembasmi hama
(fumigasi) di
pergudangan, karantina
dan pra pengapalan.
Bahan-Bahan Alternatif
Refrigeration
Foam
Pemadam Api
Aerosol
Solvent
Tobacco
CO2
Fumigasi
CO2, Phosphine
2003
2004
2005
2006
2007
s/d
2010
Total
Foam
461
925,2
182
125
52
1.745,2
Refrigeration 310
500
710
732
856
3.108
Halon
205
205
Aerosol
460
40
100
100
700
Methyl
Bromida
15
15
15
18
63
Solvent
103,3
103,3
Jadwal
Pengurangan
Konsumsi BPO
5.153,5
3.048,3
2.101,3
1.129,3
103,3
20032010
DEPOSISI ASAM
Pencemar yang bersifat asam turun
dari atmosfer ke permukaan bumi
dengan cara basah atau kering
deposisi kering
hujan
P
r
o
s
e
sd
ia
w
a
n
H2SO4
HNO3
hujan asam
(deposisi asam)
penerima
(tanah/ tumbuhan, ekosistem
air, bangungan, manusia)
P
r
o
s
e
sd
ib
a
w
a
ha
w
a
n
peresapan asam
sumber pencemaran
emisi
deposisi
gas/aerosol
pemisahan
oksidasi
SO2N
Ox
H2SO4
HNO3
awan
tetesan air di awan, H+
penguapan air
SO42-, Nox-
pemisahan
penguapan air
hujan dsb.
deposisi kering
deposisi basah
emisi polutan
dampak
sumber-sumber emisi
H+,SO42-, No3-
penerima
(tanah/tanaman, air permukaan, bahan, bangunan, tubuh
manusia, dsb.)
Pembakaran batubara
Peleburan bijih besi
Letusan gunung berapi
Pembusukan bahan organik
Vegetasi
-
Struktur Bangunan
- Melarutkan Kalsium Karbonat pada beton, lantai
marmer
- Melarutkan tembaga dan baja
- Mempercepat korosi pada pipa saluran air
- Mengikis bangunan candi dan patung
Energi
Perubahan Gaya Hidup
Industri harus memenuhi peraturan
lingkungan yang terkait dengan emisi udara
Mengurangi pembakaran sampah dan hutan
Mengganti teknologi dengan yang ramah
lingkungan
Melakukan prinsip 3 R (Recycle, Reuse,
Reduce)
National Center
KLH
LAPAN
BMG
deposisi basah
Asdep Sarpedal
Deposisi kering, deposisi
basah & kualitas tanah
Efek
A
Rumah
O
Kaca
F
MATAHARI
MATAHARI
Kebakaran Hutan
Produksi
Bahan Bakar Fosil
Persa wahan
Lahan Basah
Rayap
KETERKAITAN :
KONSENTRASI GAS-GAS RUMAH KACA PEMANASAN GLOBAL - PERUBAHAN
Adanya gas-gas rumah kaca di atmosfir
IKLIM
menyebabkan efek rumah kaca di planet
bumi
Konsentrasi gas rumah kaca yang tidak
seimbang di atmosfir mengakibatkan
pemanasan global dan perubahan iklim
Dampak peningkatan konsentrasi GRK:
PENGERTIAN PERUBAHAN
IKLIM
POSISI INDONESIA
Indonesia meratifikasi Konvensi Perubahan Iklim
Emisi (Gg)
GWP
CO2
Ekivalen
(Gg)
CO2
748,607.31
748,607.31
CH4
6,409.08
21
134,591.00
N2O
61.11
310
18,944.10