Anda di halaman 1dari 18

TONSILITIS AKUT

Ring Waldeyer
ADENOID
(tonsila
faringealis)
jar. limfoid sekitar tuba
E
Lateral band
(ddg lateral faring)
tonsila
palatina

jar. Limfoid sekitar tuba


E
Lateral band
(ddg lateral faring)
tonsila
palatina

tonsila lingualis

Fungsi RING WALDEYER:

Pertahanan terhadap kuman patogen


Penghasil antibodi spesifik (Ig)
Penghasil limfosit
Berperan terhadap proses imunologis

Tonsilitis Akut
Definisi:

Suatu radang akut pada jaringan tonsil akibat


infeksi bakteri atau virus.
Etiologi:

Bakteri:
haemoliticus (50%), S. viridans, S. piogenes
Staphylococcus Sp.
Pneumococcus
Haemophylus influenza tonsilitis akut supuratif
Streptococcus

Virus

Epidemiologi:

Most: anak-anak (5-10 th)


Penyebaran droplet infection (melalui alat makan & makanan)

Patofisiologi
Infeksi
Bakteri,
virus

Radang jar.
Interfolikel

Oedema
tonsil

Eksudasi

Bntuk folikel
(T. FOLIKULARIS)

DETRITU
S

Bntuk lakuna/kanal
(T. LAKUNARIS)
DETRITUS berisi leukosit PMN,
bakteri mati, & epitel tonsil yg lepas

Eksudat
dikeluarkan
mel. kriptus2

Bntuk
melebar/pseudo
membran
(T. DIFTERI)

Diagnosis
Simptom (Ax.):
Rasa kemeng di tenggorok

nyeri tenggorok nyeri telan


Anak rewel tdk mau makan
nyeri hebat di tenggorok
Demam tinggi kejang
Nyeri kepala
Malaise
Plummy voice
Fetor ex ore
Ptialismus
Referred pain persendian,
telinga
Mual, muntah, nyeri perut S.
haemoliticus

Sign (Pmx. Fx.):


Tonsil oedema & hiperemi
Detritus (+)
Istmus fausium menyempit
Palatum mole, arkus anterior &

posterior juga oedema &


hiperemis
Kelenjar limfe membesar
nyeri tekan

Menentukan besar tonsil:

T0

: tonsil dalam fosa tonsil atau telah diangkat

T1

: besarnya arkus anterior uvula

T2

: besarnya

T3
T4

: besarnya mencapai uvula atau lebih

arkus anterior uvula


: besarnya arkus anterior uvula

DETRITUS

Pemeriksaan Penunjang:
Swab pseudomembran
Kultur

Diagnosis Banding
Tonsilitis difteri

Swab pseudomembran berdarah


Bull neck

Komplikasi
Lokal:

Abses peritonsil
Abses faring
OMA

Sistemik:
(Streptococcus -haemoliticus)
Bronkhitis
Nefritis akut
Glomerulonefritis akut
Rheumatoid heart d.
Miokarditis
Endokarditis
Artritis
Plebitis
Abses peritonsil & parafaring

Penatalaksanaan
Imun baik self limited disease
Istirahat
Makan makanan lunak, minum hangat
Simptomatis (analgesik, antipiretik, obat kumur

desinfektan)
Antibiotik spektrum luas Sulfonamid
Tonsilektomi sesuai indikasi
Bila ada komplikasi:

Abses peritonsil pungsi insisi


Abses parafaring pungsi insisi
Sistemik tonsil sbg fokal infeksi indikasi tonsilektomi

KIE

Mencegah penularan

tdk bergantian alat makan / minum

tutup mulut / hidung bila batuk / bersin

Meningkatkan kondisi badan

olah raga teratur

makanan bergizi

Meningkatkan daya tahan lokal

menghindari iritan

TONSILEKTOMI
(TE)

(PENGANGKATAN SELURUH JARINGAN


TONSILA PALATINA)

Indikasi
Absolut:
Obstruksi sal. Napas
Disfagia berat, ggn. Tidur
Komplikasi

kardiopulmoner
Abses peritonsil respon
buruk dg tx medikamentosa

Tonsilitis yg

menyebabkan kejang
demam
Tonsilitis sbg fokal
infeksi

Relatif:

Tjd 3/> episode dlm

setahun respon buruk


dg tx medikamentosa
Tonsilitis kronis &
berulang
Halitosis yg tdk membaik
dg tx medis

Kontra Indikasi
Ggn. Perdarahan (leukemia, anemia, hemofilia, dll)
Risiko anastesi
DM yg blm diregulasi
Infeksi akut yg berat
KP aktif

Anda mungkin juga menyukai