Anda di halaman 1dari 15

SejarahWahabi

Sekte Wahabi ini dinisbatkan pada Muhammad ibnu


Abdul Wahab ibnu Sulaiman an-Najdi sebagai Penerus
ibnu Taimiyah. Ia lahir tahun 1115 Hijriah dan wafat di
tahun 1206 Hijriah. Dan kemudian nama tersebut
duganakan menjadi slah satu nama aliran yaitu wahabi
atau wahabisme.

Pada zaman sekarang, kelompok ini mengklaim


kelompoknya sendiri dengan gerakan salafiyah.

Tahun 1143 H Muhammad ibnu Abdul Wahab memulai


dakwah terhadap aliran barunya. Untuk menarik
simpati, wahabi mngusung tema dakwah tentang
memerangi syirik, penyembahan berhala, pengkultusan
kuburan, membersihkan Islam dari bidah dan khurafat.

Dakwah Muhammad ibnu Abdul Wahab pernah


ditentang oleh ayahnya bersama para masayikh dan
beberapa guru besar yang menghalau kesesatannya.
Mereka mmbongkar ajarannya sehinga tidak laku.
Ketika ayahnya wafat barulah dia leluasa menyebarkan
dakwahnya di tahun 1153 H.

Dia menyerukan dakwahnya di kalangan para awam,


sehingga mereka mudah mengikuti dan mendukung
ajarannya. Masyarakat huraimila hampir membunuh
Muhammad ibnu Abdul Wahab karena dakwahnya di
nilai melenceng jauh dari ajaran Islam dan budaya
msyarakat Islam pada masanya.

Atas kejadian itu ia melarikan diri ke kota Uyainah dan


merapat ke emir (penguasa, walikota). Dakwahnya
kembali tidak di terima di kota Uyainah. Ia kembali
melarikan diri ke kota Dariyah. Di kota inilah dia
mendapat dukungan penuh dari emirnya yaitu
Mhammad ibnu Saud, sehingga warga dan masyarakat
disana menyambut ajarannya dengna hangat.

Ekspansi awal Wahhabi-Saudi yang menentukan


berlangsung ke barat, khususnya ke Hijaz, di mana dua
kota suci Islam, Mekkah dan Madinah, berada.
Kemenangan di Hijaz mendorong koalisi WahhabiSa`ud untuk meneruskan ekspansi ke wilayah selatan ke
`Asir, di mana para pemimpin lokalnya segera memeluk
Wahhabisme dan ikut serta dalam ekspansi selanjutnya
ke Yaman

Manhaj Wahabiah
pengkafiran umat Islam dan Menghalalkan Darah
Mereka
Al Qanuji seorang ulama Wahabiah mengatakan: Taqlid
terhadap madzab-madzab adalah syirik, jadi
menurutnya seluruh umat Islam pada masa sekarang
kufur karena menganut madzab empat, menurut orangorang wahabi mereka adalah orang yang kafir.

Gerakan pengkafiran secara umum pada setiap orang


adalah doktrin merekan yang paling berbahaya, karena
mereka menghalalkan darah darah dan hartanya, jadi
secara general, orang yang tidak masuk di dalam
kelompoknya halal di bunuh dan di ambil hartanya.

Muhammad ibn Abdul Wahab tidak menganggap


keberadaan seorang muslimpun di dunia selain
jamaahnya dan setiap orang yang menentangnya ia
kirimi orang untuk membunuhnya.

Sejarah pembantaian besar-besaran yang di lakukan


oleh wahabiah sebagai bukti musuh umat Islam. Di
antar bukti sejarah itu mereka pernah menyerbu
Yordania bagian timur dan menyembelih kaum
perempuan dan anak-anak yang mereka temui sehingga
total korban berjumlah 2750 orang. Perang ini di kenal
dengan perang al Khuya.

Faktor-faktor keberhasilan dan eksistensinya hingga


sekarang ini di antaranya adalah :

* bergabung dengan pemerintahan Dariayah, karena


salah satu sahabatnya suut direkrut menjadi gubernur
di Dariyah. Sehingga Dariyah di jadikan sebgai ibu
kota pemerintahan dan wahabiah sebgai agama yang
baru.
* merekrut beberapa orang non Arab dan ahli bahasa
dan juga strategi perang.
*membangun perguruan tinggi yang bernama
Universitas Islam untuk menyebarluaskan aqidah
mereka melalui ekspansi besar-besaran.

* Menyerbu Mekkah dan Medinah. Mereka membunuh


syekh dan orang awam yang tidak bersedia masuk
Wahabi Perhiasan dan perabotan yang mahal dan indah
yang disumbangkan oleh banyak raja dan pangeran
dari seluruh dunia Islam untuk memperindah banyak
makam wali di seputar Mekkah dan madinah

Anda mungkin juga menyukai