Anda di halaman 1dari 2

PROCEEDING SIMPOSIUM NASIONAL IATMI 2001

Yogyakarta, 3-5 Oktober 2001

ALTERNATIVE APLIKASI ARTIFICIAL LIFT PUMP


DI LAPANGAN MINYAK TUA KLAMONO
Edi Karyanto
PERTAMINA DO HULU SORONG
Abstrak
Keterbatasan sarana produksi yang ada terutama pompa produksi atas dan bawah tanah mengakibatkan banyaknya sumur
tidak berproduksi yang ada di Lapangan Klamono, dimana selama ini artificial lift yang digunakan adalah pumping unit. Keterbatasan
pengadaan pumping unit ini lebih banyak disebabkan oleh alasan ketidakekonomi-nya biaya pengadaan pumping unit dengan produksi
yang dapat diperoleh.
Kecilnya laju produksi ini dipengaruhi oleh semakin kecilnya sisa minyak di reservoir Lapangan Klamono, yaitu per-Agustus
2000 sebesar 0,531 MM m3 atau 3,514 MM Bbl yang berarti saturasi sisa minyak tinggal 4,55 % dari saturasi minyak awal 67,8 %.
Berawal dari koondisi keterbatasan yang ada maka dicarilah artificial lift yang aplikative untuk sumur minyak, ekonomis
investasinya, mudah pengadaannya dan mudah perawatannya, maka diperolehlah pumpa minyak electrical submercible pump (ESP)
sederhana yang biasa digunakan untuk memompa air.
Realisasi pengunaan pumpa ESP sederhana yang telah dipasang di 10 (sepuluh) sumur di Lapangan Klamono telah
menunjukkkan hasil produksi dan nilai parameter keekonomian yang bagus.
1.

LATAR BELAKANG MASALAH.

Klamono adalah Lapangan Minyak tua yang telah berproduksi


sejak Tahun 1936, yaitu dengan adanya pemboran sumur
KLO-02 oleh Perusahaan NNGPM (Belanda). Cadangan
minyak awal ditempat sebesar 12.517,2 Mm3 (78,758 MM
Bbl), dengan recovery factor 53,5 % maka cadangan yang
dapat terambil sebesar 6.696,9Mm3 (42,136 MM Bbl),
sampai dengan 01 Agustus 2000 sisa cadangan yang dapat
diambil adalah 0,531 MMm3 (3,514 MM Bbl).
Semakin kecilnya saturasi sisa minyak dari saturasi minyak
awal Soi = 67,8 % ,dimana dengan berdasarkan perhitungan
cadangan secara volumetric dari sisa minyak sampai bulan
Agustus 2000 maka saturasi sisa minyak di reservoir
= 5,44 %. Dimana sisi lain kadar air rata-rata sumur produksi
di Lapangan Klamono adalah 94,8 %.
Dengan kondisi yang ada ini tetap perlu dilakukan usaha
meningkatkan produksi di Lapangan minyak tua Klamono,
antara lain dengan memproduksikan sebagian sumur tidak
berproduksi (Suspended atau Shut-in) yang berjumlah 61
sumur dari total sumur dibor 157 dimana kedalaman sumur
rata-rata 180 m.
2.

SOLUSI PERMASALAHAN

Usaha meningkatkan produksi di Lapangan minyak Klamono


dimana saturasi sisa minyak kecil ; 5,44 %, kadar air rata-rata
sumur produksi tinggi ; 94,8 %, kedalaman rata-rata sumur
180 m, antara lain dengan mengunakan artificial lift pump
sederhana yang murah dan aplikative yaitu pumpa ESP
sederhana. Pumpa ESP sederhana biasa digunakan untuk
sumur air cukup mudah dalam menginstal, aplikative untuk
sumur minyak dan murah harganya.
3.

TINJAUAN TEKNIS

PI dengan mengunakan Sonolog yaitu berdasarkan


pengukuran dari fluid level cairan produksi. Pada sumur
Suspended / Shut-in mengunakan data tes sumur saat
produksi terakhir.
Data :
Sg air
: 1,02 gr/cc = 8,50 ppg
Sg minyak
: 0,95 gr/cc = 7,90 ppg
Sg rata-rata
: 0,97 gr/cc = 8,11 ppg
Persamaan ;
Tekanan (Psi)
= 0,0052 x (density rata-rata, ppg) x (kedalaman, ft)
Productivty Index (PI, Bbl/hari/Psi)
= (Q / (Ps Pwf)
Tabel-1 adalah contoh perhitungan productivity index sumur
di Lapangan Klamono dengan berdasarkan pada pengukuran
fluid Level cairan dengan mengunakan Sonolog.
Beberapa kandidat sumur yang data produksinya tidak ada
menggunakan data sumur terdekat atau analog.
3.2. Pemilihan Spesifikasi Jenis Pumpa
Pemilihan spesifikasi pumpa antara lain memperhatikan halhal ;
Menyesuaikan daya yang terpasang di lokasi
Voltase= 3 phase x 380-415 V
Frekwensi terpasang
50 Hz (untuk di Indonesia)
Head Pumpa
Sesuaikan dengan Fluid Level
cairan di sumur
Sesuaikan dengan jumlah Stage pumpa

3.1. Penentuan Productivty Index

Dimensi pumpa
Sesuaikan dengan diameter casing produksi

Untuk menentukan gross produksi pompa ESP maka perlu


dihitung Productivity Index (PI) kandidat sumur ESP. Dalam
keterbatasan peralatan yang ada maka dilakukan perhitungan

Subsurface pump
Jenis pumpa - (SP NE)-DIN W-Nr.1.4401 (AISI 316)

IATMI 2001-75

Alternative Aplikasi Artificial Lift Pump di Lapangan Minyak Tua Klamono

Semua Spare part Rubber dibuat dari Viton

Motor
Mengunakan Motor Heavy duty dimana effisiensi
pumpa 5 % lebih tinggi dari pumpa standar.
Motor type R-Version; MS 4000 atau MS 6000 (parts
dari Carbon / keramik ) atau
Motor type N-Version; Mercury (parts dari stainless
steel/carbon)
Control Pump Instrumen
Menambah electronic motor stater (CU3), utk
menjaga/mena-han ; kerusakan motor, terlalu
tingginya temperatur motor, terbakarnya motor,
menjaga agar arus tetap konstan.
Aktualisasi Pengunaan Pumpa ESP sederhana di Lapangan
Klamono pada Tabel-2

Edi Karyanto

Tabel-1
adalah contoh perhitungan productivity index sumur di
Lapangan Klamono dengan berdasarkan pada pengukuran
fluid Level cairan dengan mengunakan Sonolog

Sumur

DFL

TD

(m)
(ft)

(m)
(ft)

klo-94

54

147

69

177

482

435

klo-76

70

121

36

230

397

227

40

100

53

131

328

333

70

112

41

230

367

258

57

196

14

187

643

88

klo-96
klo-75

3.3. Tinjauan Keekonomian Pumpa ESP

Biaya pengadaan pumpa,18 unit, US.$ 50.864

Prod.
Gross
(m3/h)
(bbl/h)

klo-136

Pwf.
Psi

Ps.
Psi

PI
Bbl/h/
Psi

Q. Max.
(m3/h)
(bbl/h)
188

129

203

5.8

1,185

71

167

2.3

392

62
133
83

138

6.0

834
66

58

155

2.7

413
48

192

271

1.1

303

ICP ; 20 US.$/Bbl ; Kurs : Rp. 9.800/1 US.$

Total Revenue = US.$ 369.300


Setelah pajak, penyusutan & biaya operasi 8,38 US/Bbl
dengan umur proyek 5 tahun maka,
NPV, US.$
PI, fraksi
IRR, %
POT, tahun

= 204.347
= 5,02
= 156,35 %
= 0,6 (7,15 bulan)

4.

KESIMPULAN

1.

Pumpa simple ESP dapat digunakan untuk


memproduksikan sumur minyak di Lapangan Klamono
dengan kinerja sebagus / lebih bagus dari pumpa sucker
rod

2.

Biaya investasinya yang kecil menghasilkan perhitungan


parameter keekonomian yang bagus, contoh untuk total
investasi 10 sumur, biaya US.$ 50.864 ; NPV. US.$
204.347; PI. 5,02 ; IRR.156,35 % ; POT. 0,6 tahun (7,15
bulan).

Tabel-2
Aktualisasi Pengunaan Pumpa ESP sederhana di Lapangan
Klamono Pada

SUMUR

PUMPASUCKER ROD

GAIN

PUMPA ESP SEDERHANA

B.TANAH GROSS NET

KA

GROSS NET

KA

m3/hari m3/hari

m3/hari m3/hari

Net

Net

m3/hari m3/hari

KLO-98 Rwb-2,5"

42.0

2.5

94.0

50.0

3.5

93.0

1.0

90.5

KLO-105 Rwb-2,5"

39.0

2.0

95.0

70.0

2.1

97.0

0.2

95.1

KLO-66 Rwb-3"

76.0

1.1

98.5

100.0

2.0

98.0

0.9

96.9

KLO-71 Rwb-3"

50.0

0.8

98.5

95.0

1.0

99.0

0.2

98.3

KLO-94 Rwb-3"

75.0

1.1

98.5

100.0

2.0

98.0

0.9

96.9

KLO-20 Rwb-2,5"

34.0

2.4

93.0

85.0

4.3

95.0

1.9

92.6

KLO-73 Rwb-2,5"

61.0

1.2

98.0

230.0

2.3

99.0

1.1

97.8

KLO-93 Rwb-2,5"

41.0

1.6

96.0

88.0

2.6

97.0

1.0

95.4

DAFTAR PUSTAKA :
Grundfos mannual book, Submersible pumps, submersible
motors and accessories.

IATMI 2001-75

Anda mungkin juga menyukai