Anda di halaman 1dari 32

Pengenalan

Teknologi
Telekomunikasi

Pengenalan Service Teknologi


Komunikasi Telefoni PSTN
[ Public Services Telephone
Networks]
Basic Services : Local call
Long distance Call
International call
Leased Line
Features
Interconnection
Metode pentarifan
Charging

PSTN (Public Switched Telepohone


Network)
Jaringan telefoni yang paling tua dan cukup besar dikenal
dengan nama PSTN yang di Indonesia langganannya sudah
mencapai > 5 juta pelanggan. Cukup lama PSTN digunakan
sebagai bearer network yang hanya untuk hubugan telefoni
saja, namun sekarang orang banyak menggunakan seluler
untuk hubungan telefoni ternasuk dengan maraknya CDMA
hubungan telefoni semakin banyak akternatif yang dapat
dipilih. Disamping itu masih banyak bearer yang lain dapat
dimanfaatkan untuk hubungan voice misalnya : ATM, Frame
Relay dan Internet.
Karateristik utama PSTN :
Akses kanal analog : 300-3400 Khz
Hubungan sirkit switched duplex
Band switch 64 Kbps atau analog 300-3400Khz
Limited mobility
Bisa digunakan untuk fungsi lain, misalnya ISDN.

Pengertian

Transport : Sarana telekomunikasi yang bisa digunakan bersama untuk


mengirimkan informasi dari berbagai jenis layanan (content)
Telephone Exchanges : Saranatelekomunikasi yang berfungsi
menyambungkan
dengan cara swicth setiap permintaan sambungan yang datang dari
konsumen
Trunk Network : Sentral telepon yang berfungsi menyambungkan
pelanggan
atau konsumen yang terletak diluar area sentral lokal
Inter exchange signalling : Signalling antar sentral yang berfungsi sebagai
pendahuluan penyambungan
Netwok Intelligence : Jaringan pintar yang mempunyai fungsi tambahan
Network Management : Manajemen Jaringan prosedur yang disusun untuk
mengelola jaringan agar penggunaannya efisien.
Access Network : Jaringan yang menghubungkan terminal user dengan
sentral lokal,
biasa disebut dengan lokal network atau subscriber network
Terminal : Perangkat yang digunakan user.
Value Added Service : Layanan yang ditawarkan dan dapat memberikan
nilai tambah
pada pengguna.

Teknologi Sentral :
Dua jenis teknologi yang digunakan pada perangkat sentral
yaitu : Analog dan Digital yang mebedakan keduanya adalah
kemampuan proses dan layanannya.
Sentral analog berevolusi mulai manual semi otomatis dan
otomatis yang ditandai dengan teknik penyambungan dengan
sistem mekanik, semi elektronik dan elektronik yang telah
mengimplementasikan sistem SPC ( Store Program Control ). Jenis
Layanan yang diberikan kepada pelanggan terbatas pada
layanan konvensional yaitu hubungan telepon Suara dangan
pencatatan pemakaian pulsa menggunakan meter pulsa
traditional.
Sentral digital sangat cepat berkembang dimana dengan
perkembangan riset dan teknologinya, memungkinkan jenis
layanan bervariasi sesuai dengan kehendak pelanggan dan yang
semakin kritis dan transfaran, kualitas lebih baik dan proses
penyambungan dan semua layanan dikontrol oleh komputer.

Struktur Jaringan yang dianut :


Jaringan Lokal :Terdiri darisatu sentral lokal atau lebih dan tandem
serta RLU ( Remote Line Unit )atau kombinasi beberapa sentral
tersebut yang saling berhubungan,
Jaringan Jarak jauh : terdiri dari beberapa sentral jarak jauh
(trunk) yang dapat berupa sentral gerbang intra regionel, sentral
gerbang antar regional yang saling dihubungan satu sama lain.
Jenis Penggunaan/Call
Local call : Percapakan / Hubungan telekomunikasi yang terjadi
dalam satu area layanan lokal
Long distance Call : Percakapan/Hubungan telekomunikasi yang
terjadi antara sentral lokal yang berada di area layanan lokal yang
berbeda.
International call : Percakapan/Hubungan telekomunikasi yang
terjadi antara pelanggan yang berada di negara yang berbeda.
Leased Line : Saluran sewa yang berdasarkan PKS digunakan
khusus oleh suatu organisasi tertentu dan digunakan untuk
keperluan atau bisnis lain, misalnya content.

Pengertian Berbagai Jenis Services


Pelayanan Telekomunikasi : Layanan yang diselenggarakan oleh
Administrasi Telekomunikasi atau Badan Penyelenggara Jaringan
( Network Operator )untuk memenuhi kebutuhan para
pelanggannya ( menurut ITU-T Rec1.112 )
Pelayanan Pembawa (Bearar Service) : Suatu jenis layanan
telekomunikasi yang menyediakan kapabilitas untuk transmisi
sinyal antara dua atau lebih antarmuka jaringan pelanggan
(access network) ( menurut ITU-T Rec1.112 )
Teleservice : Pelayanan te;lekomunikasi seperti telepon, telefax,
teletex,dsb yang menyediakan kapabilitas lengkap kepada
pelanggan,termasuk fungsi-fungsi terminal, dengan protocol yang
telah disepakati oleh operator-operator jaringan yang bersangkutan
( menurut ITU-T Rec1.112 )
Basic Service (Layanan Telekomunikasi Dasar) : Adalah
layanan telekomunikasi yang berbentuk bearer service atau
teleservice tanpa layanan suplementer ( menurut ITU-T Rec1.110 )

Konsep Pelayanan :
Dengan kemajuanteknologi, jaringan telekomunikasi
untuk komunikasi telefon atau suara mengalami
evolusi berturut-turut dari PSTN, analog, IDN, N-ISDN
(Narrowband-ISDN) dan pada akhirnya B-ISDN
(Broadband ISDN). Demikian pula layanan dasar dan
supplementernyapun yang disediakan oleh jaringan
PSTN mengalami peningkatan. Pelyanan dasar awal
PSTN adalah POTS (Plain Old Telephone Service).
Sedangkan untuk layanan Suplementer terdapat 3
metode realisasi secara teknik yaitu :
Metode Switch-based yang bertumpu pada
kapabilitas
sentral.
Metode yang bertumpu pada arsitektur IN
(intelligent
Network) yaitu dimana intelegensia
layanandipusatkan
pada beberapa perangkat fisik
Metode yang bertumpu pada CPE (Customer

Ruang lingkup Pelayanan :


1.
2.
3.
4.

Penyelenggaraan layanan dasar, supplementer, nonsupplementer pada PSTN


Penyelenggaran layanan pembawa (barier service),
teleservice dan supplementer pada ISDN
Penggunaan arsitektur IN (intelligent Network)untuk
pelyanan.
Applikasi rec. ITU-T.

Bearer Service
1. Moda sirkit :
64 Kbps unrestricted , digunakan untuk transfer informasi antar 2
pelanggan
Speech 64 Kbps , 8Khz digunakan untuk transfer
pembicaraan(ISDN,PSTN).
3,1 Khz audio, digunakan untuk transfer audio (ISDN, PSTN)
2. Moda paket
virtual call bearer service (hubungan ISDN ,PSPDN dengan X.25)
3. Semi Permanen
64 Kbps unrestricted (transfer informasi antar pelanggan ISDN).

Supplementer Service : Layanan suplementer memodifikasi


atau melengkapi layanan telekomunikasi dasar, jadi tidak
dapat diselenggarakan sebagai layanan yang berdiri sendiri,
layanan ini sering juga disebut dengan fitur/ features.
( menurut ITU-T Rec1.112 )
Pelayanan Non supplementer : Layanan dasar telefoni
yang sifatnya khusus seperti payphone, interseption call.
malicious call dll.
Value Added Services (VAS) : Value Added Sevice adalah
layanan tambahan/ extra diatas basic service yang ditawarkan
oleh provider/operator yang dapat memberikan tambahan nilai
Bagi Pemakai (bagi pengirim maupun bagi penerima) atau
Layanan yang tidak terkait dengan set up hubungan sistem
komunikasi diantaranya adalah Premium rate call, Informasi
Cuaca/data base, Directory inquiry service, Saham, Forecast,
FTP Standard
dll

Terminals:
Terminal connected to the Exchange / PSTN
Equipment
Fixed Telephone
Cordless Telephone
Fax
Computer
Pay Phone (PSTN type )
PBX (PSTN type)

Informasi Umum
Analog
Analog with A/D converter in terminal
Digital (data) dengan modem
Digital (data) dengan modem
Analaog
A/D Conversion

Supplementary Service :
Dengan berkembangnya teknologi sentral dimana dengan
bantuan perangkat komputer maka era Computer Control
Telephone Exchange telah dapat memberikan manfaat yang
lebih banyak pada konsumen. Disamping layanan dasar yang
telah ada maka konsumen dapat memanfaatkan layanan
supllementer dari suatu Sentral Telefpo dijital.
Layanan Supplementer dibagi menjadi dua jenis yaitu :
Distributed dan Centralised Supllementary Service.
Distributed
Do
not disturbServices
Wake-up/ reminder
service
Call forwarding
Call back
Last number dial
Services for old PBX
Remote control service
Queing of calls

diberikan
lokal :
Threeoleh
partysentral
confenerence
Abreviated dialing
Call waiting
Calling Line Identification Presentation
(CLIP)
Calling Line Identification Restriction
(CLIR)
Hot line
Malicious Call tracing
Barring Service

Distributed service

Connected Line Identification Presentation (COLP)


Connected Line Identification Restriction (CORP)
Closed User Group (CUG)
Direct dialing In (DDI)
Terminal Portability
Multiple Subscriber Number (MSN)

Centralised Supplementary Service


IN service : Free Phone, Premium rate call, Universal access
number,
Number portability, Televoting, Credit card call, VPN, Universal
Personnal
Telecommunication (UPT), collect call.
PSTN Specific Value Added Services such as Messaging
Service i.e
Voice messages, Short Message Services (ussually for GSM)

TO BE
CONTINUED

Interkoneksi
Pengertian umum : Interconection adalah cara untuk menyediakan
bagaimana jaringan yangberbeda dapat dihubungkan dengan jaringan lain
untuk melalukan trafik telekomunikasi. Terdapat lima lapisan dalam
interkoneksi yaitu : Layanan informasi, layanan, signalling, switching, dan
transmisi. Tiga elemen utama yang berpengaruh dalam implementasi
interkoneksi : Transmisi, Sentral dan Pesinyalan (signalling).
Dalam pelaksanaan interkoneksi antara dua jaringan yang berbeda, maka
kedua operator harus menypakati hal-hal sbb :
Point of interconnection
Interconnection charge ( beban interkoneksi)
Perjanjian interkoneksi terutama mengenai :
Access, ruting dan dimensi
Transmission standard dan signalling
Beban pemakaian interkoneksi
Penyedian sarana
Quality of service
Operasi dan pemeliharaan
Persyaratan teknis
Gerbang pemsinyalan
Gerbang untuk pembicaraan

PENGENALAN TEKNOLOGI DAN JASA TELEKOMUNIKASI

Layanan Interkoneksi :
Adalah layanan yang diberikan oleh Provider jaringan kepada
penyelenggara lain yang mempunyai jenis layanan publik
agar bisa meneruskan trafik dari provider satu kepada yang
lain atau sebaliknya.
Titik Interkoneksi :
Titik atau lokasi fisik tempat terjadinya interkoneksi antar
jringanuntuk melewatkan trafik (termasuk signalling) yang
membatasi jringan milik masing-masing provider. Titik ini
merupakan juga titik batas wewenang dan tanggung
jawabmengenai penyediaan, penyelenggaraan, dan
pemeliharaan.
Beban Interkoneksi :
Kompensasi finansial atas pemberian layanan interkoneksi

Metode Pentarifan dan Charging


Pengertian
Pembebanan (Charging)
Pembebanan berkaitan dengan pengumpulan secara rinci data-data
mengenai suatu percakapan atau penggunaan pelayanan. Berdasarkan datadata tersebut dilakukan penetapan, pembangkitan dan perekaman pulsapulsa meter dan akumulasinya, yang lebih lanjut bisa diproses untuk
menghitung biaya percakapan atau pelayanan tersebut.
Penagihan (Billing)
Pembuatan catatan-catatan yang menunjukkan jumlah yang harus dibayar
oleh masing-masing pelanggan kepada operator atas hak telah
menggunakan layanan yang disediakan operator.
Tarif
Tarif adalah tingkat beban yang dinyatakan dalam satuan rupiah sebagai
dasar perhitungan harga pelayanan yang diberikanoleh sebuah
operator/penyelenggara
Aspek Tarif : Tarif untuk pelayanan PSTN, IDN dan mobil umumnya terdiri
dari dua komponen yaitu

Komponen dasar adalah beban penggunaan jaringan, yaitu dasar untuk


menutup biaya pelayanan dan tergantung pada penggunaan sarana
jaringan persambungan.
Komponen khusus adalahbeban untuk pemasangan dan penggunaan
jaringan. beban ini tergantung pada jenis dan fasilitas dan/atau daerah.
Beban ini terdiri dari :
Biaya pemasangan awal (sekali saja saat
dipasang)
Biaya langganan atau sewa bulanan.
Biaya pemakaian fasilitas
dasar
Biaya
pemakaian feature tambahan
Titik Pembebanan
Titik pembebanan dalam suatu hubungan adalah tempat dimana
pembebanan untuk percakapan tersebut ditentukan dan dicatat, dan
penghitungan pembebanan dimulai.
Titik Interkoneksi
Titik atau lokasi dimana terjadi interkoneksi, yang membatasi bagian
jaringan ynag menjadi penyelenggara satu dengan penyelenggara yang
lain pada suatu interkoneksi. Titik inerkoneksi juga menjadi batas
wewenang dan tanggung jawab mengenai penyediaan, penglolaan dan
pemeliharaan

Dasar-dasar Pembebanan
1. Secara umum panggilan yang berhasil akan dikenakan biaya.
walaupun demikian disamping aturan umum ini dilaksanakan
beberapa ketentuan sebagai berikut :
Panggilan darurat dibebaskan dari biaya
Panggilan golongan tertentu bebas dari biaya, dibebankan
kepada
penerima panggilan
Jika tidak ada sinyal Jawab/ Answer, bebas biaya.
2. Pada umumnya pemanggil dibebani biaya percakapan, kesuali :
Layanan 800 dibebankan kepada yang dipanggil (free call)
Pelanggan IN dikenakan kepada kedua pihak
In dengan kartu credit dibebankan pada pihak ketiga.
3. Pada umumnya biaya percakapan tergantung pada dua unsur
dasar : lama dan jarak. Yang terkait dengan penggunaan fasilitas
telekomunikasi.

Jaringan Akses
Jaringan Akses adalah bagian sistem telekomunikasi yang
berada diantara sentral lokal dan subscriber
terminal/pelanggan. Hubungan yang terjadi antara terminal
yang melewati sentral trunk terselenggara berkat adanya
trunk network. Sedangkan jaringan yang menghubungkan
sentral lokal dan terminal umumnya disebut dengan
Subscriber Network.
Akses Network menjadi sangat penting karena : evolusi
teknologinya yang sangat cepat. Yang dimulai dengan kabel
pair selanjutnya dengan berbagai teknis modulasi telah
diciptakkan layamnan sistem multimedia denga element :
access, terminal, contents /application dan operating
support system (OSS).
Multimedia dimulai dari akses dan CPE dan ini dimulai dari
respon publik dan solusinya. Antara lain SMS, imternet,
Video conference, content business serta kecenderungan
mulimedi at home.

Jaringan Akses
Jaringan Akses adalah bagian sistem telekomunikasi yang
berada diantara sentral lokal dan subscriber
terminal/pelanggan. Hubungan yang terjadi antara terminal
yang melewati sentral trunk terselenggara berkat adanya
trunk network. Sedangkan jaringan yang menghubungkan
sentral lokal dan terminal umumnya disebut dengan
Subscriber Network.
Akses Network menjadi sangat penting karena : evolusi
teknologinya yang sangat cepat. Yang dimulai dengan kabel
pair selanjutnya dengan berbagai teknis modulasi telah
diciptakkan layanan sistem multimedia dengan element :
access, terminal, contents /application dan operating
support system (OSS).
Multimedia dimulai dari akses dan CPE dan ini dimulai dari
respon publik dan solusinya. Antara lain SMS, imternet,
Video conference, content business serta kecenderungan
multimedia at home.

Anda mungkin juga menyukai