Teknologi
Telekomunikasi
Pengertian
Teknologi Sentral :
Dua jenis teknologi yang digunakan pada perangkat sentral
yaitu : Analog dan Digital yang mebedakan keduanya adalah
kemampuan proses dan layanannya.
Sentral analog berevolusi mulai manual semi otomatis dan
otomatis yang ditandai dengan teknik penyambungan dengan
sistem mekanik, semi elektronik dan elektronik yang telah
mengimplementasikan sistem SPC ( Store Program Control ). Jenis
Layanan yang diberikan kepada pelanggan terbatas pada
layanan konvensional yaitu hubungan telepon Suara dangan
pencatatan pemakaian pulsa menggunakan meter pulsa
traditional.
Sentral digital sangat cepat berkembang dimana dengan
perkembangan riset dan teknologinya, memungkinkan jenis
layanan bervariasi sesuai dengan kehendak pelanggan dan yang
semakin kritis dan transfaran, kualitas lebih baik dan proses
penyambungan dan semua layanan dikontrol oleh komputer.
Konsep Pelayanan :
Dengan kemajuanteknologi, jaringan telekomunikasi
untuk komunikasi telefon atau suara mengalami
evolusi berturut-turut dari PSTN, analog, IDN, N-ISDN
(Narrowband-ISDN) dan pada akhirnya B-ISDN
(Broadband ISDN). Demikian pula layanan dasar dan
supplementernyapun yang disediakan oleh jaringan
PSTN mengalami peningkatan. Pelyanan dasar awal
PSTN adalah POTS (Plain Old Telephone Service).
Sedangkan untuk layanan Suplementer terdapat 3
metode realisasi secara teknik yaitu :
Metode Switch-based yang bertumpu pada
kapabilitas
sentral.
Metode yang bertumpu pada arsitektur IN
(intelligent
Network) yaitu dimana intelegensia
layanandipusatkan
pada beberapa perangkat fisik
Metode yang bertumpu pada CPE (Customer
Bearer Service
1. Moda sirkit :
64 Kbps unrestricted , digunakan untuk transfer informasi antar 2
pelanggan
Speech 64 Kbps , 8Khz digunakan untuk transfer
pembicaraan(ISDN,PSTN).
3,1 Khz audio, digunakan untuk transfer audio (ISDN, PSTN)
2. Moda paket
virtual call bearer service (hubungan ISDN ,PSPDN dengan X.25)
3. Semi Permanen
64 Kbps unrestricted (transfer informasi antar pelanggan ISDN).
Terminals:
Terminal connected to the Exchange / PSTN
Equipment
Fixed Telephone
Cordless Telephone
Fax
Computer
Pay Phone (PSTN type )
PBX (PSTN type)
Informasi Umum
Analog
Analog with A/D converter in terminal
Digital (data) dengan modem
Digital (data) dengan modem
Analaog
A/D Conversion
Supplementary Service :
Dengan berkembangnya teknologi sentral dimana dengan
bantuan perangkat komputer maka era Computer Control
Telephone Exchange telah dapat memberikan manfaat yang
lebih banyak pada konsumen. Disamping layanan dasar yang
telah ada maka konsumen dapat memanfaatkan layanan
supllementer dari suatu Sentral Telefpo dijital.
Layanan Supplementer dibagi menjadi dua jenis yaitu :
Distributed dan Centralised Supllementary Service.
Distributed
Do
not disturbServices
Wake-up/ reminder
service
Call forwarding
Call back
Last number dial
Services for old PBX
Remote control service
Queing of calls
diberikan
lokal :
Threeoleh
partysentral
confenerence
Abreviated dialing
Call waiting
Calling Line Identification Presentation
(CLIP)
Calling Line Identification Restriction
(CLIR)
Hot line
Malicious Call tracing
Barring Service
Distributed service
TO BE
CONTINUED
Interkoneksi
Pengertian umum : Interconection adalah cara untuk menyediakan
bagaimana jaringan yangberbeda dapat dihubungkan dengan jaringan lain
untuk melalukan trafik telekomunikasi. Terdapat lima lapisan dalam
interkoneksi yaitu : Layanan informasi, layanan, signalling, switching, dan
transmisi. Tiga elemen utama yang berpengaruh dalam implementasi
interkoneksi : Transmisi, Sentral dan Pesinyalan (signalling).
Dalam pelaksanaan interkoneksi antara dua jaringan yang berbeda, maka
kedua operator harus menypakati hal-hal sbb :
Point of interconnection
Interconnection charge ( beban interkoneksi)
Perjanjian interkoneksi terutama mengenai :
Access, ruting dan dimensi
Transmission standard dan signalling
Beban pemakaian interkoneksi
Penyedian sarana
Quality of service
Operasi dan pemeliharaan
Persyaratan teknis
Gerbang pemsinyalan
Gerbang untuk pembicaraan
Layanan Interkoneksi :
Adalah layanan yang diberikan oleh Provider jaringan kepada
penyelenggara lain yang mempunyai jenis layanan publik
agar bisa meneruskan trafik dari provider satu kepada yang
lain atau sebaliknya.
Titik Interkoneksi :
Titik atau lokasi fisik tempat terjadinya interkoneksi antar
jringanuntuk melewatkan trafik (termasuk signalling) yang
membatasi jringan milik masing-masing provider. Titik ini
merupakan juga titik batas wewenang dan tanggung
jawabmengenai penyediaan, penyelenggaraan, dan
pemeliharaan.
Beban Interkoneksi :
Kompensasi finansial atas pemberian layanan interkoneksi
Dasar-dasar Pembebanan
1. Secara umum panggilan yang berhasil akan dikenakan biaya.
walaupun demikian disamping aturan umum ini dilaksanakan
beberapa ketentuan sebagai berikut :
Panggilan darurat dibebaskan dari biaya
Panggilan golongan tertentu bebas dari biaya, dibebankan
kepada
penerima panggilan
Jika tidak ada sinyal Jawab/ Answer, bebas biaya.
2. Pada umumnya pemanggil dibebani biaya percakapan, kesuali :
Layanan 800 dibebankan kepada yang dipanggil (free call)
Pelanggan IN dikenakan kepada kedua pihak
In dengan kartu credit dibebankan pada pihak ketiga.
3. Pada umumnya biaya percakapan tergantung pada dua unsur
dasar : lama dan jarak. Yang terkait dengan penggunaan fasilitas
telekomunikasi.
Jaringan Akses
Jaringan Akses adalah bagian sistem telekomunikasi yang
berada diantara sentral lokal dan subscriber
terminal/pelanggan. Hubungan yang terjadi antara terminal
yang melewati sentral trunk terselenggara berkat adanya
trunk network. Sedangkan jaringan yang menghubungkan
sentral lokal dan terminal umumnya disebut dengan
Subscriber Network.
Akses Network menjadi sangat penting karena : evolusi
teknologinya yang sangat cepat. Yang dimulai dengan kabel
pair selanjutnya dengan berbagai teknis modulasi telah
diciptakkan layamnan sistem multimedia denga element :
access, terminal, contents /application dan operating
support system (OSS).
Multimedia dimulai dari akses dan CPE dan ini dimulai dari
respon publik dan solusinya. Antara lain SMS, imternet,
Video conference, content business serta kecenderungan
mulimedi at home.
Jaringan Akses
Jaringan Akses adalah bagian sistem telekomunikasi yang
berada diantara sentral lokal dan subscriber
terminal/pelanggan. Hubungan yang terjadi antara terminal
yang melewati sentral trunk terselenggara berkat adanya
trunk network. Sedangkan jaringan yang menghubungkan
sentral lokal dan terminal umumnya disebut dengan
Subscriber Network.
Akses Network menjadi sangat penting karena : evolusi
teknologinya yang sangat cepat. Yang dimulai dengan kabel
pair selanjutnya dengan berbagai teknis modulasi telah
diciptakkan layanan sistem multimedia dengan element :
access, terminal, contents /application dan operating
support system (OSS).
Multimedia dimulai dari akses dan CPE dan ini dimulai dari
respon publik dan solusinya. Antara lain SMS, imternet,
Video conference, content business serta kecenderungan
multimedia at home.