1. Kembali dari kemaksiatan kepada ketaatan atau kembali dari jalan yang
jauh dari Allah keada jalan yang lebih dekat kepada Allah.
1. Membersihkan hati dari segala dosa
2. Mendingkalkan keinginan untuk melakukan kejahatan, seperti yang
pernah dilakukan karena mengagungkan nama Allah SWT dan
merjauhkan diri dari kemukaan-Nya.
Hukum taubat adalah wajib bagi setip muslim atau muslimah yang sudah mukallaf (balig
dan berakal). Allah SWT berfirman:
Bertaubatlah kumu sekalian kepada Allah hai orang-orang yang beriman. Supaya kamu
beruntung. (QS. An-nur 24:31)
Taubat baru dinggap sah dan dapat menghapus dosa apabila telah memenuhi syarat yang
telah di tentukan. Bila dosa itu terhadap Allah SWT. Maka syarat taubatnya ada tiga
macam, yaitu :
1. Menyesal terhadap perbuatan maksiat yang telah diperbuat
2. Meninggalakan perbuatan maksiat itu
3. Bertekan dan berjanji dengan sungguh-sungguh tidak akan mengulangi lagi
perbuatan maksiat itu.
Namun bila dosa itu terhadap sesama manusia, maka syarat taubatnya ditambah dua lagi
yaitu :
1. Meminta maaf terhadap orang yang dizalimi atau dirugikan
2. Mengganti kerugian setimbang dengan kerugian yang dialaminya akibat
perbuatan zalim itu atau minta kerelaannya.
Dosa terhadap sesama manusia akibat perbuatan zalim itu hendaknya disellesaikan di
dunia ini juga. Karena kalau tidak., pelaku dosanya di alam akhirat termasuk orang yang
merugi bahkan celaka. Apabila seorang telah terlanjur berbuat dosa, kemudian bertaubat
dengan sebenar-benarnya, tentu ia akan memperoleh banyak hikmah dan manfaat. Tentu
saja taubat yang dilakukan harus memenuhi syarat taubat seperti tersebut. Adapu hikmah
daan manfaat yang diperoleh dari taubat itu antara lain: dosanya diampuni, memperolah
rahmat Allah, dan bimbingan untuk masuk surga. Allah SWT berfirman:
Wahai orang-orang yang beriman bertaubatlah kepada Allah dengan taubat semurnimurninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan
memasukkan kamu ke dalam surga. (Q.S At-Tahrim, 66 :
Perlu diketahui dan disadari oleh setiap orang yang telah terlanjur berbuat dosa, bahwa
seorang yang telah membaca istigfar (mohon ampunan dosa kepada Allah), tetapi terus
SYARAT TAUBAT
Setiap kita pasti pernah terjerumus dalam dosa, termasuk pula dosa besar. Namun sebaikbaik hamba adalah yang terus menerus menyesali dosa yang telah ia lakukan. Penjelasan
singkat berikut akan menerangkan sedikit tentang syarat-syarat taubat.
Allah Taala berfirman,