Anda di halaman 1dari 13

GUBERNUR JAWA TIMUR

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR


NOMOR 188/233/KPTS/013/2013
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR
NOMOR 188/758/KPTS/013/2012 TENTANG
PEDOMAN KERJA DAN PELAKSANAAN TUGAS PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013
GUBERNUR JAWA TIMUR,
Menimbang

bahwa dengan adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16


Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 yang mengatur
pertanggungjawaban pelaksanaan perjalanan dinas secara at cost,
perlu melakukan perubahan/penyesuaian materi Keputusan Gubernur
Jawa Timur Nomor 188/758/KPTS/013/2012 tentang Pedoman Kerja
dan Pelaksanaan Tugas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun
2013 dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur.

Mengingat

1 . Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara


(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4286) ;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844) ;
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan ( Lembaran Negara Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234 );

6. Peraturan

Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim

-2-

6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan


Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Tahun 2005
Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4502);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Stndar
Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4503) ;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor
20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4609) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008
(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4855);
10. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang
Perubahan kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2012
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 ;
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37/PMK.02/2012 tentang
Standar biaya Tahun Anggaran 2013;
13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012 tentang
Perjalanan Dinas Dalam Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai
Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2013;
15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2007
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Jawa Timur
(Lembaran Daerah Tahun 2007 Nomor 1, Seri E);
16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2009
tentang Pengelolaan Barang Milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur
(Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 4, Seri E);
17. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/758/KPTS/013/2012
Tentang Pedoman Kerja dan Pelaksanaan Tugas Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2013.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
KESATU

:
:

Beberapa ketentuan pada BAB VIII Lampiran Keputusan Gubernur Jawa


Timur Nomor 188/758/KPTS/013/2012 tentang Pedoman Kerja dan
Pelaksanaan Tugas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2013,
diubah sehingga BAB VIII berbunyi sebagai berikut :
A. Uang

Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim

-3-

A. Uang Harian :
1. Dalam daerah

No.

Kluster

Pejabat/Eselon/Staf

Uang Harian (Uang saku, uang


makan dan transport lokal)
(Rp)

1.

Kelas I

2.

Kelas II

Gubernur, Wakil
Gubernur

800.000

a.Tingkat A

Eselon
DPRD

700.000

b. Tingkat B

Anggota DPRD

600.000

c. Tingkat C

Eselon II

600.000

d. Tingkat D

Eselon III

500.000

e. Tingkat E

Eselon IV

400.000

f. Tingkat F

- Staf Gol IV/III

350.000

- Staf Gol II/I

250.000

I,

Pimpinan

2. Luar daerah
No.

Kluster

Pejabat/Eselon/Staf

1.

Kelas I

Gubernur,Wakil

Uang Harian (Uang saku, uang


makan dan transport lokal)
(Rp)
4
1.550.000

Gubernur
2.

Kelas II
a. Tingkat A

Eselon

I,

Pimpinan

1.400.000

DPRD
b. Tingkat B

Anggota DPRD

1.250.000

c. Tingkat C

Eselon II

1.150.000

d. Tingkat D

Eselon III

900.000

e. Tingkat E

Eselon IV

750.000

f. Tingkat F

- Staf Gol IV/III

600.000

- Staf Gol II/I

500.000

B. Uang Representasi :
1. Gubernur/wakil Gubernur Rp. 250.000,2. Eselon I dan Pimpinan DPRD Rp. 200.000,3. Anggota DPRD Rp. 150.000,4. Eselon II Rp. 150.000,-

C. Satuan

Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim

-4-

C. Satuan Biaya Penginapan Perjalanan Dinas


Tarif Hotel
No

Provinsi

Satuan

Gub/
Wagub
4

Pejabat
Eselon I,
Pimp
DPRD
5

Eselon II
dan
Anggota
DPRD
6

Pejabat
Eselon
III
7

Pejabat
Eselon
IV
8

Gol.
III/IV
9

Gol.
I/II
10

ACEH

OH

4.400.000

1.400.000

1.350.000

1.100.000

450.000

400.000

350.000

SUMATERA
UTARA

OH

5.000.000

1.100.000

1.050.000

700.000

500.000

400.000

350.000

RIAU

OH

3.500.000

1.150.000

1.100.000

750.000

500.000

450.000

400.000

KEP. RIAU

OH

3.400.000

1.000.000

950.000

650.000

400.000

350.000

300.000

JAMBI

OH

4.000.000

1.100.000

1.050.000

600.000

400.000

350.000

300.000

OH

4.200.000

1.100.000

1.050.000

800.000

500.000

400.000

350.000

OH

4.500.000

1.050.000

1.000.000

600.000

450.000

350.000

300.000

LAMPUNG

OH

4.000.000

1.250.000

1.200.000

800.000

500.000

450.000

400.000

BENGKULU

OH

1.300.000

850.000

800.000

700.000

650.000

600.000

550.000

10

BANGKA
BELITUNG

OH

2.400.000

1.100.000

1.050.000

600.000

500.000

350.000

300.000

11

BANTEN

OH

3.300.000

1.500.000

1.450.000

950.000

500.000

450.000

400.000

12

JAWA BARAT

OH

3.300.000

1.550.000

1.500.000

850.000

500.000

450.000

400.000

13

D.K.I JAKARTA

OH

8.700.000

1.050.000

1.000.000

700.000

650.000

450.000

400.000

14

JAWA TENGAH

OH

4.100.000

1.550.000

1.500.000

750.000

450.000

400.000

350.000

15

D.I JOGJAKARTA

OH

4.600.000

1.300.000

1.250.000

700.000

550.000

450.000

400.000

16

JAWA TIMUR

OH

4.400.000

1.250.000

1.200.000

800.000

400.000

350.000

300.000

17

BALI

OH

4.500.000

1.900.000

1.850.000

1.250.000

950.000

750.000

700.000

OH

3.100.000

1.150.000

1.100.000

600.000

550.000

450.000

400.000

OH

3.000.000

1.050.000

1.000.000

700.000

500.000

450.000

400.000

OH

2.400.000

1.200.000

1.150.000

750.000

450.000

400.000

350.000

OH

3.000.000

1.450.000

1.400.000

750.000

550.000

500.000

450.000

OH

4.300.000

1.500.000

1.450.000

800.000

500.000

450.000

400.000

OH

4.000.000

1.550.000

1.500.000

750.000

550.000

500.000

450.000

OH

3.200.000

1.500.000

1.450.000

650.000

500.000

350.000

300.000

OH

1.300.000

1.100.000

1.050.000

950.000

450.000

300.000

250.000

OH

1.300.000

1.100.000

1.050.000

950.000

500.000

450.000

400.000

OH

4.800.000

1.050.000

1.000.000

900.000

500.000

450.000

400.000

OH

2.000.000

1.100.000

1.050.000

550.000

450.000

400.000

350.000

OH

1.900.000

1.150.000

1.100.000

750.000

550.000

500.000

450.000

6
7
8

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

SUMATERA
BARAT
SUMATERA
SELATAN

NUSA TENGGARA
BARAT
NUSA TENGGARA
TIMUR
KALIMANTAN
BARAT
KALIMANTAN
TENGAH
KALIMANTAN
SELATAN
KALIMANTAN
TIMUR
SULAWESI
UTARA
GORONTALO
SULAWESI
BARAT
SULAWESI
SELATAN
SULAWESI
TENGAH
SULAWESI
TENGGARA

30

MALUKU

OH

3.000.000

1.100.000

1.050.000

700.000

450.000

350.000

300.000

31

MALUKU UTARA

OH

3.100.000

1.600.000

1.550.000

600.000

500.000

450.000

400.000

32

PAPUA

OH

2.900.000

1.350.000

1.300.000

750.000

500.000

450.000

400.000

33

PAPUA BARAT

OH

4.500.000

1.350.000

1.300.000

900.000

500.000

450.000

400.000

D. Satuan

Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim

-5-

D. Sewa Kendaraan :
Untuk pelaksanaan perjalanan dinas yang dilaksanakan secara
bersama-sama atau rombongan dapat menyewa kendaraan sebagai
pengganti biaya transpor dikecualikan untuk Gubernur/Wakil
Gubernur tidak harus bersama-sama.

No

Jenis Kendaraan

Satuan

Besaran

1 Roda enam/Bus Besar

Unit/Hari

2,500,000.00

2 Roda enam/Bus Sedang

Unit/Hari

1,700,000.00

3 Roda Empat

Unit/Hari

700,000.00

4 Roda Dua

Unit/Hari

150,000.00

E. Biaya rata-rata BBM


1. Apabila melakukan perjalanan dinas menggunakan mobil pribadi
atau dinas, dapat diberikan biaya bahan bakar minyak (BBM)
sebagai pengganti biaya transport (1 Liter per 10 Km).
2. Untuk pengganti bahan bakar minyak (BBM) dimaksud dari kota
Surabaya ke kota tujuan (PP) atau sebaliknya sebagaimana
tercantum dalam tabel dibawah ini.
3. Penggantian BBM untuk perjalanan dinas dalam daerah atau luar
daerah dibebankan pada kode rekening Perjalanan Dinas Dalam
Daerah atau Perjalanan Dinas Luar Daerah.

TABEL

Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim

-6-

TABEL PENGGANTI BBM (PP)


No

Kabupaten/Kota

Jarak Tempuh

Roda Empat

BATU

100 km

20 liter

BANYUWANGI

288 km

60 liter

BLITAR

167 km

34 liter

BOJONEGORO

108 km

22 liter

BONDOWOSO

191 km

38 liter

JEMBER

197 km

40 liter

JOMBANG

79 km

16 liter

KEDIRI

123 km

26 liter

LAMONGAN

45 km

10 liter

10

LUMAJANG

145 km

30 liter

11

MADIUN

169 km

34 liter

12

MAGETAN

193 km

38 liter

13

MALANG

89 km

18 liter

14

MOJOKERTO

49 km

10 liter

15

NGANJUK

119 km

24 liter

16

NGAWI

181 km

36 liter

17

PACITAN

276 km

56 liter

18

PAMEKASAN

123 km

26 liter

19

PASURUAN

60 km

12 liter

20

PONOROGO

198 km

40 liter

21

PROBOLINGGO

90 km

18 liter

22

SAMPANG

90 km

18 liter

23

SITUBONDO

194 km

40 liter

24

SUMENEP

175 km

36 liter

25

TRENGGALEK

196 km

40 liter

26

TUBAN

103 km

20 liter

27

TULUNGAGUNG

154 km

32 liter

F. Biaya

Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim

-7-

F. Biaya Transport :
1. Luar Daerah :
Disamping mendapatkan biaya tiket dan retribusi yang
dipertanggungjawabkan secara riil, juga mendapatkan biaya
transport dari tempat kedudukan ke tempat keberangkatan
(Bandara, stasiun, terminal, pelabuhan) dan dari tempat
keberangkatan ke tempat tujuan dan sebaliknya maksimal
diberikan biaya transport sebesar Rp. 700.000,00 (tujuh ratus ribu
rupiah) yang dipertanggungjawabkan secara riil.
2. Dalam Daerah :
Biaya transport dari tempat kedudukan ke tempat tujuan
diberikan biaya transport maksimal sebesar Rp. 450.000,00
(empat ratus lima puluh ribu rupiah) yang dipertanggungjawabkan
secara riil.
3. Tarif angkutan darat, laut dan udara khusus ke Jakarta
disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dengan batasan
sebagai berikut :
a) Angkutan Udara Kelas Bisnis maksimal Rp 7.250.000,00
(tujuh juta dua ratus lima puluh ribu rupiah);
b) Angkutan Udara Kelas Ekonomi maksimal Rp 3.000.000,00
(tiga juta rupiah);
c) Angkutan Darat (Kereta Api) / Laut diberikan tiket maksimal
Rp 1.200.000,00 (satu juta dua ratus ribu rupiah);
G. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)
Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) terdiri dari lembar I dan
lembar II, masing-masing dibuat dalam rangkap 4 (empat) :
1. Lembar I dan II (yang memberi perintah) :
a) Dinas/Badan/Sekretariat DPRD/Bakorwil/Rumah Sakit/
Kantor ditandatangani oleh KPA atau PA bagi SKPD yang
tidak memiliki KPA;
b) Biro ditandatangani oleh KPAP;
c) Balai/UPT sebagai KPA ditandatangani oleh KPA;
d) UPT sebagai KPAP ditandatangani oleh KPAP;
e) Lembaga non SKPD Pemerintah Provinsi Jawa Timur
ditandatangani oleh Sekretaris Lembaga.
2. Lembar II (tempat tujuan) :
a) Pada SKPD ditandatangani oleh Pejabat Struktural;
b) Di luar SKPD ditandatangani oleh penanggungjawab
tempat yang dikunjungi.
3. Lembar II sudut kanan atas
a) Pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah
1) Eselon I ditandatangani oleh Sekretaris Daerah;
2) Eselon II a ditandatangani oleh Asisten yang
bersangkutan;
3) Eselon II b dan III ditandatangani oleh Kepala Biro
yang bersangkutan atau Eselon III yang lain bila
Kepala Biro berhalangan;
4) Eselon IV

Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim

-8-

4) Eselon IV dan pegawai lainnya ditandatangani oleh


Kepala Bagian yang bersangkutan atau Kepala Bagian
yang lain bila Kepala Bagian yang bersangkutan
berhalangan.
b) Pejabat di lingkungan Sekretariat DPRD
1) Eselon II dan III ditandatangani oleh Sekretaris DPRD
atau Eselon III yang lain bila Sekretaris DPRD
berhalangan;
2) Eselon IV dan pegawai lainnya ditandatangani oleh
Kepala Bagian Umum atau Eselon III yang lain bila
Kepala Bagian Umum berhalangan.
c) Pimpinan dan Anggota DPRD, ditandatangani oleh
Sekretaris DPRD atau Kepala Bagian Umum bila
Sekretaris berhalangan.
d) Dinas/Badan/Rumah Sakit :
1) Eselon II a dan II b ditandatangani oleh Kepala
Badan/Dinas, Direktur/Wakil Direktur Rumah Sakit
yang bersangkutan;
2) Eselon III ditandatangani oleh Kepala Badan/Dinas
atau Sekretaris bila Kepala Badan/Dinas berhalangan,
Direktur/Wakil Direktur Rumah Sakit bila Direktur
berhalangan;
3) Eselon IV dan pegawai lainnya ditandatangani oleh
Kepala Bagian Tata Usaha/Sekretaris/Kepala Bidang
yang bersangkutan.
e) Eselon III,
IV dan pegawai lainnya pada Kantor
ditandatangani oleh Kepala Kantor.
f) Pejabat pada Bakorwil
1) Eselon II dan III ditandatangani oleh Kepala Bakorwil
atau Sekretaris Bakorwil bila Kepala Bakorwil
berhalangan;
2) Eselon IV dan pegawai lainnya ditandatangani oleh
Sekretaris Bakorwil atau masing-masing Kepala
Bidang yang bersangkutan bila sekretaris berhalangan.
g) Pejabat di lingkungan Rumah Sakit di luar Surabaya
1) Rumah Sakit Klasifikasi Type B
a) Eselon II (Direktur/Wakil Direktur) ditandatangani
oleh Direktur Rumah Sakit atau Wakil Direktur bila
Direktur berhalangan;
b) Eselon III ditandatangani Direktur atau Wakil
Direktur bila Direktur berhalangan;
c) Eselon IV dan pegawai lainnya ditandatangani oleh
Sekretaris.
2) Rumah Sakit Klasifikasi Type C
Eselon III (Direktur), Eselon IV dan pegawai lainnya
ditandatangani oleh Direktur atau Kasubag TU bila
Direktur berhalangan.
h) Bagi

Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim

-9-

h) Bagi Kantor Perwakilan, Balai/UPTD di luar Surabaya,


ditandatangani oleh Kepala Kantor, Kepala Balai/Kepala
UPTD atau Kasubag TU bila Kepala Kantor, Kepala
Balai/Kepala UPTD berhalangan, sedangkan untuk
Lembaga non SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi
Jawa Timur, ditandatangani oleh Ketua Lembaga atau
Sekretaris bila Ketua Lembaga berhalangan.
I.

Perjalanan Dinas Ke Luar Negeri


Pemberian ijin dinas ke luar negeri bagi pejabat/pegawai di
lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur, DPRD
Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kab/Kota dan DPRD
Kab/Kota mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 11 Tahun
2005 tentang Perjalanan Dinas ke Luar Negeri dan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2011 tentang
Pedoman Perjalanan Dinas ke luar Negeri bagi Pejabat/
Pegawai di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri,
Pemerintah Daerah dan Pimpinan serta Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, sedangkan ketentuan mengenai
tarif uang harian dan tiket perjalanan dinas luar negeri
mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor
37/PMK.02/2012 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran
2013 :
1. Kegiatan Perjalanan Dinas ke Luar Negeri (PDLN).
a) PDLN yang diatur oleh dua ketentuan diatas dalam
rangka :
1) Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Pihak Luar
Negeri;
2) Pendidikan dan Pelatihan;
3) Studi Banding;
4) Seminar/Lokakarya/Konfrensi;
5) Promosi Potensi Daerah;
6) Kunjungan Persahabatan/Kebudayaan;
7) Pertemuan Internasional; dan/atau
8) Penandatanganan Perjanjian Internasional.
b) PDLN dapat dilakukan apabila pelaksanaan tugasnya di
dalam negeri tidak ada yang mendesak. Kegiatan yang
mendesak antara lain adalah :
1)
2)
3)
4)

Terjadi bencana alam;


Pemilihan Umum anggota DPR, DPD, dan DPRD:
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden; dan
Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah.
2. Dokumen

Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim

- 10 -

2. Dokumen Perjalanan Dinas Luar Negeri


a) Pejabat/Pegawai yang melakukan perjalanan dinas luar
negeri harus memiliki dokumen administrasi perjalanan
dinas ke Luar Negeri;
b) Dokumen perjalanan dinas ke luar negeri sebagaimana
dimaksud pada huruf (a) meliputi :
1) Surat izin pemerintah;
2) Paspor dinas (service passport);
3) Exit permit;
4) Visa:
5) Kerangka Acuan Kerja; dan
6) Surat undangan.
3. Tata cara Administrasi Perjalanan Dinas ke Luar Negeri
a) Gubernur mengajukan surat permohonan ijin PDLN
kepada Menteri Dalam Negeri bagi pejabat/pegawai
yang akan melakukan perjalanan dinas luar negeri :
1) Gubernur mengajukan permohonan ijin kepada
Presiden melalui Menteri Dalam Negeri;
2) Gubernur
mengajukan
permohonan
kepada
Sekretaris
Jenderal
bagi
Wakil
Gubernur,
Bupati/Walikota. Wakil Bupati/Wakil Walikota,
Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi dan
Kabupaten/Kota, serta pejabat/pegawai lainnya di
lingkungan
Pemerintah
Provinsi
dan
Kabupaten/Kota.
b) Surat Permohonan memuat :
1) Nama dan jabatan;
2) Nomor Induk Pegawai bagi Pegawai Negeri Sipil;
3) Tujuan Kegiatan;
4) Manfaat;
5) Kota/Negara yang dituju;
6) Agenda;
7) Waktu pelaksanaan; dan
8) Sumber Pembiayaan.
c) Selain dokumen administrasi sebagaimana dimaksud
pada ayat 2b,diperlukan dokumen lain dalam hal
kegiatan :
1) Kerjasama Pemerintah Daerah dengan pihak Luar
Negeri, ditambah dengan Dokumen Naskah
Kerjasama, Surat Kuasa Penuh dalam rangka
kerjasama, dan Surat Konfirmasi Perwakitan
Republik Indonesia di negara tujuan.
2) Pendidikan dan pelatihan, ditambah dengan
dokumen surat keterangan beasiswa.

3) Promosi

Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim

- 11 -

d)

e)

f)

g)

3) Promosi potensi daerah, ditambah dengan


Dokumen Surat Konfirmasi Perwakilan Republik
Indonesia di negara tujuan.
4) Kunjungan
persahabatan/kebudayaan,ditambah
dengan Dokumen Surat Konfirmasi Perwakilan
Republik Indonesia.
5) Penandatanganan
perjanjian
internasional,
ditambah dengan Dokumen Naskah Kerjasama,
Surat Kuasa Penuh dalam rangka kerjasama, dan
Surat Konfirmasi Perwakilan Republik Indonesia di
negara tujuan.
Permohonan ijin PDLN diterima oleh Menteri Dalam
Negeri / Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri
/ Kepala Pusat Administrasi Kerjasama Luar Negeri
Kementerian Dalam Negeri paling lambat 14 (empat
belas) hari sebelum keberangkatan kecuali untuk hal-hal
yang sangat mendesak, untuk mendapat rekomendasi
perjalanan dinas ke luar negeri.
Menteri Dalam Negeri / Sekretaris Jenderal Kementerian
Dalam Negeri / Kepala Pusat Administrasi Kerjasama
Luar Negeri Kementerian Dalam Negeri dapat menolak
atau menyetujui permohonan sebagaimana dimaksud
pada ayat d.
Penolakan sebagaimana dimaksud pada ayat e. disertai
dengan alasan-alasan. Pejabat yang memberikan
penolakan sebagai berikut :
1) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri atas
nama Menteri Dalam Negeri bagi Gubernur, Wakil
Gubernur, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi,
Bupati, Walikota, Wakil Bupati, Wakil Walikota,
Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten/Kota,
Anggota DPRD, Pejabat Eselon I dan atau Pejabat
Eselon II.
2) Kepala Pusat Administrasi Kerjasama Luar Negeri
Kementerian Dalam Negeri atas nama Sekretaris
Jenderal Kementerian Dalam Negeri bagi Pejabat
Eselon III, Eselon IV, dan atau staf.
Perjalanan dinas luar negeri yang dilaksanakan secara
rombongan paling banyak 5 (lima) orang termasuk
pimpinan rombongan, dan dapat dilakukan lebih dari 5
(lima) orang dalam hal :
1) Pendidikan dan pelatihan;
2) Perundingan dalam rangka kerjasama dengan pihak
luar negeri; dan
3) Delegasi kesenian dalam rangka promosi potensi
daerah.
h. Jangka

Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim

- 12 -

4.

5.

6.

7.

8.

h) Jangka waktu pelaksanaan perjalanan dinas keluar negeri


paling lama 7 (tujuh) hari, kecuali untuk hal-hal yang
sangat penting dan tidak memungkinkan untuk
ditinggalkan.
i) Menteri Dalam Negeri / Sekretaris Jenderal Kementerian
Dalam Negeri / Kepala Pusat Administrasi Kerjasama Luar
Negeri Kementerian Dalam Negeri sesuai tingkatan
kewenangannya memberikan rekomendasi meneruskan
rencana perjalanan dinas luar negeri kepada pejabat yang
berwenang untuk mendapatkan paspor dinas, exit permit,
dan rekomendasi visa setelah mendapat ijin pemerintah.
Pembiayaan
a) Pembiayaan perjalanan dinas luar negeri bersumber dari :
1) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
2) Anggaran Pendapatran dan Belanja Negara;
3) Sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
b) Satuan biaya perjalanan dinas luar negeri disesuaikan
dengan ketentuan perundang-undangan.
Pejabat/pegawai yang akan melakukan PDLN dikoordinasikan
oleh Biro Administrasi Kerjasama Sekretariat Daerah Provinsi
Jawa Timur.
Surat Perintah Tugas (SPT)
a) Untuk Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah dan
pejabat Eselon II ditandatangani oleh Gubernur.
b) Untuk pejabat Eselon III, IV dan atau staf ditandatangani
oleh Sekretaris Daerah atas nama Gubernur.
Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)
Untuk penandatanggannan SPPD Lembar II dilakukan oleh
Pejabat Perwakilan RI di Luar Negeri atau Penanggung
jawab/Lembaga tempat yang dituju.
Pelaporan
Pejabat/Pegawai yang melakukan perjalanan dinas luar negeri,
wajib membuat laporan tertulis hasil perjalanan dinas ke luar
negeri.
a) Gubernur melaporkan hasil-hasil perjalanan dinas ke luar
negeri kepada Presiden melalui Menteri dengan tembusan
kepada Wakil Presiden dan Sekretaris Kabinet.
b) Pejabat/pegawai selain Gubernur melaporkan hasil-hasil
perjalanan dinas ke luar negeri kepada Menteri, melalui
Gubernur cq. Biro Administrasi Kerjasama Setda Prov.
Jatim.
c) Laporan perjalanan dinas ke luar negeri sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) disampaikan paling lama 7 (tujuh)
hari kerja setelah selesai melakukan perjalanan dinas.

d) Pejabat

Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim

- 13 -

d) Pejabat/pegawai dapat melaksanakan perjalanan dinas ke


luar negeri berikutnya setelah menyelesaikan seluruh
laporan, yang dijadikan sebagai bahan pembinaan oleh
Menteri Dalam Negeri dan Gubernur.
e) Menteri cq. Pusat Administrasi Kerjasama Luar Negeri dan
atau Gubernur cq. Biro Administrasi Kerjasama Sekretariat
Daerah Provinsi Jawa Timur melakukan pembinaan teknis
administrasi PDLN melalui sosialisasi, konsultasi dan
bimbingan teknis Perjalanan Dinas Luar Negeri di Provinsi
dan di Kab/Kota di wilayah masing-masing.
J. Uang Saku Pendidikan dan Latihan di Luar Negeri
Bagi peserta pendidikan dan latihan diluar negeri dengan biaya
akomodasi dan transportasi lokal ditanggung oleh pihak mitra,
maka besaran uang saku dihitung sebagai berikut :
Golongan A
: Uang harian dikurangi biaya setara hotel
bintang lima dan biaya taksi dari dan ke
bandara.
Golongan B
: Uang harian dikurangi biaya setara hotel
bintang empat dan biaya taksi dari dan ke
bandara.
Golongan C
: Uang harian dikurangi biaya setara hotel
bintang tiga dan biaya taksi dari dan ke
bandara.
Golongan D
: Uang harian dikurangi biaya setara hotel
bintang dua dan biaya taksi dari dan ke
bandara.
H. Standart biaya sebagaimana tercantum dalam Keputusan ini
merupakan batas tertinggi.
KEDUA

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 1 April 2013.


Ditetapkan di Surabaya
pada tanggal 28 Maret 2013
GUBERNUR JAWA TIMUR
ttd
Dr. H. SOEKARWO

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada :


Yth. 1. Sdr. Menteri Dalam Negeri di Jakarta.
2. Sdr. Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur di Surabaya.
3. Sdr. Kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah di
Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Timur.
____________________________________________

Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim

Anda mungkin juga menyukai