Anda di halaman 1dari 13

BUSSINES ETHICS

Sholiha Kurniavie Ashary., SE., Ak., CA

PENGANTAR
AKUNTAN
Profesi

SEBAGAI PROFESI

akuntan adalah semua bidang pekerjaan


yang mempergunakan keahlian di bidang
akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan
public, akuntan intern yang bekerja pada
perusahaan industry, keuangan atau dagang,
akuntan yang bekerja di pemerintah, dan
akuntan sebagai pendidik. (IFAC 2011)

PERKEMBANGAN PROFESI AKUNTAN


(BAILY)
1. Pra revolusi Industri
Profesi akuntan belum dikenal secara resmi di Amerika
maupun di Inggris, namun terdapat beberapa fungsi dalam
manajemen perusahaan yang dapat disamakan dengan
fungsi pemeriksaan.
2. Masa Revolusi Industri 1900
Sistem akuntansi dan pembukuan pada masa ini semakin
rapi. Secara resmi di Inggris dikeluarkan UU Perusahaan
thn 1882 mengenai pemeriksaan bagi perusaahan yang
menjual saham. Asal mula profesi akuntan secara resmi.

3. tahun 1900 1930


Muncul perusahaan-perusahaan besar baru. Pada masa ini
yang membutuhkan jasa pemeriksaan bukan hanya pemilik
dan kreditor, tetapi juga pemerintah dalam menetukan
besarnya pajak.
4. Tahun 1930 sekarang
perkembangan bisnis semakin pesat. Tujuan audit pun
bukan lagi menyatakan lebenaran tetapi juga menyatakan
pendapat atas kewajaran laporan keuangan. Pemerintah AS
mengeluarkan hokum tentang perusaahan amerika yang
menyatakan bahwa setiap perusahaan terbuka Amerika harus
diperiksa pembukuannya oleh auditor independen dari
certified public accounting firm (KAP bersertifikat).

Perkembangan profesi akuntan di


Indonesia (olson)
1. Periode kolonial
formal pendidikan tata buku SMA
nonformal kursus tata buku ijasah
2. Periode sesudah kemerdekaan
1. periode I (sebelum thn 1954)
2. periode II (tahun 1954-1973)
3. periode III (tahun 1973-1979)
4. periode IV (tahun 1979-1983)
5. periode V (tahun 1983-1989)
6. periode VI (tahun 1990- skr)

Tipe- tipe Akuntan


1.Public

accountant
2.Internal accountant
3.Government accountant
4.Akuntan pendidik

Karakteristik profesi
1.

Sebuah badan khusus pengetahuan

2.

Sebuah proses pendidikan yang diakui formal dan untuk


memperolehnya diperlukan pengetahuan khusus

3.

Sebuah standar kualifikasi professional yang mengatur


pengakuan profesi

4.

Senuah standar perilaku yang mengatur hubungan antara


praktisi dan klien, kolega dan masyarakat

5.

Pengakuan status

6.

Penerimaan tanggung jawab social yang melekat dalam


suatu pekerjaan yang diberkahi dengan kepentingan public

7.

Organisasi yang ditujukan untuk kemajuan kewajiban


social kelompok

ETIKA
1. Etika kata Yunani ethos,
berarti
adat istiadat atau kebiasaan.
2. Etika flsafat moral,
ilmu yang membahas nilai dan norma yang diberikan
oleh moralitas dan etika dalam pengertian pertama di
atas.

PENGERTIAN

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (2012)

etika adalah nilai mengenai benar atau salah yang dianut


suatu golongan atau masyarakat.
Menurut maryani & ludigdo (2012)
etika adalah seperangkat aturan atau norma atau
pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus
dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang dianut oleh
sekelompok atau segolongan mansyarakat atau profesi

Etika tidak mempersoalkan keadaan manusia, melainakan


mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak.
Tindakan manusia ini ditentukan oleh bermacam-macam
norma :
1.

Norma hokum berasal dari hokum dan perundangundangan

2.

Norma agama berasal dari agama

3.

Norma moral berasal dari suara batin dan etika

4.

Norma sopan santun berasal dari kehidupan sehari-hari

Faktor-faktor yang mempengaruhi


pelanggaran etika :
1. Kebutuhan
2. Tidak

individu

ada pedoman

3. Perilaku

dan kebiasaan individu yang


terakumulasi dan tidak dikoreksi

4. Lingkungan
5. Perilaku

yang tidak etis

dan komunitas

Sanksi pelanggaran etika


1. Sanksi social
skala relative kecil, dipahami sebagai kesalahan yang
dapat dimaafkan
2. Sanksi hukum
skala besar, merugikan pihak lain

Jenis-jenis etika
1.

Etika umum yang berisi prinsip serta moral dasar.

2.

Etika khusus atau etika terapan yang berlaku khusus.

etika khusus dibagi lagi menjadi etika individual dan etika


social
etika social dibagi menjadi :
sikap terhadap sesama;
etika keluarga;
etika profesi;
etika politik;
etika lingkungan hidup;

Anda mungkin juga menyukai