Step 3.

Sektor Perdagangan Umum

()

A. Ijin Operasional Utama

1. Ijin Prinsip / Surat Persetujuan (SP) Penanaman Modal
Ijin prinsip adalah Ijin untuk memulai kegiatan penanaman modal dibidang usaha yang dapat memperoleh
fasilitas fiskal dan dalam pelaksanaan penanaman modalnya memerlukan fasilitas fiskal.
Detail Pengurusan
Memperoleh Ijin Prinsip Penanaman Modal/Surat Persetujuan (SP) PMDN

Peraturan
Terkait

Prosedur

Persyaratan

Ijin Prinsip diperoleh melalui Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu

- UU No. 40

di Badang Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau Badan

Tahun 2007

Penanaman Modal Propinsi DKI Jakarta

tentang

1. Bukti diri pemohon

Perseroan

a. Rekaman Pendaftaran Penanaman Modal

Terbatas

b. Rekaman Akta pendirian Perusahaan dan perubahannya

- UU No. 25

c. Rekaman Pengesahan Anggaran dasar Perusahaan

Tahun 2007

d. Rekaman NPWP

tentang

2. Keterangan rencana kegiatan, berupa

Penanaman

a. Uraian proses produksi yang mencantumkan jenis bahan

Modal

baku dan dilengkapi dengan diagram alir

- Peraturan

b. Uraian kegiatan sektor jasa

Kepala BKPM

3. Rekomendasi dari Instansi terkait bila dipersyaratkan

No. 12 Tahun

4. Permohonan ditandatangani diatas materai cukup oleh direksi

2009 tentang

perusahaan dilengkapi surat kuasa untuk pengurusan

Pedoman dan

permohonan yang tidak dilakukan secara langsung oleh

Tatacara

perusahaan.

Permohonan
Penanaman

Waktu

10 hari kerja

Biaya

Tidak dikenakan biaya

Modal

2. Ijin Usaha
Usaha/investasi bidang perdagangan harus memiliki Ijin Usaha bidang Perdagangan yang dikeluarkan oleh
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atas dasar pelimpahan dari Kementerian Perdagangan.
Detail Pengurusan
Ijin Usaha

Peraturan
Terkait

Prosedur

Persyaratan

Ijin Usaha bidang Perdagangan diajukan kepada Badan Koordinasi

- UU No. 25

Penanaman Modal (BKPM) melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Tahun 2007

BKPM

- Perpres No.

1.

Laporan hasil pemeriksaan proyek

27 Tahun 2009

2.

Rekaman akta pendirian dan perubahan serta pengesahan dari

- Perpres No.

Kemenhuk-HAM

36 Tahun 2010

3.

Rekaman Pendaftaran/Ijin Prinsip Penanaman Modal

- Perka BKPM

4.

Rekaman NPWP

No. 12 Tahun

5.

Rekaman Hak Atas Tanah/Perjanjian Sewa Menyewa

2009

6.

Rekaman IMB/Perjanjian Sewa Menyewa

7.

Rekaman UUH/HO/SITU

8.

Rekaman LKPM periode terakhir

9.

Dokumen AMDAL/UKL-UPL dan pengesahan/persetujuan

10.

Surat Kuasa Bermaterai jika penandatangan permohonan bukan

oleh Direksi dan atau pengurusan tidak oleh Direksi

11.

LHPP jika industri menggunakan bahan baku besi dan baja dan
industri yang menggunakan bahan baku gula

12.

Rekomendasi dari Menteri Perindustrian untuk Industri Logam

Dasar

Waktu

7 hari kerja

Biaya

Tidak dikenakan biaya

3. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

Setiap kegiatan usaha/investasi yang beroperasi di JakarataPusat harus terdaftar di Pemerintah Kota Jakarta
Pusat dengan memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP). TDP juga menjadi syarat untuk memperoleh ijin
operasional khusus bidang industri pengolahan.
Detail Pengurusan
Memperoleh Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

Peraturan Terkait

Prosedur

Tanda Daftar Perusahaan diajukan kepada Suku Dinas

Undang-Undanf

Perdagangan dan UKM Walikota Jakarta Pusat melalui

RI Nomor 3/1982

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kantor Walikota Jakarta Pusat.

Peraturan Mentri

TDP dikeluarkan oleh Suku Dinas Perdagangan dan UKM

Perdagangan RI

1.

Formulir Permohonan TDP yang sudah diisi dengan materai

No 37/M-

Rp.6.000 dan dilengkapi

DAG/PER/9/2007

Persyaratan

2.

Rekaman Akte Perusahaan dari Notaris

3.

Rekaman NPWP

4.

Rekaman Keterangan Domisili perusahaan dari kelurahan

5.

Rekaman Surat Ijin Teknis

6.

Rekaman Ijin Gangguan;

7.

Rekaman Pengesahan badan hukum/Keputusan Menkeh,

jika berbentuk PT;

Waktu
Biaya

5 hari kerja

PT (Perseroan Terbatas) Asing : Rp 1.000.000

PT (Nasional) : Rp 500.000

4. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)

Usaha/investasi bidang perdagangan pengolahan yang beroperasi di wilayah Kota Jakarta Pusat harus
memiliki Ijin Usaha Perdagangan yang dikeluarkan oleh Dinas KUMKM dag DKI Jakarta / Sudin KUMKM dag
Jakarta Pusat.

Detail Pengurusan

Memperoleh Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)

Peraturan
Terkait

Prosedur

SIUP diajukan kepada PTSP wilayah Jakarta Pusat untuk

Peraturan

usaha dengan modal dasar di bawah 500 jt, usaha dengan

Menteri

modal diatas 500 jt dapat mengajukan ke PTSP Bidang

Perdagangan

penanaman modal provinsi.

No. 09/M-

SIUP dikeluarkan oleh Dinas / Sudin KUMKM dag

Dag/PER/3/2006

Rekaman Akta Notaris Pendirian Perusahaan yang telah

Peraturan

disahkan Dep. Kehakiman dan perubahan-perubahannya;

Menperindag,

Rekaman Surat Keterangan domisili perusahaan dari kelurahan

Nomor 36/M-

diketahui kecamatan;

DAG/PER/9

3.

Akta Pendirian Koperasi (Jika Perusahaannya Koperasi)

Tahun 2007

4.

Surat pernyataan dari pemohon SIUP tentang lokasi usaha

Persyaratan

1.
2.

perusahaan;
5.

Rekaman NPWP Perusahaan;

6.

KTP Direktur Utama/ Penanggung jawab;

7.

Rekaman KTP pemegang saham;

8.

Foto penanggung jawab atau direktur utama 3x4, 2 lbr.

9.

Ijin Domisili

Waktu

5 hari kerja

Biaya

Rp.250.000,-

B. Ijin Operasional Pendukung

1. Tanda Daftar Gudang (TDG)
Kegiatan usaha yang menggunakan fasilitas pergudangan (35 m2 < x > 10.000 m2) di wilayah Propinsi DKI
Jakarta herus mendaftarkan kegiatan pergudangannya.

Catatan: Jika kegiatan industri tidak menggunakan gudang, maka ijin ini tidak perlu diurus.
Detail Pengurusan

Memperoleh Tanda Daftar Gudang (TDG)

Peraturan
Terkait

Prosedur

Persyaratan

TDG diajukan kepada Dinas KUMKM dag provinsi DKI Jakarta.

Peraturan

TDG dikeluarkan oleh KUMKM dag provinsi DKI Jakarta.

Menteri

1.

Formulir Permohonan TDG dan isian lengkap ditandatangani

Perdagangan

Pemohon

Nomor 16/M-

2.

Surat Perjanjian Sewa (bagi penyewa)

DAG/PER/3/2006

3.

Rekaman Ijin UUG

Tanggal 29

4.

Gambar Situasi dan Sertifikat Tanah

Maret 2006

5.

Rekaman SITU dari kelurahan

6.

Rekaman TDP

7.

Rekaman Akte Pendirian Perusahaan dan atau

Perubahannya , khusus berbentuk PT, akte telah disahkan oleh
Menteri Hukum dan HAM

Waktu
Biaya

8.

NPWP

9.

Rekaman KTP Pimpinan/ Penanggungjawab perusahaan

7 hari kerja

Luas 36 m2 - 2500 m2 : Rp.100.000,-

Luas 2500 m2 - 10000 m2 : Rp.250.000,-

2. Ijin Pemboran Air Bawah Tanah (IPbABT)

Kegiatan usaha yang dalam operasinya akan dan atau melakukan pemboran tanah untuk memenuhi
kebutuhan usahanya dan berada di wilayah Propinsi DKI Jakarta.

Catatan: Jika kegiatan industri tidak melakukan pemboran tanah untuk memenuhi kebutuhan usahanya, maka
ijin ini tidak perlu diurus .
Detail Pengurusan

Ijin Pemboran Air Bawah Tanah (IPbABT)

Peraturan
Terkait

Prosedur

Ijin Pemboran Air Bawah Tanah diajukan ke Badan Pengelola

Peraturan

Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Propinsi DKI Jakarta dengan

Daerah DKI

mengisi form yang disediakan dan melengkapi persyaratan. Ijin

Jakarta Nomor

Pemboran Air Bawah Tanah dikeluarkan oleh Badan Pengelola

10 Tahun 1998

Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Propinsi DKI Jakarta

Peraturan
Daerah Provinsi

Persyaratan

Formulir Permohonan IPbABT dan isian lengkap ditandatangani

DKI Jakarta

Pemohon

Nomor 1 Tahun

Rekaman KTP pemohon/ pimpinan/ penanggung jawab

2006

perusahaan

Keputusan

Peta lokasi sumur dan dilengkapi dengan gambar persil dengan

Gubernur

skala 1 : 1.000

Propinsi DKI

4.

Rekaman IMB/ Block Plan

Jakarta Nomor

5.

Rekaman SIPPAT dari Direktorat Geologi Tata Lingkungan yang

42 Tahun 2001

masih berlaku

Keputusan

Rekaman rekening PAM atau surat permohonan

Gubernur

penyambungan PAM apabila di dalam jaringan PAM

Kepala Daerah

7.

Peta Situasi dengan skala 1 : 10.000

Khusus Ibukota

8.

Pernyataan pemanfaatan ABT untuk cadangan apabila ada

Jakarta Nomor

jaringan PAM

88 Tahun 1999

1.
2.
3.

6.

9.

Rekaman Surat Keterangan dari Kepala Dinas Perindustrian

dan Energi yang menerangkan bahwa kontraktor/pelaksana
pemboran air bawah tanah dapat melaksanakan kegiatan
pemboran di DKI Jakarta

10.

Memenuhi persyaratan teknis lainnya dari BPLHD

11.

Studi kelayakan dan AMDAL untuk debit pengambilan lebih dari

50 liter/detik, UKL/UPL untuk debit pengambilan kurang dari 50

liter/detik
12.

Rincian rencana kebutuhan pemakaian air bersih (neraca air)

Waktu

15 hari kerja

Biaya

Rp.1.000.000/ 3 bulan sampai dengan Rp.5.000.000/ 3 bulan

sesuai dengan jenis usaha

3. Ijin Pemanfatan Air Bawah Tanah (Sumur Bor/ sumur gali)

Kegiatan Industri Pengolahan yang memanfatkan air bawah tanah untuk kegiatan industrinya wajib memiliki Ijin
Pemanfaatan Air Bawah Tanah yang dikeluarkan oleh Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD)
Propinsi DKI Jakarta

Catatan: Jika kegiatan industri tidak menggunakan/memanfaatkan air bawah tanah, Ijin ini tidak perlu diurus
Detail Pengurusan

Memperoleh Ijin Pemanfatan Air Bawah Tanah (Sumur Bor/ sumur gali)

Peraturan
Terkait

Prosedur

Ijin Pemanfaatan Air Bawah Tanah diajukan ke Badan Pengelola

Peraturan

Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Propinsi DKI Jakarta dengan

Daerah DKI

mengisi form yang disediakan dan melengkapi persyaratan. Ijin

Jakarta Nomor

Pemanfaatan Air Bawah Tanah dikeluarkan oleh Badan Pengelola

10 Tahun 1998

Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Propinsi DKI Jakarta

Peraturan
Daerah Provinsi

Persyaratan

Formulir Permohonan IPABT SM/ SG dan isian lengkap

DKI Jakarta

ditandatangani Pemohon

Nomor 1 Tahun

Rekaman KTP pemohon/ pimpinan/ penanggung jawab

2006

perusahaan

Keputusan

Peta lokasi sumur dan dilengkapi dengan gambar persil dengan

Gubernur

skala 1 : 1.000

Kepala Daerah

4.

Peta Situasi dengan skala 1 : 10.000

Khusus Ibukota

5.

Rekaman IMB/ Block Plan

Jakarta Nomor

6.

Rekaman SIPPAT dari Direktorat Geologi Tata Lingkungan yang

88 Tahun 1999

masih berlaku

Keputusan

Studi kelayakan dan AMDAL untuk debit pengambilan lebih dari

Gubernur

50 liter/detik, UKL/UPL untuk debit pengambilan kurang dari 50

Propinsi DKI

liter/detik

Jakarta Nomor

Rekaman rekening PAM atau surat permohonan

42 Tahun 2001

penyambungan PAM apabila di dalam jaringan PAM

tentang

Pernyataan pemanfaatan ABT untuk cadangan apabila ada

Perubahan Atas

jaringan PAM

Keputusan

10.

Rincian rencana kebutuhan pemakaian air bersih (neraca air)

Gubernur

11.

Rekaman Surat Keterangan dari Kepala Dinas Perindustrian

Kepala Daerah

dan Energi yang menerangkan bahwa kontraktor/pelaksana

DKI Jakarta

pemboran air bawah tanah dapat melaksanakan kegiatan

Nomor 88

pembroan di DKI Jakarta

Tahun 1999

1.
2.
3.

7.

8.
9.

12.
Waktu

Memenuhi persyaratan teknis lainnya dari BPLHD

15 hari kerja

Biaya

Rp. 500.000 per 3 tahun

Flowchart Step 3

STEP 1

STEP 2

STEP 3

STEP 4

STEP 5