102010149
Lukfintia Filia
102010080
Fitry Hardiyanti
102011059
Chintia Septiani
102011083
Karinna Marcella Widjaja
102011183
Samsu Buntoro
102011194
Heidy Natalia Nivaan
102011269
Hendra Sucipta
102011403
Skenario
Bayi berusia 34 minggu gestasi lahir spontan pervaginam
dengan berat 2000 gr dan ketuban sedikit keru. Bayi
menangis kuat, aktif, denyut jantung 140x/menit, (+) reflex
bersin dengan ekstremitasa sedikit biru. Setelah 48 jam
dirawat gabung dengan ibunya, bayi tampak kuning dari
kepala hingga dada, namun kuat menyusu dan aktif.
Rumusan Masalah
Bayi dengan berat 2000 gr setelah 48 jam dirawat gabung
Hipotesis
Bayi tersebut menderita ikterus fisiologis
Anamnesis
1. Identitas
2. Keluhan utama
3. Riwayat penyakit
sekarang
4. Riwayat penyakit
dahulu
5. Riwayat penyakit
dalam keluarga
6. Riwayat pribad
Pemeriksaan fisik
TTV
Antropometri
Skor Apgar
Ballard score
Grafik Lubchenco
Refleks Primitif
Grafik Lubchenco
B
A
L
L
A
R
D
S
C
O
R
e
Pemeriksaan penunjang
CBC
Bilirubin indirect dan
direct
Coombs test
Cek rhesus
Etiologi
Faktor ibu
usia dibawah 17 tahun atau umur diatas 35 tahun
cacat bawaan, pernah melahirkan BBLR, abortus
spontan dan faktor genetik
Faktor janin
Hidramnion
memadai
Sosial ekonomi keluarga
Epidemiologi
AS : 7,1% kelahiran hidup
Bayi kulit hitam 2x > bayi kulit putih
Negara berkembang : 70%
Patofisiologi
Peningkatan
resirkulasi
enterohepatik shunt
Penyebab
Peningkatan sel darah merah
Penurunan umur sel darah merah
Peningkatan early bilirubin
melalui Peningkatan aktifitas -glucuronidase
Tidak adanya flora bakteri
Pengeluaran mekonium yang terlambat
Manifestasi klinis
Penatalaksanaan
Fototerapi atau terapi sinar
Transfusi Immunoglobulin
Transfusi Pertukaran Darah
Komplikasi
Sindroma gawat pernapasan
(penyakit membran hialin)
Retinopati dan gangguan
penglihatan atau kebutaan
(fibroplasia retrolental)
Displasia bronkopulmoner
Penyakit jantung
Infeksi atau septikemia
hipoglikemia
Perkembangan dan
pertumbuhan yang lambat
Keterbelakangan mental dan
motorik
Prognosis
Prognosis akan lebih buruk bila berat badan makin
Kesimpulan
Neonatus