Pencemaran Udara adalah kondisi udara yang tercemar dengan adanya bahan, zat-zat asing
atau komponen lain di udara yang menyebabkan berubahnya tatanan udara sehingga kualitas
udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Pencemaran udara mempengaruhi sistem kehidupan makhluk hidup seperti gangguan
kesehatan, ekosistem yang berkaitan dengan manusia.
Kebijakan Keselamatan Kerja
Suatu Perusahaan mempunyai kebijakan untuk selalu memperhatikan dan menjamin
implementasi peraturan keselamatan, kesehatan dan lingkungan yang meliputi :
1. Peningkatan berkelanjutan.
2. Sesuai dengan aturan dan perundangan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja yang
berlaku.
3. Mengkomunikasikan ke seluruh karyawan agar karyawan sadar dan mawas mengenai
kewajiban keselamatan dan kesehatan pribadi
4. Dapat diketahui atau terbuka bagi pihak-pihak yang berminat.
5. Evaluasi berkala untuk mempertahankan agar tetap relevan dan sesuai dengan
perusahaan.
Keselamatan Kerja merupakan faktor yang sangat diperhatikan dalam dunia industri modern
terutama bagi mereka yang berstandar internasional. Kondisi kerja dapat dikontrol untuk
mengurangi bahkan menghilangkan peluang terjadinya kecelakaan di tempat kerja.
Kecelakaan dan kondisi kerja yang tidak aman berakibat pada luka-luka pada pekerja,
penyakit, cacat, bahkan kematian, juga harus diperhatikan ialah hilangnya efisiensi dan
produktivitas pekerja dan perusahaan. Saat ini sekitar 7 orang dari 100 pekerja penuh (full
time) yang bekerja di sektor swasta setiap tahunnya di Amerika mengalami kecelakaan atau
penyakit di tempat kerja. Di dunia sekitar 2,8 juta kasus mengakibatkan hilangnya waktu
berproduksi dan setiap tahunnya pula 6000 pekerja meninggal dunia akibat kecelakaan di tempat
kerja.
Perencanaan perlu dilakukan untuk mengidentifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian
resiko. Mengidentifikasikan bahaya, resiko dan implementasi pencegahan termasuk
kegiatan rutin dan non-rutin, dan kegiatan setiap personel yang mempunyai akses ke
tempat kerja termasuk kontraktor dan tamu. Penjaminan hasil dari pengidentifikasian
di atas dan akibat dari kegiatan pengontrolan serta pencegahan ketika menyusun
obyektif keselamatan dan kesehatan kerja. Perencanaan harus didokumentasikan dan terus
diperbaharui sesuai dengan keadaan.
Golongan Nitrogen terdiri dari Nitrogen Oksida (N2O), Nitrogen Monoksida (NO),
Amoniak (NH3) dan Nitrogen Dioksida (NO2).
Golongan Karbon terdiri dari Karbon Dioksida (CO2), Karbon Monoksida (CO),
Hidrokarbon .
Golongan gas yang berbahaya terdiri dari Benzen, Vinyl Klorida, air raksa uap.
akhirnya memiliki potensi bahaya kesehatan masyarakat apabila tanaman sayuran tersebut di
konsumsi oleh manusia.
Pencemaran Udara Menyebabkan Penyakit Degeneratif
Pencemaran Udara menjadi salah satu pemicu munculnya penyakit degeneratif yang
belakangan makin meningkat prevalensinya. Oleh sebab itu, pengendalian Pencemaran Udara
harus dilakukan secara terpadu.
Tim ahli Teknik Lingkungan bekerja sama dengan penelitian JICA, badan peneliti dari
Jepang, menunjukkan adanya peningkatan jumlah penderita hipertensi akibat pencemaran
timbal (Pb).
Meningkatnya penderita hipertensi ini disebabkan keracunan Pb yang ditemukan di dalam
darah si penderita. Penyakit hipertensi ini bisa berkomplikasi dengan jantung, ginjal maupun
gula darah sehingga menyebabkan penderita mengalami diabetes hipertensi.
Selain itu, angka harapan hidup pun rata-rata mencapai 50 tahun dari usia harapan hidup
untuk orang sehat selama ini, yakni 70 tahun. Selain hipertensi, impotensi juga meningkat.
Sebetulnya tidak hanya timbal saja. Pencemaran udara di sekitar lokasi pabrik ataupun
tambang emas telah terbukti menyebabkan penyakit kanker dalam jangka waktu tertentu.
Penyakit lain yang dianggap sebagai akibat dari udara yang tercemar adalah:
1. Cough / batuk
2. Throat inflammation / radang tenggorokan
3. Asthma / asma
4. Emphysema / emfisema
5. Lung cancer / kanker paru-paru
6. Bronchitis / paru-paru basah
7. IQ decreasement / penurunan tingkat kecerdasan
8. Heart diseases / jantung
9. Hypertension / tekanan darah tinggi
10. Headache / sakit kepala
11. Brain & nerve cells damage / kerusakan sel-sel otak dan saraf
12. Infertillity / penurunan tingkat kesuburan
Pengendalian Bahaya Pencemaran Udara/Polusi.
a. Ventilasi
Pengendalian bahaya akibat pencemarann udara atau kondisi udara yang kurang nyaman
dapat dilakukan antara lain dengan pembuatan ventilasi yang memadai. Penyelenggaraan
ventilasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis :
1. Ventilasi Umum : pengeluaran udara terkontaminasi dari suatu ruang kerja melalui suatu
bukaan pada dinding bangunan dan pemasukan udara segar melalui bukaan lain atau
kebalikannya. Disebut juga sebagai ventilasi pengenceran.
2. Ventilasi pengeluaran setempat: pengisapan dan pengeluaran kontaminan secara
serentak dari sumber pancaran sebelum kontaminan tersebar ke seluruh ruangan.
3. Ventilasi penurunan panas : perlakuan udara dengan pengendalian suhu, kelembaban,
kecepatan aliran dan distribusi untuk mengurangi beban panas yang diderita naker.
Maksud diselenggarakannya ventilasi adalah :
Menurunkan kadar kontaminan dalam lingkungan kerja sampai pada tingkat yang tidak
membahayakan kesehatan naker yaitu di bawah NAB sehingga terhindar dari PAK.
Menurunkan kadar yang tidak menimbulkan kebakaran atau peledakan yaitu di bawah
Batas Ledak Terendah (BLT) atau Lower Explosive Limit (LEL).
Memberikan penyegaran udara agar diperoleh kenyamanan dengan menurunkan
tekanan panas.
Meningkatkan ketahanan fisik dan daya kerja naker
Mencegah kerugian ekonomi karena kerusakan mesin oleh korosi, peledakan,
kebakaran, hilang waktu kerja karena sakit dan kecelakaan dsb.
NO
1.
2.
3.
BAHAN
PENCEMAR
Sulfur Dioksida
(SO2)
Hidrogen Sulfa
(H2S)
Nitrogen Oksida
(N2O)
Nitrogen
Monoksida (NO)
4.
5.
Nitrogen Dioksida
(NO2)
Amoniak (NH3)
Karbon Dioksida
(CO2)Karbon
Monoksida
(CO)Hidrokarbon
NO
1.
Proses Industri
Semua hasil pembakaran.Proses
Industri
.
Reaksi Kimia
NO
1.
BAHAN
PENCEMAR
Debu - partikel
Benzen
Partikel polutan
bersifat biologis
berupa : Bakteri,
jamur, virus, telur
cacing.
No.
BAHAN
PENCEMAR
Debu partikelTimah hitam
(Pb)BenzenPartikel
polutan bersifat
biologis berupa
:Bakteri, jamur,
virus, telur cacing.
Kendaraan bermotor.Daerah
industri.
Daerah yang kurang bersih
lingkungannya
KETERANGAN
Membersihkan(Scrubbing)Menggunakan
filterMempergunakan Kolektor
MekanisProgram langit
biruMenggalakkan penanaman
Tumbuhan