1. Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari kata "manus" yang berarti tangan, berarti menangani
sesuatu, mengatur, membuat sesuatu menjadi seperti yang diinginkan dengan
menggunakan sumber daya yang ada.
Manajemen dalam arti luas adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian (P4) sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan
efisien.
Manajemen dalam arti sempit adalah manajemen sekolah/madrasah yang meliputi:
perencanaan program sekolah, pelaksanaan program sekolah, kepemimpinaan kepala
sekolah, pengawas, dan sistem informasi sekolah.
Definisi manajemen dari beberapa ahli:
Manajemen menurut Parker (Stoner dan Freeman, 2000).
Manajemen ialah seni melaksanakn pekerjaan melalui orang-orang (the art of getting
things done throught people).
Manajemen Pendidikan menurut Engkoswara (2001:2).
Manajemen pendidikan ialah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana menata sumber
daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara produktif dan bagaimana
menciptakan suasana yang baik bagi manusia yang turut serta di dalam mencapai
tujuan yang disepakati bersama.
Manajemen Pendidikan menurut Soebagio Atmodiwirio. (2000:23).
Manajemen
pendidikan
dapat
didefinisikan
sebagi
proses
perencanaan,
pendidikan
adalah
suatu
kegiatan
yang
mengimplementasikan
merupakan
bekerja
dengan
orang-orang
untuk
menentukan,
Pada mulanya managemen belum dapat dikatakan sebagai teori, karena teori
harus terdiri dari konsep konsep yang secara sistematis dapat menjelaskan dan
meramalkan apa yang akan terjadi dan membuktikan ramalan itu berdasarkan
penelitian. Setelah dipelajari selama beberapa zaman, manajemen telah memenuhi
persyaratan sebagai bidang pengetahuan yang secara sistematis berusaha memahami
mengapa dan bagaimana orang orang bekerjasama. Menurut luther Gulick(1965)
manajemen memenuhi syarat sebagai ilmu pengetahuan karena memiliki serangkaian
teori, meskipun teori teori itu masih terlalu umum dan subyektif.
b.
untuk melaksanakan pekerjaan melelui orang-orang. (The art of getting things done
through people). Definisi ini perlu mendapat perhatian karena berdasarkan kenyataan,
manajemen mencapai tujuan organisasi dengan cara mengatur orang lain. Hal senada
juga diungkapkan Henry M. Botinger, manajemen sebagai suatu seni membutuhkan
tiga unsur, yaitu: pandangan , pengetahuan teknis, dan komunikasi. Ketiga unsur
tersebut terkandung dalam manajemen. Oleh karena itu, keterampilan perlu
dikembangkan melalui pelatihan manajemen, seperti halnya melatih seniman. Pada
masa yang akan datang ada kemungkinan bidang manajemen akan lebih banyak
menyerupai seni dari pada ilmu.
c. Managemen Merupakan Suatu Profesi
3. Fungsi Manajemen
Nama Ahli
Fungsi-Fungsi Manajemen
Louis A. Allen
Prajudi Atmosudirjo
John R. Beishline
Henry Fayol
Planning,
Organizing,
Commanding,
Coordinating,
Controlling.
Luther Gullich
William H. Newman
Nama Ahli
Fungsi-Fungsi Manajemen
Controlling.
Sondang P. Siagian
George R. Terry
Lyndal F. Urwick
Forecasting,
Planning,
Organizing,
Commanding,
Coordinating, Controlling.
Winardi
Jhon D. Millet
Daftar Pustaka :
http://ajengayuvindriatin.blogspot.com/2011/12/konsep-dasar-manajemen-
pendidikan.html
http://muhfathurrohman.wordpress.com/tag/tokoh-ahli-manajemen/