Anda di halaman 1dari 6

1.

a) paragonimus westermani
b) bentuk oval, operculum datar ada RIM, pada sisi yg berlawanan dgn
operculum dinding menebal

2.
a) heterophyes heterophyes
b) trematoda
c) ada genital sucker, ventral sucker > oral sucker, testis bulat lonjong
berdampingan

3.
a) fasciola gigantica
b) ada cephalic cone, oral sucker < ventral sucker, testis bercabang2 posisi
tandem, caecum bercabang ke lateral

4.
a) fasciolopsis buski
b) tdk ada cephalic cone, oral sucker < ventral sucker, testis dendrit tersusun
tandem

5.
a) clonorchis sinensis
b) operculum cembung, dinding tebal, pada sisi lain ada knob

6.
a) clonorchis sinensis
b) trematoda
c) bentuk lancet, oral sucker > ventral sucker, testis bercabang2 tandem

7.
a) larva serkaria
b) schistosoma
c) bifurcated tail

8.
a) schistosoma haematobium
b) ada terminal spine

9.
a) schistosoma mansoni
b) ada lateral spine

10.
a) schistosoma japonicum
b) jantan
c) bentuk seperti daun terlipat, bagian caudal dr ventral sucker ada canalis
gynecophorus, kutikula halus tanpa tonolan

11.
a) dipillidium caninum
b) cestoda
c) bentuk seperti vas / tong, 2 pasang alat kelamin jantan & betina

12.
a) dipilobothrium latum
b) scolex berbentuk seperti spatula ada 2 bothrium

25. asc lung


26. telur trichuris

38. Plasmodium falciparum; ukuran eritrosit normal, terdapat Maurers cleft/ dot;
ring form
39. Plasmodium malariae, schizont, darah tetes tipis
40. Plasmodium ovale, erittrosit lebih besar dari normal, bentuk oval dan
fimbriated
41. Plasmodium vivax, Giemsa, trofozoit
42. Apicomplexa, darah tetes tebal
43. Plasmodium malariae, band form, trofozoit
44. Pneumocystis carinii, HE, honey comb
45. Plasmodium falciparum, schizont,
46. Plasmodium falciparum, gametosit, banana form
47. Plasmodium falciparum, ring form, double infection
48. Plasmodium vivax, trofozoit
49.Plasmodium vivax, trofozoit, darah tetes tebal
50. Pneumocystis carinii, jaringan paru, kista

51. A. Family Reduviidae/Triatomidae


B. Terdapat bercak hitam-oranye berselang-seling pada tepi abdomen

52. A. Xenophsylla cheopis


B. Pangkal ocular bristle terletak di depan mata, tidak punya comb
C. Betina (punya spermateca)

53. A. Anoplura
B. Pediculidae
C. Phthirus

54. A. Anopheles
B. Palpus ujungnya club shaped, antena pulmose (berbulu lebat), probosis dan palpus
sama panjang
C. Jantan

55. A. Duri lateral pada ruas 2 dan 3 thorax


B. Aedes aegypti

56. A. Glossina
B. Muscidae
C. Warnanya kuning madu, terdapat hatchet net

57. A. Anopheles
B. White band
58. A. Arachnida
B. Scorpionida
C. Cepalothorax, abdomen (pre dan post abdomen)

59. A. Chilopoda/Centipedes
B. Alat penyengat (poison claw)

60. A. Sarcoptidae
B. Jantan (bristle pada kaki ke-3)

61. A. Flotasi (cara konsentrasi)


B. ZnSO4 jenuh

62. A. Tehnik Hitung Telur Cara Stoll


B. Untuk menghitung berat-ringan infeksi cacing dengan menentukan jumlah telur
cacing di dalam feses penderita
C. N X 200 X faktor koreksi

63.A. Ctenocephalides felis


B. Mempunyai oral comb dan pronotal comb. Duri pertama oral comb sama
panjang dengan duri berikutnya
C. Sebagai hospes perantara Dypilidium caninum
64.A. Anoplura / Phtiraptera
B. Mempunyai 3 pasang kaki yang bercakar (claw) yang sama panjang,
abdomen memanjang tanpa tonjolan rambut di bagian lateral
65.A. Reduviidae
B. Warna hitam-oranye berselang seling pada tepi abdomen
C. Vektor penyakit Chagas / Trypanosoma cruzi
66.A. Telur
B. Cullicinae
C. Terdapat struktur seperti jala, diletakkan satu-satu (solitair)
67.A. Toxorhyncites
B. Jantan
C. Antena tipe plumose
68.A. Culex vatigans / Culex pipiens / Culex vishnui (dll terserah pokoknya Culex)
B. Antena tipe plumose, palpus lebih panjang daripada probosis, tidak
terdapat club shape
69.A. Aedes aegypti
B. Sifon seperti kerucut, gemuk, pendek. Terdapat 1 baris comb teeth dengan
duri lateral
70.A. Diptera
B. Warna tubuh kuning kecokelatan, pangkal probosis membulat seperti
bayonet, antena tipe arista
71.A. Anophellinae
B. Jantan
C. Antena tipe plumose, terdapat tonjolan di ujung palpus yang disebut club.
72.A. Rhipicephalus sanguineus
B. Betina
C. Skutum hanya di bagian anterior dorsal tubuh
73.A. Dermacentor variabilis

B. Larva
C. Kaki hanya 3 pasang
74.A. Scorpionida
B. Pada ujung post abdomen terdapat alat penyengat (telson)
75.A. Chilopoda (Centipedes)
B. Tubuh pipih dorsoventral, tiap ruas tubuh terdapat 1 pasang kaki

Anda mungkin juga menyukai