KATA PENGANTAR
1. PENDAHULUAN
Dalam upaya menghasilkan Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) yang profesional
dan siap kerja sesuai bidangnya di masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Airlangga (FKM Unair) telah merancang dan mengembangkan kurikulum kegiatan akademik
lapangan dengan pendekatan Evidence Based Learning (EBL) yang wajib diikuti oleh setiap
mahasiswa FKM. Kurikulum tersebut adalah mata kuliah Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Pada prinsipnya PKL adalah strategi pembelajaran atau bentuk pengajaran yang
membelajarkan secara bersama-sama antara kemampuan psikomotorik (ketrampilan),
pengertian (pengetahuan) dan afektif (sikap) yang dimiliki mahasiswa dengan menggunakan
sarana laboratorium. Laboratorium yang dimaksud berupa komunitas atau masyarakat.
Kompetensi yang akan dicapai dari adanya kegiatan PKL ini adalah kompetensi 4 dan
kompetensi 5 dari kompetensi SKM secara keseluruhan. Kompetensi 4 adalah Pemberdayaan
masyarakat dan pengembangan kegiatan dukungan sosial (kemitraan) serta advokasi dibidang
kesehatan masyarakat untuk meningkatkan jejaring dan aksesibilitas pelayanan kesehatan
masyarakat. Sedangkan kompetensi 5 adalah Pengkajian status kesehatan masyarakat
berdasarkan data, informasi dan indikator kesehatan (evidence based) untuk pengambilan
keputusan dalam menyelesaikan masalah di bidang kesehatan masyarakat.
Dengan PKL diharapkan mahasiswa mampu mengimplementasikan semua
pengetahuan dan ketrampilan yang diperolehnya selama perkuliahan sehingga mampu
mengintegrasikannya untuk diterapkan di masyarakat.
1.1. Definisi dan Dasar Praktek Kerja Lapangan (PKL)
PKL merupakan proses belajar mengajar di luar kampus dengan tujuan memberi
pengalaman kepada mahasiswa untuk mengenal dan memahami masyarakat, masalahmasalah kesehatan di masyarakat maupun institusi pelayanan kesehatan.
1.2. Keterkaitan PKL dengan Kurikulum dan Tujuan Pendidikan di FKM
PKL sebagai aplikasi dari semua teori perkuliahan di FKM Unair dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1. Memahami perilaku, norma, nilai di masyarakat, dan mampu melakukan komunikasi
dengan masyarakat.
2. Memahami dan dapat menggambarkan masalah kesehatan masyarakat secara
komprehensif.
3. Memahami tentang gambaran, struktur organisasi, dan kinerja institusi pelayanan
kesehatan.
4. Memahami tentang proses pengumpulan, pengolahan, dan analisis data menjadi informasi
yang baik, sekaligus menyediakan data dan informasi tersebut untuk digunakan sebagai
bahan dalam pengambilan keputusan.
1.3. Beban Studi PKL
PKL di FKM Unair dilaksanakan 2 (dua) kali, yaitu PKL 1 (3 SKS) dan PKL 2 (2
SKS). PKL tersebut merupakan PKL series. Dalam pelaksanaannya, PKL 1 dan 2 dilakukan
2
di akhir semester VI untuk mahasiswa dari jalur SMA, dan pelaksanaan PKL 1 dan 2
dilakukan di akhir semester V untuk mahasiswa dari kelas alih jenis.
1.4. Sasaran PKL
Sasaran PKL adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakatsemester VI yang
berasal dari jalur SMA, dan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat akhir semester V
untuk yang berasal dari kelas alih jenis. Sedangkan untuk sasaran kegiatan PKL itu sendiri
adalah masyarakat dan beberapa institusi pelayanan kesehatan masyarakat yang ada di tingkat
masyarakat.
2. TUJUAN DAN TAHAPAN PELAKSANAAN PKL
Tujuan Umum
Mahasiswa setelah mengikuti kegiatan PKL diharapkan mampu
mengimplementasikan dan mengevaluasi program kesehatan di masyarakat.
merencanakan,
Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mengenal karakteristik masyarakat, masalah kesehatan masyarakat, dan
sistem pelayanan kesehatan.
2. Mahasiswa dapat melaksanakan identifikasi masalah kesehatan dan mengetahui penyebab
terjadinya masalah tersebut di masyarakat.
3. Mahasiswa dapat melakukan intervensi masalah kesmas berdasarkan hasil kegiatan PKL
1.
4. Mahasiswa dapat mengaplikasikan kemampuan soft skill selama kegiatan PKL.
Secara lebih detail dan spesifik untuk masing-masing PKL, berikut adalah tujuan dan
tahapannya :
2.1. Praktek Kerja Lapangan 1
PKL 1 mempunyai beberapa tahapan yang meliputi pengenalan mahasiswa pada
masyarakat, dan keadaan kesehatan masyarakat. Pada tahap ini mahasiswa melakukan
identifikasi masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat sampai dengan determinan
penyebab masalah. Selain itu, mahasiswa juga dikenalkan kepada institusi yang berkaitan
dengan kesehatan masyarakat.
Tujuan dan tahapan pada pelaksanaan PKL 1 sebagai berikut:
1. Pengenalan Masyarakat dan masalah Kesehatan Masyarakat, berupa:
1.1. Survei masyarakat:
1.1.1. Tujuan Umum:
Agar mahasiswa mengenal karakteristik masyarakat dan masalah
kesehatan masyarakat
1.1.2 Tujuan Khusus:
1. Mampu berkomunikasi dengan masyarakat.
2. Mampu memahami dan menggambarkan struktur masyarakat.
3. Mampu memahami dan menggambarkan struktur organisasi
masyarakat.
3
PKL 1
PKL 2
Diagnosis Masyarakat
Masalah
Alternatif
Pemecahan Masalah
Penyebab Masalah
Pemecahan Masalah
Audiensi/advokasi
Determinan Penyebab MasalahIntervensi langsung
4.1. PKL 1
Untuk PKL 1 dilaksanakan bagi mahasiswa semester VI Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga yang merupakan tahap penting dalam pengenalan tentang masyarakat,
masalah kesehatan masyarakat, dan beberapa institusi yang berkaitan dengan kesehatan
masyarakat. Secara garis besar hasil akhir yang akan didapat mahasiswa antara lain adalah
mahasiswa akan mendapatkan gambaran secara detail dan rinci mengenai suatu komunitas,
baik berupa gambaran fisik maupun non fisik, seperti gambaran potensi dari suatu komunitas.
Setelah mendapatkan gambaran tersebut mahasiswa mencoba untuk mendapatkan informasi
mengenai permasalahan kesehatan masyarakat yang ada sampai dengan penyebab dan
5
determinan penyebab masalahnya. Tahapan aktivitas diatas dijelaskan di bawah ini sebagai
berikut:
1.
Penetapan tempat PKL 1 melalui diskusi dengan pimpinan Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan tim PKL, karena lokasi lapangan
pelaksanaan dari PKL 1 akan ditindaklanjuti pada PKL 2 yang dilakukan oleh mahasiswa
semester VII Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
2.
Audiensi dan pengurusan izin PKL 1, baik ke masyarakat maupun ke
beberapa institusi yang terkait dengn pelaksanaan PKL.
3.
Pelaksanaan pembekalan PKL oleh koordinator PKL.
4.
Pelaksanaan kegiatan PKL 1, meliputi pengumpulan data di
masyarakat dan kunjungan ke institusi yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat.
5.
Penyusunan laporan PKL 1 berdasarkan hasil pengumpulan data dan
kunjungan ke institusi.
6.
Seminar hasil pengumpulan data di masyarakat.
7.
Perbaikan laporan, baik laporan pengumpulan data di masyarakat
maupun hasil kunjungan ke institusi.
8.
Evaluasi akhir terhadap hasil kegiatan PKL 1 yang dilaksanakan oleh
koordinator PKL .
9.
Laporan pelaksanaan PKL 1.
4.2. PKL 2
Pelaksanaan PKL 2 ini merupakan tindak lanjut dari PKL 1, dengan lokasi lapangan PKL 2
sama dengan PKL. Hasil dari kegiatan PKL 1 akan dijadikan landasan bagi mahasiswa untuk
mengidentifikasi alternatif pemecahan masalah kesehatan masyarakat sekaligus mahasiswa
diharapkan dapat merekomendasikan langkah problem solving yang memungkinkan untuk
dilaksanakan. Sehingga diharapkan dampak dari adanya kegiatan PKL ini masyarakat yang
dijadikan tempat untuk PKL derajad kesehatan masyarakatnya mengalami perubahan menjadi
lebih baik. Prosedur tersebut dijelaskan di bawah ini sebagai berikut :
1.
Pengurusan izin dan audiensi lokasi PKL 2 berdasarkan lokasi PKL 1 sebelumnya,
baik ke masyarakat maupun institusi yang berkaitan dengan kegiatan PKL.
2.
Pelaksanaan kegiatan PKL 2, meliputi verifikasi ulang data dan informasi PKL 1,
pengembangan program, dan upaya pemecahan masalah.
3.
Penyusunan laporan PKL 2 berdasarkan hasil pengumpulan data, diagnosis masalah
kesehatan di masyarakat, dan persiapan intervensi.
4.
Seminar hasil diagnosis masalah kesehatan di masyarakat dan persiapan intervensi.
5.
Intervensi pengembangan program dan upaya pemecahan masalah kesehatan di
masyarakat.
6.
Penyusunan dan perbaikan laporan hasil kegiatan. Untuk laporan hasil pengambilan
data dan hasil intervensi dirangkum menjadi 1 (satu).
7.
Laporan akhir pelaksanaan PKL 2.
8.
Evaluasi akhir terhadap hasil kegiatan PKL 2.
Semua kegiatan PKL 1 dan 2 ini, meskipun merupakan proses pembelajaran bagi
mahasiswa namun mahasiswa tetap harus melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan
keputusan penting dalam suatu komunitas.
6
Setiap akhir dari kegiatan PKL 1 dan 2, nantinya akan dipresentasikan di tingkat
kelurahan, yang akan dihadiri oleh berbagai macam unsur yang ada di suatu wilayah
komunitas, antara lain Muspida setempat, pihak Puskesmas, ataupun kader posyandu yang
ada di suatu komunitas tersebut.
5. PEMBIMBING KELOMPOK
Pembimbing kelompok kegiatan PKL adalah staf pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat
Univeristas Airlangga yang telah ditentukan dan ditunjuk sebagai pembimbing kelompok.
Pembimbing kelompok mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Membimbing dan menyusun proposal dan laporan akhir PKL.
2. Mengarahkan mahasiswa agar PKL dapat terlaksana sesuai dengan tujuan PKL,
membimbing diskusi dan konsultasi, dan melakukan pemantauan dan supervisi lapangan.
3. Melatih mahasiswa agar berdisiplin selama kegiatan di lapangan.
4. Melakukan koordinasi dengan institusi di lapangan seperti: kepala desa/kelurahan, kepala
puskesmas, dan masyarakat.
5. Sebagai nara sumber pada waktu pelaksanaan responsi atau seminar proposal dan seminar
hasil PKL.
6. Menilai kemampuan mahasiswa dalam kelompok yang dibimbing.
6. TATA TERTIB PELAKSANAAN PKL
Selama kegiatan PKL mahasiswa wajib mematuhi tata tertib PKL sebagai berikut:
1. Hadir dan mengisi daftar presensi PKL untuk setiap kegiatan, misalnya pembekalan,
seminar proposal, pengambilan data di masyarakat, seminar hasil, intervensi program
(PKL 2), dan kunjungan ke institusi (PKL 1).
2. Berpakaian rapi dan sopan bagi seluruh mahasiswa selama mengikuti PKL, termasuk saat
pengambilan data di masyarakat, pelaksanaan intervensi, dan kunjungan ke institusi.
3. Secara aktif melakukan pertemuan untuk bimbingan dan konsultasi dengan para
pembimbing kelompok PKL yang dijadualkan sendiri oleh mahasiswa dengan persetujuan
pembimbing kelompok yang bersangkutan.
4. Menyusun laporan hasil kegiatan PKL.
5. Menyelenggarakan seminar proposal PKL dan seminar hasil PKL.
6. Mengumpulkan laporan hasil kegiatan seluruh PKL ke masing-masing koordinator PKL,
baik PKL 1 maupun PKL 2.
Bagi mahasiswa yang karena sesuatu hal tidak dapat mengikuti masa PKL, baik PKL 1
maupun PKL 2 yang sepenuhnya (absen) diwajibkan untuk membuat surat izin yang
ditujukan kepada koordinator PKL, dengan menyebutkan alasan ketidakhadiran dilengkapi
dengan dokumen penguat atau bukti alasan, dan wajib mengganti kegiatan PKL pada masa
yang telah ditetapkan pada tahun berikutnya.
7. PENGELOLAAN PROGRAM PKL
Secara terstruktur pengelolaan kegiatan PKL ini berada di bawah Wakil Dekan I
dengan pelaksana oleh Koordinator PKL, dan Dekan sebagai penanggung jawab.
16
Koordinator PKL
Dosen Pembimbing PKL
StafPengajar di masing-masingDepartemen
Kegiatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Minggu
1 2 3
Minggu
1 2 3
PKL 2
No.
Kegiatan
1.
2.
3.
4.
2.
3.
Seminar proposal.
4.
5.
6.
7.
Evaluasi akhir.
Bobot penilaian adalah berdasarkan nilai sebagai berikut:
75 100
70 74,9
65 69,9
A
AB
B
4,0
3,5
3,0
60 64,9
55 59,9
40 49,9
< 40
BC
C
D
E
2,5
2,0
1,0
0
10
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENGAMBILAN DATA PRAKTEK KERJA LAPANGAN 1
FKM UNAIR
No.
Variabel
Penjelasan
I
CIRI-CIRI GEOGRAFIS KOMUNITAS
1 Iklim
Kumpulan gejala cuaca, curah
hujan dan angin pada suatu
tempat
2 Lokasi
Letak suatu daerah berdasarkan
jarak dari pusat pemerintahan
kecamatan, kabupaten dan
propinsi
Perbatasan wilayah administrasi
dari sebuah lokasi (peta)
3 Jenis Permukaan
Bentuk topografi dari
permukaan tanah dari suatu
tempat
II KARAKTERISTIK DEMOGRAFIS
1 Total Populasi
Jumlah penduduk seluruhnya
satu tahun terakhir, menurut
data yang tercatat di
administrasi Desa (melihat
buku register Desa)
2 Distribusi penduduk
Jumlah penduduk (angka
menurut sex, umur,
absolut dan relatif) menurut
pekerjaan, agama, suku
karakteristik:
dan ras
1. Jenis kelamin: laki-laki dan
perempuan
2. Umur: sesuai
pengelompokkan
umur yang ada pada
data Desa
(register/KSK)
3. Pekerjaan: sesuai
pengelompokkan
jenis pekerjaan yang
ada pada data Desa
4. Agama: sudah jelas
5. Suku: sesuai suku yang ada
di Indonesia, a.l.
Jawa, Madura dll
6. Ras: berdasarkan suku
bangsa a.l. Arab, Cina, India,
11
Jenis Data
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Primer
No.
Variabel
Status perkawinan
Angka migrasi
Pola migrasi
Keberadaan kelompok
sosial
Angka ketergantungan
Karakteristik keluarga
Tingkat pendidikan
10
Penjelasan
dll
- Distribusi penduduk yang
menikah dan tidak menikah
(belum menikah, janda, duda).
WUS, PUS
- Jumlah kejadian perkawinan
satu tahun terakhir, distribusi
usia perkawinan, menurut data
terakhir yang tercatat di
administrasi Desa
Jumlah penduduk (angka
absolut dan relatif) yang
melakukan:
1. Migrasi masuk ke desa
tersebut dalam satu tahun
terakhir per 1000 penduduk
2. Migrasi keluar ke desa
tersebut dalam satu tahun
terakhir per 1000 penduduk
Pola migrasi dari desa tersebut
ke desa lain, dari desa tersebut
ke kecamatan/kabupaten/kota
atau ke kota lain
Keberadaan kelompok atau
perkumpulan sosial
kemasyarakatan, jumlah dan
jenisnya.
Jumlah penduduk berumur <15
tahun ditambah penduduk
berumur >60 tahun dibagi
penduduk umur 15-60 tahun
yang ada di desa tersebut x
100%
Menyatakan tipe keluaraga
yang ada di desa tersebut
(keluarga inti (nuclear family),
keluarga batih (extended
family))
Persentase penduduk menurut
tingkat pendidikan formal
terakhir yang ditamatkan
Tingkat pendapatan rata-rata
masyarakat desa (per
hari/minggu/bulan/tahun/musim
).
Persentase penduduk menurut
kategori keluarga sejahtera dari
12
Jenis Data
Sekunder
Sekunder
Primer
Sekunder
Sekunder
Primer
Sekunder
Primer
No.
III
1
4
IV
1
V
1
Variabel
Penjelasan
BKKBN atau menurut kategori
keluarga miskin dari BPS
PERDAGANGAN DAN BISNIS KOMUNITAS
Pertanian
Jenis, bentuk dan luas atau
jumlah kegiatan manusia yang
dilakukan untuk
membudidayakan flora dan
fauna (monografi desa, luas
daerah pertanian dan jumlah
serta jenis hewan)
Industri dan ekonomi
Segala bentuk industri dan
lokal
perusahaaan serta kegiatan
ekonomi dari warga yang
berada dalam lingkungan
geografis kelurahan sasaran
Tipe transportasi
Sarana yang digunakan untuk
memindahkan barang maupun
orang dari suatu tempat ke
tempat tertentu
Moda transportasi
Bentuk dan jumlah sarana
(barang, manusia,
transportasi berdasarkan benda
individu dan masal)
yang diangkut
Infrastruktur transportasi Jenis dan panjang jalan dalam
suatu wilayah, berdasarkan
pemanfaatan
SARANA DAN PRASARANA KOMUNITAS
Jumlah sekolah (formal
Jenis dan jumlah institusi yang
dan informal)
memberikan pelayanan
pendidikan baik berupa
pendidikan yang
diselenggarakan oleh
pemerintah, institusi resmi,
swasta maupun perorangan
Sarana rekreasi
Pelayanan jasa yang digunakan
oleh masyarakat untuk
menghabiskan waktu luang
mereka
MCK, SPAL
Sarana yang digunakan untuk
kegiatan mandi, mencuci dan
buang air besar maupun kecil
secara bersama-sama
Sumber air
Sarana yang digunakan
masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan air bersih mereka
sehari-hari
KARAKTERISTIK SOSIAL, BUDAYA DAN POLITIK
Struktur pemerintah
Gambaran posisi dan peran
lokal
anggota masyarakat yang
13
Jenis Data
Sekunder
Sekunder
Primer
Primer
Sekunder
Sekunder
Primer
Primer
Primer
Primer
No.
Variabel
Struktur Pemerintahan
Lokal
Struktur formal
Struktur informal
Sistem Pendidikan
Sistem Pendidikan
Formal Pemerintah
Sistem Pendidikan
Formal non-pemerintah
Penjelasan
merupakan pengelola
masyarakat dan biasanya
digambarkan dalam diagram.
Gambaran ini ada yanbg
bersifat formal maupun
informal
Gambaran posisi dan peran
anggota masyarakat yang
merupakan pengelola
masyarakat dan biasanya
digambarkan dalam diagram.
Gambaran ini ada yanbg
bersifat formal maupun
informal
Gambaran posisi dan peran
pengelola masyarakat yang
didasarkan pada aturan formal
Gambaran posisi dan peran
pengelola pemerintahan yang
didasarkan pada aturan tidak
tertulis masyarakat
Rangkaian konsep dan/atau
institusi yang mengelola
peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan anggota
masyarakat
Rangkaian konsep dan/atau
institusi yang mengelola
peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan anggota
masyarakat yang
diselenggarakan oleh dan
didasarkan pada aturan
pemerintah
Rangkaian konsep dan/atau
institusi yang mengelola
peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan anggota
masyarakat yang
diselenggarakan oleh institusi
non-pemerintah
Rangkaian konsep dan/atau
institusi yang mengelola
peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan vokasional anggota
masyarakat yang
diselenggarakan oleh dan
didasarkan pada aturan
pemerintah
14
Jenis Data
Primer
Primer
Primer
Primer
Primer
Primer
Primer
No.
Variabel
9 Norma
10
Nilai
11
Sistem Nilai
12
Adat kebiasaan
VI
1
STATISTIK VITAL
Live birth rate
Penjelasan
Berbagai aturan yang tidak
tertulis yang menjadi
kesepakatan dan dipatuhi oleh
anggota masyarakat yang
mengatur perilaku
Pandangan masyarakat terhadap
sesuatu yang dianggap
berharga. Nilai ini menentukan
sistem nilai yang ada di
masyarakat
Misal keperawanan
mempunyai nilai yang tinggi;
penguasaan agama
mempunyai nilai yang tinggi di
masyarakat agamis
Rangkaian pandangan
masyarakat terhadap sesuatu
ynag dianggap berharga. Sistem
nilai ini menentukan bagaimana
anggota masyarakat harus
berperilaku berkaitan dengan
mempertahankan sesuatau y
ang berharga tersebut
Misal bagaimana berupaya
mempertahankan
keperawanan karena
mempunyai nilai yang tinggi
Serangkaian kegiatan yang
dilakukan yang bersumber dari
generasi sebelumnya.
Jumlah bayi yang lahir hidup
dibagi dengan jumlah kelahiran
seluruhnya (lahir mati dan
hidup) di desa tersebut dalam
satu tahun x 100%
Jumlah kematian janin (bayi
yang masih di dalam
kandungan) dibagi jumlah
seluruh kelahiran hidup di desa
tersebut dalam satu tahun x
100%
Jumlah bayi (umur <1 tahun)
yang meninggal dibagi jumlah
seluruh kelahiran hidup di desa
tersebut dalam satu tahun x
100%
Jumlah bayi usia <1 bulan yang
meninggal dibagi jumlah
15
Jenis Data
Primer
Primer
Primer
Primer
Primer
Primer
Primer
Primer
No.
Variabel
6
7
VII
1
ANGKA MORBIDITAS
Penyakit infeksi
Penjelasan
seluruh kelahiran hidup di desa
tersebut dalam satu tahun x
100%
Jumlah seluruh kematian dibagi
jumlah penduduk di desa
tersebut dalam satu tahun x
100%
Persentase kematian menurut
kelompok umur dan penyebab
kematian
Jumlah ibu yang meninggal
karena kehamilan, persalinan
dan nifas dibagi jumlah seluruh
kelahiran hidup di desa tersebut
dalam satu tahun x 100%
Jumlah seluruh kelahiran hidup
dibagi jumlah penduduk di desa
tersebut dalam satu tahun x
100%
Jenis Data
Primer
Primer
Primer
Primer
No.
Variabel
Penjelasan
Jenis Data
Angka cakupan
imunisasi
K1 dan K4
N1
N2
VII
I
1
FAKTOR RESIKO
Perilaku
Primer
No.
X
1
Variabel
Penjelasan
Jenis Data
yang bersifat kognitif atau
disebut sebagai pengetahuan;
(2) respons yang bersifat afektif
atau disebut sebagai sikap;
dan (3) respons yang bersifat
motorik atau yang disebut
sebagai praktek atau
tindakan
Pengetahuan
Komponen kognitif dari
Primer
perilaku sebagai hasil dari
penginderaan rangsangan.
Diukur melalui apa yang
seseorang ketahui tentang
sesuatu hal
Sikap
Komponen afektif emosional
Primer
dari perilaku.
Diukur dari kecenderungan
emosi (senang tidak senang;
setuju tidak setuju) terhadap
sesuatu.
Ada 3 tingkatan dari sikap:
1. Kepercayaan bahwa perilaku
tersebut bermanfaat atau tidak
bermanfaat;
2. Perasaan emosi terhadap
perilaku yang akan dilakukan
3. Kecenderungan untuk
melakukan atau tidak
melakukan suatu tindakan
Tindakan
Komponen motorik dari
Primer
perilaku. Komponen ini
merupakan sesuatu yang
dilakukan oleh individu sebagai
respons dari stimulus
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT KOMUNITAS
SDM Formal
adalah orang yang mempunyai
Primer
keahlian di bidang kesehatan
dan diakui secara hukum yang
berlaku di RI
SDM Informal
adalah orang yang mempunyai
Primer
keahlian di bidang kesehatan
yang tidak mempunyai bentuk
legalitas secara resmi dari
Pemerintah (pusat, provinsi
maupun daerah) namun oleh
masyarakat tetap dipercaya di
bidang kesehatan
Jenis yankes formal
Primer
Puskemas ; temukan data
mengenai : jumlah, struktur
18
No.
XI
1
Variabel
Penjelasan
organisasi, program
Pustu, posyandu, polindes,
bidan di desa, BPS, RSIA,
DPS (dokter praktek
swasta), poskesdes ;
temukan data mengenai :
jumlah, struktur organisasi
Jenis yankes informal
Jenis pelayanan kesehatan yang
tidak dilindungi oleh aturanaturan yang berlaku di Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Jenis yankes sukarela
layanan kesehatan yang tersedia
di tingkat desa atau sekitar desa
dimana masyarakat tidak perlu
mengeluarkan biaya untuk
mengaksesnya, temukan data
mengenai : jumlah, struktur
organisasi
Program pemerintah di
segala aktivitas atau kegiatan
bidang kesehatan di desa yang di koordinasikan oleh desa
dari pemerintah
pusat/provinsi/kabupaten yang
berhubungan dengan kesehatan,
temukan data mengenai :
deskripsi, jumlah, struktur
organisasi, contoh : KRR,
posyandu lansia, jamkesda,
jamkesmas, desa siaga,
Sistem rujukan
suatu tatanan kesehatan yang
memungkinkan terjadinya
penyerahan tanggung jawab
secara timbal balik atas
timbulnya masalah dari suatu
kasus atau masalah kesehatan
masyarakat, baik secara vertikal
maupun horizontal, kepada
yang berwenang dan dilakukan
secara rasional.
SISTEM BANTUAN SOSIAL KOMUNITAS
Partisipasi pada program tingkat keikutsertaan
pemerintah di bidang
masyarakat pada program
kesehatan
pemerintah, cara pengukuran
disesuaikan dengan program
pemerintah, misal posyandu,
parameternya menggunakan
D/S, data sekunder : laporan
dari posyandu, atau apapun
Asuransi sosial
suatu sistem yang berkembang
masyarakat lokal
di masyarakat untuk dapat
19
Jenis Data
Primer
Primer
Primer
Primer
Primer
Primer
No.
Variabel
Program yang
dikembangkan
masyarakat lokal di
bidang kesehatan
Penjelasan
membantu anggota masyarakat
yang sedang bermasalah
dengan kesehatannya,
sistemnya dilihat, data primer
segala aktivitas atau kegiatan
yang di kembangkan oleh
elemen-elemen yang ada di
desa yang berhubungan dengan
kesehatan, temukan data
mengenai : deskripsi, jumlah,
struktur organisasi
Jenis Data
Primer
LAMPIRAN 2
DAFTAR PRESENSI MAHASISWA PKL
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA
HARI/TGL
: ...........................................
KECAMATAN:
KELOMPOK : .....
RT/RW
NO
.
KAB/KOTA :..
:......
NIM
NAMA
20
TANDA TANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
10
11.
11
12.
12
13.
13
14.
14
15.
15
............................................, ............................................
Dosen Pembimbing
(................................................................)
LAMPIRAN 3
LAPORAN PKL 1
21
Oleh :
KELOMPOK (ANGKA ROMAWI)
RT/RW
Kelurahan
Kecamatan
Kota
:
:............................................................
: .............................................................
: Surabaya
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga
Surabaya
2015
NIM
22
1.
2.
3.
Lurah................
.............,
Dosen Pembimbing
NIP.
Mengetahui
Koordinator PKL FKM Unair
23
Isi Laporan :
SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
- Latar Belakang Masalah
- Rumusan Masalah
- Tujuan PKL 1
REALISASI KEGIATAN
- Prosedur kerja dan proses pelaksanaan kegiatan selama PKL 1
- Hasil kegiatan berupa data dan informasi yang diperoleh selama PKL 1
BAB 4 PEMBAHASAN
Berisi bahasan hasil kegiatan dengan kajian teoritis, dan dilengkapi dengan kenyataan
yang ditemui di lapangan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
- RINGKASAN KEGIATAN dalam bentuk tabel
- DAFTAR HADIR MAHASISWA
- DAFTAR SPONSOR (bila ada)
- FOTO FOTO
24
LAPORAN PKL 2
Oleh :
KELOMPOK (ANGKA ROMAWI)
RT/RW
Kelurahan
Kecamatan
Kota
:
:............................................................
: .............................................................
: Surabaya
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga
Surabaya
2015
25
NIM
Lurah .........
.............,
Dosen Pembimbing
NIP.
Mengetahui
Koordinator PKL FKM Unair
26
Isi Laporan :
SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
- Latar Belakang dan Rumusan Masalah (berdasarkan hasil PKL 1)
- Tujuan dan Manfaat
Berisi tujuan umum dan khusus dari kegiatan PKL 2 dan manfaat yang
didapatkan dari kegiatan PKL 2 bagi masyarakat, dinas kesehatan setempat, dan
FKM Unair
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Berisi teori yang mendasari berhasil atau tidaknya suatu intervensi program
BAB 3
KERANGKA OPERASIONAL
Berisi bagan yang berbentuk alur pemikiran tentang pelaksanaan kegiatan PKL 1
dan 2
BAB 4
REALISASI KEGIATAN
Hasil kegiatan berupa intervensi masalah kesehatan
BAB 5 PEMBAHASAN
Berisi bahasan hasil kegiatan dengan kajian teoritis, dan dilengkapi dengan kenyataan
yang ditemui di lapangan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
- RINGKASAN KEGIATAN dalam bentuk tabel
- DAFTAR HADIR MAHASISWA
- DAFTAR SPONSOR (bila ada)
- FOTO - FOTO
27
28
LAMPIRAN 4
Nama
2.
NIM
3.
Jenis Kelamin
4.
Telp./HP
E mail
Kelompok
7.
RT/RW
8.
Kelurahan
9.
Kecamatan
10.
Kota
11.
Dosen Pembimbing
29
Hari/Tanggal
2.
Nama Kegiatan
3.
Tempat
4.
1.
2.
3.
4.
5.
5.
Tujuan Kegiatan
6.
Uraian Kegiatan
7.
Kesimpulan
(..)
30
LAMPIRAN 5
A
LAPORAN KEGIATAN KELOMOK MAHASISWA PKL
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
I. Identitas Kelompok
1.
Kelompok
2.
RT/RW
3.
Kelurahan
4.
Kecamatan
5.
Kota
6.
Dosen Pembimbing
Hari/Tanggal
2.
Nama Kegiatan
3.
Tempat
5.
Tujuan Kegiatan
6.
Uraian Kegiatan
LAMPIRAN 6
DAFTAR KELOMPOK PKL MAHASISWA PSKM ALIH JENIS FKM UNAIR 2015
KELOMPOK 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
ANDINTA REFITLIANTI
ARIF RAHMAN HAKIM
DITA VIDYA WIJAYA
EFI ISNAYNI
FITRIANI PUTRI EKA NINGSIH
HABIBATIN NURUL FAJRIYAH
INDRA DWI OCTA YUWANTO
MELA AGUSTI WIDYASARI
NOLA FITRIA
RIZKY PRIHANDARI
TITIEZ FATMA ZAHARA
TRIO LINDA FAMILIA ENDRA RINI
LOKASI
RT 1-6
RW 1
Oedojo Soedirham, dr.,
Kelurahan Tanah M.PH., M.A., Ph.D.
Kali Kedinding
KELOMPOK 2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
LOKASI
ANI SUKARSIH
DHENY NOVANTIO
FAIDHOTUL KHOIRIYAH
FEBRIANI NUR UMAMI
LUSHA AYU ASTARI
MARTHA SRI WAHYUNI
OLIEVIA RACHMA AKHSANI
PUTERI FEBRIANA ARIVANTY
RIANA ANUGRAH ANANINGRUM
RIDWAN RAHMADI
SACHARINA SURYA NINGRUM
SRI UTAMI
KELOMPOK 3
ANITA DIYANTI PUTERI
DIENI FIKRIANTI
DWI AULIA RIF'AH
FAJAR GUMELAR
JAMALUDIN ABDUH AL GHOZALI
NINDY DEWI ASTUTI
NINDYANNI DESYA SARTIKA
RENDYS SEPTALIA
RIFQATIL AINI
SAFLIN AGUSTINA
SHOFA ROSHIFANNI
DOSEN PEMBIMBING
RT 7-12
RW 1
Kelurahan
Tanah Kali
Kedinding
DOSEN PEMBIMBING
LOKASI
DOSEN PEMBIMBING
RT 1-4
Indriati Paskarini, SH.,
RW 2
M.Kes
Kelurahan Tanah
Kali Kedinding
32
12
KELOMPOK 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
LOKASI
RT 5-8
RW 2
Kelurahan
Tanah Kali
Kedinding
KELOMPOK 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
LOKASI
RT 9-12
RW 2
Kelurahan
Tanah Kali
Kedinding
KELOMPOK 6
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
LOKASI
RT 1-7
RW 4
Kelurahan
Tanah Kali
Kedinding
33
DOSEN PEMBIMBING
DOSEN PEMBIMBING
DOSEN PEMBIMBING
Pulung Siswantara,
S.K.M., M.Kes.
KELOMPOK 7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
LOKASI
ANA SETYARINI
BETY CICI ANGRAINI
DEVI ANGGAR OKTAVIANI
DIAN ANGGRAINI WIKAMORYS
EKA WAHYU NINGRUM
GRACE RUSMINA
M. RIZKY ANDRIYANTO
MUNFARIDAH
NIKENS KRISTINA RAHARJO
NUR HAMIDAH
RETNO LIAN AFIDAH
SUDIRMAN MANUMPA
RT 8-15
RW 4
Kelurahan
Tanah Kali
Kedinding
KELOMPOK 8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
LOKASI
AGUS PRATAMA
ANASTASIA PRASTIWI S
DWI OKTAVIA SRI ASMORO
ELLY MAGDALENA
FANI MEGA MAULIDIA
FRINSUS FERIGA DIOSMA
NAJAKHATUS SA'ADAH
NIKMATUR ROHMAH
NURUL FATIMAH
QURROTA A'YUNIL HUDA
SILVIA NUR FARIDA
SUN ELSA NOVITA
YULIA INDAH WULANDARI
RT 16-22
RW 4
Kelurahan
Tanah Kali
Kedinding
KELOMPOK 9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
LOKASI
RT 23-30
RW 4
Kelurahan
Tanah Kali
Kedinding
34
DOSEN PEMBIMBING
DOSEN PEMBIMBING
DOSEN PEMBIMBING
KELOMPOK 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
LOKASI
RW 8
Kelurahan
Tanah Kali
Kedinding
35
DOSEN PEMBIMBING
36