Tugas Persepsi Sensori
Tugas Persepsi Sensori
S1-3B
111.0016
1. PENGKAJIAN
a. Identitas
Nama
: An. K
Jenis kelamin
: Laki-laki
Umur
: 10 tahun
Status perkawinan
: Belum Menikah
Pendidikan
: SMP
Suku/Bangsa
: Indonesia
Alamat
: Sumatra 3B - Surabaya
Pekerjaan
: Pelajar
Sumber informasi
: Pasien
2. ANALISA DATA
NO.
1.
DATA
ETIOLOGI
MASALAH
Kerusakan kulit
kiri sakit
tempat operasi
DO :
Nyeri akut
kesakitan.
Gangguan pola
istirahat tidur.
- Perfusi dingin
gangguan presepsi
2.
pendengaran
bisa tidur.
DO :
- Keadaan umum klien lemah.
- Mata sayu.
3.
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan trauma jaringan pada tempat operasi
2. Gangguan pola istirahat tidur berhubungan dengan nyeri akut
3. Resiko tinggi trauma berhubungan dengan gangguan presepsi pendengaran
4. INTERVENSI KEPERAWATAN
No
Dx
Tujuan
Kh
Persepsi /
Klien akan
sensoris
mengalami
baik
peningkatan
interverensi
rasional
1)
Ajarkan
klien untuk
menggunakan dan
merawat alat
pendengaran secara
tepat.
1.Keefektifan alat
pendengaran
tergantung pada
tipe
gangguan/ketulian,
pemakaian serta
perawatannya
yang tepat
2)
Instruksikan
klien untuk
menggunakan
teknik-teknik yang
aman sehingga
dapat mencegah
terjadinya ketulian
lebih jauh
2.abila penyebab
pokok ketulian
tidak progresif,
maka pendengaran
yang tersisa
sensitif terhadap
trauma dan infeksi
sehingga harus
dilindungi.
kep
persepsi/sensoris
pendengaran
sampai pada
tingkat fungsional
3)
Observasi
tanda-tanda awal
kehilangan
pendengaran yang
lanjut.
.
4)
Diagnosa dini
terhadap keadaan
telinga atau
terhadap masalahmasalah
pendengaran rusak
secara permanen
5. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
3. Diagnosa dini
terhadap keadaan
telinga atau
terhadap masalahmasalah
pendengaran rusak
secara permanen.
4.Penghentian
terapi antibiotika
sebelum waktunya
dapat
menyebabkan
organisme sisa
berkembang biak
sehingga infeksi
akan berlanjut.
HARI/T
DIAGNOSA
JAM
GL
25 April
Nyeri akut
07.00
2002
berhubungan
dengan
10).
trauma
Implementasi
1.Mengkaji keluhan nyeri, perhatikan
jaringan pada
verbal.
tempat
operasi
nyaman.
4.Memberikan tindakan kenyamanan
dasar.
5.Mendorong ambulasi dini dan
menggunakan teknik relaksasi,
bimbing imajinasi, sentuhan
terapeutik.
6.mengompres dingin di sekitar area
telinga.
7.Mengkolaborasikan pemberian
analgesik.
25 April
Gangguan
2002
pola istirahat
beristirahat/tidur sejenak.
tidur
berhubungan
dengan nyeri
secara teratur.
akut
TTD
sedatif.
6. EVALUASI KEPERAWATAN
HARI/T
DIAGNOSA
Evaluasi
GL
26 April
Nyeri akut
2002
berhubungan
dengan trauma
jaringan pada
A : Tujuan berhasil.
tempat operasi
P : Intervensi dihentikan.
26 April
2002
istirahat tidur
bangun.
berhubungan
dengan nyeri
sesuai kebutuhan.
akut
A : Tujuan berhasil.
P : Intervensi dihentikan.
TTD