Anda di halaman 1dari 2

Short Passages Lorong

Pendek
long, sterile corridors set the scene for everything bad about modern
architecture.
Saat ini, koridor panjang dan berulang sulit kita bayangkan untuk menjadi
tempat yang indah.
Kita harus dapat membedakan koridor yang hidup, yang memberi
kebahagiaan, dan yang membuat orang merasa hidup, dan mana yang
tidak. Berikut adalah poin penting yang perlu diperhatikan dalam merancang
sebuah lorong/koridor:
1. Natural light.
Koridor yang disinari dengan cahaya matahari selalu menyenangkan.
Sebagai contoh aplikasinya adalah one-sided hall.
2. Keterbukaan ruang terhadap lorong.
Jendela interior, opening dari ruang ke lorong membantu menggerakkan
kehidupan lorong. Hal ini menghasilkan sebuah flow dari ruang ke lorong,
membantu komunikasi secara informal dan menghidupkan pergerakkan
orang dengan kehidupan dalam ruang tersebut.
3. Keberadaan furnitur.
Isilah koridor dengan rak buku, meja kecil, tempat untuk bersender,
tempat duduk, dan jadikan lorong sehidup mungkin.
4. Panjang koridor.
Keep the passages short. Koridor yang terlalu panjang akan menimbulkan
kesan monoton dan menjadi sesuatu yang merusak. Maksimal panjang
koridor hanyalah 50 feet. Lebih dari itu, lorong akan mati dan monoton.
Namun jika terpaksa lebih dari 50 ft, maka kita harus memotong skala
tersebut dengan cerdik. Contohnya dengan sequence cahaya gelap-terang
yang secara bergantian.

Kaitan dengan Feng Shui:


Feng shui adalah ilmu yang sangat memperhitungkan alam. Jika kita melihat
sungai, secara alamiah, tidak akan ada sungai yang betul-betul lurus. Pasti
setiap sungai berkelok, dihiasi bebatuan pada arusnya, bahkan benda-benda
alam lainnya yang menciptakan keseimbangan dalam ekosistem tersebut.
Contoh lain adalah usus kita. Meski begitu panjang, usus kita tidak tersusun
secara lurus, namun berkelok-kelok, memungkinkan makanan terserap dengan
baik. Kita dapat menganalogikan kedua hal ini seperti lorong dalam bangunan
yang kita rancang. Kita perlu membuat lorong sedinamis mungkin, sehidup

mungkin, agar qi dapat diserap dengan baik. Jika lorong dibuat lurus dengan
dinding dingin pada kedua sisinya tanpa cahaya matahari, maka qi akan lebih
cepat berlalukarna tidak ada penghambattanpa sempat diserap terlebih
dahulu oleh penghuni. Membiarkan bukaan besar pada salah satu sisi lorong
yang menghadap taman juga memberikan qi positif bagi lorong tersebut.

Kesimpulan:
Buatlah koridor semirip mungkin dengan ruangan, dengan karpet atau kayu pada
lantai, furnitur, rak buku, dan jendela yang cantik. Bentuk koridor semenarik
mungkin (tidak hanya lurus), dan selalu berikan cahaya yang banyak. Koridor
yang paling baik adalah yang memiliki jendela di seluruh (salah satu)
dindingnya. Open up the long side into the garden or out onto balconies. Berikan
furnitur, seperti rak buku, sofa, tempat duduk pada sepanjang sisi. Perhatikan
keterbukaan ruang terhadap lorong dengan menambahkan jendela interior. Dan
yang terakhir, bentuklah lorong agar tidak monoton.

Anda mungkin juga menyukai