Anda di halaman 1dari 17

1.

Lokasi otitis eksterna sirkumskripta:


a.para osseus
b.seluruh liang telinga
c.perbatasan pars kartilago dan pars osseus
d.pars kartilago
e.
2. Muara kantong pada fistula pre aurikula terletak di
a.diantara helix dan tragus
b.depan helix
c.dibelakang anti helix
d.retroaurikula
e.
3. Derajat kerusakan pada herpes zoster oticus
a.neuropraxia
b.axonotmesis
c.neurotmesis
d.ruptur syaraf
e.
Informasi
Seorang anak umur 3 than dating ke tempat praktik dokter dengan keluhan telinga
keluar cairan berbau busuk, warna kuning sejak 3 hari yang lalu. Riwayat panas batuk
pilek seminggu yang lalu, tidak dapat berobat ke dokter dengan alasan biaya
4. Riwayat panas batuk plek dan telinga luar keluar cairan berhubungan karena
a.penjalaran kuman lewat kelenjar limfe retrofiring
b.batuk pilek menyebabkan penurunan daya tahan tubuh, sehingga bisa terjadi infeksi
telinga
c.obstruksi tuba eustachii
d.penderita kemungkinan mengkorek telinga
e.
5. Apabila saudara menemukan kasus tersebut, tindakan yang dilakukan
a.antibiotik anti inflamasi dekongestan
b.langsung dirujuk
c.antibiotik anti inflamasi dekongestan kemudian control 5 hari lagi
d.antibiotik anti inflamasi dekongestan kemudian dirujuk
e.
6. Penderita herpes zoster oticus, akan mengeluhkan
a.tinitus frek sedang
b.tinitus frek tinggi
c.tinitus frek ringan-sedang
d.tinitus frek ringan

e.
7. Fistula pre aurikula berhubungan dengan
a.arkus brachialis I II
b.arkus brachialis III IV
c.arkus brachialis II III
d.arkus brachialis IV V
e.
8. Lokasi parese n. Fasialis akibat otitis eksterna maligna sebagian besar terletak di
a.pars timpani mastoid
b.foramen stylomastoid
c.para labirin
d.ganglion genikulatum
e.
9. Granulasi di dasar istmus liang telinga merupakan tanda patognomonis
a.otitis eksterna difusa
b.otitis eksterna sirkumskripta
c.otitis eksterna maligna
d.herpes zoster oticus
e.
10. Penjalaran herpes zoster oticus melalui foramen jugulare akan menyebabkan
gangguan
a.N IX X
b.N X XI
c.N IX XI
d.N XI XII
e.
11. Pemeriksaan timpanometri berguna untuk mengetahui fungsi
a.otot stapedius
b.membrana timpani dan telinga tengah
c.koklea
d.n akustikus
e.organ corti
12. Seorang wanita 27 tahun dengan keluhan kepala terasa berputar, rasa berputar muncul
disaat bangun dari posisi tidur dan saat merubah posisi kepala. Pada pemeriksaan fisik
telinga, hidung dan tenggorok normal, pendengaran normal. Diagnosis penderita ini
yang paling mungkin adalah
a.sindrom meniers
b.BPPV
c.dizzines

d.gangguan refraksi
e.neuroma akustik tumor

13. The most common cause of bilateral facial paralysis is


a.herpes zoster oticus
b.bells palsy
c.lyme disease
d.gullian barre syndrome
e.glomus jugulare
14. Pada anak dengan otitis media akut dapat terjadi komplikasi. Komplikasi yang masuk
dalam kategori gawat darurat adalah
a.paralisis n fasialis
b.timpanosklerosis
c.infeksi eksema dermatitis
d.otitis media adesiva
e.perforasi membrane timpani permanen
15. Terapi OMKS tipe maligna yang utama adalah
a.ear toilet
b.antibiotik sistemik
c.antibiotik topical
d.timpanoplasti dengan atau tanpa mastoidektomi
e.miringoplasti
16. Kelenjar sebacea banyak terdapat di
a.isthmus
b.koklea
c.aurikuler
d.liang telinga pars oseum
e.liang telinga pars membranasea
17. Fistel pre aurikuler terbanyak terletak di
a.aurikula
b.depan helix
c.antara helix dan tragus
d.di lobules
e.kanalis auditorius eksternus
18. Pseudo othematum berisi cairan
a.darah
b.serum

c.limfe
d.pus
e.sekret
19. Gejala fraktur os temporale longitudinal sering menyebabkan gejala
a.perdarahan dari telinga
b.vertigo
c.parese N VII yang timbulnya cepat
d.gangguan pendengaran
e.nausea, vomitus
20. Pada otitis media supuratif kronik tipe maligna letak perforasi tersering adalah
a.sentral
b.perifer
c.atik
d.marginal
e.anterior
21. Suara
a.termasuk fenomena yang ada di alam
b.merupakan tekanan daya satuan watt/cm2
c.merupakan energy daya satuan dyne/cm2
d.a dan b benar
e.a dan c benar
22. Voice tes dapat menentukan
a.jenis kurang pendengaran secara tepat
b.derajat kurang pendengaran secara pasti
c.seseorang kurang pendengaran atau tidak
d.penyebab kurang pendengaran
e.a b c benar
23. Kurang pendengaram sensorineural
a.lebih sering ditemui pada orang muda ketimbang orang tua
b.yang mengenai n koklearis disebut snhl koklear
c.lebih sering disertai tinnitus ketimbang yang konduktif
d.a dan c benar
e.b dan c benar
24. Audiometri nada murni
a.pemeriksa tidak harus berpendengaran normal
b.termasuk pemeriksaan obyektif
c.dapat membedakan snhl koklear dan retrokoklear
d.a dan b benar
e.a b dan c benar

25. Dalam proses/mekanisme mendengar


a.salah satu fungsi CAE adalah memperkuat suara
b.putusnya rantai osikula akan menimbulkan kurang pendengaran yang lebih berat
ketimbang kekakuan
c.di koklea sinyal suara akan mengalami transduksi
d.a dan b benar
e.a b dan c benar

26. Noice induce hearing loss


a.lesinya pada telinga tengah
b.bisa disebabkan oleh kebisingan dengan intensitas 60 dB
c.jenis kurang pendengaran umumnya konduktif
d.tidak dialami oleh orang yang keberadaannya di ruang bising kurang dari 3 tahun
e.termasuk kelainan yang reversible
27. Presbikusis
a.hanya dialami oleh orang di atas 60 tahun
b.kurang pendengaran berjenis sensorineural
c.umumnya bilateral dan simetrik
d.a dan b benar
e.b dan c benar
28. BPPV
a.termasuk kelainan akibat radang
b.lesinya pada spasium perilimfe
c.paling sering mengenai duktus semisirkularis posterior
d.serangannya bertahap dan berlangsung lama
e.jarang disertai gejala vegetative
29. Ototoksik
a.lesinya pada umumnya di organo corti
b.gejala kurang pendengaran muncul lebih awal ketimbang tinnitus
c.kurang pendengaran berjenis konduktif
d.umumnya bersifat reversible
e.a dan b benar
30. N VII
a.nama tepatnya n intermediofasialis
b.motoriknya ke otot wajah
c.cabang pertamanya pada ganglion genikuli
d.a dan b benar

e.a b dan c benar


31. Rhinitis kronik yang disebabkan oleh kuman klebsiela ozaena adalah
a.rhinitis sika
b.rhinitis atrofi
c.rhinitis sifilis
d.rhinitis akut
e.coryza
32. Penyakit infeksi hidung kronik yang ditandai oleh atrofi progresif pada mukosa dan
tulang konka adalah
a.ozaena
b.rhinitis sika
c.rhinitis kronis
d.rhinitis akut
e.rhinitis simpleks
33. Pernyataan di bawah ini benar untuk rhinitis sifilis adalah
a.diagnosis ditegakkan dengan ditemukannya basil tahan asam pada secret hidung
b.pada stadium tertier terjadi destruksi dari tulang dan kartilago terbentuk sadle nose
c.sering ditemukan pada mayarakat dengan social ekonomi lemah
d.terbanyak ditemukan pada usia pubertas
e.sebagai terapi diberikan ADS
34. Pernyataan di bawah ini benar untuk rhinitis atrofi
a.ditemukan mukosa yang kering terutama pada bagian depan septum dan depan konka
inferior
b.biasanya ditemukan pada orang tua dan pada orang bekerja di tempat debu dan kering
c.rongga hidung sangat lapang, konka inferior dan media hipotrofi secret purulent warna
hijau dan krusta warna hijau
d.terlihat perforasi septum nasi atau hidung pelana
e.biasanya ditemukan pada orang tua
35. Pernyataan di bawah ini benar untuk rhinitis lepra
a.pada pemeriksaan fisik terdapat red nodule/ulserasi pada septum
b.masa inkubasi sampai 10 tahun
c.pada stadium tertier: spesifik gumma
d.pada stadium sekunder: serologi test +++
e.terdapat tanda spesifik butterfly shape
36. Myasis hidung adalah salah satu contih benda asing di hidung yang berupa benda
hidup. Diagnosisnya ditegakkan dengan
a.pemeriksaan darah
b.pemeriksaan mikrobiologi
c.biopsi
d.serologi

e.penemuan telur atau ulat dalam secret rongga hidung


37. Sinus paranasal yang sudah terbentuk sejak anak lahir adalah
a.sinus maksila
b.sinus etmoid
c.sinus maksila dan etmoid
d.sinus maksila dan frontal
e.sinus etmoid dan frontal
38. Dinding lateral dari sinus etmoid yang berbatasan dengan orbita adalah
a.lamina papiracea
b.lamina kribrosa
c.fovea etmoidalis
d.infundibulum etmoid
e.bula etmoid
39. Transportasi mukosilier berfungsi agar sinus terbebas dari genangan secret. Pola
transportasi mukosilier dalam sinus frontal berbentuk
a.lingkaran
b.elips
c.piramid
d.spiral
e.bintang
40. Pola transportasi mukosilier dalam sinus maksila berbentuk
a.lingkaran
b.elips
c.piramid
d.spiral
e.bintang
41. Sinus frontal dan sinus sphenoid bermuara di
a.meatus inferior
b.meatus medius
c.meatus superior
d.koana
e.nasofaring
42. Factor factor kunci yang berperan pada pathogenesis sinusitis adalah
a.konka bullosa
b.adanya kelainan pada komplek osteomeatal
c.adanya septum deviasi
d.fungsi transport mukosiliar terganggu
e.semua di atas benar

43. Yang menyebabkan sinus maksila sering mengalami infeksi adalah


a.sinus yang terbesar dan terbentuk dari lahir
b.letak muaranya lebih tinggi dari dasar
c.pada dasar sinus terdapat tonjolan akar gigi PM 1 2 dan M 1 atas
d.a b c benar
e.b c benar
44. The main cause of profuse epistaxis
a.trauma
b.sistemic disease
c.high blood pressure
d.inflamation
e.nasal tumor
45. The opening of the nasolacrimal duct is located in the
a.supreme meatus
b.superior meatus
c.middle meatus
d.inferior meatus
e.hiatus semilunaris
46. Main symptoms of rhinosinusitis as you know
a.increased nasal secretion
b.bleeding or hemorrhage secretion
c.hyposma
d.foeter
e.headache and obstruction
47. The structural abnormalities that can cause rhinosinusitis is
a.deviated septum
b.turbinate hipertropi
c.polips
d.chonca bullosa
e.allergy
48. Pada meatus media bermuara
a.sinus maksila dekstra dan sinistra
b.sinus etmoid anterior sinus maksilla dan sinus frontal
c.sinus sphenoid
d.duktus nasolakrimalis
e.sinus etmoid posterior
49. A 30 years old old women had recurrent episodes of rhinitis for the last 6 months
which the following object that would not be seen in anterior rhinoscopy?
a.inferior meatus

b.inferior turbinate
c.nasal floor
d.nasal septal
e.superior turbinate
50. Yang berkaitan dengan rhinitis kronik non spesifik atropi adalah
a.kuman klebsiella ozaena
b.krusta kehijauan
c.stadium akhir nekrosis
d.a b c benar
e.a benar
51. Mediator kimia yang paling berperan pada reaksi alergi fase segera adalah :
a. Prostaglandin
b. Heparin
c. Triptase
d. TGF-beta
e. Histamin

52. Sekret serous pada rhinitis alergi berasal dari:


a. Produksi sel goblet
b. Transudat
c. Produksi kelenjar serous dan transudat
d. Eksudat
e. Keluarnya kelenjar serous karena vasodilatasi
53. Yang berperan penting pada timbulnya gejala klinik penyakit rhinitis alergi adalah :
a. Alergen makanan
b. Alergen inhalan
c. Asap mobil
d. Allergen kontaktan
e. Polusi udara
54. Alergen yang dianggap sangat berperan pada timbulnya gejala rhinitis alergi di Negara
tropis adalah :
a. Dermatophagoides spesies
b. Berbagai pollen
c. Peanut
d. Cockroach
e. Pets danders
55. Yang berperan untuk menstimulasi sel B memproduksi IgE adalah :
a. IL-2
b. IL-3
c. IL-12

d. IL-4
e. TNF-alfa
56. Rinitis Medikamentosa terjadi karena penderita mengalami:
a. Resistan terhadap semua antihistamin
b. Overdosis obat vasokonstriktor
c. Efek rebound pemakaian obat dekongestan topical
d. Pemakaian obat-obat hipertensi
e. Pemakaian kortikosteroid yang terlalu lama
57. A 20 years old women suddenly complains abaout her itching nose. She said that she was
well until a week ago when she help her mother to clean their house. She started to have a
sneezing attack at the morning and nasal obstruction before at night. Her physical
examination reveal nothing but a serous nasal secretion. What is the best adjunctive
diagnostic test will you choose according to this case?
a. CT scan
b. Allergic skin testing
c. Rhinomanometry
d. Nasal endoscopy
e. Testing total Ig E
58. Rhinitis vasomotor atau RV biasanya penderitanya sensitive terhadap:
a. Debu rumah
b. Parfum
c. Kecoa
d. Mite
e. Polusi asap
59. Pemeriksaan in-vivo untuk menegakkan diagnosis penyakit alergi seperti rhinitis alergi
yang sering digunakan adalah :
a. Pemeriksaan IgE spesifik
b. Tes kulit metoda Prick
c. Pemeriksaan provokasi hidung
d. Tes kulir metoda SET
e. Tes kulit metoda intra kutan
60. Di bawah ini yang termasuk antihistamin generasi terbaru :
a. Penylhidramin
b. Prometazin
c. Tripolidin
d. Loratadin
e. Chlorpeniramin
61. Pembesaran kelenjar limfe leher tipe Bullneck dijumpai pada :
a. Tonsilitis akut
b. Tonsilitis TBC
c. Tonsilitis difteri
d. Tonsilitis karena mononucleosis
e. Tonsilitis kronik

62. Abses retrofaring sering dijumpai pada balita karena :


a. Paling sering terkena ISPA
b. Kelenjar limfe di retrofaring belum terbentuk
c. Kelenjar limfe di retrofaring masinh tumbuh (banyak)
d. Ruang retrofaring relative lebih luas dari pada anak/ dewasa
e. Biasa minum susu dengan tiduran
63. Fagositis di tonsil dilakukan oleh :
a. Sel Limfosit B
b. Sel limfosit T
c. Sel neutrofil
d. Sel Basofil
e. Sel Eosinofil

64. Tonsilitis akut ditandai kripte menyempit karena :


a. Tonsil mengecil
b. Parenkim tonsil mengalami hipertrofi
c. Parenkim tonsil mengalami fibrotisasi
d. Kripte tertutup detritus
e. Tonsil mengalami edematous
65. Kripte tonsil yang dalam dan bercabang-cabang terdapat di :
a. Tonsila palatine
b. Tonsila lingualis
c. Tonsila nasofaring
d. Tonsila tuba
e. Tonsila palatine dan lingualis
66. Proses penelanan yang tidak dipengaruhi kehendak adalah
a. Fase oral+fse faringeal
b. Fase faringela +oesofageal
c. Fase esophageal saja
d. Fase faringeal saja
e. Fase oral saja
67. Adenoid merupakan salah satu anggota cincin Waldayer yang mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut:
a. Berkapsul
b. Kripte dalam-dalam
c. Permukaan dilapisi epitel gepeng berlapis
d. Hanya mempunyai saluran limfe eferen
e. Normal bertahan sampai dewasa
68. Arteri terbesar yang mendarahi tonsil adalah
a. A.tonsilaris
b. A. palatine desenden
c. A.palatina asenden
d. A.dorsalis lingualis

e. A.faringea asenden
69. Tonsilitis kronik sebagai indikasi tonsilektomi karena :
a. Tonsil selalu membesar
b. Tonsil fibrotic sehingga antibiotika tidak adekuat
c. Tonsil sebagai fokal infeksi
d. Sering menyebabkan abses peritonsil
e. Sering menyebabkan OMA

70. Hiperplasi adenoid pada anak mulai usia muda dan akan berlanjut sampai usia:
a. 5-7 th
b. 7-10 th
c. 10-12 th
d. 12-14 th
e. 5-17 th
71. The etiological of trismus is :
a. Acute tonsillitis
b. Dipteria tonsillitis
c. Plaut Vincent angina
d. Parapharingela abcess
e. Retropharingela abcess
72. Divertikulum zenker adalah kelainan di :
a. Trakea
b. Esofagus
c. Laring
d. Trakeobronkus
e. Spincter esophagus
73. Resonansi suara terjadi di :
a. Nasofaring
b. Gigig geligi
c. Tonsila palatine
d. Plika vokalis
e. Laring
74. Peristaltik primer dan peristaltic sekunder terjadi secara involunter pada :
a. Fase oral
b. Fase faringeal
c. Fase esofagela
d. Fase orofaringeal
e. Fase faringoesofageal
75. Seorang neonates selalu batuk-batuk hebat bila diberi ASI, kemungkinan diagnosis
kelainan ini adalah :
a. Spasme porta esophagus

b.
c.
d.
e.

Divertikulum zenker
Parese N IX, X
Fistula trakea-esofagus
Stenosis esophagus bagian distal

76. Trakeostomi pada kasus laryngitis akut difteri sebaiknya dilakukan pada keadaan :
a. Perasat Jackson III
b. Perasat Jackson II
c. Prasat Jackson I
d. Prasat Jackson IV
e. Antara Jackson II dan III
77. Characteristic of acuts laryngopharyngeal reflux is the following:
a. Frequent throat clearing
b. Globus sensation
c. Dysphonia
d. Indigestion
e. Cough
78. Laki-laki 25 tahun dengan afoni sesudah bermain futsal. Pada pemeriksaan laring
didapatkan hematom pada korda vokalis, gerak normal, tidak ada sesak nafas. Pengobatan
awal yang diberikan:
a. Antibiotika dan steroid
b. Vocal rest dan observasi
c. Injeksi kortikosteroid dengan laringoskpi
d. Evakuasi hematom dengan laringoskopi
e. Speech therapy
79. Heimlich maneuver akan berhasil apabila benda asing berada di :
a. Bronkus kanan
b. Karina
c. Trakea
d. Rima glottis
e. Sub glottis
80. Gejala yang tidak dijumpai pada fistula trakeo-esofageal adalah:
a. BAtuk
b. Sputum yang purulen
c. Gangguan menelan berulang
d. Pneumonia berulang
e. Suara serak
81. Yang termasuk laryngitis kronis non spesifik adalah:
a. Laryngitis difteri
b. TBC laring
c. Nodul laring

d. Lues laring
e. Laringitis simplek
82. Benda asing esophagus :
a. Harus diekstraksi keluar
b. Didiamkan saja
c. Jarang komplikasi
d. Didorong keg aster
e. Semua di atas salah
83. Seorang wanita 38 tahun datang dengan menangis dan keluhan tiba-tiba tidak bisa makan
dan minum. Alloanamnesis didapatkan keterangan bahwa penderita punya anak 3 tidak
benerja dan baru mengalami musibah suami meninggal 3 hari yang lalu. Diagnosis yang
paling mungkin adalah :
a. Achalasia
b. GERD
c. LPR
d. Stroke non hemoragik
e. Globus histerikus
84. Yang termasuk laryngitis kronis spesifik adalah :
a. LAringitis difteri
b. TBC Laring
c. Nodul Laring
d. Granuloma laring
e. Laringitis simplek

85. Gangguan pada plika vokalis dapat diketahui apabila terdapat gejala di bawah ini :
a. Serak dan sesak
b. Disfoni
c. Serak
d. Batuk batuk
e. Seak nafas
86. Rima glottis termasuk dalam :
a. Intra glottis
b. Sub glottis
c. Supra glottis
d. Glottis
e. Super glottis
87. Merupakan gejala GERD yang paling dominan :
a. Throat clearing
b. Disfagia
c. Disfonia
d. Heart burn
e. Drolling

88. Merupakan otot penutup aditus laring:


a. M. ariepiglotis
b. M. tiroaritenoid oblig
c. M. interaritenoid oblig
d. M.krikotiroid
e. M.krikoaritenoid
89. Merupakan otot depressor laring :
a. Stilohyoid
b. Milohyoid
c. Sternohyoid
d. Konstriktor faring
e. Tyrohyoid
90. Fungsi utama esofagoskopi adalah:
a. Airway
b. Diagnostik dan terapi
c. Terapi
d. Diagnostik
e. Untuk pemasangan NGT
91. Jenis tumor ganas sinonasal yang berasal dari sel basal epitel olfaktorius adalah:
a. Neurofibroma
b. Neuroblastoma
c. Schwannoma
d. Fibrous dysplasia
e. Clear cell carcinoma
92. Tumor jinak sinonasal yang secara makroskopis mirip polip, tetapi lebih vaskuler dan
padat adalah:
a. Angiofibroma
b. Fibrous dysplasia
c. Inverted papiloma
d. Adenoid cystic carcinoma
e. Clear cell carcinoma
93. Dalam hubungannya dengan staging dan prognosis tumor sinonasal, garis ohngren
membagi daerah kepala menjadi:
a. Superior, media, inferior
b. Medial, lateral
c. Anterior, posterior
d. Anteroinferior, superoposterior
e. Suprastruktur, mesostruktur, infrastruktur
94. Zat yang terkandung dalam ikan asin yang potensial menjadi faktor risiko terjadi
karsinoma nasofaring :
a. Aromatic hidrokarbon
b. Asam amino polisiklik
c. Nitrosamine

d. Melanin
e. Nikotin
95. sehubungan dengan letak fossa rossenmuller sebagai pertumbuhan awal karsinoma
nasofaring, maka gejala pling awal yang dirasakan penderita karsinoma nasofaring
adalah:
a. hidung tersumbat
b. epistaksis
c. Strabismus konvergen
d. Pembesaran kelenjar limfe leher
e. Telinga gemrebeg
96. Perluasan karsinoma nasofaring ke intracranial yang akan mengenai saraf IX,X,XI, XII
adalah melalui :
a. Foramen laserum
b. Foramen jugulare
c. Foramen rotundum
d. Foramen magnum
e. Foramen infraorbitale
97. Karsinoma nasofaring dengan tumor primer di 2 sisi nasofaring, dengan pembesaran
kelenjar limfe leher ipsilateral dan belum ditemukan adanya metastasis jauh, masuk
dalam stadium:
a. Stadium I
b. Stadium IIa
c. Stadium IIb
d. Stadium III
e. Stadium IV
98. Secara klinis, perjalanangejala karsinoma laring mempunyai karakteristik urutan gejala
yang dapat membedakannya dengan kelainan di saluran nafas lainnya. Gejala awal dan
gejala lanjut karsinoma laring, secara berurutan adalah:
a. Sesak, serak
b. Batuk, sesak
c. Serak, Batuk
d. Serak, sesak
e. Sesak, batuk

99. Karsinoma di daerah kepala leher yang dominasi atau perbandingan laki-laki dan
perempuan paling tinggi rasionya adalah
a. Karsinoma sinonasl
b. Karsinoma laring
c. Karsinoma nasofaring
d. Karsinoma kavum oris
e. Karsinoma telinga

100.
Tumor glottis yang terdapat pada 2 sisi plika vokalis, meluas ke supra dan subglotis
disertai pembesaran kelenjar limfe leher ipsilateral <3 cm, termasuk stadium:
a. Stadium I
b. Stadium IIa
c. Stadium IIb
d. Stadium III
e. Stadium IV

Anda mungkin juga menyukai