Anda di halaman 1dari 2

Soal

1. Apa batasan dari HAM?


2. Apa kaitan HAM dan Kewajiban Asasi?
Adakah kaitannya tenntang keduanya? Jelaskan!
3. Diatur dimana HAM dalam UUD NRI?
Sebutkan pasal berapa saja dan hak apa saja yang dilindungi?
Jawab :
1. Manusia dianugerahi Tuhan Yang Maha Esa akal budi dan nurani yang memberikan
kepadanya kemampuan untuk membedakan yang baik dan yang buruk yang akan
membimbing dan mengarahkan sikap, perilaku dalam menjalani kehidupannya. Dengan
akal budi dan nuraninya itu, maka manusia memiliki kebebasan untuk memutuskan sendiri
perilaku atau perbuatannya. Kebebasan dasar dan hak-hak dasar itulah yang disebut Hak
Asasi Manusia yang melekat pada manusia secara kodrati sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa. Hak-hak ini tidak dapat diingkari. Pengingkaran terhadap hak tersebut berarti
mengingkari martabat kemanusiaan. Oleh karena itu, Negara, Pemerintah atau organisasi
apapun mengemban kewajiban untuk mengakui dan melindungi HAM pada setiap
manusia tanpa terkecuali. Ini berarti bahwa HAM harus selalu menjadi titik tolak dan
tujuan dalam penyelenggaraan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Namun,
tidak semua HAM itu memiliki arti kebebasan tanpa batas. Tetapi masih memiliki batasan.
Adapun batas-batas terhadap HAM itu adalah agama, kultur budaya, norma masyarakat
dan aturan hukum ditempat terkait.
Orang telanjang bulat itu jugakan hak asasi manusia, tapi ketika sudah ada aturan
hukum yang menjelaskan bahwa telanjang bulat itu hanya boleh diruangan privasi, maka
setiap yang melakukannya di area publik itu bukan HAM lagi tapi kriminalitas.
Pengaturan tentang Hak Asasi Manusia terdapat dalam Bab.XA UUD45 yang telah
diamandemen, salah satunya menyangkut batasan akan akan hak asasi tersebut yang
dijelaskan dalam pasal 28J ayat 1 dan 2 dimana dinyatakan dalam pasal tersebut bahwa
(1) Setiap orang wajib menghormati Hak Asasi Manusia orang lain dalam tertib
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (2) Dalam menjalankan hak dan
kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan
undang-undang dengan maksut semata mata untuk menjamin pengakuan serta
penghormatan atas haka dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntunan yang
adil sesuai dengan pertimbanagan moral, nilai-nilai agama, keamanan dan ketertiban
umum dalam suatu masyarakat demokratis.
Melihat isi dalam pasal tersebut, maka setiap orang wajib menghormati hak orang lain
(ayat1), serta wajib tunduk kepada peraturan yang berlaku (ayat2), sebab hak setiap
individu dibatasi oleh hak individu yang lain. Jika seseorang melanggar hak tersebut

artinya ia juga melanggar peraturan yang telah ditetapkan, sehingga dapat dimasukkan
dalam kategori pelanggaran HAM.
Oleh karena itu kebebasan setiap manusia dibatasi oleh hak asasi orang lain. Ini berarti
bahwa setiap orang mengemban kewajiban mengakui dan menghormati hak asasil orang
lain. Kewajiban ini juga berlaku bagi setiap organisasi dalam tataran manapun. Terutama
negara dan pemerintah. Dengan demikian, negara dan pemerintah bertanggung jawab
untuk menghormati, melindungi, membela dan menjamin HAM setiap warga negara dan
penduduknya tanpa diskriminasi.
2.

Anda mungkin juga menyukai