Anda di halaman 1dari 2

LO.

2 Fase Perawatan Periodontal Fase 1


2.2 Tahapan Perawatan Periodontal Fase 1
2.2.2 Eliminasi Kalkulus Supragingiva dan Subgingiva
Menurut Krismariono (2009) terdapat faktor-faktor yang yang
berperan dan mempengaruhi dalam efektifitas perawatan periodontal fase
1 khususnya perawatan tahap eliminasi kalkulus supragingiva dan sub
gingiva, namun faktor-faktor tersebut juga berkaitan dengan perawatan
root planing yang tidak terlepas dari perawatan scaling, antara lain
sebagai berikut:
1. Asesibilitas
Faktor ini menetukan efektifitas perawatan, yang berhubungan
dengan posisi operator terhadap pasien. Hal ini penting karena berkaitan
pula dengan kenyamanan dan ketahanan fisik operator selama perawatan.
Scaling dan root planing merupakan tindakan perawatan yang dilakukan
pada seluruh gigi, sehingga membutuhkan waktu dan energi yang cukup,
oleh karena itu perlu dipertimbangkan faktor kenyamanan posisi.
2. Visibilitas, iluminasi dan retraksi
Pandangan langsung dibantu dengan penerangan mutlak
diperlukan. Jika pandangan tidak bisa secara langsung tertuju pada area
perawatan (misalnya distal gigi molar), maka pandangan dapat dibantu
dengan kaca mulut. Kaca mulut ini juga berfungsi sebagai pemantul
cahaya ke area perawatan. Kaca mulut dalam hal ini juga berfungsi
sebagai retraktor lidah sehingga operator dapat mencapai area perawatan
tanpa adanya halangan.
3. Kondisi Alat
Sebelum digunakan, hendaknya alat dalam keadaan baik, bersih
dan steril. Bagian cutting edge seharusnya tajam agar memudahkan
pengambilan kalkulus (Gambar 1). Alat yang tumpul cenderung tidak
dapat memberikan hasil yang baik, karena kalkulus tidak terambil secara
menyeluruh serta kepekaan operator terhadap adanya kalkulus dengan
bantuan alat yang tumpul menjadikan hasil dari perawatan tidak optimal.
Alat yang tumpul juga cenderung merusak jaringan karena adanya

kekuatan yang berlebihan dan gerakan cenderung tidak terkontrol sebagai


akibat kompensasi dari penggunaan alat yang tumpul.
4. Stabilisasi alat
Stabilitas alat diperlukan agar penggunaan alat dapat dikendalikan
dengan baik oleh operator, sehingga tergelincirnya alat (cutting edge)
dari permukaan gigi dapat dicegah. Selain itu juga mencegah injuri pada
tangan operator. Stabilisasi alat terdiri dari: instrument grasp dan finger
rest.

Sumber : Krismariono, Agung. 2009. Prinsip-prinsip Dasar Scalling dan Root


Planing dalam Perawatan Periodontal. Jurnal Periodontic, Vol 1 (3034)

Anda mungkin juga menyukai