Anda di halaman 1dari 9

ULIMA INAS SHABRINA

PENGARUH
GLOBALISASI
TERHADAPBANGSA
DAN NEGARA
INDONESIA
[Type the document subtitle]

35/IX-I
[Pick the date]

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP


BANGSA DAN NEGARA INDONESIA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus
dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran
teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini.
Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai
tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan
globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang
muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar
lima atau sepuluh tahun terakhir.
Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia.
Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar. Globalisasi
sering diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar ekonomi, sampai penjual iklan.
Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan hilangnya satu situasi dimana
berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara diseluruh dunia dapat bergerak bebas dan
terbuka dalam perdagangan. Dan dengan terbukanya satu negara terhadap negara lain, yang
masuk bukan hanya barang dan jasa, tetapi juga teknologi, pola konsumsi, pendidikan, nilai
budaya dan lain-lain.
Konsep akan globalisasi menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan dunia
secara insentif dan peningkatan kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi
global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut. Di sini penyempitan dunia dapat dipahami

dalam konteks institusi modernitas dan intensifikasi kesadaran dunia dapat dipersepsikan
refleksif dengan lebih baik secara budaya.
1.2 TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Mengetahui pengaruh globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia
2. Untuk mengetahui pengaruh Positif dan Negatif Globalisasi terhadap Bangsa dan Negara
Indonesia
3. Untuk Mengetahui Dampak Positif dan Negatif Globalisasi terhadap Bangsa dan Negara
Indonesia.

BAB II
ISI
2.1 PENGERTIAN GLOBALISASI
Globalisasi adalah proses menyatunya dunia ke dalam satu kesatuan sistem yang sama.
Globalisasi lahir dari adanya ilmu pengetahuan dan tekno;ogi, khususnya komuikasi dan
transportasi. Akibat perkembangan tersebut, informasi menjadi demikian cepat menyebar ke
berbagai pelosok bumi. Kejadian di tempat yang jauh hanya dengan beberapa jam, bahkan detik
informasinya menyebar dengan cepat.
2.2 KARAKTERISTIK GLOBALISASI

Globalisasi lahir bersamaan dengan modernisasi di Barat sejak abad XVI saat mula terjadi
sistematisasi kehidupan ekonomi, hubungan internasional antarnegara, dan lahirnya budaya
global serta kesadaran global.

Globalisasi yang berarti terjadinya hubungan sistematik dari semua hubungan sosial di bumi ini.

Globalisasi mencakup fenomenologi kontraksi. Dunia seakan menciut bukan dalam arti materi
tetapi dalam arti yang abstrak. Dengan komunikasi yang cepat, maka ruang terasa lebih pendek
atau terjadinya kontraksi.

Fenomenologi globalisasi bersifat reflektif, artinya menimbulkan kesadaran atas kemanusiaan,


misalanya rasa simpatik terhadap bencana alam, perang, adanya pasar global, dan HAM.

Dengan proses globalisasi, maka sekat-sekat pembatasan ruang dan waktu semakin hilang.
Seseorang adalah sekaligus individu dan anggota umat manusia.

2.3 FAKTOR - FAKTOR PENDUKUNG MUNCULNYA GLOBALISASI

Berkembangnya Teknologi Komunikasi.

Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dimungkinkan oleh perkembangan dalam


infrastruktur dan telekomunikasi dunia. Di negara-negara yang infrastruktur komunikasinya
sangant berkembang, di setiap rumah dan kantor dilengkapi dengan telepon, mesin fax, televisi
kabel, dan internet.

Adanya Integrasi Ekonomi Dunia

Globalisasi juga makin terjadi oleh adanya integrasi ekonomi dunia. Berbanding terbalik dengan
era sebelumnya, perkonomian global tidak hanya didasarkan pada pertanian dan industri,
melainkan makin didominasi oleh kegiatan perekonomian tanpa bobot (weightless economy).
Globalisasi merupakan keadaan yang akan sulit terhindarkan. Dunia menjadi demikian
terbuka tanpa proteksi. Dengan globalisasi akan terjadi apa yang disebut era pasar bebas, yaiutu
ketika semua negara dengan bebas memasarkan produknya ke negara-negara lain dan setiap
orang bebas mencari pekerjaan ke negara lain. Semua itu merupakan tantangan bagi setiap
bangsa dan rakyat Indonesia karena kualitas produk dan sumber daya manusia akan sangat
menentukan, apakah dapat bersaing dengan negara-negara lain lebih maju atau, apakah akan
menjadi penonton di negara sendiri?
2.4 SEBAB SEBAB MENINGKATNYA GLOBALISASI

Perubahan politik dunia


Aliran informasi yang cepat dan luas
Perkembangan perusahaan-perusahaan transnasional

2.5 PENGARUH GLOBALISASI


Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara
termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh
negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi,
ideologi, sosial budaya dan lain-lain akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme terhadap
bangsa.
Pengaruh Positif Globalisasi Terhadap Nilai - Nilai Nasionalisme
1. Pengaruh Dari Aspek Politik.
Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah
bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya
akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa
nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat
2. Pengaruh Dari Aspek konomi.
Terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan
devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang
menunjang

kehidupan

nasional

bangsa. Jugamasyarakat

mengenal kemajuanteknologi,

serta pusat perbelanjaan yang modernmempermudah masyarakat untuk memperoleh barang yang
dibutuhkannya.

3. Pengaruh Dari Aspek Sosial Budaya


Kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan
Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada
akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
4. Pengaruh Dari Aspek Teknologi dan Komunikasi
Adanya kemajuan di bidang teknologi dan komunikasi menjadikan hidup manusia
menjadi lebih mudah. Orang yang ketika dahulu hendak pergi ke suatu tampat yang jauh
membutuhkan waktu lama, sekarang dengan waktu yang singkat kita bisa pergi keluar negeri.
Pengaruh Negatif Globalisasi Rerhadap Nilai - Nilai Nasionalisme
1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa
kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi
Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa
akan hilang
2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena
banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di
3. Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala
berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
4. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa
Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia
dianggap sebagai kiblat.
5. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena
adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan
pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
6. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama
warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.
7. Terjadinya kesenjangan ekonomi sebagai akibat kekalahan berkompetisi dalam penguasaan
teknologi.
8. Negara-negara yang kuat ekonominya akan bersekongkol dalam rangka mencari keuntungan
sebesar-besarnya. hal ini seringkali merugikan negara-negara miskin yang ketahanan
ekonominya lemah.

9. Timbulnya fanatisme, etnis, dan agama sebagai upaya untuk menunjukkan kehadirannya melalui
berbagai forum dan organisasi.
10. Makin menurunnya sumber daya alam yang vital seperti air, hutan, dan terjadinya
global.

pencemaran

11. Keguncangan budaya, yaitu guncangan jiwa seseorang sebagai akibat belum adanya kesiapan
menerima kebudayaan asing yang datangsecara tiba-tiba.

2.6 DAMPAK GLOBALISASI


Bangsa Indonesia, seperti halnya bangsa-bangsa lain dalam era globalisasi ini, tidak dapat
menghindar dari arus derasnya perubahan (inovasi) sebagai akibat canggihnya teknologi
informasi, telekomunikasi, dan transportasi. Beberapa rofessio dampak globaliasai yang melanda
bangsa dan rofes Indonesia yaitu:
1. Bidang Politik
Penyebaran nilai-nilai politik barat baik secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk
unjuk rasa, demonstrasi yang semakin berani dan terkadang mengabaikan kepentingan umum
dengan cara membuat kerusuhan dan anarkis. Semakin lunturnya nilai-nilai politik yang
berdasarkan semangat kekeluargaan, masyarakat mufakat dan gotong royong. Semakin
menguatnya nilai-nilai politik berdasarkan semangat individual, kelompok, oposisi, rofessi
mayoritas atau tirani minoritas.
2. Bidang Ekonomi.
Berlakunya the survival oe the fittest sehingga siapa yang memiliki modal yang besar
akan semakin kuat dan yang lemah tersingkir. Pemerintah hanya sebagai regulasi dalam
pengaturan

ekonomi

yang

mekanismenya

akan

ditentukan

oleh

pasar.

Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit
berkembang, dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya sudah semakin ditinggalkan.
3. Bidang Sosial dan Budaya
Mudahnya nilai-nilai barat yang masuk baik milalui internet, antene parabola, media
rofessi, maupun media cetak yang kadang-kadang ditiru habis-habisan. Semakin lunturnya
semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan rofes sehingga dalam
keadaan tertentu hanya ditangani oleh segelintir orang. Semakin memudarnya nilai-nilai
keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karna dianggap tidak ada
hubungannya (sekularisme).

4. Bidang Informasi
Kemajuan iptek dan arus komunikasi global yang makin canggih, cepat, dan berkapasitas
tinggi. Laju pertumbuhan dan akumulasi pengetahuan serta informasi meningkat sangat cepat
secara tajam (eksponensial)

5. Bidang Hukum, Pertahanan dan Keamanan


Semakin menguatnya supremasi rofe, demokratisasi, dan tuntutan terhadap
dilaksanakannya hak-hak asasi manusia. Menguatnya regulasi rofe dan pembuatan peraturan
perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat.
Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak rofe (polisi, jaksa, dan hakim) yang
lebih rofessional, transparan dan akuntabel.

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Agar kita tidak tenggelam dalam aspek negatif globalisasi yang berkembang saat ini, perlu
diciptakan sebuah cara baru atau kebudayaan yang sifatnya lebih berupaya untuk meningkatkan
visi terhadap pemerataan sosial. Suatu pola yang membuat orang-orang dapat menemukan caracara baru agar manusia dapat hidup dalam lingkungan yang semakin padat dengan damai, kreatif
dan berbahagia.
Hal yang sangat penting adaah diperlukannya kreatifitas dan kerpercayaan pada diri sendiri
yang tertanam dalam suatu rasa identitas nasional dan dalam kebanggaan serta harga diri yang
melkat padanya, sehingga kita dapat menyatakan diri sebagai suatu bangsa yang memiliki jati
diri.

3.2 SARAN
Dari hasil pembahasan diatas, dapat dilakukan beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya
pergeseran kebudayaan yaitu :
1. Pemerintah perlu mengkaji ulang perturan-peraturan yang dapat menyebabkan pergeseran budaya
bangsa
2. Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah masing-masing khususnya dan
budaya bangsa pada umumnya
3. Para pelaku usaha media massa perlu mengadakan seleksi terhadap berbagai berita, hiburan dan
informasi yang diberikan agar tidak menimbulkan pergeseran budaya
4. Masyarakat perlu menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan baru, sehingga budaya yang
masuk tidak merugikan dan berdampak negative.
5. Masyarakat harus berati-hati dalam meniru atau menerima kebudayaan baru, sehingga pengaruh
globalisasi di negara kita tidak terlalu berpengaruh pada kebudayaan yang merupakan jati diri
bangsa kita

Anda mungkin juga menyukai