UNIVERSITAS
ISLAM
INDONESIA
FAKULTAS KEDOKTERAN
Iqnu Sasminta Bhakti
09711267
02/12/14
dr. Sayidiman Magetan
10/11/14 -13/12/14
Tanda Tangan
IDENTITAS
Nama
: Ny. Sugiharti
Jenis Kelamin
:P
Umur
: 49 tahun
Alamat
Agama
: Islam
Pekerjaan
: IRT
: 29/11/14
Nomer CM
: 105321
Pasien mengalami kemunduran daya berbahasa sejak 2 bulan yang lalu. Pasien
mengerti apa yang dibicarakan oleh lawan bicara dan bisa berbicara, tetapi lupa mengenai
nama-nama sesuatu. Pasien mengalami kesulitan menamai sesuatu, baik yang hendak
akan disebut sendiri maupun yang ditunjuk orang lain. Saat berbicara sering berhenti
karena tidak dapat mengutarakan kata benda yang dipikirkan. Walaupun demikian pasien
dapat menjelaskan dengan kalimat panjang mengenai apa yang dia maksud. Misalnyanya
pasien ditunjukkan pulpen, pasien menjaskan sebagai berikut : Itu tu untuk menulis,
tetapi tidak bisa menemukan kata pulpen. Keluhan lain tidak didapatkan pada pasien,
hemiplegia (-), pelo (-), pusing (-).
Pasien mempunyai pola makan terkontrol untuk DM, mengurangi gula dan minuman
manis. Tetapi kadang pasien masih banyak makan nasi dan kadang juga hanya makan 1
kali sehari.
RIWAYAT LAIN YANG PERLU :
Pasien mengetahui memiliki penyakit cholelitiasis sejak 2 tahun yang lalu tetapi menolak
untuk
di
operasi.
BB
pasien
dahulu
pernah
diatas
100
kg,
dan
hypercholesterolemia.
PEMERIKSAAN
I.
STATUS PRESENS
B.B
68 Kg
Tekanan darah
: 140/90 mmHg
T.B
162 cm
Denyut nadi
: 82x/menit
Suhu
36,5 C
Pernafasan
: 17x/menit
Keadaan Umum
: baik
KGB
Status Gizi
Paru-paru
Jantung
Hati
Limpa
: spleenomegali (-).
Ginjal
II.
STATUS NEUROLOGIK
Kesadaran
: CM
Kwantitatif
: GCS E4V5M6
Kwalitatif
Orientasi
: baik.
mengalami
Jalan pikiran
: baik.
Kecerdasan
: menurun.
: baik.
Lama
: baik.
Kemampuan bicara : afasia anomik, kadang terdapat subtitusi kata (parafasia semantik
dan parafasia fonemik).
Sikap tubuh
: normal.
Cara berjalan
: normal.
Leher :
Bentuk nomal
Simetri
Sikap normal
Gerakan bebas
Kaku kuduk (-)
Bentuk vertebra normal
Nyeri tekan vertebra (-)
Pulsasi (+)
Tes nafsiger (-)
Tes brudzinski (-)
Tes valsava (-)
Saraf Otak
N.I (OLFAKTORIUS)
daya pembau: pasien sulit mengutarakan apa bau yang di cium nya.
N.II (OPTIKUS) :
Daya penglihatan
N.III (OKULOMOTORIUS)
: visus baik
:
kanan
kiri
Ptosis
negatif
negatif
normal
normal
(atas)
normal
normal
(bawah)
normal
normal
Ukuran pupil
normal
normal
Bentuk pupil
bulat rata
bulat rata
Kanan
kiri
positif
positif
Strabismus divergen
negatif
negatif
Diplopia
negatif
negatif
kanan
kiri
N.IV (TROKHLEARIS)
Gerak, mata kelateral bawah
normal
normal
Strabismus konvergen
negatif
negatif
Diplopia
negatif
negatif
kanan
kiri
N. V (TRIGEMINUS)
Menggigit
normal
normal
Membuka mulut
normal
normal
normal
normal
(tengah)
normal
normal
(bawah)
normal
normal
normal
normal
kanan
kiri
Sensibilitas (atas)
Reflek kornea
N. VI (ABDUSEN)
Kerakan mata ke lateral
normal
normal
Strabismus konvergen
negatif
negatif
Diplopia
negatif
negatif
kanan
kiri
N. VII (FASIALIS)
Kerutan kulit dahi
normal
normal
Kedipan mata
normal
normal
normal
normal
Sudut mulut
normal
normal
Mengerutkan dahi
normal
normal
Menutup mata
normal
normal
Meringis
normal
normal
Mengembangkan pipi
normal
normal
Kanan
kiri
Tiks fasial
negatif
negatif
Lakrimasi
negatif
negatif
N. VIII (AKUSTIKUS)
kanan
kiri
normal
normal
: tidak dikerjakan
Tes Rinne
: tidak dikerjakan
Tes Weber
: tidak dikerjakan
Tes Schwabach
: tidak dikerjakan
N. IX (GLOSOFARINGEUS)
kanan
kiri
normal
normal
Arkus farings
: tidak dikerjakan
Reflek muntah
: tidak dikerjakan
Sengau
: negatif
Tersedak
: negatif
N. X (VAGUS)
kanan
kiri
Denyut nadi/menit
82 x/menit
Arkus farings
normal
normal
Bersuara
normal
normal
Menelan
normal
normal
kanan
kiri
N. XI (AKSESORIUS)
Memalingkan kepala
normal
normal
Sikap bahu
normal
normal
Mengangkat bahu
normal
normal
negatif
negatif
kanan
kiri
normal
N. XII (HIPOGLOSUS)
Sikap lidah
normal
Artikulasi
Tremor lidah
negatif
Menjulurkan lidah
normal
Kekuatan lidah
normal
BADAN
Trofi otot punggung
: tidak diperiksa
: tidak diperiksa
: negatif
: normal
Gerakan
: bebas
Nyeri tekan
: (-)
kanan
kiri
negatif
negatif
Claw hand
negatif
negatif
Pitchers hand
negatif
negatif
Kontraktur
negatif
negatif
Warna kulit
normal
normal
Lengan atas
Lengan bawah
Tangan
Kanan
kiri
kanan
kiri
kanan
kiri
Gerakan
bebas
bebas
bebas
bebas
bebas
bebas
Kekuatan
Tonus
normal
normal
normal
normal
normal
normal
Trofi
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
Sensibilitas :
baik
baik
baik
baik
baik
baik
Nyeri
baik
baik
baik
baik
baik
baik
Termis
tidak diperiksa.
Taktil
baik
baik
baik
baik
baik
baik
Biseps
Kanan
Triseps
radius
Ulna
kiri
kanan
kiri
kanan
kiri
kanan
kiri
Reflek Fisiologik
: (+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
Perluasan reflek
: (-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
Reflek silang
: (-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
Reflek patologik
kanan (-)
Kiri (-)
kanan
kiri
(-)
(-)
Palpasi; udema
(-)
(-)
Kontraktur
(-)
(-)
Warna
normal
normal
Tungkai atas
Tungkai bawah
Kaki
Kanan
kiri
kanan
kiri
kanan
kiri
Gerakan
bebas
bebas
bebas
bebas
bebas
bebas
Kekuatan
Tonus
normal
normal
normal
normal
normal
normal
Trofi
Sensibilitas :
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
normal
normal
normal
normal
normal
normal
Tungkai atas
Kanan
Tungkai bawah
kiri
Nyeri
baik
Termis
tidak diperiksa
Taktil
baik
kanan
baik
baik
Kaki
kiri
kanan
kiri
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
Patela
Akhiles
Kanan
kiri
kanan
kiri
Reflek Fisiologik
(+)
(+)
(+)
(+)
Perluasan reflek
(-)
(-)
(-)
(-)
Reflek silang
(-)
(-)
(-)
(-)
Reflek patologik
(-)
(-)
(-)
(-)
kanan
kiri
Kanan
kiri
Babinski
negatif
negatif
negatif
negatif
Chaddock
negatif
negatif
negatif
negatif
Oppenheim
negatif
negatif
negatif
negatif
Gardon
negatif
negatif
negatif
negatif
Schaeffer
negatif
negatif
negatif
negatif
Rossolimo
negatif
negatif
negatif
negatif
Mendel bechterew :
negatif
negatif
negatif
negatif
Kanan
Tes Lasegue
: tidak dilakukan.
: tidak dilakukan.
: tidak dilakukan.
Tes Homan
: tidak dilakukan.
Tes Brudzinski II
: tidak dilakukan.
Tes Guillain
: tidak dilakukan.
Tes Kernig
: tidak dilakukan.
Klonus paha
: tidak dilakukan.
Klonus kaki
: tidak dilakukan.
: tidak dilakukan.
: tidak dilakukan.
kiri
kanan
kiri
Ataksia
: (-)
Disdiadokhokinesis
: (-)
Rebound fenomen
: tidak dilakukan.
Nistagmus
: (-)
Dismetri
: (-)
: tidak dilakukan.
Tes hidung-telunjuk-hidung
: tidak dilakukan.
Gerakan abnormal
Tremor
: (-)
Khorea
: (-)
Mioklanik
: (-)
Atetose
: (-)
Ballismus
: (-)
Fungsi vegetatip
Miksi
: normal
: (-)
Anuria
: (-)
Poliuria
: (-)
Defekasi
: normal
: (-)
Ereksi
:-
RINGKASAN ANAMNESIS :
Pasien kehilangan daya berbahasa melalui pembicaraan sejak 2 bulan yang lalu (afasia
anomik). Sesaat sebelum masuk IGD, pasien kejang seluruh tubuh kaku selama 1 menit
dan pingsan setelah kejang berhenti. Pasien pingsan selama 5-10 menit saat dibawa ke
RS. Pasien pernah masuk RS di diagnosis SNH 2 bulan yang lalu. Rw. HT(+), rw.DM
terkontrol (+) sejak 8 tahun yang lalu, rw.sakit jantung (-), rw.kejang sebelumnya (-).
Status gizi pasien IMT 26 (pre obesitas). Kesadaran CM, GCS E 4V5M6. TD 140/90 mmHg
Pemeriksaan fisik dan neurologis lain normal.
GAMBAR
Pasien
mengalami
HT, hipercholesterolemia,
hipertrigliserida,
preobesitas
(dislipidemia) dan sakit DM. Pasien memiliki penyakit batu empedu yang belum dioperasi.
Pasien diawasi dalam observasi post kejang.
Gula darah
Fatty liver
Multiple cholelitiasis
Splenomegali
Terapi
-
Farmakologis
Non farmakologis
Prognosis
Vitam
: dubia ad bonam
Sanam
: dubia ad bonam
Functionam
: dubia ad bonam