Anda di halaman 1dari 12

Proyek Sains Bidang

Aplikasi Perangkat Lunak

2014
PROPOSAL PROYEK SAINS
JUDUL
LANEOLA: TEKNOLOGI FAST RESPONSE PELAPORAN
DAN PENEMUAN OBJEK HILANG PENDUKUNG
E-GOVERNMENT

Nama Peserta Tim:


1. Adi Pratama

(Ketua)

2. Galuh Widhi Gumilar

(Anggota)

3. Hendra Pratama Budianto

(Anggota)

Fakultas PTIIK
Universitas Brawijaya
Tahun 2014

ABSTRAK
Dalam kasus pencarian benda hilang, tentu membutuhkan tenaga dan
waktu, ditambah lagi jika pemilik menyadari kehilangan benda tersebut sudah
lama. Internet merupakan media informasi yang kini menjadi kebutuhan sekunder
untuk mengakses berbagai informasi yang ingin diketahui oleh masyarakat.
Maraknya penggunaan internet ini tampak nyata hampir dalam semua aktivitas
yang dilakukan oleh masyarakat. Permasalahan pelaporan dan pencarian objek
hilang yang sering muncul diharapkan bisa teratasi dengan terciptanya sebuah
website. Kemampuan website dalam menampilkan informasi berupa tulisan,
gambar, suara dan video telah diterapkan oleh pihak kepolisian untuk memberikan
informasi terkait obyek yang telah hilang (http://www.polri.go.id). UndangUndang Kepolisian No.2 Th. 2002 http://www.metro.polri.go.id/uu-kepolisianno2, secara menyeluruh menyebutkan tentang wewenang dan fungsi kepolisian
Biaya dan waktu internet yang lebih ekonomis dan cepat diharapkan bisa
meminimalisir orang-orang yang telah kehilangan, menemukan obyek yang dicari
dengan lebih cepat dan praktis. Website Basis Data Objek Hilang diharapkan
mampu mempermudah masyarakat Indonesia dalam melaporkan dan mecari
objek-objek hilang.
Kata kunci : Objek hilang, Perkembangan Internet, Kepolisian Republik
Indonesia, Website

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kehilangan suatu obyek merupakan salah satu kejadian yang
pasti dialami setiap orang. Ketika seseorang

telah mengalami hal

tersebut, maka orang itu akan berusaha mencari obyek yg telah hilang.
Misalnya kehilangan STNK, sepeda motor, orang hilang, serta bendabenda kecil yang sangat berharga (KTM,KTP). Dalam pencarian benda
hilang ini tentu saja membutuhkan

tenaga dan waktu, ditambah lagi

jika waktu menyadari kehilangan benda tersebut sudah lama sejak


benda

tersebut

terpisah

dari

pemiliknya

atau

bingung

dalam

memperkirakan posisi benda tersebut hilang dimana. Akan tetapi,


kemungkinan terbesar untuk menemukan kembali obyek tersebut
sangat kecil. Oleh sebab itu, upaya untuk mengatasi masalah ini adalah
diperlukannya suatu media Informasi.
Seiring

berkembangnya

kemajuan

dunia

teknologi,

seperti

internet adalah salah satu yang bisa dijadikan sebagai media informasi
tersebut. Internet ini bisa dijadikan sebuah sistem informasi yang
menyediakan data dan informasi secara cepat dan lengkap. Selain
itu,didalam internet juga memilki berbagai macam fitur website. Website
memiliki kemampuan untuk menampilkan tulisan, gambar, suara dan
video. Solusi ini telah diterapkan oleh pihak yang berwenang seperti
pihak kepolisian. Pihak kepolisian ini telah memiliki website tersendiri
untuk memberikan informasi terkait obyek yang telah hilang. Website
yang digunakan pihak kepolisian adalah http://www.polri.go.id.
Undang-Undang

Kepolisian

No.2

Th.

2002

http://www.metro.polri.go.id/uu-kepolisian-no2 . Secara menyeluruh


disebutkan tentang wewenang dan fungsi kepolisian.. Salah satu
pasalnya Pasal 4 Kepolisian Negara Republik Indonesia bertujuan untuk
mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya
keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum,
terselenggaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada
masyarakat,

serta

terbinanya

ketenteraman

masyarakat

dengan

menjunjung tinggi hak asasi manusia..Akan tetapi, web yang ditampikan


tersebut hanya ada kehilangan orang dan kehilangan barang atau benda
berharga belum tercantumkan serta benda atau obyek yang telah
ditemukan seseorang tidak dapat diakses.Hal inilah yang menjadi
kekurangan dalam website kepolisian.
Oleh

sebab

itu,

Projek

Sains

ini

dibuat

untuk

bisa

mengembangkan masalah tersebut dan membuat sebuah sistem yang


dapat melaporkan dan mencari informasi tentang benda hilang. Dengan
rancangan sistem ini, masyarakat dapat lebih mudah melaporkan dan
mencari informasi-informasi benda hilang melalui website. Di samping
itu, biaya dan waktu akses internet yang lebih ekonomis dan cepat
dibandingkan pelaporan dan pencarian secara konvensional. Selain itu,
penulis juga ingin berkotribusi sebagai pembawa perubahan untuk
mengembangkan inovasi baru dalam bidang penulisan karya ilmiah
dengan

tema Pengembangan

Mewujudkan

Indonesia

Sains

dan

Teknologi

untuk

yang Mandiri dengan penelitian berjudul

Website Basis Data Objek Hilang. Penulis berharapan penelitian ini


mampu mempermudah masyarakat Indonesia melaporkan dan mencari
objek-objek hilang.
1.2 Rumusan masalah
Rumusan masalah yang dapat diangkat dalam projek sains ini
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang system pelaporan dan pencarian
objek hilang secara online?
2. Bagaimana cara yang efektif untuk melaporkan bahwa ada
barang yang hilang ke masyarakat?
3. Bagaimana cara masyarakat

menemukan barang yang

hilang?
1.3 Tujuan program
Tujuan

pelaksanaan

program

projek

sains

adalah

untuk

mempermudah memberikan dan mengambil informasi terkait objek


hilang benda-benda mati yang hilang dan juga orang hilang.

1.4 Luaran yang diharapkan


Luaran yang diharapkan dalam projek sains ini adalah terciptanya
sebuah website/perangkat lunak yang dapat mengatasi permasalahan
masyarakat,

yakni

meningkatkan

efektifitas

dan

efisiensi

dalam

pelaporan dan pencarian objek hilang.


1.5 Kegunaan program
Kegunaan program ini adalah
1. Bagi pihak kepolisian, dengan adanya website ini dapat
membantu melayani masyarakat yang telah kehilangan
dengan lebih mudah.
2. Bagi masyarakat adalah dapat mengembalikan ataupun
menemukan obyek yang telah dicari.
3. Bagi penulis adalah dapat meningkatkan pengetahuan dan
pola pikir.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengenalan Internet
Website
Website (disingkat web) atau World Wide Web (WWW) adalah
sebuah database (pangkalan data) dari rangkaian computer diseluruh
dunia. Website menjembatani para penggunanya untuk mendapatkan
berbagai macam informasi dalam bentuk tulisan, gambar, suara dan
video dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki computer dan akses
internet, tanpa terikat oleh tempat dan waktu. (Steven Vaughan Nichols,
dkk. 1996)
Internet dan Web terus berkembang semakin baik. Dapat
dikatakan bahwa setiap harinya akan muncul berbagai macam jenis web
baru didalam internet. Kemunculan web dan perkembangannya yang
sangat dinamis sebagai sebuah teknologi, menimbulkan dampak hebat
pada kehidupan manusia. (Galem Grimes, 1996, hlm. 8) (Tracy LaQuey,
1997).
World Wide Web
WWW (World Wide Web) adalah sebuah metode baru yang
berjalan di dunia internet yang akhir-akhir ini berkembang dengan
cepat. (Bunafit Nugroho, 2004)
HomePage
Homepage

adalah

halaman

pembuka

pertama

dari

sekian

banyaknya website, browser merupakan suatu program yang dirancang


untuk mengambil informasi-informasi dari suatu server computer pada
jaringan internet. Informasi-informasi ini biasanya dikemas dalam pagepage, di mana setiap page biasa mempunyai beberapa link yang
menghubungkan web page tersebut ke sumber informasi lainnya. Jika
suatu link di klik. Browser akan mencari alamat dari tujuan link
tersebut dan browser akan memberikan suatu pesan yang menyatakan
bahwa alamat dari tujuan link tersebut tidak dapat ditemukan.

Database
Database merupakan suatu kumpulan dari data-data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras
(hardware) computer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk
memanipulasinya. Data disimpan di dalam database untuk keperluan
penyediaan

informasi,

diorganisasikan

untuk

efisiensi

kapasitas

penyimpanan supaya infomrasi yang dihasilkan berkualitas. Database


diakses atau dimanipulasikan dengan menggunakan paket software
Database Manajemen System (DBMS). (HM, 1993)

BAB III
METODE PELAKSANAAN

Waktu dan Tempat


Pembuatan

LANEOLA

untuk

kepolisian

dilaksanakan di

Universitas Brawijaya, Kota Malang. Waktu pelaksanaan projek ini yaitu


dua minggu mulai dari pembuatan website hingga pengujian website.
Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam membuat Smart Pawon yaitu
laptop, jaringan internet, listrik, meja komputer, mouse, dan peralatan
penunjang lainnya.
Pembuatan Web
Setelah data kasus kehilangan pada kepolisian didapatkan,
selanjutnya adalah perancangan dan pembuatan web dengan database
kepolisian. Dengan tahapan pembuatan database, pendesainan dan

pengunggahan data web, dan penyempurnaan website pelaporan dan


pencarian objek hilang.

Daftar Pustaka
Grimes, Galem. 10 Minutes Guide to the Internet and the World Wide
Web. USA: Que, 1996.
Nichols, Steven Vaugham, et al. Yang Perlu Anda Ketahui tentang World
Wide Web. Yogyakarta: Penerbit Andi. 1996.
Peter I, Hofgesang. 2004. Web usage Mining Structuring Semantically
Enriched Click Stream Data. Vrije Universiteit Amsterdam. The
Netherland.

Anda mungkin juga menyukai