Anda di halaman 1dari 16

SAP

(SATUAN ACARA PENYULUHAN)


1. Tema

Kehamilan yang Sehat dan Menyenangkan

2. Topik

Gizi pada Ibu Hamil

3. Sasaran

Keluarga Binaan ( Tn.Ahmad Kharir )

4. Pelaksanaan

25 November 2014

5. Waktu

6. Tempat

7. Tujuan

Rumah Tn. Ahmad Kharir

1) Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan diharapkan Ibu dan keluarga dapat
mengerti dan mengetahui tentang Gizi yang baik selama kehamilan
2) Tujuan Khusus
Ibu dapat menjelaskan pengertian dari gizi seimbang
Ibu dapat menyebutkan manfaat dari gizi seimbang selama kehamilan
Ibu dapat menyebutkan akibat kekurangan gizi selama kehamilan
9. Metode
10. Media

: Ceramah dan tanya jawab


: leaflet

11. Tahap Kegiatan


Tahap
No
1.

Kegiatan
Pendahuluan

Waktu
5 menit

Kegiatan

Kegiatan

Penyuluhan
1. Mengucapkan salam

Audience
1. Menjawab salam

2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dengan


3. Menjelaskan maksud
dan tujuan

seksama
3. Mendengarkan dengan

4. Menetapkan kontrak
waktu

seksama
4. Menyetujui

5. Melakukan apersepsi

kontrak

waktu yang ditetapkan


5. Menjelaskan

2.

Inti

10 menit

1.

persepsinya
1. Memperhatikan

Menjelaskan
pengertian dari gizi
seimbang

2.

2. Memperhatikan

Menyebutkan
manfaat
seimbang

selama

Evaluasi

kekurangan gizi
5.

Evaluasi
Formatif

yang

diberikan
4. Memperhatikan

Menyebutkan
akibat

dan

memperhatikan
jawaban

Formatif
4.

dengan seksama

gizi 3. Mendengarkan

kehamilan
3.

dengan seksama

dengan seksama

dari 5.Mengajukan pertanyaan

3.

Penutup

5 menit

1. Menyimpulkan
materi

isi 1. Mendengarkan dengan

penyuluhan

seksama

yang diberikan
2. Memberikan

2. Menjawab pertanyaan

pertanyaan
lisan

3. Merefleksikan
evaluasi

sumatif
3. Memberikan
kesempatan pada ibu

perasaan
4. Menjawab salam dan
mengucapkan

terima

kasih

untuk merefleksikan
perasaan
4. Mengucapkan salam
penutup

12. Evaluasi
Evaluasi tahap kegiatan dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada
sasaran.Pertanyaan evaluasi meliputi :
1. Menjelaskan pengertian dari gizi seimbang
Standart

: Ibu dapat menjelaskan pengertian gizi seimbang yaitu :


Pemenuhan gizi yang diperoleh dari makanan yang
dikonsumsi oleh ibu hamil yang disesuaikan dengan
kebutuhan.

2. Menyebutkan manfaat gizi seimbang


Standart

: Manfaat gizi seimbang yaitu :

1.

Menjaga kesehatan ibu hamil

2.

Menjaga kesehatan janin yang dikandung

3.

Untuk persiapan persalinan

3. Menyebutkan akibat dari kekurangan gizi


Standart

: Akibat dari kekurangan gizi yaitu :

1.

Pengaruh bagi ibu hamil :


Anemia
Perdarahan

2.

Pengaruh bagi janin :


Berat badan kecil
Cacat bawaan

Balikpapan,
Pembimbing

November 2014

Mahasiswa

Susi Purwanti, S.SiT,. M.PH


NIP. 197110261992032001

Dasar Teori

Rohana Ahyuni
P0 7224112029

Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil

Gizi seimbang ibu hamil adalah makanan yang mengandung zat-zat yang
dibutuhkan ibu selama kehamilan dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan gizi ibu hamil.
Gizi seimbang sangat penting terutama pada ibu yang sedang hamil untuk
keperluan dirinya sendiri dan juga janinnya. Keadaan gizi juga dapat mempengaruhi
kesehatan ibu dan janin, pertumbuhan dan perkembangan janin, serta persiapan
laktasi ibu. Sehingga kebutuhan makanan ibu meningkat. Makanan tersebut
digunakan untuk pembentukan janin, persiapan pembentukan ASI, tumbuh kembang
bayi selanjutnya dan untuk kesehatan ibu.
Pada tiga bulan kehamilan, kebutuhan makan naik perlahan-lahan tetapi pada
bulan-bulan selanjutnya pertumbuhan janin yang dikandung tumbuh dengan pesat
sehingga makanan yang dibutuhkan juga meningkat. Pertambahn berat badan yang
diharapkan pada ibu hamil :
A. TRIMESTER I (minggu 1 12) : 1 2,5 kilogram
Trimester pertama penting karena saat itu terjadi pembentukan dan pertumbuhan
otak, syaraf, jantung dan organ-organ reproduksi janin. Pada saat yang sama,
kemungkinan nafsu makan ibu berkurang karena mual-mual dan muntah. Tidak
heran jika kenaikan bobot ibu pada trimester pertama tidak banyak. Bahkan
kadang berat badan malah turun sekilo, dua kilo. Jangan khawatir janin kurang
nutrisi karena tubuh anda akan selalu memprioritaskan kebutuhan janin, meski
harus mencuri cadangan gizi dari tubuh anda. Berikan makanan dalam porsi
kecil tapi sering seperti susu, telur, buah-buahan, asinan, sup dan lain-lain. Dan

makanan ringan lainya seperti biscuit, cracers, dan sebagainya sesuai dengan
selera ibu masing-masing.

B. TRIMESTER II (minggu 12 28) : 5 kilogram


Pada trimester kedua nafsu makan anda biasanya pulih sehingga berat badan
meningkat rata-rata 0,35-0,4 kg per minggu. Pertumbuhan janin pun ngebut.
Sebagian besar berat badan anda terserap untuk pertambahan berat janin.
Kebutuhan akan zat gizi tenaga seperti nasi, roti, singkong, gula, minyak, santan,
dan lain-lain lebih banyak diperlukan dibandingkan kebutuhan saat tidak hamil,
demikian juga kebutuhan zat pembangun dan pengatur seperti lauk pauk, sayuran,
dan buah-buahan berwarna, Tambahan kalori dan protein adalah 3,85 kalori dan
protein 12 gram terdiri dari:
1. Nasi: piring
2. Ikan: potong
3. Tempe: 1 potong
4. Sayuran: 1 mangkok
5. Minyak: sendok makan

C. TRIMESTER III (28- lahir) : 4 5 kilogram


Meski pada minggu ke-28 pertambahan volume darah ibu hamil mencapai
puncaknya, namun secara keseluruhan pertambahan berat badan pada trimester
ini kembali melambat. Syukurlah, karena itu pun sudah membuat ibu hamil
kepayahan membawa perut pesarnya. Pada saat ini janin mengalami
pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Umumnya nafsu makan ibu
sering lapar jangan makan yang berlebihan sehingga BB tidak naik terlalu

banyak. Bahan makanan yang banyak mengandung lemak dan hidrat arang
seperti makanan yang manis-manis dan gorengan dikurangi. Bahan makanan
sumber zat pengatur dan pembangun perlu diberikan lebih banyak dibanding
pada kehamilan TM 2 karena selain untuk pertumbuhan janin sangat diperlukan
ibu untuk proses persalinan. Pada masa ini lambung menjadi sedikit terdesak,
dan ibu merasa kepenuhan karena itu berikan makanan dalam porsi kecil asal
sering agar gizi yang diperlukan ibu dapat terpenuhi.
Kemana larinya berat badan ibu hamil?
1.

Berat janin 2,5 -3,5 kg

2.

Plasenta +/- 0,5 kg

3.

Cairan ketuban 0,5 1 kg

4.

Darah +/- 2 kg

5.

Cairan tubuh +/- 1,5 kg

6.

Rahim 0,5 1 kg

7.

Payudara +/- 0,5 kg

8.

Cadangan lemak +/- 3,5 kg

Berapa harus naik?


Jika sebelum hamil berat badan anda kurang, atau sebaliknya kegemukan,
sebaiknya sesuaikan dulu dengan berat badan normal sesuai klasifikasi berat
badan. Ini karena, berat badan sebelum hamil ternyata mempengaruhi seberapa
seberapa banyak kenaikan berat badan yang dianjurkan selama hamil.
1. Bila berat badan anda sebelum hamil normal, maka pertambahan sebaiknya
antara 9 12 kg
2. Bila berat badan anda sebelum hamil berlebih, maka pertambahan sebaiknya
antara 6 9 kg

3. Bila anda mengandung bayi kembar dua atau lebih, maka kemungkinan berat
badan anda akan bertambah lebih banyak dari jika mengandung satu bayi.

Kebutuhan zat gizi selama kehamilan :


1. KARBOHIDRAT
a. Sebagai sumber tenaga
b. Dapat diperoleh dari jenis padi padian, umbi umbian seperti kentang.
2. PROTEIN
a. Sebagai zat utama untuk membangun jaringan jaringan bagian tubuh.
b. Sumber protein hewan, daging, ikan, unggas, telur.
c. Sumber protein nabati : kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah,
kacang-kacangan dan lain-lain
3. VITAMIN C
a. Dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
b. Dapat diperoleh dari :Buah buahan yang berwarna kuning seperti : jeruk,
wortel, sayur sayuran
4. VITAMIN A
a. Untuk perkembangan psikomotor dan penglihatan anak.
b. Sumber vitamin A
Bahan hewani : - Minyak ikan, kuning telur
Bahan nabati : - Wortel dan sayuran daun seperti bayam, kangkung.
Buah buahan yang berwarna merah seperti tomat dan pepaya
5. ZAT BESI
Untuk pembentukan darah.
Dapat diperoleh dari :

a. Bahan makanan hewan seperi telur, hati, daging


b. Bahan makanan nabati kacang kacangan seperti : kacang tanah, kacang
kedelai,sayuran hijau seperti bayam, daun singkong, kangkung.
6. CAIRAN
Air merupakan bagian tubuh yang terbesar. Hampir dari berat tubuh adalah
air. Tubuh menggunakan air untuk beberapa fungsi. Air adalah pelarut semua
hasil pencernaan, pembawa zat zat kotoran dari sel sel ke ginjal. Air juga
menolong mengatur suhu tubuh. Seseorang memerlukan sekitar 6 8 gelas
air dalam sehari.
a.

Ibu hamil dianjurkan minum 2 liter per hari.

b.

Prinsip makana ibu hamil Makan 1 2 piring lebih banyak dari


biasanya selama hamil.

c.

Makan aneka ragam makanan 4 5 kali sehari untuk memenuhi gizi ibu
selama hamil;

d.

Menghindari makanan yang berbumbu pedas dan berlemak.

e.

Menghindari alcohol, karena dapat mengganggu pencernaan dan janin.

Sumber air bagi tubuh ada 3 macam yaitu:


a. Melalui cairan yang diminum seperti air bersih, susu, sari sari buah dan
lain sebagainya.
b. Melalui makanan seperti sayur mentah, buah buahan yang kaya air, sop
dan makanan lainnya yang mengandung banyak air.
c. Melalui metabolisme dalam tubuh.

7.

Mineral
Mineral dibutuhkan untuk pembentukkan darah dan tulang, keseimbangan
cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi system pembuluh darah jantung
dan lain-lain. mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh
melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan
penyembuhan. Ada 15 macam mineral yang diperlukan tubuh seperti kalsium,
ferrum, yodium, mangan, chlorine, fosfor, belerang, seng, kalium, sodium,
dsb. Makan yang mengandung mineral diantaranya adalah susu, hati, kuning
telur, sayur-sayuran yang berwarna hijau, daging, dan ikan.

D. Manfaat Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil


1. Untuk pertumbuhan janin yang ada dalam kandungan
2. Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri
3. Supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas
Contoh menu makanan ibu hamil
Makan pagi
1. Nasi 150 gram = 1 gelas
2. Telur 60 gram = 1 butir
3. Tempe 50 gram = 2 potong
4. Sayuran 50 gram = gelas
5. Minyak 5 gram = sendok makan
6. Susu 200 cc = 1 gelas
Pukul 10 : bubur kacang hijau 1 gelas

Makan siang / sore


1. Nasi 200 gram = 1 gelas
2. Ikan 50 gram = 1 potong
3. Tempe 50 gram = 2 potong
4. Sayuran 100 gram = 1 gelas
5. Papaya 100 gram = 1 potong
6. Minyak 10 gram = 1 sendok makan

E. Dampak Bila Ibu Kekurangan Gizi


1. Pengaruh bagi ibu hamil:
a. Ibu lemah dan kurang nafsu makan
b. Perdarahan dalam masa kehamilan
c. Kemungkinan terjadi infeksi tinggi
d. Anemia/kurang darah
2. Pengaruh waktu persalinan:
a. Persalinan sulit dan lama
b. Persalinan sebelum waktunya (prematur)
c. Perdarahan setelah persalinan
3. Pengaruh pada janin:
a. Keguguran
b. Bayi lahir mati
c. Cacat bawaan
d. Anemia pada bayi
e. sBerat badan lahir rendah

F. Gangguan Selama Hamil Yang Berhubungan Dengan Gizi


1. Mual dan muntah
Mual dan muntah disebabkan hormone hCG dan psikis ibu. Jika tak diatasi,
lama-kelamaan membuat intake (asupan) makan/minum ibu hamil berkurang,
hingga tak mencukupi kebutuhan keduanya (ibu dan janin). Karena tak ada
bahan makanan yang diolah, cadangan lemak yang ada di tubuh pun akan
dibakar jadi energi. Bila lemak yang dibakar berjumlah banyak namun tak ada
penggantinya, bisa mengganggu sistem dalam tubuh, termasuk pertumbuhan
janin.
Cara mengatasinya : coba ubah pola makan dari porsi besar menjadi porsi kecil
namun dengan frekuensi lebih sering. Kurangi jenis makanan yang
merangsang. Pilih makanan lunak hingga lebih mudah dicerna seperti roti atau
biskuit. Bila ia tidak mengonsumsi apa pun, calon bayi nya pun tidak memiliki
sumber makanan. Agar tumbuh-kembang janin optimal, ibu mesti mencoba
mengatasi rasa mualnya.
2. Konstipasi
Kejadian gangguan saat buang air besar (BAB) merupakan kejadian yang
sangat tidak mengenakkan dan sangat mengganggu. Perut terasa sakit, kejang
bahkan kadang disertai perdarahan. Gangguan ini juga dikenal sebagai sembelit
atau konstipasi. Konstipasi diakibatkan menurunnya motilitas saluran
pencernaan, pengaruh hormon, dan meningkatnya tekanan pada saluran
pencernaan karena pembesaran uterus. Apabila tidak ditangani secara tepat
sembelit dapat mengakibatkan komplikasi seperti: Wasir (hemoroid), Fisura ani
(adanya luka pada anus akibat feses yang besar dan keras).

Cara mengatasinya : Tinggkatkan makanan berserat tinggi seperti kacangkacangan, buah-buahan, dan sayuran segar. Cairan juga dapat membantu
mengurangi konstipasi dan lakukan aktifitas fisik membantu fungsi saluran
pencernaan.
3. Sering buang air kecil
Sering kencing atau BAK biasanya terjadi pada trimester 1 dan trimester 2
kehamilan. Hal ini diakibatkan karena adanya penekanan kantung kemih oleh
perbesaran rahim.
Cara mengatasinya : Hindari kebiasaan menahan kencing, waspadai tandatanda infeksi saluran kencing sakit dan panas saat kencing, rasa kencing tidak
puas. Kurangi minum pada waktu malam dan kurangi minun minuman yang
dapat merangsang kencing seperti minuman soda, kopi, dan teh.
4. Anemia
Anemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah
sangat kurang. Normalnya, kadar hemoglobin dalam darah seseorang sekitar 12
g/100 ml. Bila kadar hemoglobin dalam darah berkisar 9-11 g/100 ml,
penderita digolongkan anemia ringan. Sedangkan bila kadar hemoglobin 6-8
g/100 ml, berarti menderita anemia sedang. Kita bisa dimasukkan kelompok
anemia berat bila kadar hemoglobin kurang dari 6 g/100 ml. Jumlah kadar
hemoglobin dalam setiap sel darah akan menentukan kemampuan darah untuk
mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Seperti kita tahu, oksigen
diperlukan demi kelancaran seluruh fungsi organ tubuh.
Cara mengatasinya : untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus
banyak memakan makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe,

tahu, kacang hijau, kacang merah, telur, ikan, hati dan daging. Jangan lupa
minum tablet tambah darah satu butir sehari.

G. Gizi Pada Ibu Menyusui


Pada saat menyusui selain dibutuhkan tambahan energy dan zat-zat gizi
dibutuhkan pula lebih banyak cairan, oleh karena itu dianjurkan untuk minum 8-12
gelas sehari, yang bisa didapat dari air putih, susu (untuk tambahan protein) dan sari
buah ( untuk tambahan vitamin C). sayuran dianjurkan yang berkuah serta
memperbanyak makan buah-buahan.
Selama menyusui ibu dianjurkan pula untuk menambah konsumsi kalsium
dan zat besi, mengingat dalam ASI terdapat kandungan kalsium dan zat besi yang
tinggi.
Keberhasilan seorang ibu untuk memberikan ASI yang cukup kepada
bayinya, sangat ditentukan oleh bagaimana makanan ibu (kuantitas/kualitasnya) baik
semasa hamil maupun setelah bayinya lahir. Gizi pada ibu menyusui sangat erat
kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang
bayi. Bila pemberian ASI berhasil baik, maka berat badan bayi akan meningkat,
integritas kulit baik, tonus otot serta kebiasaan makan yang memuaskan.
Ibu menyusui tidaklah terlalu ketat dalam mengatur nutrisinya, yang
terpenting adalah makanan yang menjamin pembentukan air susu yang berkualitas
dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.
Faktor yang mempengaruhi gizi ibu menyusui adalah :
1. Pengaruh makanan erat kaitannya dengan volume ASI yang diproduksi per hari.
2. Protein, dengan adanya variasi individu maka dianjurkan penambahan 15-20 gram
protein sehari.

3. Suplementasi, jika makan sehari seimbang, suplementasi tidak diperlukan kecuali


jika kekurangan satu atau lebih zat gizi.
4. Aktivitas.

DAFTAR PUSTAKA

Saminem, 2006. Kehamilan Normal : Seri Asuhan Kebidanan. Penerbit Buku


Kedokteran EGC : Jakarta
Hannah dan Rosemary, 2001. Makanan Yang Aman Untuk Kehamilan. Arcan :
Jakarta
Muchtadi, Deddy. 2008. Ilmu Gizi. Alfabeta : Bandung
Nurachman, Elly. 2001. Nutrisi Dalam Keperawatan. CV. Sagung Seto : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai