TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Pompa
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan
cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan
dengan cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan
berlangsung secara terus menerus.
B. Klasifikasi Pompa
spiral yang berputar di dalam sebuah stator atau lapisan heliks dalam
(internal helix stator). Pompa 2 sekrup atau 3 sekrup masing-masing
mempunyai satu atau dua sekrup bebas (idler).
Gambar 4 : Three-scrow pump
Sumber : William Wolansky & Arthur Akers, Modern
Hydroulics,1990,102
5) Pompa baling geser (vane Pump)
Pompa ini menggunakan baling-baling yang dipertahankan tetap
menekan lubang rumah pompa oleh gaya sentrifugal bila rotor diputar.
Cairan yang terjebak diantara 2 baling dibawa berputar dan dipaksa
keluar dari sisi buang pompa.
Gambar 5 : Vane pump
Sumber : William
Walonsky & Arthur Akers,
Modern Hydraulics,
1990,103
piston
sepanjang
langkahnya.
Volume
cairan
yang
e. Stuffing box
Fungsi utama stuffing box adalah untuk mencegah terjadinya kebocoran pada
daerah dimana pompa menembus casing. Jika pompa bekerja dengan suction lift
dan tekanan pada ujung stuffing box lebih rendah dari tekanan atmosfer, maka
stuffing box berfungsi untuk mencegah kebocoran udara masuk kedalam pompa.
Dan bila tekanan lebih besar daripada tekanan atmosfer, maka berfungsi untuk
mencegah kebocoran cairan keluar pompa.
Secara umum stuffing box berbentuk silindris sebagai tempat kedudukan
beberapamechanical packing yang mengelilingi shaft sleeve. Untuk menekan
packing digunakan gland packing yang dapat diatur posisinya ke arah aksial
dengan cara mengencangkan atau mengendorkan baut pengikat.
f. Wearing ring (cincin penahan aus)
Adalah ring yang dipasang pada casing (tidak berputar) sebagai wearing ring
casing dan dipasang pada impeler (berputar) sebagai wearing ring impeler. Fungsi
utama wearing ring adalah untuk memperkecil kebocoran cairan dari impeler yang
masuk kembali ke bagianeye of impeler.
g. Discharge nozzle
adalah saluran cairan keluar dari pompa dan berfungsi juga untuk meningkatkan
energi tekanan keluar pompa.
2. Bagian pompa yang bergerak :
a. Shaft (poros)
Shaft berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama pompa
beroperasi, dan merupakan tempat kedudukan impeler dan bagian yang berputar
lainnya.
b. Shaft sleeve (selongsong poros)
Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi shaft dari erosi, korosi dan keausan
khususnya bila poros itu melewati stuffing box.
c. Impeler
impeler berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi
kecepatan pada cairan yang di pompakan secara kontinyu, sehingga cairan pada
sisi hisap secara terus menerus pula akan mengisi kekosongan akibat perpindahan
dari cairan sebelumnya.
d. Wearing ring (cincin penahan aus)
Adalah ring yang dipasang pada casing (tidak berputar) sebagai wearing ring
casing dan dipasang pada impeler (berputar) sebagai wearing ring impeler. Fungsi
utama wearing ring adalah untuk memperkecil kebocoran cairan dari impeler yang
masuk kembali ke bagian eye of impeler.
D. Prinsip Kerja Pompa Sentrifugal
Fluida yang akan di pompa masuk kedalam nozzle isap menuju eye of impeler
dan fluida tersebut terjebak diantara sudu-sudu dari impeler. Impeler tersebut
berputar dan fluida mengalir karena gaya sentrifugal melalui impeler yang
menyebabkan terjadinya peningkatan kecepatan fluida tersebut. Sesuai hukum
Bernoulli jika kecepatan meningkat maka tekanan akan menurun, hal ini
menyebabkan terjadinya zona tekanan rendah (vakum) pada sisi isap pompa.
Selanjutnya fluida yang telah terisap terlempar keluar impeler akibat gaya
sentrifugal yang dimiliki oleh fluida itu sendiri. Dan selanjutnya ditampung
oleh casing (rumah pompa) sebelum dibuang kesisi buang. Dalam hal ini
ditinjau dari perubahan energi yang terjadi, yaitu : energi mekanis poros pompa
diteruskan kesudu-sudu impeller, kemudian sudu tersebut memberikan gaya
kinetik pada fluida
.
Akibat gaya sentrifugal yang besar, fluida terlempar keluar mengisi rumah
pompa dan didalam rumah pompa inilah energi kinetik fluida sebagian besar
diubah menjadi energi tekan. Arah fluida masuk kedalam pompa sentrifugal
dalam arah aksial dan keluar pompa dalam arah radial. Pompa sentrifugal
biasanya diproduksi untuk memenuhi kebutuhan head medium sampai tinggi
dengan kapasitas aliran yang medium. Dalam aplikasinya pompa sentrifugal
banyak digunakan untuk kebutuhan proses pengisian ketel dan pompa-pompa
rumah tangga.
Sumber: http://awan05.blogspot.com/2009/12/
: 20m3/hr
: >60m3/hr
: >60 kg/cm2
b. Double Suction
split.
b. Double Casing
b. Horizontal Shaft
: nsl = 40 : 80
b. Medium speed
: nsl = 80 : 150
c. Axial Flow
c. open Impeller
Head Pompa
Head pompa adalah energi per satuan berat yang harus disediakan untuk mengalirkan
sejumlah zat cair yang direncanakan sesuai dengan kondisi instalasi pompa, atau
tekanan untuk mengalirkan sejumlah zat cair,yang umumnya dinyatakan dalam satuan
panjang.Menurut persamaan Bernoulli yang berbunyi bila fluida inkompresibel
mengalir sepanjang pipa yang penampangnya mempunyai beda ketinggian,perbedaan
tekanan tidak hanya tergantung pada perbedaan ketinggian tetapi juga pada perbedaan
antara kecepatan dimasing-masing titik tersebut.Dalam persamaan Bernoulli,ada tiga
macam head (energi) fluida dari sistem instalasi aliran, yaitu, energi tekanan, energi
kinetik dan energi potensial.Hal ini dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :
(Bruce Munson, 2006)
H = P/ + Z + V 2/2.g
Dimana:
H = Head total pompa (m)
P/ = Head tekanan (m)
Z = Head statis total (m)
V 2/2.g = Head kecepatan (m)
Karena energi itu kekal, maka bentuk head (tinggi tekan) dapat bervariasi pada
penampang yang berbeda. Namun pada kenyataannya selalu ada rugi-rugi energi
(losses).
Pada kondisi yang berbeda seperti pada gambar di atas maka persamaan Bernoulli
adalah sebagai berikut :
3.8 Kavitasi
Kavitasi adalah peristiwa terbentuknya gelembung-gelembung uap di dalam cairan
yang terjadi akibat turunnya tekanan cairan sampai di bawah tekanan uap jenuh cairan
pada suhu operasi pompa. Gelembung uap yang terbentuk dalam proses ini
mempunyai siklus yang sangat singkat. Knapp (Karassik dkk, 1976) menemukan
bahwa mulai terbentuknya gelembung sampai gelembung pecah hanya memerlukan
waktu sekitar 0,003 detik. Gelembung ini akan terbawa aliran fluida sampai akhirnya
berada pada daerah yang mempunyai tekanan lebih besar daripada tekanan uap jenuh
cairan. Pada daerah tersebut gelembung tersebut akan pecah dan akan menyebabkan
shock pada dinding di dekatnya. Cairan akan masuk secara tiba-tiba ke ruangan yang
terbentuk akibat pecahnya gelembung uap tadi sehingga mengakibatkan tumbukan.
Peristiwa ini akan menyebabkan terjadinya kerusakan mekanis pada pompa.
Jika zat cair diisap dari tangki tertutup,maka harga Pa menyatakan tekanan mutlak
yang bekerja pada permukaan zat cair didalam tangki tertutup tersebut.Khususnya
jika tekanan diatas permukaan zat cair sama dengan tekanan uap jenuhnya,maka Pa =
Pv.Dalam hal pompa yang mengisap zat cair dari tempat terbuka,maka besarnya
NPSH yang tersedia dapat dituliskan sebagai berikut:
hsv = hs hls
Harga hs adalah negatif (-) karena permukaan zat cair didalam tangki lebih tinggi dari
pada sisi isap pompa.Pemasangan pompa semacam ini diperlukan untuk mendapatkan
harga NPSHA positif.
3. Proteksi terhadap vibrasi. Vibrasi yang berlebihan akan menggangu kinerja dan
berkemungkinan merusak pompa. Beberapa alat yang ditambahkan untuk
menghindari vibrasi berlebihan ialah vibration switch dan vibration monitor.
4. Proteksi terhadap minimum flow. Peralatan seperti pressure switch high (PSH),
flow switch low (FSL), dan return line yang dilengkapi dengan control valve
dipasang pada sistem pompa untuk melindungi pompa dari kerusakan akibat tidak
terpenuhinya minimum flow.
5. Proteksi terhadap low NPSH available. Apabila pompa tidak memiliki NPSHa
yang cukup, aliran keluaran pompa tidak akan mengalir dan fluida terakumulasi
dalam pompa. Beberapa peralatan safety yang ditambahkan pada sistem pompa ialah
level switch low (LSL) dan pressure switch low (PSL).
2.5 Penggunaan Pompa Sentrifugal
Dalam kehidupan sehari-hari pompa sentrifugal banyak memberikan berbagai
manfaat besar bagi manusia, terutama pada bidang industri. Secara umum pompa
sentrifugal digunakan untuk kepentingan pemindahan fluida dari satu tempat ke
tempat yang lainnya Berikut ini beberapa contoh lain pemanfaatan pompa sentrifugal,
diantaranya:
a) Pada industri minyak bumi, sebagian besar pompa yang digunakan dalam fasilitas
gathering station, suatu unit pengumpul fluida dari sumur produksi sebelum diolah
dan dipasarkan, ialah pompa bertipe sentrifugal.
b) Pada industri perkapalan pompa sentrifugal banyak digunakan untuk
memeperlancar proses kerja di kapal.
c) Pompa sentrifugal WARMAN dirancang khusus untuk memompakan lumpur,
bahan kimia, dan semua larutan cair yang bercampur dengan partikel padat.
d) Pompa sentrifugal dan reciprocating RUHRUMPEN untuk berbagai jenis aplikasi,
seperti: industri proses, perkapalan, dock & lepas pantai, oil & gas dan aplikasi umum
lainnya.