Asslamualaikum wr.wb. Yuk kita mencoba menggali lebih dalam lagi apa sih
maksud dari ilmu dalam perspektif Islam, yuuk . . .
Editor: dyO
Page 1
Page 2
Qs Al Hadid : 28-29
Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul),
bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya,
niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan
menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat
berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang. (Kami terangkan yang demikian itu) supaya
ahli Kitab mengetahui bahwa mereka tiada mendapat sedikitpun
akan karunia Allah (jika mereka tidak beriman kepada Muhammad),
dan bahwasanya karunia itu adalah di tangan Allah. Dia berikan
karunia itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah
mempunyai karunia yang besar.
Al Baqarah : 257
Page 3
Almaidah : 15-16
Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul
Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu
sembunyi
kan,
dan
banyak
(pula
yang)
dibiarkannya.
Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab
yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orangorang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan
(dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari
gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizinNya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
At Taghaabun :8
An Nur :35
Allah
(Pemberi)
cahaya
(kepada)
langit
dan
bumi.
Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak
tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca
(dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti
mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang
berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah
timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang
minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak
disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah
membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan
Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Editor: dyO
Page 4
Selain itu ternyata ada juga ilmu yang tercela, seperti ilmu yang
memudharatkan dan tidak bermanfaat (baca: sihir), ilmu perbintangan (bagian dari
Editor: dyO
Page 5
sihir), ilmu yang disembunyikan pemiliknya (3:187 yang artinya Dan (ingatlah),
ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi kitab (yaitu):
"Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia, dan jangan kamu
menyembunyikannya," lalu mereka melemparkan janji itu [258] ke belakang
punggung mereka dan mereka menukarnya dengan harga yang sedikit. Amatlah
buruknya tukaran yang mereka terima dan 2:146 yang artinya Orang-orang
(Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal
Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya
sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka
mengetahui.), ilmu yang tidak diamalkan oleh pemiliknya, ilmu materialisme yang
bertentangan dengan ilmu, ilmu keduniaan yang melupakan akherat, ilmu yang
pemiliknya sombong dengan apa yang dimilikinya, dan ilmu yang menimbulkan
perselisihan disebabkan kedengkian.
Editor: dyO
Page 6
3. Stagnasi dalam pikiran sesat dan perilaku menyimpang (Al Araaf :138139)
Dan Kami seberangkan Bani Israil ke seberang lautan itu [562], maka
setelah mereka sampai kepada suatu kaum yang tetap menyembah
berhala mereka, Bani lsrail berkata: "Hai Musa. buatlah untuk kami sebuah
tuhan (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan
(berhala)." Musa menjawab: "Sesungguh-nya kamu ini adalah kaum yang
tidak mengetahui (sifat-sifat Tuhan). Sesungguhnya mereka itu akan
dihancurkan kepercayaan yang dianutnya dan akan batal apa yang seIalu
mereka kerjakan.
Selain itu ternyata di Al Quran pun ada celaan terhadap kebodohan, seperti :
1. Celaan kebodohan aqidah/keyakinan terhadap Allah, ada di surat Ali
Imron:154
Editor: dyO
Page 7
Editor: dyO
Page 8
Editor: dyO
Page 9