Laporanndt 130130220817 Phpapp02
Laporanndt 130130220817 Phpapp02
Disusun oleh :
Karmadi (08.30086)
Prinsip kerja
Dibutuhkan skill dan training yang lebih ekstensif daripada teknik yang lain.
Cacat seperti delaminasi yang terletak sejajar dengan lilitan koil probe dan arah
scan probe tidak dapat dideteksi.
Pada Prinsip kerjanya sendiri terdiri dari Pengiriman, penerimaan dan tampilan data.
Penggunaan dari eddy current : Sebagai alat untuk mendeteksi cacat-cacat dibawah
permukaan
B. PERALATAN
Peralatan yang paling mendasar untuk pengujian arus eddy terdiri dari sumber arus
bolak-balik, coil kawat yang terhubung pada sumber itu, dan sebuah voltmeter untuk
mengukur perubahan voltase yang melewati coil. Sebuah ampermeter dapat juga
digunakan untuk pengukuran perubahan arus pada circuit sebagai pengganti voltmeter.
Display-Analog Meter
Tampilan analog adalah peralatan yang paling sederhana pada pemeriksaan arus
eddy. Yang digunakan untuk pendeteksian retakan, pemeriksaan karat, atau pengujian
daya konduksi.
Bila ada
perubahan pada spesimen uji yang menyimpang dari kondisi normal, kita bisa
mengamati pergerakannya pada alat ini.
Bridges
Circuit Bridge dikenal juga dengan nama Maxwell-Wien bridge, dan digunakan
untuk pengukuran induktansi dalam kaitannya dengan calibrasi resistansi dan
kapasitansi.
Resonant Circuits
Probe arus eddy secara khas mempunyai frekwensi atau bidang frekwensi yang
dirancang untuk dioperasikan. Ketika probe dioperasikan diluar dari bidang itu, pada
data akan terjadi masalah. Ketika sebuah probe dioperasikan terlalu tinggi dari
frequensi seharusnya, resonansi dapat terjadi didalam sirkuit.
Probes
Yang paling utama dalam pengujian arus eddy adalah seberapa baik arus eddy
dapat mendeteksi material yang di uji. Ini tergantung dari perancangan probe. Probe
berfungsi sebagai alat yang secara langsung menyentuh specimen uji. Probe terdiri dari
berbagai macam bentuk.
C.
BS 3889 (part 2A): 1986 (1991) Automatic eddy current testing of wrought steel
tubes
BS 3889 (part 213): 1966 (1987) Eddy current testing of nonferrous tubes
BS 5411 (part 3):1984 Eddy current methods for measurement of coating thickness
of nonconductive coatings on nonmagnetic base material. Atau saat ini dikenal
dengan nama BS EN 2360 (1995).
ASTM E 243 Electromagnetic (eddy current) testing of seamless copper and copper
alloy tubes
ASTM E 309 Eddy current examination of steel tubular products using magnetic
saturation
D.
METODE KALIBRASI
Pada pengujian arus eddy, penggunaan standard kalibrasi untuk pengaturan pada
peralatan sangat penting sekali. Hampir pada semua metoda NDT, informasi yang paling
banyak didapatkan ketika membandingkan hasil dari suatu objek pada objak yang serupa
dengan jenis kerusakannya. Pada hampir semua kasus, prosedur pemeriksaan arus eddy
pada peralatan diatur sesuai dengan standard referensi/kalibrasi.
Untuk mendeteksi keretakan, karat dan kerusakan-kerusakan material lainnya,
standard referensi/kalibrasi digunakan untuk mengeset peralatan agar menghasilkan suatu
sinyal yang dapat dikenal atau sinyal dari kerusakan. Dalam banyak kasus, tampilan dari
suatu sinyal uji dapat dihubungkan untuk menampilkan sinyal dari suatu kerusakan yang
mengacu pada standard referensi/kalibrasi untuk mengetahui ukuran dari kerusakan/cacat
dari spesiment uji.
Standard referensi/kalibrasi harus dari jenis material uji yang sama. Jika ini tidak
mungkin atau tidak praktis, diharuskan material itu mempunyai koduktivitas electric dan
permeability magnetic yang sama. Corak Komponen ( Ketebalan Material, geometry, dll.)
pada standard referensi/kalibrasi harus sama. Jika standard referensi/kalibrasi adalah suatu
jenis dengan kerusakan yang disengaja, kerusakan/cacat ini harus mewakili dari contoh
cacat yang mungkin ada pada komponen uji. Semakin dekat (kemiripan) standard
referensi/kalibrasi dangan komponen uji, maka semakin baik.
Standard referensi/kalibrasi arus eddy meliputi :
10. Prosedur dan teknik pengujian yang sudah ada dijelaskan kepada penguji untuk
dikonfirmasi.
11. Tipe-tipe diskontinuitas dijabarkan dan konsekuensi/ efeknya dideskripsikan.
F. METODE PEMERIKSAAN
Untuk metode pemeriksaan terdiri dari:
1.
Deteksi Crack.
2.
3.
4.
Identifikasi Material.
Frekuensi pengujia
Konfigurasi pemeriksaan
2. Peralatan uji diseleksi dan disiapkan sesuai dengan standar dan atau prosedur.
3. Peralatan uji dipasang dengan benar untuk diobservasi oleh penguji diikuti oleh
tindakan pencegahan OH&S.
4. Alat-alat, peralatan, teknik dan pengecekan sistem verifikasi yang diperlukan untuk
melaksanakan pengujian eddy current bias diidentifikasi untuk dikonfirmasi oleh
penguji.
5. Pengujian eddy current dilaksanakan sesuai dengan standar, spesifikasi dan
persyaratan OH&S yang relevan.
6. Prinsip-prinsip kelistrikan, magnetik, dan elektromagnetik yang terkait dengan
pengujian eddy current diaplikasikan untuk diobservasi oleh penguji. Pengujian
dilakukan dengan benar dan menurut urutan logis. Selalu diikuti oleh persyaratan
OH&S.
7. Prinsip-prinsip kelistrikan, magnetik dan elektromagnetik yang terkait dengan
pengujian eddy current dapat dijelaskan agar dikonfirmasi oleh penguji. Prinsipprinsip dan aplikasi pengujian eddy current dapat dijabarkan. Bahaya yang terkait
dengan pengujian eddy current diidentifikasi dan dibuatkan outline persyaratan
tindakan pencegahannya (safety precautions).
8. Peralatan pengujian eddy current dicek bila terdapat cacat, dirawat dan disimpan
sesuai dengan prosedur, persyaratan OH&S, dan instruksi produsen.
9. Perawatan dan pemeliharaan yang tepat dilakukan pada peralatan uji yang disimpan
dengan benar untuk diobservasi oleh penguji. Kerusakan pada peralatan tes
diidentifikasi.
10. Prosedur perawatan dan pemeliharaan serta penyimpanan peralatan pengujian
dijelaskan untuk dikonfirmasi oleh penguji. Kerusakan yang sering terjadi bisa
dibuatkan catatan.
G.
KESIMPULAN
Eddy current test merupakan salah satu metode NDT yang menggunakan medan
electromagnetik
Dibutuhkan keahlian khusus untuk melakukan pengujian ini.
Bahwa penggunaan alat eddy current harus lebih teliti dalam jarak probenya,
karena hal tersebut dapat mempengaruhi signal yang akan ditampilkan di display.